halaman 12

Post on 18-Jul-2015

36 Views

Category:

News & Politics

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PARIWARA12 Edisi 30/Th XIII/ 17 - 1 Maret 2015

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika BongsuPasaribu Akan Dibuka di Sorkam Barat

MENURUT Risman, dibukanya SekolahTinggi Manajemen Informatika BongsuPasaribu untuk mendukung program BupatiTapteng Raja Bonaran Situmeang di duniapendidikan. Kemudian mencerdaskan anakbangsa, membantu masyarakat ekonomilemah agar dapat kuliah karena dapatdijangkau dan letaknya lebih dekat.

Pembukan sekolah tinggi itu jugamenjawab keinginan masyarakat terhadapadanya perguruan tinggi di Sorkam danmemakai nama pejuang kemerdekaan.Apalagi tingkat kelulusan pelajar dariSorkam mencapai ribuan orang per tahun.“Jadi karena dasar itulah kami parapemerhati dunia pendidikan sepakat untukmendirikan sebuah perguruan tinggi yangnantinya dapat terjangkau,” ujar Risman.

Dia menjelaskan, nama Bongsu Pasaribudiambil dari nama pejuang yang telah berjasadi Republik Indonesia khususnya Sor-kam.”“Atas kesepakatan dan keinginan kuatpara putra daerah, kita sepakat mengambilnama pejuang kemerdekaan itu sekaligusuntuk mengenang jasa beliau,” tuturnya.

Tokoh pendiri Sekolah Tinggi ManajemenInformatika Bongsu Pasaribu adalah BillerPasaribu, Kepala SMA Negeri 1 SorkamBarat Junaedy Pohan, Camat Sorkam Barat

Jhonny Aritonang, Risman Pasaribu, tokohmasyarakat A Hutaglung, lurah dan kepaladesa serta sejumlah tokoh pemuda lainnya.

Dia menambahkan, saat ini persiapan yang su-dah dilakukan adalah penentuan gedung pakaiyaitu gedung SMK Bina Warga. Lokasi ini cukupstrategis karena berada di pinggir jalan negara.Kemudian perlengkapan administrasi yangsedang dalam pembenahan termasuk membuatpermohonan izin belajar kepada Kopertis danpenentuan jurusan yang bakal dibuka nantinya.

“Saat ini kita juga sudah merangkul empatguru besar dan 12 dosen yang akan menjaditenaga pengajar di Sekolah Tinggi Manaje-men Informatika Bongsu Pasaribu. Semogatahun ajaran baru nanti kita sudah bukapendaftaran penerimaan mahasiswa baru.Kami juga berharap dukungan dari berbagaipihak yang nantinya dapat menjadi acuanterselenggaranya Perguruan Tinggi BongsuPasaribu di Sorkam Barat,” ungkapnya.

Kepala SMAN 1 Sorkam Barat JunaedyPohan mengatakan, dengan berdirinyaperguruan tinggi di Sorkam Barat akanmembuka peluang bagi perekonomiandaerah tersebut. “Dengan bertambahnyajumlah mahasiswa nantinya akan membukapeluang besar di daerah ini baik dari segiekonomi dan kemajuan daerah. Kalau saat

ini anak-anak kita dari Sorkam masih berang-kat kuliah keluar dari Sorkam, tentu akanmembawa uang dari Sorkam keluar daerah.

Itu kalau dinilai dari ekonomi. Jadi kita sangatmendukung dibukanya perguruan tinggi BongsuPasaribu di Sorkam Barat yang nantinya dapat

mencetak generasi muda serta menjadi satukebanggaan bagi wilayah kita ini,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Camat SorkamBarat Jhonny Aritonang. Jhonny menuturkan,salah satu bentuk kemajuan satu daerah yaknidengan adanya sekolah seperti SMA, SMK

dan SLTA sederajat lainya. Ini juga dapatmendukung berdirinya perguruan tinggi diSorkam Barat. “Kami sebagai pemerintahkecamatan sepenuhnya mendukung berdiri-nya perguruan tinggi Bongsu Pasaribu diSorkam Barat,” katanya.(SON)

SIBOLGA, (WN)£– Untuk menggenang jasa jasa PahlawanKemerdekaan Republik Indonesia, Komandan KesatuanHarimau Mengganas Tapanuli, Kapten Bongsu Pasaribu.Masyarakat Tapanuli Tengah (Tapteng) bergotong-royongmendirikan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika BongsuPasaribu yang akan dibuka di Sorkam Barat. Rencananya,perguruan tinggi tersebut akan menerima mahasiswa barutahun 2014. Demikian diutarakan salah seorang pendiriSekolah Tinggi Manajemen Informatika Bongsu Pasaribu,Risman Pasaribu kepada wartawan, Minggu.

Alamsyah Mengabdi Menjadi LurahDemi Tuntutan Mensejahterakan Rakyat

BANYUASIN, (WN) – Bagai-mana keseharian seorang Alam-syah.S,sos.Msi sebagai Lurah diKedondong Raye, di KabupatenBayuasin ini memimpin, berikut

liputan tim Ha-rian Warta Na-sional. Kepu-asan bagi Alam-syah menjadisebagai Lurahdiakuinya ada-lah jika masya-rakat bisa me-rasakan danmenikmati ke-merataan baikpembangunanmaupun ekono-mi bagi masya-rakat khususnyakelurahan yangdia pimpin.

Pola hidup se-derhana dite-rapkan beliaumulai dari ling-kungan keluar-ga maupun dikantornya, ke-

sederhanaan inilah wajib ditiruoleh pejabat dilingkungan Peme-rintah Banyuasin. Saya dipercayamengemban amanah, itu adalahpeluang buat saya berjuang untuk

rakyat menuju kebersamaanmembangun masyarakat desayang maju dan makmur dalamlintas sektor fisik dan non fisik,ujar Alamsyah saat kami temuidikantornya, Selasa (28/1/2015).

Karena itulah, bantuan DID(Dana Insprastruktur Desa) yangdikucurkan Pemkab Banyuasinsebesar Rp500 juta pertahun sayaalokasikan secara merata, yaitu Rp200 juta untuk kesejahteraanperangkat Kelurahan /Desa danRp.300 juta untuk fisik pemba-ngunan. “Alhamdulillah sudah di-realisasikan semua untuk kepen-tingan rakyat, walapun kantor sayasendiri masih rusak, tanpa adapagar kantor, ujar Alamsyah.

Banyak warga mengusulkansupaya kantor Kelurahan inidiperbaiki dan dipagar agar adapembatas antara kantor dan sisijalan raya. Namun, saya tidakmembangunnya karena sayalebih memprioritaskan danaDID hanya untuk kepentinganrakyat. Kecuali ada dana ban-tuan khusus dari Pemkab sayabaru berani melakukan pembe-

nahan kantor dan jalan rusak dijalan Wiyata Mandala, buatsaya, dana DID khusus buatrakyat, ujar Alamsyah.

Warga disini sudah mengusulkanagar Pemkab memperbaiki jalanWiyata Mandala lebih kurang 300meter itu sebagai akses menujuSDN 03 Banyuasin, tetapi karenaperuntukan dana kelurahan untukitu tidak ada, saya hanya me-nunggu Pemkab membantunyasupaya anak yang bersekolah diSDN tersebut tidak berlumpur.Saat ini perbaikan jalan itu yangsaya prioritaskan dan saya akanterus berjuang untuk mendapatkanbantuan demi kesejahteraanrakyat, ujarnya.

Salah seoarang warga, Kartini(30) warga jalan Wiyata Mandala,Kelurahan Kedondong Rayemengaku setiap kali mengantaranaknya ke sekolah di SDN 03,setiap hari anak anak selalumembawa pakaian kotor, karenajalanya selalu becek. Apalagisepatunya pulang pergi sekolahharus dilepas kalau tidak pastikena lumpur, ujarnya.(SUP/ADI)

top related