impuls saraf
Post on 18-Nov-2015
216 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Impuls saraf
Potensial istirahat
Membran sel selama fase ini dikatakan mengalami polarisasi atau terpolarisasi. Seperti
sel lain dalam tubuh, sel saraf juga mempertahankan perbedaan potensial listrik (voltase).
Polarisasi disebabakan oleh konsentrasi ion kalium dan ion natriumyang tidak seimbang.
Konsentrasi ion kalium di dalam membran sel lebih besar dari pada di luar membrane sel,
sedangkan konsentrasi ion natrium di luar membran sel lebih besar dari pada di dalam membran
sel. Permeabelitas membran terhadap ion kalium 75 kali lebih besar dari ion natrium.
Asal potensial membrane istirahat normal:
1) Difusi kalium
2) Difusi kalium dan natrium melaui saluran bocor Na+ K+
3) Difusi kalium dan natrium dan pompa Na+ K+ dipenden ATP. Pompa ini terdiri
dari protein yang berperan sebagai ion carrier dalam membrane sel. Protein ini
membawa 3 ion Na+ keluar dari sel untuk setiap 2 ion
K
+ yang dipompa masuk.
Potensial Aksi Saraf
1. Tahap istirahat
Ini adalah potensial membrane istirahat sebelum terjadinya potensial aksi. Membran
dikatakan menjadi terpolarisasi selama tahap ini karena adanya membrane negative
yang besar.
2. Tahap Depolarisasi
Saat serabut saraf cukup terstimulasi, maka gerbang Na+
akan terbuka. Membrane tiba-
tiba menjadi permeable terhadap ion natrium, sehingga banyak sekali ion natrium
bermuatan positif mengalir ke dalam akson. Keadaan polarisasi normal akan hilang, dan
potensial meningkat dengan cepat dalam arah positif. Keadaan ini disebut depolarisasi.
3. Tahap Repolarisasi
Dalam waktu seberapapuluh ribu detik setelah membran menjadi sangat permeabel
terhadap ion natrium, saluran natrium mulai tertutup dan saluran kalium terbuka lebih
dari pada normal. Selanjutnya, difusi ion kalium yang berlangsung cepat ke bagian luar
akan membentuk kembali potensial membran istirahat negatiF yang normal. Peristiwa ini
disebut repolarisasi membran. Selama masa pemulihan ini, impuls tidak dapat melewati
neuron tersebut. Waktu ini disebut dengan periode refraktori.
SUMBER:
Ethel, Sloane.2003. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Alih Bahasa: James Veldman. Jakarta:
EGC.
Guyton, Arthur C, John E.Hall. 1997. Buku ajar Fisiologi Kedokteran Ed 9. Alih Bahasa: dr.
Irawati Setiawan, dkk. Jakarta: EGC.
top related