hospitalized aquired pneumonia
Post on 13-Apr-2018
241 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
1/34
HOSPITALIZED ACQUIRED
PNEUMONIA
Maria Winarti
Abdul Wahyu YudistiraPembimbing : dr. Rudi Mangatur Pasaribu, Sp.An
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
2/34
Chandra
Langkah-langkah preventif
Perbedaan tatalaksana VAP dan HAP?
Antibiotik awal yang digunakan sebelum menunggukultur?
Ayu
Perbedaan pneumonia CAP,HAP, pneumonia Aspiratik
dini
Tatalaksana pneumonia aspiratik akibat dari aspirasigastric
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
3/34
BAB 1
PENDAHULUAN
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
4/34
Latar Belakang
Infeksi saluran napas bawah akut
menimbulkan angka kesakitan dan kematian
yang tinggi serta kerugian produktivitas kerja.
Infeksi saluran napas bawah akut dijumpai
dalam berbagai bentuk infeksi, terutama
adalah pneumonia.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
5/34
Hampir 60% dari pasien- pasien yang kritis di ICUdapat menderita pneumonia, dan setengah daripasien tersebut akan meninggal.
Munculnya organism nosokomial yang resistenterhadap antibiotic, bertambahnya jumlahpenjamu dengan daya tahan tubuh yang lemahsemakin memperluas spectrum dan derajat
kemungkinan penyebab pneumoniamengapapneumonia merupakan masalah kesehatan yangmencolok.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
6/34
Infeksi nosokomial terjadi karena adanyatransmisi mikroba pathogen yang bersumber darilingkungan rumah sakit dan sekitarnya.
Angka kejadian HAP (Hospital AcquiredPneumonia) meningkat pada pasien yang dirawatdirumah sakit dalam waktu > seminggu.
Pneumonia nosokomial diperkirakan terjadi pada
5-10 pasien dari 1000 pasien yang dirawat inapdirumah sakit dan meningkat 6-20 kali padapenderita yang menggunakan ventilasi mekanik.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
7/34
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
8/34
Infeksi Nosokomial
Infeksi nosokomialinfeksi yang didapat
pasien dari rumah sakit yang terjadi pada
pasien yang dirawat selama 72 jam dan pasien
tersebut tidak menunjukkan tanda dan gejala
infeksi pada saat masuk rumah sakit.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
9/34
Faktor terjadinya infeksi nosokomial
Faktor luar
Faktor dalam diri penderita
Faktor lamanya perawatan Faktor dari organism sendiri
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
10/34
Pasien yang menderita penyakit parah di
instalasi perawatan intensif memiliki risiko
tinggi terkena infeksi nosokomial
Secara keseluruhan angka rata-rata infeksi
pada pasien yang menderita penyakit parah
mencapai 40% dan lebih tinggi lagi yaitu 50-
60% pada pasien yang berada di instalasiperawatan intensif lebih dari 5 hari
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
11/34
Infeksi nosokomial dan kematian prevalensinya
lebih tinggi di instalasi perawatan intensifdibanding di tempat lain dirumah sakit.
Penyakit yang mendasarinya, gangguanmekanisme pertahanan imun, penggunaan alatmedis yan invasive, pengobatan imunosupresif,penggunaan antibiotic, dan kolonisasi kumanyang resistenpasien rentan terkena infeksinosokomial.
Infeksi nosokomial di instalasi perawatan intensif5-10 kali lebih tinggi frekuensinya dibanding diunit lainnya dirumah sakit.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
12/34
Pneumonia
Pneumonia adalah suatu peradangan paru
yang disebabkan mikroorganisme
(bakteri,jamur,virus,parasit) kecuali
mycobacterium tuberculosis.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
13/34
Klasifikasi pneumonia
Berdasarkan klinis dan epidemiologis :
Pneumonia
Pneumonia Komuniti
Pneumonia hospitalized
Pneumonia aspiratik
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
14/34
Faktor risiko pneumonia
Usia >65 tahun
Aspirasi secret orofaringeal
Infeksi pernapasan oleh
virus
Sakit yang parah dan
menyebabkan kelemahan
Penyakit pernapasan kronik
Kanker (terutama kankerparu)
Tirah baring yang lama
Trakeostomi atau
penggunaan selang ETT
Bedah abdominal dan
thoraks
Pengobatan dengan
imunosupresif
AIDS
Riwayat merokok
Alkoholisme
Malnutrisi.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
15/34
Etiologi
Bentuk transmisi primer :
Aspirasi secret yang berisi mikroorganisme
pathogen yang telah berkolonisasi pada
orofaring
Inhalasi aerosol yang infeksius
Penyebaran hematogen dari ekstrapulmonal.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
16/34
Transmisi tersering apirasi dan inhalasi,
hematogen lebih jarang terjadi.
Oleh karena itu berbagai defisiensi mekanisme
pertahanan sistem pernapasan termasuk
salah satu faktor predisposisi terjadinya HAP.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
17/34
Hospital Acquired Pneumonia (HAP)
Pneumonia nosokomial (HAP) adalah pneumoniayang terjadi setelah pasien 48 jam dirawatdirumah sakit dan disingkirkan semua infeksi
yang terjadi sebelum masuk rumah sakit.
1
Pneumoniainfeksi nosokomial yang paling
sering terjadi pada pasien yang dirawat dirumahsakit.
Pasien dengan infeksi pneumonia nosokomialbiasanya merupakan infeksi yang disebabkan olehorganisme dengan spectrum virulensi yang lebihkuat.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
18/34
Etiologi
Bakteri bukan multi drug resistance (MDR)S.Peumoniae, H.influenza, Methicillin SensitiveStaphylococcus Aureus (MSSA).
Bakteri multi drug resistance (MDR)Pneumonas aeruginosa, Escheria coli, Klebsiellapneumonia, Acinetobacter spp dan bakteri grampositif seperti Methicillin ResistanceStaphylococcus Aureus (MRSA).
Pneumonia nosokomial yang disebabkan jamur,kuman aerob dan virus jarang terjadi.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
19/34
Klasifikasi
Early Onset HAP Late onset HAP
HAP
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
20/34
Pathogenesis
Pathogenesisbersifat multifaktorial.
Pathogen yang sampai ke trakea terutama berasal dariaspirasi bahan orofaring, kebocoran melalui saluranendotrakheal, inhalasi dan sumber bahan pathogen
yang mengalami kolonisasi di pipa endotrakeal. Pneumonia nosokomial terjadi akibat proses infeksi
bila pathogen yang masuk saluran napas bagian bawahtersebut mengalami kolonisasi setelah dapat melewatipertahanan inang berupadaya tahan mekanik (epitel
silia dan mucus), humoral (antibody dan komplemen)dan selular (leukosit polinuklir, makrofag, limfosit dansitokinnya).
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
21/34
Manifestasi Klinik
Demam
Leukositosis
Batuk produktif dan dahak yang purulen Progresif infiltrate pada gambaran foto thorax
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
22/34
Pemeriksaan
Anamnesis :
Demam > 40 derajat, menggigil, batuk dengan dahakmukoid atau purulen, kadang kadang bisa disertaidarah, sesak napas, dan nyeri dada.
Pemeriksaan fisik : Inspeksi : bagian paru yang bermasalah tertinggal pada
saat bernapas
Palpasi : stem fremitus mengeras
Perkusi : suara perkusi redup Auskultasi : terdapat suara napas bronkovaskuler
sampe bronchial yang mungkin disertai ronki basahhalus.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
23/34
Pemeriksaan penunjang
Radiologis : infiltrate sampai konsolidasi dengan
Air bronchogram ,penyebaran bronkogenik,interstitial dan kavitas.
Laboratorium : leukosit > 10.000-30.000,pergeseran ke kiri pada hitung jenis leukosit, danLED meningkat.
Pemeriksaan bakteriologi : bahan berasal darisputum, darah, aspirasi nasotrakeal/transtrakeal,
aspirasi jarum trannstorakal, torakosintesis,bronkoskopi ataupun biopsimerupakanpemeriksaan utama pra terapi dan bermanfaatuntuk evaluasi terapi sebelumnya.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
24/34
Diagnosis
Diagnosis berdasarkan kriteria dari The Centers
for Disease Control (CDC-Atlanta), adalah harusmemenuhi Satu dari empat kriteria berikut :
1. Ronki atau dullness pada perkusi torak. Ditambah
salah satu : Onset baru sputum purulen atau perubahan
karakteristiknya
Isolasi kuman dari darah Isolasi kuman dari bahan yang didapat aspirasi
transtrakeal, biosi atau sapuan bronkus
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
25/34
2. Gambaran radiologic berupa infiltrate atau yang
progresif, konsolidasi, kavitasi atau efusi pleura. Dansalah satu dari a, b atau c diatas.
Isolasi virus atau deteksi antigen virus dari secretrespirasi
Titer antibodi tunggal yang diagnostic (igM), atau
peningkatan 4 kali tier igG dari kuman Bukti gistopatologik dari pneumonia
3. Pasien berumur 12 bulan dengan 2 dari gejala-gejala
dengan gejala- gejala apnea, takipnea, bradikardi,wheezing, rhonki dan batuk disetai salah satu daripeningkatan produksi sekresi respirasi atau salah satudari kriteria no 2 diatas
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
26/34
4. Pasien berumur 12 bulan yang menunjukkan
infiltrate baru atau progresif, kavitasi,
konsoolidasi atau efusi pleura pada foto torak.
Ditambah salah satu dari kriteria no 3 diatas.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
27/34
Tatalaksana
Terapi antibiotik
Terapi awalTerapi empirik dengan pilihanantibiotic yang harus mampu mencakup
sekurang-kurangnya 90 % dari patogen yangmungkin sebagai penyebab, perhitung polaresistensi setempat.
Pemberian antibiotic secara de-eskalasi harus
dipertimbangkan setelah ada hasil kultur yangberasa dari saluran napas bawah dan adaperbaikan respon klinis.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
28/34
Kombinasi antibiotic diberikan pada pasien
dengan kemungkinan terinfeksi MDR.
Jangan mengganti antibiotic sebelum 72 jam,
kecuali jika keadaan klinis memburuk.
Data mikroba dan sensitivity dapat digunakan
untuk mengubah pilihan empiric apabila
respons klinis awal tidak memuaskan.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
29/34
Dosis Antibiotikk intravena awal untuk
HAP faktor risiko pathogen MDRSefalosporin antipseudomonal
Sefepim
Seftasidim
Sefpirom
Karbapenem
Meropenem
Imipenem
Betalaktam Piperasilin-tasobaktam
1-2 gr setiap 8-12 jam
2 gr setiap 8 jam
1 gr setiap 8 jam
1 gr setiap 8 jam
500 mg setiap 6 jam/ 1 gr setiap 8
jam
4,5 gr seriap 6 jam
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
30/34
Aminoglikosida
Gentamisin Tobramisin
Amikasin
Kuinolon antipseudomonal
Levofloksasin
Siprofloksasin
Vankomisin
Linesolid
Terikoplanin
7mg/kg BB/hr7mg/kg BB/hr
20mg/kg BB/hr
750 mg setiap hari
400 mg setiap 8 jam
15 mg/kg BB/12 jam
600 mg setiap 12 jam
400 mg/hari
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
31/34
Lama terapi
Pasien yang mendapat antibiotic empiric yang
tepat dan adekuat dengan respon klinis baik
maka lama pengobatan adalah 7 hari.
Bila penyebabnya P. aeruginosa dan
Enterobacteriaceae maka lama terapi 14-21
hari.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
32/34
PrognosisAngka mortalitas pneumonia nosokomial dapat
mencapai 33-55%, kemudian mencapai 70% bilameninggal akibat penyakit dasar yang dideritanya.Penyebab kematian biasanya adalah akibat bakterimiaterutama oleh Ps.aeruginosa atay Acinobakter spp.
Komplikasi
Efusi pleura
Empiema
Abses paru
Pneumothoraks Gagal napas
Sepsis.2
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
33/34
Preventif
Pencegahan pneumonia nosokomial ditujukan
kepada upaya program pengawasan dan
pengontrolan infeksi termasuk pendidikan staf
pelaksana, pelaksanaan teknik isolasi danpraktek pengontolan infeksi.
-
7/27/2019 Hospitalized Aquired Pneumonia
34/34
TERIMA KASIH
top related