interaksi simbolik dalam komunikasi antarbudaya (studi kasus...
Post on 09-Mar-2019
232 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
INTERAKSI SIMBOLIK DALAM KOMUNIKASI ANTARBUDAYA
(Studi Kasus Konflik Antar Etnis Sumba dan Etnis Maluku
Di Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga)
Oleh :
Merlyn Centya Rafael
362010017
SKRIPSI
Diajukan kepada Program Studi Ilmu Komunikasi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi
Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2015
ii
iii
iv
v
MOTTO :
“Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharan hatinya yang baik
dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharannya yang
jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya”.
(Lukas 6 : 45)
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yesus, karena
penyertaan,tuntunan dan perlindungan-Nya kepada saya, sehingga skripsi ini dapat
dikerjakan dan diselesaikan dengan baik. Adapun hasil penulisan ini dipersembahkan
kepada:
1. Dr.Pamerdi Giriwiloso dan Seto Herwandito.Spd,MM,M.Ikom. Selaku Dosen
Pembimbing yang sudah membantu penulis dalam proses pengerjaan Skripsi.
2. Keluarga Besar Etnis Sumba dan Etnis Maluku yang sudah membantu penulis
selama pengerjaan skripsi berlangsung.
3. Papa dan Mama tercinta Erwin.E.Rafael (Alm) dan Sofia Febi Rafael-Falukas
yang sudah memberikan perhatian, motivasi, doa dan air mata kasih sayang
selama ini.
4. Oma Wehelmina Rafael yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian
dukungan dan air mata dalam setiap doa-doanya.
5. Kakak dan adik-adik tercinta Jeklin Rafael, Naldo Rafael, Styven Rafael, Elvin
Rafael untuk kasih sayang, dukungan doa dan motivasi yang sudah diberikan.
6. Papa Liven Rafael, Mama Itha Lenggu dan Elia yang selalu mengingatkan,
memberikan motivasi, dukungan moral maupun materi.
7. Papa Benny Rafael, Mama Vera, Kak Eva, Kak Elmi, dan Eldo buat segala
perhatian, dukungan, selama penulis tinggal di Salatiga sampai menyelesaiakan
studi.
8. Keluarga Besar Rafael, Papa Yan Rafael(Alm) dan keluarga Mami Leny, Kak
Joice, Kak Wilson, Tria, Papa Pe’u Rafael dan keluarga Mama Ellen, Ello dan
Tata, Mama Merry Lusi-Rafael dan keluarga Om Jhon, Aurel, Audrey, Aurora,
Mama Nona Fangidae- Rafael dan keluarga Om Abe, Bill, Dhea, dan Mama
Ann Rafael, buat semua kasih sayang,doa, motivasi, dukungan moral maupun
materi.
9. Keluarga Besar Falukas, To,o Hans dan keluarga Nona Falukas, dan litik, To,o
Deddy dan keluarga Mama Wiwin, Jordi, dan Jill Mama Yeni dan keluarga Kak
Andry Gazper, Kak Melfrid, Sandri. Nona Gazper untuk setiap dukungan dan
doa-doanya.
10. Keluarga Bugel Papa Melki Ndaomanu, Mama Rani, Frengky, Dian, Dita,
Angga. Untuk segala bantuan-bantuan yang diberikan.
vii
11. Saudara Domi Konis, dan Titus Konis
12. Keluarga Besar di Pukdale dan Merdeka Nusa Tenggara Timur
13. Dosen dan Staf Fiskom
14. Teman-teman Fiskom 2010
15. Seluruh Civitas UKSW
16. Keisha Anysa (ICHA), Priska, Hayu, dan Tata teman terbaik yang selalu
mendukung dalam suka maupun duka.
17. Teman-teman Turen 1/86 M; Olin Lekitoo, Dara Siwabessy, Kak Gerald Tampi
dan Rido buat kebersamaannya yang sudah diberikan.
18. Johan Waas dan keluarga yang sudah membantu selama ini.
19. Teman- teman Satya Wacana Basketball dan Fiskom Basketball Club.
Salatiga, 11 Juni
2015
Merlyn Centya Rafael
viii
ABSTRAK
Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga memiliki mahasiswa yang berasal
dari berbagai daerah di Indonesia, hal ini kerapkali memicu terjadinya konflik pada saat
komunikasi antarbudaya berlangsung antar etnis yang ada karena perbedaaan
latarbelakang budaya. Etnis yang sering berkonflik adalah mahasiswa Etnis Sumba dan
mahasiswa Etnis Maluku. Pelaku dari konflik yang terjadi pada dasarnya adalah dari
perilaku satu orang yang kemudian karena rasa solidaritas antar etnis yang kuat dan
bereskalasi atau meningkat menjadi konflik antar etnis. Dalam komunikasi antarbudaya
interaksi simbolik juga sangat mempengaruhi suatu proses komunikasi, dimana
komunikasi verbal dan non-verbal diterapakan untuk menyampaikan dan menerima
pesan.
Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan studi
kasus konflik antar Etnis Sumba dan Etnis Maluku yang terjadi, 27 Febuari 2013 di
Warung Burjo Sumopuro Salatiga .
Dalam penelitian ini Teori Interaksionisme dari George Herbert Mead
digunakan untuk memahami berlangsungnya konflik mahasiswa Etnis Sumba dengan
mahasiswa Etnis Maluku. Di mana perilaku dalam suatu proses komunikasi
dipengaruhi oleh Pikiran (mind) Diri (self) dan Masyarakat (society). Sehingga pada
hasilnya simbol-simbol dari perilaku yang ada dalam proses komunikasi antarbudaya;
perilaku verbal dan nonverbal (bahasa, dialek,emosi,gestur tubuh, dll) dapat terlihat
jelas sebagai penyebab konflik.
Kata Kunci : Komunikasi Antarbudaya,Interaksi Simbolik, Konflik antar Etnis
ix
ABSTRACT
The students in Satya Wacana Christian University Salatiga are from various
areas in Indonesia and it often triggers the conflict that occurs during the
communication between the ethnics with different cultures. This conflict takes place
because there are differences of cultural background. The students who are often
involved in the conflict are from Sumba Ethnic and Maluku Ethnic. The conflict agents
are basically from someone’s behavior that triggers the strong inter-ethnic solidarity
and it escalates to be a conflict between different ethnics. In the communication
between different cultures, the symbolic interaction also really influences the
communication process in which verbal and non-verbal communications are applied
to convey and receive the message. The method used in this study is descriptive
qualitative by using the case study of the conflict between Sumba Ethnic and Maluku
Ethnic that occurred on February 27th, 2013 at a food kiosk named Warung Burjo
Sumopuro, Salatiga. In this study, the Interactionist Theory from George Herbert Mead
is used to comprehend the conflict between Sumba Ethnic and Maluku Ethnic, in which
the behavior in a communication process is influenced by mind, self and society. As a
result, the agents’ symbols which appear during the communication process such as
verbal and non-verbal behavior (language, dialect, emotion, gestures, etc.) can be
clearly seen as the causes of the conflict.
Keywords: Inter-Culture Communication, Symbolic Interaction, Conflict between Ethnics
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................................... iii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................... iv
MOTTO .................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ............................................................................... .. vi
ABSTRAK….............................................................................................. vii
DAFTAR ISI`….............................................................................................. viii
BAB I PENDAHULUAN …… ......................................................... 1
1.1. Latarbelakang ...... .................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................... 7
1.3. Tujuan……………................ .................................................. 7
1.4. Manfaat...................…………. ................................................ 7
1.4.1. Teoritis……................... ......................................................... 7
1.4.2. Praktis……...................... ....................................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 8
2.1 Kajian Teori……. .................................................................... 8
xi
2.1. Teori Interaksi Simbolik George Herbet Mead ......................... 8
2.2.Penggunaan Teori
George HerbetMead ................................................................ 9
2.3.Pokok Pikiran Interaksionisme Simbolik
George Herbet Mead .......................................................... 9
2.3.1.Pikiran (mind) .............................................................. 9
2.3.2.Diri (self)...... .............................................................. 10
2.3.3Masyarakat (society) .................................................... 10
2.4. Komunikasi…....................... ..................................................... 11
2.5. Teori Komunikasi Antarbudaya…. ........................................... 14
2.6. Inti Pemikiran Komunikasi Antarbudaya .................................. 15
2.7. Komunikasi Antarbudaya dan Konflik Antar Etnis ................ 16
2.8. Kebudayaan ………................................................................ 17
2.9. Konflik.….………............... ...................................................... 18
2.9.1. Emosi……......... ............................................................ 19
2.9.2. Marah……................ ..................................................... 19
2.9.3.Agresi……............. ......................................................... 20
2.10. Interaksi Simbolik ................................................................... 20
2.11. Kerangka Pikir….. .................................................................. 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................... 25
3.1. Jenis Penelitian......................................................................... 25
3.2. Lokas Penelitian ....................................................................... 25
xii
3.3. Unit Amatan dan Unit Analisa ................................................. 26
3.4. Jenis Data ................................................................................ 26
3.5. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 26
3.5.1.Wawancara ............................................................................... 27
3.5.2.Pengamatan (Observasi) .......................................................... 27
3.5.3. Analis Dokumen .................................................................... 28
BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN ................................ 29
4.1.Perkembangan Etnis Sumba Di Indonesia ..................................... 29
4.2.Perkembangan Etnis Maluku Di Indonesia…................................ 31
4.3. Perkembangan Etnis Sumba Di Salatiga.................................... 34
4.4. Perkembangan Etnis Maluku Di Salatiga ................................ 34
4.5. Komunikasi Antarbudaya dan Interaksi Simbolik antar Etnis Sumba dan
Etnis Maluku ..........................................................................… 37
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................. 41
5.1. Awal Terjadinya Konflik Antar Etnis Sumba dan
Etnis Maluku……................................……………………… 41
5.2. Jalannya Konflik Antar Etnis Sumba dan Etnis Maluku… ..... 45
5.3.Akhir dari Konflik Antar Etnis Sumba dan Etnis Maluku .................... 50
Summary ..................................................................................................... 54
xiii
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 56
6.1. Kesimpulan ……............ ......................................................... 56
6.2. Saran……………........ ............................................................ 57
DAFTAR PUSTAKA ………………………. .................................. 59
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………. ............. 61
xiv
top related