ilmu alamiah dasar "dampak negatif dan positif makanan kemasan"
Post on 17-Jul-2015
903 Views
Preview:
TRANSCRIPT
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MAKANAN KEMASAN
Dipresentasikan Oleh:
Rudi Salam Sinulingga
Asliana Marbun
Wahyu Tumanggor
Estheria Maysa Sibagariang
Latar Belakang
PERKEMBANGAN INDUSTRI
MakananKemasan
Makanan Kemasan
MENGAPA?
WAKTUVARIASI MAKANAN
HARGA
RASA
Pengaruh Kemasan Dari Makanan Kemasan
-Perubahan Fisik, Kadar air dan sinar matahari
--Informasi produk--Daya Tarik
--Pengelompokan JenisMakanan
--Kemudahan distribusi
-Kemasan Plastik-Kemasan Logam-Kemasan Kertas-Kemasan Kaca
KEMASAN PLASTIK
Kemasan plastik merupakan kemasan yang paling banyak digunakan pada saat ini
dibandingkan dengan kemasan lainnya, sepertikemasan logam dan gelas. Hal ini disebabkankarena kelebihan dari kemasan plastik yang
ringan, fleksibel, multiguna, kuat, tidakkaratan,serta dapat diberi warna dan
harganya yang relatif murah. Akan tetapi, pemakaian plastik yangmakin meluas tidak
disertai perhatian terhadap dampak negatifyang ditimbulkannya. Selain merusak
lingkungan, penggunaan plastik untuk kemasanbahan pangan berpotensi mengganggu
kesehatan manusia.
KEMASAN LOGAM
Migrasi bahan kimia tersebut memberikan dampak berupa penurunan kualitas pangan dan k
eamanan pangan, juga menimbulkan efekterhadap kesehatan. Jumlah
senyawa termigrasi pada umumnyatidakdiketahui secara pasti, tetapi dapat
berpengaruh fatal terutama pada jangkapanjang(bersifat kumulatif dan karsinogenik).
KEMASAN KERTAS
Resiko kontaminasi makanan dari tinta cetakdalam kemasanterjadi dalam dua mekanisme, yaitu perpindahan melalui bahan kemasan dan
fenomena set-off Pertama, fenomena set-off berarti komponen tinta cetak berpindah
dari permukaan yang dicetakke permukaan yang tidak dicetak melalui kontak langsung selama
pembuatanbahan, penyimpanan, dan penggunaan.
KEMASAN KACA/GELAS
Bila bahan baku yang digunakan adalah dolomite, maka kualitas porselen juga kurang baik. Porselen dari bahan baku dolomite denganpembakaran yang kurang sempurna, dapat b
erpotensi terjadimigrasi senyawa kimiakalsium karbonat (CaCO3) dan magnesium karbonat (MgCO3) daridolomite ke dalambahan pangan. Dolomite merupakan bahan
baku yang cukup luas penggunaannya, antaralain digunakan dalam industri gelas dan kaca
lembaran, industri keramikdan porselen, industri refraktori, pupuk dan pertanian.
Warna porselen umumnya putih,sedangkanbila dengan bahan dolomite akan berwarna
agak kusam
Pengaruh Zat Aditif Pada MakananKemasan
2. Dampak Negatif
1. Pemanis Buatan2. Sirup Jagung Fruktosa
Tinggi3. Monosodium embers4. Trans fat atau lemak trans5. Pewarna Makanan Buatan6. Natrium Sulfit7. BHA dan BHT8. Sulfur Dioxida9. Kalium Bromat
1. Pusing, Kebingungan, SakitMental
2. Diabetes, KerusakanJaringan
3. Depresi, Disorientasi4. Serangan Jantung, Stroke5. Masalah Perilaku dan
penurunan IQ6. Kematian dan Serangan
Jantung7. Kerusakan syaraf Otak dan
Kanker8. Hipertensi., Kesemutan9. Berbahaya untuk kesehatan
World Health Organization (WHO) danFood and Agricultural
Organization (FAO)
1. Aspek toksikologis: katagori residu bahanmakanan yang dapat bersifat racun terhadaporgan-organ tubuh,2. Aspek mikrobiologis: mikroba dalam bahanmakanan yang dapat mengganggu 3. Keseimbangan mikroba dalam saluranpencernaan,aspek imunopatologis,:keberadaan residu yang dapat menurunkan kekebalan tubuh.
PENGGUNAAN ZAT ADITIF BERLEBIHAN
Sulfit menyebabkan sesak napas, gatal-gatal dan bengkak.Zat Warna menimbulkan alergi,menimbulkan kanker hati,menyebabkanhypertrophy, hyperplasia, carcinomas kelenjar tiroid.MSG kerusakan otak,kelainan hati, trauma, hipertensi, stress, demam tinggi, mempercepat proses penuaan, alergi kulit, mual, muntah, migren, asma, ketidakmampuan belajar, dan depresi.BHT&BHA menyebabkan kelainan kromosom pada orang yang alergi terhadapaspirinPemanis menyebabkan kanker kantong kemih (embers),gangguan saraf dantumor otak (aspartan),embers.
BEBERAPA PENYAKIT YANG DITIMBULKAN OLEH MAKANAN KEMASAN
Dampak Buruk Kemasan padaLingkungan
POLUSI
KESIMPULAN
1.Tidak mengandalkan kepraktisan
saja
2.Tak cukup bergizi dan belum
tentu higienis
3.Kembali ke makanan buatan
sendiri
4.Tips memilih makanan kemasan
top related