hidrologi
Post on 18-Jul-2015
157 Views
Preview:
TRANSCRIPT
HIDROLOGI TERAPANClick to edit Master subtitle style 3/31/12
ANGGOTAPUTU REZA BRAHMASTR.P. 13500 PANGESTU AKBAR SANTOSO 13501 BOBY CULIUS.E.3/31/12
HIDROGRAF SATUAN SINTETIS3/31/12
Hidrograf sintetis
Hidrograf sintetik adalah penurunan hidrograf satuan berdasarkan daerah DAS di mana tidak tersedia data hidrolologi
3/31/12
Metode Snyder
Tp = Ct(L Lc)0.3
TpR = tp + 0,25 ( tr tD)3/31/12
tD = durasi standar dari hujan efektif tr = durasi hujan efektif tp = waktu dari titik berat durasi efektif tD ke puncak hidrograf satuan TpR = waktu dari titik berat tr ke puncak hidrograf satuan ( jam )3/31/12
T
= waktu dasar hidrograf satuan
Qpr = debit puncak untuk durasi tr L = panjang sungai utama terhadap titik kontrol yang di tinjau ( km) LC = jarak antara titik kontrol ke titik yang terdekat dengan titik berat DAS ( km ) A = Luas DAS (Km 2 ) C1 = Koefisien yang tergantung kemiringan DAS , yang bervariasi dari 1,4 1,7 C p = koefisien yang tergantung
3/31/12
Contoh
DAS dengan luas 500 km2 , L = 25 km , Lc = 10 km , Ct = 1,6 , Cp = 0,17. turunkan hidrograf satuan 4 jam
3/31/12
Penyelesaian
Tr = 4 jam ( di ketahui) Tp = 1,6 ( 25 x 10 ) ^ 0,3 = 8,38 jam Qp = 0.17 x 500 / 8.38 = 10.14 m3 / d T = 3 + 8.38 / 8 = 4,0475 hari = 97 jam Td = 8,38 / 5,5 = 1,5 jam Tpr = 8,38 + 0,25 ( 4 1,5 ) = 9 3/31/12 jam
Metode GAMA 1
Terdiri dari 3 bagian = sisi naik Puncak Sisi turun
1. 2. 3.
3/31/12
Q1 = Qp e t/k Q1 = debit pada jam ke T Qp = debit puncak T = waktu dari saat terjadinya debit puncak ( jam) K = koefisien tampungan
3/31/12
Persamaan persamaan yang di gunakan dalam HSS GAMA 1
QP = 0.1836A0.5886TR0.4008JN0.2381 TB = 27.4132 TR0.1457S0.0986SN0.7344RUA0.2574 K = 0.5617 A0.1798S-0.1446SF-
3/31/12
TR QP TB K A L S
= waktu puncak HSS GAMA 1 = debit puncak banjir = waktu dasar =Koefisien resesi = luas DAS ( km2) = panjang sungai utama ( km) = kemiringan dasar sungai
Qb =Aliran dasar
3/31/12
SF = faktor sumber , perbandingan antara jumlah panjang sungai tingkat satu dengan jumlah panjang sungai semua tingkat SN = frekuensi sumber , perbandingan antara jumlah pangsa sungai tingkat satu dengan jumlah pangsa sungai semua tingkat WF = faktor lebar , perbandingan antara DAS yang di ukur di titik sungai yang berjarak 0.75 L dengan 3/31/12
JN = jumlah pertemuan sungai SIM = faktor simetri , hasil kali antara faktor lebar ( WF) dengan luas DAS sebelah hulu ( RUA) RUA = luas DAS sebelah hulu , perbandingan antara luas DAS yang diukur di hulu garis yang di tarik tegak lurus garis hubung antara stasiun geometri dengan titik yang paling dekat dengan titik berat DAS , melalui titik tersebut D = kerapatan jaringan kuras,
3/31/12
= 10.4903-3.859x10-6xA2+1.6985 x 10-13( A / Sn)4 = indeks infiltrasi ( mm / jam) A = luas DAS ( km 2) SN = frekuensi sumber
3/31/12
Metode Nakayasu
Hidrograf satuan sintetis dikembangkan berdasarkan beberapa sungai yang ada di jepang , persamaan dari Metode Nakayasu sebagai berikut :
3/31/12
Tp = Tg + 0.8 Tr Tg = 0.4 + 0.058 L Tg = 0.21 L0.7 T0.3 = Tg Tr = 0.5 Tg sampai Tg
3/31/12
Dengan :
QP = debit puncak banjir A = Luas DAS ( Km2 ) Re = curah hujan efektif ( 1mm ) TP = waktu dari permulaan banjir sampai puncak hidrograf banjir ( jam ) T0,3 = waktu dari puncak banjir sampai 0,3 kali debit puncak ( jam ) tg = waktu konsentrasi ( jam ) Tr = satuan waktu dari curah hujan 3/31/12 ( jam )
Pada kurva naik ( 0 < t < Tp )
Pada kurva turun ( Tp
top related