gangguan pendengaran akibat bising

Post on 30-Jul-2015

90 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

 

Oleh:Netty Norma Sari 06700074Fitri Nur Imaniar 08700342

Gangguan Pendengaran Akibat Bising

(Noise Induced Hearing Loss)

Gangguan pendengaran yang disebabkan akibat terpajan oleh bising yang cukup keras dalam jangka waktu yang cukup lama dan biasanya diakibatkan oleh bising lingkungan kerja

Bersifat sebagai tuli sensorineural koklea Umumnya terjadi pada kedua telinga

DEFINISI

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemaparan kebisingan :

1. Intensitas kebisingan2. Frekwensi kebisingan3. Lamanya waktu pemaparan

bising4. Pengobatan yang bersifat

ototoksik

1. Adaptasi

2. Peningkatan ambang dengar sementara

3. Peningkatan ambang dengar menetap

PENGARUH KEBISINGAN PADA PENDENGARAN

Pengaruh bising pada pekerja, secara umum dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

1. Pengaruh auditorial 2. Pengaruh non auditorial

GEJALA

Kesulitan dalam menerima & membedakan bunyi konsonan.

Tidak dapat mendengar bunyi dengan nada tinggi.

Tuli sensorineural, bilateral.Tinitus.Terjadi peningkatan ambang dengar sementara

dan menetap.

Pengaruh auditorial

Gangguan komunikasi wicara.Gangguan konsentrasi.Gangguan tidur.Stress.

Pengaruh non auditorial

Lesinya sangat bervariasi :Disosiasi membran cortiRuptur membranPerubahan stereosiliaOrganel sub selulerJuga menimbulkan efek pada sel ganglion,

saraf, membran tektoria, pembuluh darah dan stria vaskularis

PATOLOGI

Anamnesis Riwayat pekerjaanPemeriksaan fisik dan otoskopiPemeriksaan penunjang (audiometri)

DIAGNOSIS

Pada awalnya sulit bicara di lingkungan bising.

Jika bicara, mendekatkan telinga ke arah orang yang berbicara.

Bicara dengan suara menggumam.Marah jika orang berbicara tidak jelas.Sering timbul tinitus

ANAMNESIS

Tidak ada kelainan anatomis telinga luar sampai gendang telinga.

PEMERIKSAAN FISIK

Audiologi : - Hasil Rinne positif- Weber lateralisasi ke telinga yang pendengarannya

lebih baik- Schwabach memendekAudiologi khusus :- SISI, ABLB, MLB, Audiometri Bekesy, Audiometri

Tutur menunjukkan adanya fenomena rekrutmen yang patognomik untuk tuli sensorineural koklea

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Memindahkan kerja dari tempat bising.Menggunakan alat pelindung telinga: ear plug,

ear muff, dan helmet.Pemasangan alat bantu dengar (jika tuli sudah

menyebabkan kesulitan komunikasi).Latihan pendengaran, lip reading, membaca

gerak anggota badan dan mimik.

PENATALAKSANAAN

Kurang baikOleh karena itu yang terpenting adalah

pencegahan terjadinya ketulian.

PROGNOSIS

TERIMAKASIH

top related