hakikat biologi (materi biologi)

Post on 25-May-2015

627 Views

Category:

Education

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Silahkan Download & Jangan Lupa Jempolnya ya...

TRANSCRIPT

Disusun oleh :

Rio Anggala (29)

BAB 1

HAKIKAT BIOLOGI

Ruang Lingkup Biologi

Biologi berasal dari bahasa yunani, yaitu bio (hidup) dan logos (pengetahuan ). Biologi didefinisikan sebagai ilmu pengetahuan yang memperlajari makhluk hidup.

Organisasi Kehidupano Molekul ( mempelajari struktur dan fungi molekul – molekul komponen ).o Sel (mempelajari sruktur dan fungsi komponen serta proses yang terjadi di

dalam sel.o Jaringan (mempelajari sruktur dan fungsi berbagai jenis jaringan ).o Organ (berbagai macam jaringan berbeda yang menjalankan fungsi

tertentu membentuk organ ).o Sistem Organ (setiap organ merupakan bagian dari suatu sistem dengan

fungsi tertentu ).o Individu (mempelajari perkembangan suatu organisme ).o Populasi ( sekumpulan organisme dari suatu spesies tertentu yang hidup

dalamsuatu wlayah geografi membentuk populasi ).o Komunitas (berbagai jenis organisme bernteraksi pada suatu tempat

tertentu ).o Ekosistem (organisme memiliki hubungan timbal balik dengan lingkungan

sehingga membentuk suatu sistem.o Bioma (sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu geografis

tertentu).

Cabang–Cabang Biologi

• Virologi -> Mempelajari tentang virus.• Ornitologi -> Mempelajari tentang burung.• Paleobotani -> Mempelajari tentang tumbuhan masa

lampau.• Mikrobiologi -> Mempelajari tentang mikroorganisme.• Kardiologi -> Mempelajari tentang jantung dan pembuluh

darah.• Fisiologi -> Mempelajari tentang faal (fungsi kerja) organ

tubuh.• Ikhtiologi -> Mempelajari tentang ikan.• Teratologi -> Mempelajari tentang cacat janin dalam

kandungan.• Mikologi -> Mempelajari tentang jamur.• Limnologi -> Mempelajari tentang perairan mengalir.

Manfaat dan Bahaya Biologi bagi Kehidupan

Manfaat Biologi:• Membantu dalam menemukan dan

mengembangkan bahan kebutuhan pokok manusia,

• Penemuan bibit unggul, • Menemukan berbagai penyakit dan

pengobatan berbagai macam penyakit, dan

• Pengolahan limbah

Bahaya Biologi:• Mengeksploitasi kekayaan alam,• Penggunaan bakteri dan virus mematikan,• Organisme baru hasil rekayasa genetika,• Penggunaan bibit unggul, dan• Penggunaan pestisida secara berlebihan.

BAB 2

VIRUS

Sejarah Penemuan Virus

Virus berasal dari bahasa latin yaitu virion yang berarti racun. Diartikan demikian karna hampir seluruh jenis virus menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan.

Ciri-Ciri Virus

a. Berukuran kecil antara 20-300 nano meter.b. Hanya dapat dilihat dengan microscop elektron parasit

obigat.c. Tubuhnya tersusun atas selubung protein dan asam

nukleat.d. Tidak dapat diendapkan dengan sentrifugasi biasa.e. Tidak dapat bergerak maupun melakukan metabolisme

sendiri.f. Tidak dapat membelah diri dan bernapas.g. Memiliki bentuk tubuh yang berfariasi.

Struktur Tubuh Virus

a. Selubung protein (kapsid) pembungkus asam nukleat. Kapsid tersusun dari subunit protein yang disebut kapsomer.

b. Asam nukleat adalah pembawa informasi genetika. Asam nukleat virus terdiri dari DNA atau RNA saja.

Reproduksi Virus

Ada dua macam cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik dan lisogenik:Secara litik, virus akan menghancurkan sel inang (bakteri) setelah melakukan reproduksi.Secara lisogenik, virus tidak menghacurkan sel inang (bakteri) tetapi virus berintegrasi dengan DNA sel bakteri, yaitu saat bakteri berkembang biak (membelah), virus juga ikut membelah.

Secara LitikA. Fase AdsorpsiPada fase ini ujung ekor bakterifag menempel atau mengifeksi pada bagian tertentu dari dinding sel bakteri yang masih dalam keadaan normal (reseptor).B. Fase PenetraseSetelah dinding sel bakteri terhidrolisis oleh lisozim, maka seluruh isi fag masuk ke dalam hospes (sel bakteri ). Selanjutnya fag merusak dan mengendalikan DNA bakteri . C. Fase Replikasi Pada fase ini DNA fag mengandakan replikasi ( menyusunDNA ) menggunakan DNA bakteri sebagai bahan dan untuk membentuk selubung protein yang disebut kapsid. D. Fase PerakitanSetelah terbentuk asam nukleat dan protein yang menyusun dinding sel , maka terbentuklah fag baru (virus yang lengkap ). Jumlah virus baru yang terbentuk 200 virus yang lengkap degan molekul DNA dan kapsidnya.E. Fase PembebasanSetelah fase fag dewasa, sel bakteri akan lisis atau pecah . Bakteri yang lisis tersebut akan melepas virus – virus baru untuk kembali menginfeksi sel – sel inangnya.

Secara Lisogenik

A. Fase AdsorpsiPada fase ini fag menempel pada tempat yang spesifik , selanjutnya virus melakukan penetrasi pada bakteri.B. Fase PenetraseVirus akan mengeluarkan DNA – NYA ke dalam tubuh bakteriC. Fase PenggabunganDNA virus bergabung dengan DNA bakteri untuk membentuk profagD. Fase ReplikasiPada fase ini profag akan ikut membelah apabila bakteri membelah diri, sehingga dua sel anakan bakteri akan mengandung profag di dalam selnya.

Peranan Virus dalam Kehidupan

Merugikan pada manusia:1) SARS, menyerang sistem pernafasan

manusia.2) Ebola, menyerang sel sel pertahanan

tubuh manusia.3) Herpes menyerang kulit manusia.4) Polio, menyerang selaput otak dan selaput

saraf manusia.5) Kutil, menyerang sel-sel kulit manusia.6) Influenza, menyerang saluran pernapasan

bagian atas.

Merugikan pada Hewan: Flu Burung, penyakit pada unggas yang

disebabkan oleh virus Avian influenza tipe A dari Famili Orthomyxofiridae

Tumor pada Ayam, disebabkan oleh virus RSF (rous sarcoma virus).

Tetelo, penyakit yang menyerang unggas terutama ayam. Penyebabnya adalah virus NCD (new castle disease).

Rabies, penyakit pada anjing, kucing, dan monyet. Penyebabnya virus golongan Rhadovirus.

Cacar pada sapi, disebabkan oleh Vicinia virus.

Merugikan pada Tumbuhan: Daun menggulung, penyakit yang menyerang

pada tembakau, kapas, dan lobak. Penyakit ini disebabkan oleh virus TYMV (turnip yellow mosaic virus).

Degenerasi floem batang jeruk, disebabkan oleh virus CVPD (citrus vein phloem degeneration). Penyakit ini menyerang pembuluh tapis (kulit) pada pohon jeruk.

Batang kerdil disebabkan oleh virus tungro. Virus ini menyerang tanaman padi dan tembakau.

Penyakit yang menyerang bit, disebabkan oleh BYV (beet yellow virus).

Virus yang Menguntungkan: Memproduksi Vaksin: Vaksin dapat dibuat

dengan bantuan mikroorganisme (virus,bakteri) patogen.

Membuat Antitoksin: Pada infeksi secara lisogenik terdapat fase penggabungan yang menghasilkan sel inang yang di dalamnya terdapat materi virus (DNA virus).

Melemahkan Bakteri Patogen: Profag dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri.

Sebagai Alat Diagnosis: Fag-fag yang virulen dapat digunakan untuk mengenali dan mengidentifikasi bakteri-bakteri patogen.

BAB 3

ARCHAEBACTERIADAN

EUBACTERIA

Archaebacteria

Archaebacteria diduga sebagai organisme paling tua yang hidup di bumi. Archaebacteria bisa hidup di lingkungan yang ekstriem, misalnya sumber air panas, kawah, telaga garam, telaga belerang, dan gambut.

Klasifikasiada 3 kelompok

1. Metanogen

Bakteri yang termasuk dalam kelompok ini biasanya hidup di tempat-tempat yang kurang oksigen, di lumpur, di rawa, dan dapat tumbuh baik pada suhu 98°C dan mati pada suhu dibawah 86°C.Contohnya: Ruminococcus albus (menghidrolisis glukosa).

2. Halofik (Halofil Ekstrem)

Bakteri yang termasuk dalam kelompok ini hidup pada lingkungan berkadar garam tinggi, misalnya di Laut Mati dan di danau asin.Contohnya: Halobacterium, Halococcus, Halorubrum, dan Haloarcula.

3. Termoasidofilik (Termofil Ekstrem)

Bakteri jenis ini hidup di lingkungan ekstrem yang bersuhu tinggi (panas) dan bersifat asam. Kondisi optimal untuk pertumbuhan bakteri ini berkisar antara 60°C-80°C dengan pH 2-4.

Eubacteria(Bakteri)

Eubacteria berasal dari kata eu yang berarti sejati dan bacteria yang berarti bakteri. Jadi, eubacteria disebut sebagai bakteri sejati yang sehari-hari kita kenal sebagai bakteri. Bakteri berasal dari bahasa yunani yaitu bakterion yang berarti batang kecil.

Struktur Tubuh Bakteri

A. Struktur Dasar: Dinding sel, Membran plasma, Sitoplasma, Ribosom, DNA, dan Granula penyimpanan.B. Struktur Tambahan:Kapsul, Flagel, Pilus, Fimbria, Klorosom, Vakula gas, dan Endospora

Reproduksi Bakteri

a. Tranformasi: yaitu pemindahan sebagian materi genetik berupa DNA atau hanya satu gen ke bakteri lain dengan proses fisiologis yang kompleks.

b. Transduksi: yaitu pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantara virus.

c. Konjugasi: yaitu pemindahan langsung materi genetik diantara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma.

Bentuk Bakteri

a. Bentuk Bulat (Kokus): Monokokus, Diplokokus, Tetrakokus, Streptokokus, Stafilokokus, Sarkina.

b. Bentuk Batang (Basil): Monobasil, Diplobasil, Streptobasil.

c. Bentuk Sepiral (Spirilum): Spiral, Spiroseta, Vibro.

Peran Bakteri Dalam Kehidupan

Bakteri yang menguntungkan:1. Dalam Industri Farmentasi2. Dalam Pembuatan Antibiotik3. Dalam Industri Makanan4. Dalam bioteknologi dan Rekayasa

Genetika5. Dalam Kesuburan Tanah

Bakteri yang merugikan:1. Bagi Kehidupan Manusia:

a) Mycobacterium leprae, bakteri yang menyebabkan penyakit lepra.

b) Brodetella pertusis, bakteri yang menyebabkan penyakit batuk rejan.

c) Salmonella typhosa, bakteri yang menyebabkan penyakit tifus.

2. Bagi Hewan dan Tumbuhan:

a) Xanthomonas oryzae, bakteri yang menyerang pucuk daun padi.

b) Xanthomonas campestris, bakteri yang menyerang tanaman kubis.

c) Atinomyces bovie, penyebab penyakit bengkak rahang pada sapi.

Cyanobacteria(Alga Hijau-Biru)

Cyanobacteria merupakan mikroorganisme prokariotik yang hubungannya kekerabatannya lebih dekat dengan bakteri dibandingkan dengan alga.

Struktur Tubuh: Dinding sel, Membran plasma, Sitoplasma, DNA, Mesosom dan ribosom.

Reproduksi:Membelah diri atau pembelahan sel, Fragmentasi, Pembentukan akinet (spora).

BAB 4

PROTISTA

Protista

Kingdom Protista adalah kelompok organisme yang memiliki struktur sel eukariotik, uniseluler maupun multiseluler, dan tidak memiliki jaringan yang sebenarnya.

Protista Yang Menyerupai Jamur

Protista yang menyerupai jamur adalah organisme yang menghasilkan spora, bersifat heterotrof, merupakan parasit, dan bersifat pengurai. Protista yang menyerupai jamur terdiri dari Jamur Air (Oomycota) dan Jamur Lendir (Myxommycota)

A. Oomycota

Jamur air umumnya melakukan reproduksi aseksual dengan menghasilkan sporangium maupun dengan spora berflagel (zoospora), sedangkan reproduksi seksual terjadi denganpenyatuan gamet jantan dan gamet betina.

B. Myxomycota

Jamur lendir memiliki ciri-ciri seperti hewan dan jamur, yaitu pada fase vegetatifnya menyerupai amoeba. Sedangkan pada fase tubuh buah bersifat seperti jamur. Jamur lendir menghasilkan sel-sel amoeboid yang merupakan predator fagosit.

Protista Yang Menyerupai Hewan

Protista yang menyerupai hewan (protozoa) adalah organisme eukariot uniseluler, berukuran mikroskopik dengan bentuk sel tetap atau tidak tetap dan umumnya memiliki alat gerak. Habitatnya di lingkungan berairatau menumpang di dalam organisme lain secara parasit.

Cara Reproduksi Protozoa

Prortozoa melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual. Reproduksi aseksual dengan pembelahan biner, sedangkan reproduksi seksualnya dengan cara penyatuan sel gamet atau penyatuan inti sel vegetatif (konjugasi)

Klasifikasi Protozoa

Protozoa diklasifikasikan berdasarkan alat geraknya menjadi 4 kelas, yaitu Rhizopoda (dengan pseudopodia/kaki semu), Cilliata (dengan silia/rambut getar), Flagellata (dengan flagellum/bulu cambuk) dan Sporozoa (tidak memiliki alat gerak).

Contoh Protozoa

• Rhizopoda: Amoeba Proteus, Difflugia, foraminifera.

• Cilliata: Vorticela, Paramecium, Balantidium Coli

• Flagellata: Trypanosoma brucei, Leishmania, Trichomonas Vaginalis

• Sporozoa: Toxoplasma gondii, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae

Peran Protozoa

• Positif : Foraminifera (indikator kawasan minyak), Radiolaria (Bahan peledak dan alat penggosok).

• Negatif : Leishmania (kala-azar), Balintidium Coli (diare), Plasmodium (malaria), Entamoeba Coli (disentri).

Protista yang Menyerupai Tumbuhan

Ganggang adalah organisme eukariot uniseluler atau multiseluler yang mengandung klorofil. Tubuh ganggang belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun. Ganggang berukuran mikroskopik dan makroskopik. Beberapa jenis ganggang yang berupa talus memiliki generasi sporofit dan gametofit.

Reproduksi Ganggang

Reproduksi ganggang secara aseksual yaitu dengan pembelahan biner, fragmentasi dan pembentukan zoospora. Secara seksual yaitu dengan penyatuan sel kelamin jantan dan betina. Beberapa jenis ganggang mengalami pergiliran keturunan antara generasi penghasil spora dan generasi penghasil gamet.

Klasifikasi Ganggang

Ganggang dapat diklasifikasikan menjadi 6 divisi, yaitu Euglenoid (Euglenophyta), Ganggang keemasan (Chrysophyta), Ganggang api (Dinoflagellata), Ganggang hijau (Chlorophyta), Ganggang Coklat (Paeophyta), dan Ganggang Merah (Rhodophyta).

Manfaat Ganggang

• Chlorella, sebagai makanan suplemen bergizi tinggi.

• Eucheuma dan Gelidium, untuk pembuatan agar-agar.

• Diatom, untuk bahan peledak, campuran semen, alat penggosok, bahan isolasi dan pembuatan saringan

BAB 5

JAMUR

Jamur

Jamur (fungi) merupakan organisme eukariotik dengan dinding sel terbuat dari kitin dan tidak mempunyai klorofil sehingga dapat memperoleh makanannya (nutrisi) jamur beserta sebagai parasit (baik parasit obligat atau parasit fakualtatif) atau sebagai saprofit.

• Jamur adalah multiseluler; berukuran mikrosopik atau makroskopik; berbentuk oval pada yang uniseluler, dan berbentuk filamen ataumembentuk tubuh buah pada yang multiseluler. Dinding sel tersusun dari kitin.

• Jamur memperoleh nutrisi berupa zat organik secara hetrotrof.

Habitat Jamur

• Jamur hidup di berbagai tempat, terutama di darat pada lingkungan lembab.

• Jamur melakukan reproduksi secara aseksual dan seksual.

Divisi Jamur

Jamur memiliki empat divisi yaitu:1) Zygomycota2) Ascomycota3) Basidiomycota4) Deuteromycetes

1. Zygomycota

Zygomycota, memiliki hifa tak bersekat. Zygomycota membentuk zigsopra sebagai hasil reproduksi seksual.Contoh: • Rhizopus sp, • Mucor, dan • Paliobolus.

Ascomycota

Ascomycota, multiseluler memiliki hifa bersekat. Ascomycota membentuk askspora pada askus sebagai hasil reproduksi seksual.Ascomycota dibagi tiga kelas, yaitu:• Plectomycetes,• Prynomycetes, dan• Hemiacomycetes.

Basidiomycota

Basidiomycota, memiliki hifa bersekat, Basidiomycota membentuk basidiospora sebagai hasil reproduksi seksual.Contoh:• Volvariella volvacea (jamur merang)• Auricularia polytricha (jamur kuping)• Puccinia graminis (jamur api)• Ustilago rirens (jamur karat)• Clavaria zippelli (supa mayang)

Deuteromycetes

Deuteromycetes, multiseluler tak memiliki hifa bersekat. Deuteromycetes adalah kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksiseksual.Contoh:• Monilia sitophila• Curvularia• Gleosporium• Chaldosporium• Diploria

Lumut Kerak dan Mikorizia

• Lumut Kerak merupakan bentuk kehidupan bersama saling mengungkan antara jamur dan organisme fotosintetik.

• Mikorizia adalah simbiosis mutualisme antara jamur dan akar tumbuhan tingkat tinggi.

Terima Kasih

top related