hormon - hormon di dalam tubuh.pptx

Post on 19-Dec-2015

47 Views

Category:

Documents

16 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

• Dalam jaringan adipase, hormon tersebut dapat merangsang pelepasan asam lemak bebas dalam darah.

5. Hormon korteks adrenal

Terdiri dari : - Androgen - Estrogen - Progesteron - Kortikoid

• Kortikoid dibagi kedalam 3 kelompok : - Glukokortikoid - Elektrokortikoid - Mineralkortikoid ( aldosteron ) Glukokortikoid Hormon ini berpengaruh besar terhadap : - metabolisme karbohidrat dan protein - metabolisme air dan elektrolit ( sedikit ) yang termasuk kelompok glukokortikoid

pada manusia adalah kortisol dan kortison.

Mineralokortikoid Berpengaruh besar terhadap metabolisme Natrium dan Kalium, juga terhadap

metabolisme karbohidrat, protein dan lipid. Misal : Aldosteron. Fungsi dari kortikoid : 1. Glukokortikosteroid

peningkatan konsentrasi gula darah dan

merangsang pembentukan glikogen hati.

2. Mineralokortikoid ( aldosteron ) : mendukung

pengeluaran natrium dalam tubuh dan me- rangsang absorpsi kembali oleh sel tubulus ginjal. 3. Kortisol sangat efektif dalam

penyem- buhan pembengkakan sendi dalam Rheumatoid Arthritis dan Rheumatoid Fever. Pengaturan Sekresi Kortikoid- Sekresi glukokortikoid dirangsang oleh adenokortiko tropik ( ACTH = Adeno Cortico Tropic Hormon ) dan sirkulasinya ditentukan oleh tingkat sirkulasi

hormon adrenal dalam darah. - Sekresi aldosteron diatur oleh konsentrasi Natrium dalam darah.

6. Hormon Tiroid

Kelenjar tiroid menghasilkan tiroglobulin yaitu

glikoprotein yang mengandung iodium , yang bila dihidrolisis akan menghasilkan “ tirosin

teriodisasi” dan “ tironin”. Bentuk yang paling aktif adalah : - Triiodotironin ( T3 ) - Tetraiodotironin ( tiroksin ) / ( T4 )

• Triiodotironin dan tiroksin merupakan hormon derivat asam amino. • Secara umum aktivitas triiodotironin

adalah

4 – 10X aktivitas tiroksin.

• Aktivitas hormon tiroid meningkat sesuai dengan kecepatan metabolisme dalam

tubuh dan ini dikenal dengan peningkatan “

Basal Metabolic Rate “ ( BMR )

Respon metabolisme yang ditandai oleh

hormon tiroid antara lain : 1. Peningkatan anabolisme protein 2. Peningkatan glikogenolisis, glukoneogenesis dalam hati, dan penggunaan glukosa dalam jaringan.

3. Peningkatan oksidasi asam lemak.

Hipotiroidisme ( kekurangan hormon tiroid ) - Pada anak - anak dalam masa pertumbuhan kretinisme dengan gejala pertumbuhan fisik

dan mental sangat terhambat. - Pada orang dewasa disebut myxedema, dengan gejala berkurangnya kecepatan metabolisme

yang yang memulai berkurangnya aktivitas fisik

dan mental

Hipertiroidisme • Pengembangan jaringan tiroid

meningkat nya kecepatan metabolik juga aktivitas fisik dan mental • Gejala umum : membengkaknya mata disebut eksoftalmus • Pembesaran kelenjar tiroid

eksoftalmik goiter pengobatan dengan operasi kelenjar, dengan penyinaran dan konsumsi iodium radioaktif secara teratur.

dalam plasma darah. Hipoparatiroid • terjadi karena terbuangnya kelenjar paratiroid akibat pembedahan • Bila terjadi pada anak - anak pertumbuhan badan akan terhenti , pertumbuhan gigi akan terganggu

dan terjadi retardasi mental.

Zat kimia antitiroid dapat juga dipakai seperti “ goitrogenik “ yang dapat menghambat sintesis hormon tiroid. senyawa tersebut adalah tiourasil dan sulfona- mida.

7 . Hormon Paratiroid

Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar kecil yang erat hubungannya dengan kelenjar tiroid, menghasilkan hormon polipeptida rantai lurus, yang berfungsi meningkatkan konsentrasi kalsium dan menurunkan konsentrasi ion fosfat

Hiperparatiroid • Tumor kelenjar ( adenoma paratiroid ) • Dekalsifikasi tulang • Pembentukan batu ginjal

8. Hormon adenohifofisis

Hipofisis/ kelenjar pituitary yang terdapat di otak

merupakan kelenjar kecil yang punya dua porsi

besar yaitu : • Lobus anterior ( adenohipofisis ) • Lobus posterior ( neuro hipofisis )

Semua hormon yang dihasilkan oleh adenohipofisis

adalah protein / polipeptida yaitu : • yang terbanyak : hormon tropik yang mengontrol fungsi aktivitas kelenjar

endokrin lain. • yang lainnya : hormon pertumbuhan

( somato tropin ) yang berpengaruh langsung

terhadap metabolisme

9. Hormon Tirotropik ( TSH = Thyroid Stimulating Hormon ) • merupakan glikoprotein ( mengandung glukosa dan galaktosa ) • fungsi : mengatur pertumbuhan kelenjar tiroid dan mensekresi hormon tiroid Sekresi hormon tirotropik diatur oleh : 1. Konsentrasi hormon tiroid dalam darah 2. Produksi faktor neurohumoral dalam hipo- talamus dengan jalan merangsang sistem syaraf pusat

10. Hormon Insulin

Insulin mengendalikan kadar glukosa dan bila digunakan sebagai pengobatan, memperbaiki kemampuan sel tubuh untuk mengobservasi dan menggunakan glukosa dan lemak. Insulin menyebabkan sel pada otot dan adiposit menyerap glukosa dari sirkulasi darah melalui transporter glukosa dan me nyimpannya sebagai glikogen di dalam hati dan otot sebagai sumber energi. Kadar insulin yang rendah akan mengurangi penyerapan glukosa dan tubuh akan mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi.

Insulin digunakan dalam pengobatan beberapa jenis diabetes mellitus. Pasien dengan diabetes

mellitus tipe 1 bergantung pada insulin eksogen

(disuntikkan ke bawah kulit/subkutan) untuk keselamatannya karena kekurangan absolut hormon

tersebut; pasien dengan diabetes mellitus tipe 2 memiliki tingkat produksi insulin rendah atau kebal insulin, dan kadang kala membutuhkan pengaturan insulin bila pengobatan lain tidak cukup untuk mengatur kadar glukosa darah.

11. Hormon Glukagon

Glukagon adalah antagonis dari insulin: yang disekresi pada saat kadar gula darah dalam darah rendah. Pada prinsipnya menaikkan kadar gula di dalam darah. Glukagon diproduksi di sel alpha dari pankreas. Gen untuk glukagon selain di pankreas juga terdapat di otak dan sel enteroendokrin di sistem pencernaan (Ileum dan Kolon).

Hormon Glukagon mempunyai efek yang ber-lawanan dengan insulin, yakni :

1. Lipolisis; penguraian lemak. Ini terjadi di jaringan lemak

2. Proteolisis; penguraian protein. Ini terjadi di otot

3. Gluconeogenesis dan Glykogenolisis; membuat

glukosa. Ini terjadi di hati

4. NaCl, Kalsium, dan Magnesium resorption. Ini

terjadi di ginjal.

top related