isu-isu penting dalam penilaianadobsi.org/wp-content/uploads/2019/12/isu-penilaian-2019.pdfteori...

Post on 31-Dec-2019

21 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

I su- i su Pent ingda lam Peni la ian

Pendidikan Bahasa IndonesiaFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Sebelas Maret

Dr. Memet Sudaryanto, M.Pd.

Val i di t as Konst r ukMengukur, apayang diukur!

2

“Pembuktian validasi data melalui analisis faktor.

1. Analisis Faktor Konfirmatori

2. Analisis Faktor Eksploratori

3

4

CFA(Confirmatory Factor)

Mengonfirmasi variabel latent diukur oleh variabelobserved dengan tepat.

Pada analisis ini, data yang dikumpulkan mampumenunjukkan “kontribusi” variabel observerdterhadap variabel latent.

Cont oh Out put CFA (Lisr e l)5

Kontribusi Terbesar untukMelihat Loading faktor

Di atas 0.05 danRMSEA di bawah 0.05

EFAEksplor a t or i Fakt or Ana li si sMenemukan ada berapa variabel dalam sebuah teori yang dikonstruk oleh penelit i.

6

Digunakan untukMenemukan ada berapa variabel dari sebuah teori yang dikonstruk.Biasanya, penelit i belum menemukan berapa faktor yang ada pada sebuah variabel.

EFA (Explorat ory Fact or Analysi s)

KonstrukPenelit i harus mengumpulkan teori-teori tentang sebuah variabel dan mengujinya dengan SPSS.

7

Cont oh Out put EFA (SPSS)8

ITEM FIT(Analyzed by Quest)

9

Kecocokan But i r

Item yang disusun olehpenelit i “FIT” atau COCOK dengan1. Peserta Tes2. Model Tes3. KriteriaPengukuran

10

11

Batas bawah butirFIT

Batas atas butir FIT

EQUATI NG(Kese t a r aan)

Instrumen tes dibuat berjenjang untukmelihat peningkatan kemampuanpeserta tes.

Equating dilakukan melalui butir anchor (butir bersama).

Ada butir yang indikatornya sama dandikerjakan bersama-sama.

12

Langkah Penyusunan Equa t ing Test

1. Tentukan kelas tes misalnya kelas X, XI, danXII.

2. Susun indikator tes yang sama dan buatbutir tes.

3. Ukur kemampuan pada butir yang sama.

4. Apakah ada peningkatan atau malahpenurunan?

13

14

St andard Set t i ng(Kr i t er i a Ket unt asan)

Pemerintah dan hampir semua satuanpendidikan menggunakan

“alasan kebijakan”untuk menentukan siswa lulus/tidaklulus.

Di sisi lain, kemampuan siswa

antartahun tidak sama!

15

Standard Setting dibagimenjadi 2 tujuan:

1. Lulus dan Tidak Lulus (Cut Score)

2. Placement (PenempatanKemampuan)

16

Standard Setting paling populer ditentukan denganBOOKMARK

1. Tentukan tingkat kesukaran butir

2. Urutkan butir paling mudah ke sukar

3. Focused Group Discussions untukmenentukan kembali urutan butir soal

4. Tentukan skor batas kelulusan.

CATCom put e r ized Adapt ive Test ing

Berbantuanteknologi komputer, penilaian tidak hanyamemindahkan butirtes dari paper and pencil test menjadicomputer based test.

17

CATCom put e r ized Adapt ive Test ing

CAT merupakan aplikasi yang di dalamnya terdapat BANK SOAL dengantingkat kesukaran butir yang sama.

Misalnya:

Indikator 1 terdapat 10 butir

Indikator 2 terdapat 15 butir, dst.

18

Kelebi han CATTidak semua peserta tes mengerjakan jumlahbutir yang sama: efektif dan efisien.

Andi mengerjakan 8 butir: constant

Suci mengerjakan 12 butir: constant

Emil mengerjakan 20 butir: constant

Kemampuan Peserta Test Berpengaruh padajumlah butir yang akan dikerjakan.

19

4 Hal pent ing da lam CAT1. Bank Soal

2. Starting Rules

3. Pemilihan Item Berikutnya

4. Stoping Rules

20

DI Fdi ffe r ent ia l i t em funct ioning

Jangan sampai tes yang dibuatmengandung DIF! DIF adalahkeberpihakan suatu tes pada golongantertentu.

Misalnya:

Teks tentang jenis kosmetik akanmenguntungkan perempuan.

21

DI Fdi ffe r ent ia l i t em funct ioning

22

Lelaki cenderung di atas, probabilitasmenjawab benar lebih tinggi daripada

perempuan.

TERI MA KASI HMemet Sudaryanto

23

top related