intervensi keluarga dalam penanganan masalah psikiatrik pasien

Post on 04-Jul-2015

122 Views

Category:

Documents

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

INTERVENSI KELUARGA DALAM PENANGANAN MASALAH PSIKIATRIK PASIEN

Rus Yuliati, S.Kp,Ns.

KELUARGA Merupakan supra sistem pasien Mempengaruhi pasien:

Tempat tumbuh dan berkembang Tempat perlindungan Tempat pemenuhan kebutuhan dasar

Tugas keluarga: Mengenal gangguan kesehatan sedini mungkin Mengambil keputusan dalam mencari pertolongan Memberi perawatan Menanggulangi keadaan darurat Menciptakan lingkungan yang sehat Memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat

FUNGSI KELUARGA Menciptakan lingkungan yang sehat Saling mencintai dan menghargai Saling membantu dan memberi Saling terbuka dan tak ada diskriminasi Beri pujian untuk hal yang baik Menghadapi ketegangan dengan tenang

serta menyelesaikan masalah secara tuntas dan wajar

Empati Membina hubungan dengan masyarakat

RESPON TERHADAP ANGGOTA KELUARGA YANG MENGIDAP SKIZOFRENIA

Merasa terbebani Merasa takut dan malu atas tanda

dan gejala penyakit Merasakan ketidakpastian tentang

penyakit tersebut Kurangnya dukungan sosial Stigma

SKIZOFRENIA Gejala positif akibat abnormalitas transmisi

neural dopaminergik: Gangguan pikiran Halusinasi Delusi Tingkah aneh

Gejala negatif akibat abnormalitas struktural pada otak Kehilangan kekuatan Berkurangnya kecepatan Hilangnya keinginan Tidak banyak bicara

SUMBER PENDERITAAN PASIEN GANGGUAN JIWA

Pengucilan diri Keterbatasan fisik Hilangnya otonomi atas diri Tidak bisa diandalkan Hilangnya identitas personal sebagai

orang normal

PENGARUH PADA KELUARGA

Ketakutan dan bingung terhadap tingkah laku dan keyakinan klien yang aneh

Menurunnya level energi Hilangnya motivasi dan kesenangan

melakukan aktivitas yang biasanya

SIKAP TERAPEUTIK PADA KELUARGA Dengarkan keluhan keluarga, akui dan hargai peran

yang mereka lakukan dalam kehidupan anggota keluarga yang sakit jiwa

Akui kesulitan hidup dengan gangguan klien sakit jiwa. Tawarkan dukungan dan pengetahuan untuk setiap hal yang membingungkan

Berikan edukasi yang realistis dan akurat tentang kriteria diagnosis, strategi pengobatan yang diterapkan, dan prognosis. Gunakan terminologi yang sesuai daan jelaskan dengan bahasa yang dimengerti.

SIKAP TERAPEUTIK PADA KELUARGA

Pastikan keluarga memahami gejala-gejala positif dan negatif. Klarifikasi intervensi yang salah bahwa gejala itu sebagai cacat kepribadian atau karakter

Ingatkan anggota keluarga untuk menjaga diri mereka sebagai individu dan mempetahankan hubungan yang bermakna dg orang lain

SIKAP TERAPEUTIK PADA KELUARGA

Anjurkan orang tua untuk mendiskusiikan gejala-gejala dan perilaku klien kepada anak-anak yang sehat

Rujuk ke organisasi pendukung: Keluaega skizofrenia Ikatan keluarga pecinta kesehatan jiwa

PENDIDIKAN KESEHATAN KELUARGA

TUJUAN Mengenal masalah kesehatan, tanda,

dan gejala gg jiwa Mengambil keputusan tindakan yang

tepat Merawat anggota keluarganya

dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki

Menciptakan lingkungan yang sehat Memanfaatkan fasilitas kesehatan

KURIKULUM PENKES KLG

Permulaan hub perawat-keluarga Keterampilan klg merawat klien Penerapan cara merawat di RS dan di

rumah Peran seta klg merawat di rumah dan

di masyarakat

FASE I: PERMULAAN HUB PERAWAT-KLG

Di rawat jalan: syarat dirawat, penandatanganan perjanjian

Ranap: Membina hub. Saling pecaya Pengkajian pengalaman klg merawat Penjelasan program penkes

FASE II: KETERAMPILAN KLG MERAWAT PASIEN

Pertemuan klasikal 2-4x petemuan Penjelasan: pengertian gg jiwa,

masalah keswa pd klien, tanda dan gejala yg teridentifikasi, masalah terkait, dan cara merawat di rs dan di rumah

Metode: ceramah, tanya jawab, simulasi

FASE III:PENERAPAN CARA MERAWAT KLIEN

Di Rumah sakit: Identifikasi tanda dan gejala Masalah yang ditemukan di rs Merencanakan tindakan yang tepat Membantu tindakan klg-klien Mengevaluasi hasil Beri reinforcement Sertakan dlm pertemuan kelompok berbagi

pengalaman Persiapan pulang

FASE III:PENERAPAN CARA MERAWAT KLIEN

Di Rumah: Uji coba pulang (cuti, weekend)

pemantauan kegiatan harian di rumah Pulang: Pelaksanaan kegiatan harian Kunjungan rumah (bln 1: 1x/ 2 minggu,

1x/bln-3 bln, 3bln 1s sebanyak 3x) Follow up care di RS: terapi modalitas,

pertemuan keluarga, perawatan medis

PERAN SERTA KELUARGA MERAWAT KLIEN DI RUMAH/MASYARAKAT

Follow up care Patisipasi klien dalam kegiatan

formal, sekolah, pekerjaan Keluarga aktif dalam pencegahan dan

pemulihan di masyarakat (kelompok pendukung, talkshow, narasumber, fasilitator, dll)

TERAPI KELUARGA Seluruh keluarga disertakan sebagai

unit penanganan Semua masalah keluarga

diidentifikasi dan kontribusi masing2 anggota terhadap masalah yang dialami

Terdiri 3 fase: fase 1 (perjanjian), fase 2 (kerja), fase 3 (terminasi

Tujuan: meningkatkan funsi keluarga

FASE PERTAMA

Berkembangnya hubungan terapis keluarga

Isu diidentifikasi Tujuan ditetapkan

FASE KERJA

Mengubah pola interaksi Meningkatkan kompetensi individual Eksplorasi batasan, peraturan, dan

harapan

FASE TERMINASI

Keluarga melihat lagi proses yang dibuat untuk mencapai tujuan

Cara-cara mengatasi isu yang timbul Mempetahankan peawatan yang

bekesinambungan

top related