hadis ahkam as sariqoh

Post on 20-Dec-2014

273 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

TaryRizkyFathan

Hadis Ahkam tentang As-sariqoh

Larangan mencuri dari allah swt

Firman Allah:

�ه�م�ا �د�ي ي� أ ف�اق�ط�ع�وا ار�ق�ة� و�الس$ ار�ق� و�الس$

$ه� و�الل $ه� الل م�ن� �اال �ك ن �ا ب �س� ك �م�ا ب اء3 ج�ز�ح�ك�يم ع�ز�يز:

“Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Al-Ma’idah 38)

perbuatan dapat dikatakan sebagai mencuri apabila memenuhi syarat-syarat

dibawah ini :

O Orang yang mencuri adalah mukalaf, yaitu sudah baligh dan berakal.

O Pencurian itu dilakukan dengan cara sembunyi-sembunyi.

O Orang yang mencuri sama sekali tidak mempunyai andil memiliki terhadap barang yang dicuri.

O Barang yang dicuri adalah benar-benar milik orang lain.

O Barang yang dicuri mencapai jumlah nisab.

O Barang yang dicuri berada di tempat penyimpanan atau di tempat yang layak.

Tidak semua pencuri yang melakukan pencurian dipotong tangan

Hadis :م�ن� �ى �د�ن أ ه�و� ف�يم�ا �ق�ط�ع�وا ت � و�ال �ار[، د�ين �ع� ب ر� ف�ي اق�ط�ع�واذ�ل�ك�Artinya: “Potonglah karena (mencuri sesuatu senilai) seperempat dinar, dan jangan dipotong karena (mencuri) sesuatu yang kurang dari itu”. ( HR. Bukhori )

3 ف�ص�اع�دا �ار[ �ن د�ي �ع� ب ر� ف�ي �ال$ إ ار�ق� الس$ �د� ي �ق�ط�ع� ت � الArtinya: ”Tidaklah dipotong tangan seorang pencuri kecuali (jika ia telah mencuri sesuatu) senilai seperempat dinar atau lebih”. ( HR. Muslim )

Mencuri benda yang tidak tersimpan dengan baik

Adapun harta yang hilang dari pemiliknya, buah-buahan yang berada di pohon di padang pasir tanpa pagar, binatang ternak tanpa penggembala di sisinya, atau yang semisalnya: maka orang yang mengambilnya tidaklah dipotong. Akan tetapi didapatnyalah hukum ta’zir, yaitu digandakan (dua kali lipat) baginya denda, sebagaimana terdapat dalam hadits.

�ر[ �ث ك و�ال �م�ر[ ث ف�ي ق�ط�ع� ال”Tidak ada (hukum) potong tangan dalam (pencurian) tsamar dan katsar (tandan kurma) ” [Diriwayatkan oleh Ahlus-Sunan].

Orang yang Dicuri Hartanya Boleh Memaafkan Pencuri Sebelum Diajukan Perkaranya kepada Hakim

  : �ع�اف�و�ا ت ق�ال� ص الله� و�ل� س� ر� �ن$ ا ع�م�ر� �ن� ب الله� �د� ع�ب ع�ن� . . النسائى و�ج�ب� ف�ق�د� sح�د م�ن� �ى �غ�ن �ل ب ف�م�ا �م� �ك �ن �ي ب �م�ا ف�ي �لح�د�و�د� ا

داود ابو وDari ‘Abdullah bin ‘Amr, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Saling memaafkanlah kalian tentang masalah hukuman yang terjadi di kalanganmu. Tetapi kalau kasus pelanggaran telah sampai kepadaku, maka hukuman itu pasti akan dilaksanakan”. [HR. Nasai dan Abu Dawud]

The end

top related