indonesia dirundung bencana, saatnya tingkatkan kepedulian ... fileungsi banjir di jakarta. berbagai...

Post on 04-May-2019

216 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KANTOR LAYANAN: Kantor Pusat Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C 28 – 29 Jl. Ir. H. Juanda No.50, Ciputat 15419 Ph : +62 21 7416050 // Fax: +62 21 7416070; Gedung Philantrophy Jalan Warung Buncit Raya Ujung No. 18, Jakarta Selatan 12510; Kantor Warung Buncit GedungHarian Umum REPUBLIKA Jl. Warung Buncit Raya No. 37, Jakarta Selatan 12510 Ph: +62 21 7803747; Kantor Radio Dalam Komp. Margaguna Jl. Radio Dalam No. 11, Jakarta Selatan Ph: +62 21 7211035 // Fax : +62 21 7211005; Kantor Rawamangun Jl. Balai Pustaka V No. 3, RawamangunJakarta Timur Ph/Fax : +62 21 4704704; Kantor Karawaci Gedung Wardah Jl. Zaitun Raya Islamic Village Karawaci Tangerang Ph: +62 21 546 0356

Raut wajah Yati (48) tampaklelah saat dikunjungi timDisaster Management Center(DMC) Dompet Dhuafa. WargaRW 08 Cawang, Jakarta Timurini bertutur seolah menemukanorang yang bisa memahamipenderitaannya. Sudahsepekan lebih ia mengungsibersama 400-an warga diposko banjir DMC DompetDhuafa, aula kampus STIENusantara, Cawang, JakartaTimur. Selama berada di peng -ungsian, Yati mengaku sempattidak mengganti baju selamatiga hari.

encana datang tanpa pe -ringatan. Melumpuhkanjan tung Indonesia. Meng -hadirkan tangis kepiluananak bangsa. Ketika ujian

terus datang silih berganti seakan ti -dak pernah usai. Saatnya kita ting -katkan kepedulian terhadap sesama.

“Waktu mengungsi mana bisabawa banyak baju ganti. Cuman tiga.Ke buru air naik sedada,” ujar Yatiyang mengungsi pada Senin pagi,(13/1) pekan lalu

Yati akhirnya bisa mengganti bajusa at ada kiriman bantuan baju-bajubekas. Kendati demikian, ia mengakupa ra pengungsi masih kekuranganbaju dalam. “Kalo baju luar gak apa-apa bekas. Tapi kalo pakaian dalamba gusnya baru,” ujar Yati.

Tinggal di pengungsian menyisa -

kan kisah tersendiri bagi para peng -ungsi banjir di Jakarta. Berbagai halyang jarang atau bahkan tidak pernahalami terpaksa mereka jalani.

Saat posko DMC Dompet Dhufa diRawa Buaya, Jakarta Barat menggelarAksi Layanan Sehat oleh tim medisDompet Dhuafa, lebih dari 270 peng -ungsi mengeluh terkena berbagai pe -nyakit. “Penyakit terbanyak diare,ter utama balita. Kondisi di peng ung -sian membuat mereka terkena diare.So alnya, di pengungsian tersebut gakada ruang tertutup,” jelas Evi, timme dis Dompet Dhuafa.

Selain diare, imbuh Evi, pengungsipun terserang batuk dan pilek. Kon -disi kesehatan balita menjadi perhati -an lebih. Pasalnya, balita sangat ren -tan ter hadap penyakit bila dalamkon disi seperti di pengungsian.

Jauh dari Jakarta, warga terdam -pak banjir di Pamanukan, Subang, Ja -wa Barat setali tiga uang. Warga yangmengungsi di Posko DMC Dom petDhu afa tepatnya di Masjid Al Muhk -lisin, Desa Mulyasari, Pama nu kanmembutuhkan layanan kesehatan danasupan logistik makanan.

Lebih dari lima hari, sekitar 3.000ji wa mengungsi di sana. Meski la yan -an kesehatan sempat diadakan, tetapistok obat-obatan sudah mulai meni -pis. Kebutuhan perlengkapan bayidan pembalut wanita juga amatdibutuh kan.

“Karena banyak banget yangngung si di sini, saya jadi gak kebagianpo pok bayi. Pas bantuannya datangpada rebutan, langsung abis. Terpaksaanak saya pakai popok yang itu-itula gi,” kata Nurena (21) yang meng -ungsi bersama bayinya yang baru ber -umur empat bulan.

Di Desa Buni Bakti, KecamatanBa belan, Kabupaten Bekasi, sebagian

warga mengungsi di tepi jalan denganmenggunakan tenda dan terpal seder-hana. Di wilayah tersebut, lebih dari2.000 jiwa terdampak banjir danmeng ungsi.

“Kebutuhan seperti bahan ma kan -an untuk dapur umum, air bersih. Ma -sih kurang. Logistik seperti terpal danselimut juga. Obat-obatan terutama,banyak yang mulai gatal-gatal,” jelasErry, tim DMC Dompet Dhuafa yangberada di lokasi.

Direktur Relief dan PemberdayaanDompet Dhufa Rini Suprihartanti me -nuturkan, bencana yang bertubi-tubime landa beberapa daerah di Indon e -sia; Erupsi Gunung Sinabung di Su -matera Utara, Banjir Jabodetabek danPan tura, hingga banjir bandang diMana do, Sulawesi Utara diresponcepat oleh Dompet Dhuafa.

Beragam aktivitas dilakukanDom pet Dhuafa dalam menanganibencana, mulai dari evakuasi wargayang terjebak banjir di dalam rumah,penyediaan dapur umum dan logistik,memberikan pengobatan gratis, me -lakukan trauma healing, hingga aksibersih-bersih membenahi fasilitasumum yang kotor dan rusak. Memangwak tunya turun tangan membantude ngan tulus hati. Berharap semuakomponen masyarakat bisa bersama-sama untuk ikut membantu korbansemampu yang bisa dilakukan.

“Dengan gelombang bantuan me -lalui kami, Dompet Dhuafa berkomit-men siaga bukan hanya di aksi responnamun hingga fase recovery, kamicadangkan Rp 2M mengikuti situasibencana ini. Berharap memupustangis dan menggantinya dengan seti-tik harap terang. Tak lupa doa kitapanjatkan agar bencana segera ber -lalu karena satu jiwa terlalu berhar-ga,” kata Rini. ●

Tangis Para PengungsiHentikan Pantura

B

▲ Sekolah Ceria di halte Trans Jakarta

▲ Evakuasi di Cawang, Jakarta

▲ Dokter Dompet Dhuafa disapa Presiden SBY di Sinabung

▲ DMC di Manado

Indonesia Dirundung Bencana,Saatnya Tingkatkan Kepedulian Sesama

top related