jaringan otot

Post on 26-Jun-2015

255 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

pengertian otot, jenis, mekanisme kerja, macam gerak, kelainan.

TRANSCRIPT

HISTOLOGI

JARINGAN OTOT

Oleh:

HISTOLOGI

JARINGAN OTOTOtot

Pengertian

Jenis

Otot Polos

Otot Lurik

Otot Jantung

Mekanisme Kerja

Macam Gerak

Kelainan

Pengertian Otot

Jaringan otot tersusun atas sel-sel otot. Otot berperan dalam pergerakan organ tubuh atau bagian tubuh. Kemampuan otot untuk berkontraksi karena mengandung protein kontraktif yang disebut myofibril. Miofibril tersusun atas filamen atau benang aktin dan myosin. Sel tersebut dikelilingi suatu lapisan yang disebut sarkolema.

JENIS

Otot Polos

Otot Lurik

Otot Jantung

Otot PolosA. Ciri-ciri otot Polos :

– Bentuk sel memanjang dengan ujung meruncing

– Berbentuk gelondong– Berinti pipih satu yang terletak di tengah

sarkoplasma– Miofibril tidak berwarna (polos)– Mempunyai persarafan autonom, artinya

bekerja tidak diawah kesadaran (involunter)– Reaksi terhadap rangsang lambat, cukup

lama dan tidak cepat lelah

B. Letak

Otot Polos terletak pada saluran pencernaan, saluran

pernapasan, pembuluh darah dan pembuluh limfe

C. Fungsi– Melangsungkan gerakan di luar

kehendak, contohnya gerakan zat/makanan pada saluran pencernaan.

– Mengontrol diameter pembuluh darah dan biji mata.

Otot LurikA. Ciri-ciri Otot rangka (lurik) :

– Bentuk sel silindris, relative panjang– Berinti banyak, terletak di tepi sarkoplasma– Berabut miofibril berwarna gelap dan terang– Bekerja di bawah kesadaran (otot volunter),

dipengaruhi saraf pusat (otot sadar)– Kontraksinya cepat, kuat, tetai cepat lelah

B. LetakLetak otot rangka (lurik) adalah melekat pada rangka (misal bisep,trisep), lidah, bibir, kelopak mata, dan diafragma.

C. Fungsi– Sebagai alat gerak

aktif– Berkonsentrasi secara

cepat dan kuat untuk menggerakkan tulang dan tubuh.

Otot JantungA. Ciri-ciri :

– Bentuk sel silindris, relatif panjang– Ukuran serabut ototnya lebih kecil dari otot rangka– Susunan seperti otot lurik– Mempunyai inti 1-2 yang terletak di tengah

sarkoplasma– Mempunyai diskus interkalaris, yaitu pertemuan

dua sel yang tampak gelap jika dilihat dimikroskop.– Mempunyai persarafan autonom artinya bekerja

tidak di bawah kesadaran (involunter)– Kontraksi secara otomatis, teratur, tidak pernah

lelah– Reaksi terhadap rangsang lambat dan bersifat kuat

B. Letak

Otot Jantung terletak pada dinding jantung.

C. FungsiMenyebabkan jantung menguncup dan mengembang sehingga darah terpompa

MEKANISME KERJA

Gumpalan otot memiliki ujung-ujung otot yang disebut tendon.

Diantara dua tendon terdapat bagian pusat otot yang disebut

belli. Bagian ini memiliki kemampuan berkontraksi.

Sarkomer dibatasi dua garis Z. Sarkomer mengandung dua jenis filamen protein tebal disebut miosin dan filamen protein tipis disebut aktin. Kedua filamen ini letaknya saling bertumpang tindih sehingga sarkomer tampak sebagai gambaran garis gelap dan terang.Daerah gelap pada sarkomer yang mengandung aktin dan miosin dinamakan pita A, sedangkan daerah terang hanya mengandung aktin dinamakan zona H. Sementara itu, diantara dua sarkomer terdapat daerah terang yang dinamakan pita I. Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan saling menggelincir satu sama lain. Akibatnya zona H dan pita I memendek, sehingga sarkomer pun juga memendek

MACAM GERAKEkstensi – Fleksi

Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah membengkokkan. Misalnya saat kita berdiri kaki dalam posisi lurus disebut ekstensi, sedangkan saat jongkok kaki dalam posisi menekuk disebut fleksi.

Depresi – Elevasi Depresi adalah gerak menurunkan, sedangkan elevasi adalah gerakan mengangkat, misalnya gerakan menunduk dan menengadah.

Abduksi – Adduksi Abduksi adalah gerakan menjauhi badan, contoh: gerak tangan sejajar bahu.Sedangkan adduksi adalah gerakan mendekati badan, contoh: sikap sempurna.

Supinasi – pronasiSupinasi adalah gerak menengadahkan tangan, sedangkan pronasi adalah gerak menelungkupkan tangan. Kedua macam gerak ini seperti gerakan melingkar satu rotasi.

KELAINAN OTOTAtrofi otot= Penurunan fungsi otot karena otot

mengecil atau karena kehilangan kemampuan berkontraksi, misalnya lumpuh

Distorsi otot= Diperkirakan merupakan penyakit genetis dan bersifat kronis pada otot anak-anak

Hipertrofi otot= Kelainan otot yang menyebabkan otot menjadi lebih besar dan lebih kuat karena sering digunakan, misalnya pada binaragawan

Hernia abdominal= Kelainan ini terjadi apabila dinding otot abdominal sobek dan menyebabkan usus melorot masuk ke rongga perut

Kelelahan otot= Karena kontraksi secara terus menerus menyebabkan kram atau kejang

Tetanus= Penyakit yang menyebabkan otot menjadi kejang karena bakteri tetanus

top related