gea.doc

Post on 07-Jan-2016

223 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

GEA.doc

TRANSCRIPT

Borang Portofolio

Nama Peserta: dr. Mulyo Setio Ajeng

Nama Wahana: RSUD Bengkulu Tengah

Topik:GEA tanpa dehidrasi

Tanggal (kasus): 26 juli 2017

Nama Pasien: Tn.DNo. RM : 01.17.07

Tanggal Presentasi:Nama Pendamping: dr. Imelda JS Tampubolon

Tempat Presentasi: RSUD Bengkulu Tengah

Obyektif Presentasi:

Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka

Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

Neonatus Bayi Anak Remaja DewasaLansia Bumil

Deskripsi: laki-laki, 45 tahun, dtang dengan keluhan mual muntah disertai BAB encer lebih dari 5x,

Tujuan: menegakan diagnostic dan penatalaksanaan

Bahan bahasan: Tinjauan PustakaRisetKasus Audit

Cara membahas:DiskusiPresentasi dan diskusiEmailPos

Data pasien:Nama: Tn.DNomor Registrasi: 01.17.07

Nama RS : RSUD Bengkulu TengahTelp:Terdaftar sejak:

Data utama untuk bahan diskusi:

1. Diagnosis/Gambaran Klinis: GEA tanpa dehidrasi

2. Riwayat Pengobatan: ---

3. Riwayat kesehatan/Penyakit: ---

4. Riwayat keluarga: ---

5. Riwayat pekerjaan: pasien bekerja sebagai

6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN, PEKERJAAN)

7. Lain-lain: ---

Daftar Pustaka:

1.

2.

3.

Hasil Pembelajaran:

1. Mendiagnosa GEA

2. Penatalaksanaan GEA

3. Edukasi GEA

4. Pencegahan GEA

Rangkuman hasil pembelajaran portofolio:

1. SubjektivePasien datang dengan keluhan buang air besar encer lebih dari 5x, muntah lebih dari 3x, mual, demam,pusing, nafsu makan menurun2. ObjektiveKU : tampak sakit sedang

Kesadaran : compos mentis

TD : 140/80 mmHg

RR : 20x/menit, torakoabdominal

N : 76x/menit, reguler, isi cukup T : 36 C, axilla

Status Generalis

Kulit : warna kulit sawo matang, petekie (-)

Kepala : normocephal, distribusi rambut merata

Mata : konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-

Telinga : normotia, MAE lapang, serumen -/-, sekret -/-

Hidung : bentuk normal, deviasi septum (-), sekret -/-, epistaksis(-)

Mulut : mukosa bibir lembab, gusi berdarah (-), lidah kotor (-)

Tenggorokan : Tonsil T1-T1 tenang, faring hiperemis (-)

Leher : tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening

Toraks : Dinding thoraks simetris saat statis dan dinamis, tidak ada retraksi. Paru

Inspeksi: Simetris saat statis dan dinamis

Palpasi: fremitus taktil kanan dan kiri simetris

Perkusi: Sonor di seluruh lapang paru kiri dan kanan

Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-

Jantung

Inspeksi: Iktus kordis tidak tampak

Palpasi: Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicularis sinistra, tidak kuat angkat

Perkusi: Batas kanan : ICS V linea sternalis dextra

Pinggang jantung : ICS III linea parasternalis sinistra

Batas kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra

Auskultasi : BJ I-II normal, reguler, murmur dan gallop tidak ada Abdomen

Inspeksi: datar, spider navy (-), venektasi (-)

Auskultasi : Bising usus + meningkatPalpasi: Supel, hepar dan lien tidak teraba, ballotement -/-, shifting dullness (-), nyeri tekan epigastrium (+), nyeri tekan suprapubik (-) Nyeri ketok CVA -/-Perkusi: Timpani pada seluruh lapang abdomen Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)3. Assessment4. Plan pasien rawat jalan

medikamentosa

paracetamol 3x1 tab

Kotrimoksazol 2x1 tab

Ranitidin 2x1 tab

Molagit setiap BAB

Oralit setiap BAB atau muntah 5. Edukasi Jaga kebersihan makanan Perbanyak minum

top related