gangguan somatoform

Post on 12-Aug-2015

35 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

GANGGUAN SOMATOFORM

ADHI NUGROHO LATIEF, S. KED

BAB I

• 1.1 Latar Belakang• Gangguan somatoform→kelompok gangguan

gejala fisik tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat

• Diagnosis gangguan somatoform→klinisi faktor psikologis penyumbang besar untuk onset keparahan dan durasi

• Gangguan somatoform→tidak disebabkan pura-pura yang disadari atau gangguan buatan.

• 1.2 Tujuan

• Klinik Kepaniteraan Senior Kedokteran Jiwa

• Pembelajaran profesi dokter bidang Kedokteran Jiwa

BAB II

• 2.1 Definisi Gangguan somatoform• Gangguan somatoform (somatoform disorder)• Kelompok gangguan, masalah simptom fisik

tidak jelas fisik

• Gangguan fisik→≠abnormalitas organik

• ≠Pura-pura sadar atau gangguan buatan.

• 2.2 Etiologi

• Biologis

• Lingkungan sosial

• Perilaku

• Emosi dan kognitif

• 2.3 Manifestasi Klinis

• Pemeriksaan medik→berkali-kali hasilnya negatif

• Sering kali→Perhatian (histrionik)

• 2.4 Klasifikasi dan Diagnosis• F.45.0 gangguan somatisasi• F.45.1 gangguan somatoform tak terperinci• F.45.2 gangguan hipokondriasis• F.45.3 disfungsi otonomik somatoform• F.45.4 gangguan nyeri somatoform menetap• F.45.5 gangguan somatoform lainnya• F.45.6 gangguan somatoform YTT

• F. 45.0 Gangguan Somatisasi

• Beragam,berulang ≤30 tahun (remaja)

• Perhatian medis yang berarti dalam memenuhi peran sosial/pekerjaan. Sistim-sistim organ nyeri yang samar≠?

• F.45.1 Gangguan Somatoform Tak Terperinci

• Keluhan-keluhan fisik bersifat multipel• ≠Gangguan mental lain(misalnya

gangguan somatoform, disfungsi seksual, gangguan mood, gangguan kecemasan, gangguan tidur, atau gangguan psikotik).

• ≠Berpura-pura.

• F.45.2 Gangguan Hipokondriasis

• Keterpakuan (preokupasi) pada ketakutan,keyakinan memiliki penyakit medis yang serius

• Tidak ada dasar medis dapat ditemukan

• F.45.3 Gangguan Disfungsi Otonomik Somatoform

• -Palpitasi, berkeringat, tremor, muka panas

• -Gejala subjektif• -Preokupasi tidak terpengaruh

hasil pemeriksaan•  -Tidak terbukti gangguan

struktur/fungsidari sistem

• F. 45.4 . Gangguan Nyeri Yang Menetap• Gejala nyeri semata-mata berhubungan dengan

faktor psikologis atau secara bermakna.• Pasien sering wanita penyebabnya tidak dapat

ditemukan.• Munculnya tiba-tiba, stress dan dapat hilang

beberapa hari/berlangsung bertahun-tahun. Penyakit organik tidak dapat menerangkan secara adekuat keparahan nyerinya.

• F.45.8 Gangguan Somatoform Lainnya

• -Keluhan yang ada tidak melalui saraf otonom, terbatas secara spesifik  pada bagian tubuh/sistem tertentu.

• perasaan ada benjolan dikerongkongan >> disfagia

• Tambahan DSM IV Gangguan Konversi

• Gangguan somatoform ditandai kehilangan/kendala fungsi fisik

• Tidak ada penyebab organis yang jelas

BAB III

• 3.1 Kesimpulan

• Gangguan somatoform=kelompok gangguan gejala fisik tidak dapat ditemukan penjelasan medis yang adekuat.

• Adanya gejala fisik tidak ada kelainan organik atau mekanisme fisiologik.

DAFTAR PUSTAKA• 1.Pardamean E. 2007.Simposium Sehari Kesehatan Jiwa Dalam

Rangka Menyambut Hari Kesehatan Jiwa Sedunia : Gangguan Somatoform. Ikatan Dokter Indonesia Cabang Jakarta Barat.

• 2.Maramis, W.F. 2005. Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa cetakan kesembilan . Airlangga University Press : Surabaya

• 3.Departemen Kesehatan R.I. 1993. Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa di Indonesia III cetakan pertama. Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI : Jakarta

• 4.Nevid, J.S., dkk. 2005.Psikologi Abnormal Jilid I.Edisi 5.Penerbit Erlangga : Jakarta

• 5. Kapita Selekta Kedokteran Jilid I .2001. Media Aesculapicus : Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.

• 6.Tomb, D. A. 2004. Buku Saku Psikiatri. Edisi 6. EGC : Jakarta.• 7.Kaplan, H.l dan Saddock B.J. 1993. Comprehensive Textbook

of Psychiatry vol.2 6th edition. USA: Williams and Wilikins Baltimore.

top related