interelasi metabolisme zat gizi

Post on 11-Dec-2015

522 Views

Category:

Documents

46 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

jk

TRANSCRIPT

KONSEP DASAR ILMU GIZI

OKI PERMANA, SKM, M.Kes

BLOK V SEMESTER II

ILMU KEDOKTERAN DASAR II

PSPD UNJA

08 MEI 2009/4 JUNI 2010/10 JUNI 2011

Ilmu Gizi : Ilmu yang mempelajari segala sesuatu tentang makanan dalam hubungannya dengan kesehatan tubuh. Ilmu gizi merupakan ilmu terapan yang mempergunakan berbagai ilmu dasar seperti : Biokimia, Biologi, Fisiologi, Ilmu Penyakit (Pathologi) dll.

Zat Gizi (Nutrients) : Ikatan kimia yang diperlukan tubuh utk melakukan fungsinya yaitu menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses kehidupan

Makanan : Bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau unsur-unsur kimia yang dapat diubah menjadi zat gizi oleh tubuh yang berguna bagi tubuh

Pangan : Istilah umum semua bahan yang dapat dijadikan makanan

Bahan Makanan : Makanan dalam keadaan mentah.

Kecukupan Gizi yang Dianjurkan (KGA) atau Recommended Dietary Allowence (RDA) : Suatu kecukupan rata-rata energi dan zat gizi setiap hari bagi semua orang sehat menurut golongan umur, jenis kelamin, ukuran tubuh dan aktifitas untuk mencapai derajat kesehatan yg optimal.

Kebutuhan Gizi (Requierement) : banyaknya energi dan zat gizi minimal yang diperlukan oleh masing-masing individu.

Status Gizi : Keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.

RUANG LINGKUP ILMU GIZI

Perhatian ilmu gizi dimulai dari cara produksi pangan, perubahan-perubahan yang terjadi pasca panen dari mulai penyedian pangan, distribusi dan pengolahan pangan, konsumsi makanan dan cara-cara pemanfaatan oleh tubuh dalam kedaan sehat dan sakit

PERKEMBANGAN ILMU GIZI

• Pengakuan pertama ilmu gizi sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri terjadi pada tahun 1926, ketika Mary Swartz Rose dikukuhkan sebagai profesor ilmu gizi pertama di Universitas Columbia, New York, Amerika Serikat.

• Pada zaman purba manusia menyadari tentang pentingnya makanan utk kelangsuingan hidup.

• Abad ke 19 ahli kimia Perancis untuk pertama kali dapat membedakan antara berbagai macam zat gizi dalam bahan makanan yaitu : karbohidrat, lemak dan protein.

• Tahun 1840 penggunaan zat besi untuk menyembuhkan anemia mendapat pengakuan.

• Penemuan vitamin A oleh Mc.Collum dan Davis pada tahun 1913 menandakan era vitamin dalam penelitian gizi.

• Sekarang sudah diketahui sekitar empat puluh lima zat gizi yang harus tersedia didalam makanan sehari-hari dan masih dilakukan penelitian utk menemukan vitamin dan mineral baru

1. Sebagai sumber Energi Zat-zat gizi seperti : karbohidrat, lemak dan protein dapat memberikan

energi Sebagai sumber energi, bagi tubuh,fungsi, zat gizi ini disebut zat pembakar

2. Untuk Pertumbuhan dan Pemeliharaan Jaringan Tubuh Protein, mineral dan Air adalah bagian dari jaringan tubuh, sehingga

diperlukan utk membentuk sel-sel baru, memelihara dan mengganti sel-sel yg rusak. Fungsi ketiga zat gizi ini disebut zat pembangun

3. Mengatur Proses tubuh Protein, Mineral, Air dan vitamin diperlukan untuk proses tubuh. Fungsi

zat gizi ini disebut zat pengatur

Hubungan Gizi dan Kesehatan

Makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat memberikan semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, antara lain :

Akibat Gangguan Gizi terhadap Fungsi Tubuh

A. Akibat Gizi Kurang pada Proses Tubuh Kekurangan gizi secara umum dapat menyebabkan :

1. Pertumbuhan Anak-anak tidak tumbuh menurut potensialnya

2. Produksi Tenaga Kekurangan energi yg berasal dari makanan dapat

menyebabkan seseorang kekurangan tenaga utk bergerak, menjadi lemas merasa lemah dan produktivitas kerja menurun.

3. Pertahanan Tubuh Sistem imunitas dan antibodi berkurang shg seseorang mudah

terserang infeksi seperti pilek, batuk dan diare. Pada anak-anak hal tersebut dapat menimbulkan kematian.

4. Struktur dan Fungsi Otak Otak mencapai bentuk maksimal pada usia dua tahun ,

kekurangan gizi pada masa ini dapat berakibat terganggunya fugsi otak secara permanen.

5. Perilaku Anak-anak maupun orang dewasa yang kurang gizi

menunjukkan perilaku kurang tidak tenang, mudah tersinggung, cengeng dan apatis.

• Biasanya berkaitan dengan kelebihan enersi didalam hidangan yang dikonsumsi

• Gizi lebih menyebabkan kelebihan berat atau over weight dan kegemukan atau obesitas. Kegemukan merupakan salah satu faktor resiko dalam terjadinya berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes,jantung koroner, hati dan kantung empedu.

B. Akibat Gizi Lebih pada Proses Tubuh

ZAT GIZI DAN

INTERELASI METABOLISME

Oleh :Oki Permana, SKM, M.Kes

ZAT GIZI

1. KARBOHIDRAT

2. PROTEIN

3. LEMAK

4. VITAMIN

5. MINERAL

6. AIR

HUB ZAT GIZI & FUNGSI

NUTRIENTFUNCTION NUTRIENT

Carbohydrate

Water

Minerals

Vitamins

Source of Energy

Growth & maintenance

Of tissues

Regulation of

Body processes

Lipid

Protein

Source: Guthrie, Human Nutrition, 1995

INTERELASI METABOLISME ZAT-ZAT GIZI

1. ZAT-ZAT GIZI SUMBER UTAMA ENERGI

1.1. SIKLUS KREBS

1.2. JALUR EMBDEN MEYERHOFF

1.3. ATP PADA KATABOLISME

2. PERANAN VITAMIN DAN MINERAL

3. INTERELASI ANTARA KALORI TOTAL DENGAN KHOLESTEROL

ZAT-ZAT GIZI SUMBER UTAMA ENERGI 1.1. SIKLUS KREBS

1.2. JALUR EMBDEN MEYERHOFF

1.3. ATP PADA KATABOLISME

FUNGSI DI DALAM TUBUH ZAT GIZI SALING BERHUBUNGAN ERAT &

KETERGANTUNGAN GANGGUAN METABOLISME SUATU ZAT GIZI AKAN

MEMPENGARUHI METABOLISME ZAT GIZI LAINNYA METABOLISME KH, PROT, LEMAK UTK

MENGHASILKAN ENERGI, DIPERLUKAN ZAT GIZI LAINNYA SPT VITAMIN DAN MINERAL

ZAT-ZAT GIZI SUMBER UTAMA ENERGI

• SUMBER UTAMA ENERGI TUBUH : KH, PROT, LEMAK, IKATAN ALKOHOL & ASAM ORGANIK

• KATABOLISME ENERGI 2 PHASE : PHASE PERTAMA ADALAH PHASE MASING-MASING

• PHASE KEDUA/BERSAMA METABOLISME LANJUTAN SECARA OKSIDATIF MENJADI ENERGI KIMIAWI MENJADI ATP MELALUI SIKLUS KREBS

SIKLUS KREBS

• Katabolisme KH, Prot, Lemak ATP ( 1 mol ~ 7 Kal) + CO2 dan H2O melepas gugusan phosphat utk reaksi yg memerlukan energi ADP

• Sel otot secara cepat memerlukan energi banyak dari ATP Phosphocreatin

JALUR EMBDEN MEYERHOFF

• KH PHASE I SIKLUS KREBS JALUR EMBDEN MEYERHOFF

• GLUKOSA METABOLITE ASAM PIRUVAT JALUR ANAEROBIC

• Fermentasi akhir reaksi bukan asam pyruvat alkohol ethanol C2H5OH

• Asam pyruvat dibakar/oksidasi siklus krebs melalui dekarboksilasi Acetyl Coenzym A diperlukan enzym dari Thiamin (B1)

• Jalur embden meyerhoff telah dihasilkan ATP

• 1 molekul glukosa (6 carbon) katabolisme 32 molekul ATP, setara dengan 32 x 7 Kal = 224 Kal

ATP YG DIHASILKAN PD KATABOLISME SATU MOL GLUKOSA

• Jalur Embden Meyerhoff ATPglukosa + ATP Glukosa-1 P -1glukosa-6 P fruktose-1, 6-di P -12(1,3-di P glycerate 2(3P glycerate) 22(P Pyruvat) 2(enolpyruvate) 2

----------- +2SIKLUS KREBS

2 pyruvate 2 acetyl-CoA 62 isocitrate 2 ketoglutarate 62 ketoglutarate 2 succinate 82 succinate 2 fumarate 42 maleate 2 oxaloacetate 6

-------------- +301 GLUKOSE ------------------------------------ ATP total +32

• Katabolisme asam lemak menghasilkan acetyl-CoA• Asam amino ketogenic jalur asam amino• Asam amino pd hydrolisa protein, ada beberapa

kategori:

1. asam amino glukogenic

2. asam amino ketogenic

3. asam amino yang langsung masuk kedalam

komponen siklus krebs

4. asam amino yg tdk ikut dalam proses penghasilan

energi

PERANAN VITAMIN & MINERAL• Reaksi biokimia tubuh diatur oleh enzim dan mengatur

satu reaksi sejenis• Enzim disintesa dari komponen protein, coenzim

disintesa dari non protein, yaitu vitamin• Proses biokimia yg optimum membutuhkan zat gizi

tanpa defisiensi• Kelebihan zat gizi akan disimpan di dalam tubuh dan

akan dipergunakan bila diperlukan• Defisiensi zat gizi terjadi dalam jangka waktu lama atau

pada vitamin larut air• Defisiensi vitamin A karena kekurangan precursor vit A

(karoten/sayuran hijau). Karena metabolisme adalah interskasi zat yang satu dengan zat yang lainnya

INTERELASI KALORI & KOLESTEROL

• SUMBER UTAMA ENERGI JALUR METABOLISME Acetyl-CoA jalur sintesa lemak, sintesa glikogen, sintesa kholesterol obesitas & hyperkholesterolemia

• Kholesterol Vitamin D

top related