hipertensi safety meeting gabungan march 29, 2010

Post on 11-Aug-2015

160 Views

Category:

Health & Medicine

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

HipertensiSupanta HadiKesehatan Kerja – Kangean Energy IndonesiaHealth Campaign – March 2010

Berapa banyak Orang Terkenahipertensi

• Tingkat kejadianhipertensi diIndonesia : 17-21 %

• Dalam 100 orangyang hipertensi17-21 orang.

Hipertensi20%

Normal80%

Hipertensi - Jawa

• Hasil penelitian ini menunjukkanprevalensi hipertensi di Pulau Jawa41,9%, dengan kisaran di masing-masingprovinsi 36,6%-47,7%.

• Perkotaan 39,9% (37,0%-45,8%) • Pedesaan 44,1% (36,2%-51,7%).

Prevalensi dan Determinan Hipertensi di Pulau Jawa, Tahun 2004 Prevalensidan Determinan Hipertensi di Pulau Jawa, Tahun 2004 Zamhir Setiawan*FKM Universitas Indonesia

KEI Hipertensi

• Kurang dari 5%

Hipertensi5%

Normal95%

Jenis hipertensi

• Hipertensi Primer• Hipertensi Sekunder

Hipertensi Primer

• 90% dari semua penderita hipertensi• Penyebab tidak diketahui

Hipertensi Sekunder

• 10% dari penderita hipertensi, disebabkanoleh :

• Penyakit ginjal• Kelainan pembuluh darah• Kehamilan• Kontrasepsi Pil KB• Alkohol• Penyakit kelenjar tiroid

Gejala Hipertensi

• Kebanyakan TIDAK BERGEJALA• “Silent Killer”• Perlu dicek � reguler (MCU) • Gejala tidak khas dan ringan :1. Sakit kepala, pusing2. Pegal di tengkuk3. Pandangan kabur4. Rasa mual

Pengukuran Tekanan Darah

140 90

9060

160120

100

210

180

230

110

130

50

30

Sistole Diastole

Normal

Hipertensi Ringan

Hipertensi Sedang

Hipertensi Berat

Hipertensi Sangat Berat

Hipotensi

Komplikasi Hipertensi

• Serangan jantung mendadak• Payah jantung (gagal jantung)• Stroke• Penyakit ginjal• Gangguan penglihatan• Penyakit pembuluh darah

Pencegahan Hipertensi

1. Pola makan yang sehat2. Diet rendah garam, maksimal 1 sendok the

sehari3. Menjaga berat badan BB yang ideal4. Pola hidup beraktivitas fisik, olah raga teratur5. Hindari minum alkohol6. Berhenti merokok7. Cek tekanan darah secara teratur8. Pengendalian stres mental

Faktor yang tidak bisa diubah

• Umur• Ras• Status sosial ekonomi• Riwayat keluarga• Jenis kelamin

Faktor yang bisa diubah

• Obesitas / Berat Badan• Konsumsi garam (Natrium/Sodium, Na+

• Kurang olah raga• Alkohol dan merokok• Konsumsi obat-obat tertentu (Pil KB)

top related