interpretasi radiografis periapikal

Post on 20-Oct-2015

73 Views

Category:

Documents

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

Radiologi Kedokteran Gigi

PSPDG UB

Hal ini meliputi 3 komponen utama

1. gigi

2. jaringan periodontal/marginal

3. tulang rahang serta struktur lain yang terlihat

Dari ketiga

komponen utama

tersebut,

dilakukan

evaluasi

terhadap tiga hal

penting, yaitu:

1. keadaan

2. perubahan

3. Hubungannya

Dari keadaan,

perubahan, dan

hubungan

ketiganya

simpulkan asal

lesi untuk

penatalaksanaan :

1. diagnosis

2. rencana tx

3. prognosis

Evaluasi lesi/keadaan

spesifik

1.Radiolusen / radiopak / campuran

2.Lokasi dan perluasan

3.Karakteristik lesi: shape,size,

outline / border, struktur internal

4.Perubahan di struktur / jaringan

sekitar / periosteal / kortikal

•Radiolusen / radiopak / campur

(hanya 7% lesi yang murni radiopak)

dengan mahkota

Radiolusen seluruhnya?

Campuran?

Radiopak?

dengan apeks

lesi periapikal

resorpsi akar

deposit materi

dengan keseluruhan gigi

campuran lesi pulpo-periodontal

berhubungan dengan impaksi

menyebabkan 'displaced'

Keadaan jaringan penyangga gigi

Ruang periodontal

=> Ada / tidak

Normal/Menyempit/Melebar?

=> Lokal/general?

Lamina dura

=> Ada/tidak

=> Utuh/Terputus

=> Normal/Menipis/Menebal?

=> Lokal/general?

Tulang alveolar

=> kuantitas (tinggi,lebar)

=> kualitas (pola,kepadatan)

=>Lokal / generaf

•Bentuk Lesi

membulat / oval / tak beraturan

mono / pseudo / multilokuler

bergabung / terpisah

Tepi outline lesi:

Berbatas jelas

* halus / rata

* radiopak korteks

* berkapsul

tidak berbatas jelas

Perubahan radiografis

di daerah periapikal

A.Skema Normal

B.Peradangan akut dini ( eksuclat radang terakumulasi

di ruang periodontal daerah periapikal )

—Perubahan radiografik ( pelebaran garis radiolusen

ruang periodontal )

—Tidak terlihat perubahan sama sekali

C. Penyebaran radang dini

( Resorpsi dan destruksi soket di daerah apikal )

- Hilangnya garis radiopak tipis lamina dura

D. Penyebaran radang lanjut

- Resorpsi dan destruksi tulang alveolar yang lebih luas

di daerah apikal

E. Radang kronis dini ( Destruksi tulang minimal,

tetapi terlihat reaksi

pertahanan tubuh berupa bertambah

padatnya jaringan tulang di daerah apikal )

- Tidak terlihat destruksi tulang, tetapi

terbentuk jaringan tulang skelerotik di

daerah apikal ( Sclerosing / Condensing Osteitis )

F. Radang kronis lanjut ( terjadi resorpsi dan

hancurnya tulang daerah apikal )

- Radiolusensi membulat yang berbatas

jelas di daerah apikal, dikelilingi garis

- radiopak tulang skelerotik yang padat

(Periapikal granuloma atau kista )

A.Radiolusensi berbatas jelas pads

apeks gigi 4.1 granuloma

B.Area kerusakan tulang yg luas, berbatas

diffuse pads gigi 2.2 dan area yg lebih

kecil pada 2.1 abses periapikal ,

.A. Infeksi kronis lanjut pads gigi 4.5

radiolusensi periapikal (granuloma/kista radikuler), dikelilingi florid opaque sclerosing osteitis

B. Kerusakan tulang berbatas jelas pada gigi 1.6

remodelling dasar sinus, shg tampak spt antral halo

A radiolusensi berbatas jelas pada apikal gigi 3.5

karena pengisian saluran akar yang kurang balk

B 6 bulan setelah perawatan saluran akar berhasil

Ringkasan

1. Radiograf periapikal dapat memberikan

informasi diagnostik yang cukup bagi

praktek dokter gigi umum

2. Evaluasi mutu dan radiograf secara

keseluruhan sebelum evaluasi lesi spesifik,

ingat asal lesi

1. pulpo periapikal

2. periodontal

3. sistemik

4. kombinasi

top related