gambaran umum kapet bima, fgd bappenas 27 - 28 feb. 2014 di bogor
Post on 09-Feb-2018
220 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
1/39
Kantor Pusat : Jln. Sultan Muhammad Salahuddin, Bima
Perwakilan Mataram : Jln. Pemuda No. 04 Mataram
Telp/Fax : (0370) 627885
email : bpkapetbima@yahoo.com
www.kapetbima.org
GAMBARAN UMUM
PENGEMBANGAN KAWASAN
STRATEGIS NASIONAL KAPET BIMA
Oleh Wakil Ketua / Pelaksana Harian BP KAPET Bima
DALAM RAPAT FGD PENYUSUNAN RANCANGAN TEKNOKRATIK
PEMBANGUNAN KAWASAN KAPET, KPBPB, dan KEK 2015 - 2019
Hotel Millenium Jakarta, 05 Maret 2014
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
2/39
2
KAPET BIMA
POSISI KAPET BIMA PADA KORIDOR EKONOMI INDONESIA
KAB BIMA, DOMPU & KOTA BIMA
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
3/39
MP3EI (PERPRES NO. 32 TAHUN 2011)
1. Koridor Sumatera
3. Koridor Kalimantan
4. Koridor Sulawesi
2. Koridor Jawa
5. Koridor Bali -Nusa Tenggara
6. Koridor PapuaKep. Maluku
"Pendorong Industridan Jasa Nasional"
''Pintu GerbangPariwisata dan Pendukung
Pangan Nasional''
''Pusat Produksi danPengolahan Hasil Pertanian,Perkebunan, dan Perikananserta Pertambangan Nikel
Nasional''
"Sentra Produksidan Pengolahan HasilBumi dan Lumbung
Energi Nasional"
"Pusat Produksi danPengolahan Hasil
Tambang & LumbungEnergi Nasional
Pusat PengembanganPangan, Perikanan,
Energi danPertambangan Nasional
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
4/39
4
Aspek Isu-Isu Strategis
Kebijakan : Belum optimalnya pengembangan KAPET Bimasbg KSN di bidang ekonomi, integrasi dan
sinergitas MP3EI 2011-2025, penguatan dukungan
Program PIJAR dan Pariwisata Provinsi NTB
Infrastruktur : Kurangnya fasilitas penunjang mendukung pascapanen dan aksesbilitas ke sentra-sentra produksi
komoditas unggulan serta belum teridentikasinya
kebutuhan masa datang secara konkrit.
Ekonomi Sektor pertanian memberikan kontribusi terbesar
(38,30 %) dalam pembentukan PDRB KAPET
Bima. Sedangkan laju pertumbuhan ekonomi
masih sekitar 6 %.
ISU-ISU STRATEGIS
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
5/39
5
Aspek Isu-Isu Strategis
Daya Dukung 1. Investor belum berjalan optimal (banyak lahan berstatusHGU tidak dimanfaatkan/terlantar, dan bergerak di hilir).
Sumber Daya
Manusia
1. IPM KAPET Bima rendah (Kab. Bima 64,81, Kab. Dompu
64,93 & Kota Bima 68,02.), tetapi lebih tinggi dari NTB
(64,66 IPM)
2. Penduduk sebagian besar bekerja pada sektor pertanian
(53,76 %), tetapi SDM pengembangan Agribisnis dan
penelitian / kajian lapangan dari Badan Litbang dan
Perguruan Tinggi sangat kurang..
Kelembagaan 1. BP KAPET sbg Lembaga Non Strukutural, bukan SKPD
dan tidak memiliki kewenangan eksekusi anggaran serta
tidak berperan dalam penyusunan RKAKL
2. Posisi BP KAPET masih terbatas sebagai penerima manfaat
ISU-ISU STRATEGIS
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
6/39
Meningkatnya indeks pembangunan manusiadaerah tertinggal sehingga setara denganatau mendekati rata-rata IPM nasional, yaitu
menjadi 72,2 pada tahun 2014
Meningkatnya pertumbuhan ekonomidaerah tertinggal sehingga mendekati atausama dengan rata-rata nasional, yaitu
7,1% selama 2010-2014
Berkurangnya persentase pendudukmiskin di daerah tertinggal sehingga sama
dengan rata-rata nasional, yaitu 14,2 %pada tahun 2014
TARGET PRIORITAS NASIONAL 10 RPJMN 2010-2014
SUBSTANSI INTI :
Pengentasan daerah tertinggal di sedikitnya 50 kabupaten paling lambat 2014
SASARAN
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
7/39
LQDari hasil analisisLQ yang dilakukandidapatkan hasilbahwa sektor basis diKabupaten Bimaadalah sektorpertanian,Perdagangan, Hotel,dan Restauran, dan
Jasa-jasa, sedangkansub sektor di dalamsektor pertanian
yang merupakan subsektor basis antaralain tanamanpangan, peternakan,kehutanan, danperikanan.
7
NO LAPANGAN USAHA/SEKTOR LQ Tahun 2000 LQ Tahun 2009
1 Pertanian 1,82 2,05- Tanaman Bahan Makanan 2,06 2,35- Tanaman Perkebunan 0,48 0,59- Peternakan dan hasil-hasilnya
1,51 1,59-Kehutanan 0,80 5,46-Perikanan 2,65 2,48
2 Pertambangan dan Penggalian 0,11 0,123 Industri Pengolahan 0,69 0,594
Listrik, Gas dan Air Bersih 0,66 0,635 Bangunan 0,94 0,896 Perdagangan, Hotel, dan Restauran 1,14 1,067 Pengangkutan dan Komunikasi 0,96 0,938 Keuangan, Persewaan, dan jasa
perusahaan0,83 0,54
9 Jasa-jasa 1,04 1,09
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
8/39
1) Pengembangan sektor unggulan daerah : sektor
pertanian, sektor kelautan perikanan, sektor industri
kerajinan, dan sektor pariwisata berkelanjutan serta
berbasis kemampuan daya dukung lingkungan;
2) Penguatan sistem pusat pelayanan kegiatan ekonomi
dan sistem jaringan prasarana pendukung KAPET; dan3) Pengembangan pengelolaan ekonomi kawasan yang
terpadu untuk menciptakan daya saing produk unggulan
wilayah.
KEBIJAKAN KAPET BIMA
- Belum didukung oleh bentuk dan kewenangan kelembagaan KAPET
yang diberikan undang-undang. Kini sedang diupayakan RPERPRES
tentang Kelembagaan dan Fungsi KAPET Bima.
KENDALA PENERAPAN KEBIJAKAN
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
9/399
FASILITASI PENGEMBANGAN KSNKAPET BIMA TAHUN 2013
I. APBN DEKON SKPD PU PROV.NTB Pertemuan fasilitasi dan koordinasi penyiapan
naskah RPerpres RTR KSN KAPET Bima. Pertemuan Fasilitasi & koordinasi Pengembangan
KSN KAPET Bima
Pertemuan koordinasi data base KSN KAPET Penggandaan bahan promosi KAPET Bima
II. APBD PROV. NTB (Disnak Keswan dan Diperta TPH) Fasilitasi dan koord. Pemb. pengemb. agribisnis sapi Sosialisasi pengemb. agribisnis jagung di 3 kec. Pertemuan Fasilitasi koord Pemasaran jagung Penyusunan Rencana Strategis KAPET Bima.
III. APBN DEKON Kemendagri Via Biro Ekon. Setda Rapat fasilitasi koordinasi dan sinkronisasi
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
10/39
Berdasarkan kebijakan BP KAPET tersebut, maka
pengembangan pertanian melalui komoditi
unggulan PIJAR diterapkan sistem agribisnis
yang terdiri atas 5 (lima) SUB SISTEM yaitu :
1) Sub sistem sarana / prasarana ;(benih, bibit, pupuk, pestisida, lahan,
permodalan)
2) Sub sistem budidaya;
(SDM, Teknologi , Model)
SISTEM AGRIBISNIS
-
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
11/3911
PENGEMBANGAN KOMODITI UNGGULAN
PEMBIBITANPENGGEMUKAN
KOMODITAS SAPI
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
12/39
12
CAPAIAN KINERJAPOPULASI SAPI TAHUN 2009-2013(ekor)
No Kab/Kota 2009 2010 2011 2012 2013
KAPET BIMA 152.126 183.395 213.851 245.173 275.504
1 Dompu 63.198 74.889 85.028 94.320 101.053
2 Bima 74.671 91.725 117.843 137.554 154.653
3 KotaBima 14.257 16.781 10.980 13.299 19.798
NTB 592.875 695.951 784.019 896.233 1.002.104
Kontribusi 25,66 26,35 27,28 27,36 27,49
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
13/39
13
POTENSI PENGEMBANGANPETERNAKAN SAPI (ekor)
No Kab/Kota Daya
Tampung
(ekor)
Populasi
saat ini
(Ekor)
Peluang
Pengembangan
(ekor)
KAPET BIMA 704.132 275.504 428.628
1 Dompu 196.385 101.053 95.332
2 Bima 482.359 154.653 327.706
3 Kt.Bima 25.389 19.798 5.591
NTB 1.781.335 1.002.104 779.231
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
14/39
14
KOMODITI UNGGULANJAGUNG
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
15/39
15
Luas Tanam dan Produksi Jagung
di Wilayah KAPET Bima dan Provinsi NTB
Tahun 2012
No. Kab./Kota
Target Realisasi
Luas Panen Produksi Luas Panen Produksi%
(Ha) (ton) (Ha) (ton)
1 Dompu 14.967 74.390 28.665 153.305 206,03
2 Bima 11.590 56.559 17.479 101.482 179,43
3 Kota Bima 1.435 6.957 1.352 7.586 109,04
KAPET Bima 27.992 137.556 47.446 262.373 190,74
NTB 95.926 473.432 117.050 642.674 135,75
Produksi jagung di wilayah KAPET Bima
mencapai 262.373 ton atau sekitar 40,82%
dari total produksi jagung NTB, dengan luas
panen 47.446 hektar dan tingkatproduktivitas sebesar 55,42 Kuintal/hektar.
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
16/39
16
No Kab/Kota 2009 2010 2011 2012 2013
KAPET BIMA 41.922 73.294 100.909 262.373 263.946
1 Dompu 13.203 24.396 40.798 153.305 154.878
2 Bima 25.598 45.263 56.306 101.482 103.055
3 Kota Bima 3.121 3.635 3.805 7.586 9.159
NTB 196.263 308.863 371.826 642.674 644.247
Kontribusi
KAPET
21,36 23,73 27,14 40,83 41,07
CAPAIAN KINERJAPRODUKSI JAGUNG TAHUN 2009 -2013 (Ton)
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
17/39
17
l Bedah Desa Mandiri Kelompoktani Lewintana Jaya Desa Bajo Kecamatan Sorom
aten Bima
ompa dalam 18 liter / detik mengairi lahan kering 300 hektar sepanjang tahun
k kandang
ethan untuk komporn pakan ternak sepanjang tahun
, , , ,
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
18/39
18
Walikota Bima,Bupati Dompu, dan Bupati Bima
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
19/39
19
Pulau Bajo Desa Kwangko Kab. Dompu
KOMODITI RUMPUT LAUT
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
20/39
20
No Kab/Kota 2009 2010 2011 2012 2013
KAPET BIMA 9.269 7.387 29.000 57.879 82.697
1 Kwangko
Dompu
8.186 1.100 16.000 18.503 30.912
2 Waworada
Bima
1.083 6.287 13.000 39.376 51.785
NTB 116.000 147.250 221.047 457.914 470.323
Kontribusi 7,99 5,02 13,12 12,64 17,58
CAPAIAN KINERJAPRODUKSI RUMPUT LAUT TAHUN 2009-2013 (Ton)
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
21/39
3) Sub sistem panen dan pengolahan hasil;
(agroindustri)
4) Sub sistem distribusi dan pemasaran;
(infrastruktur) ; dan
5) Sub sistem pendukung;( Peraturan Pemerintah, Perda, Instruksi,
Koperasi, dll)
SISTEM AGRIBISNIS (lanjutan)
-
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
22/39
22Gudang dan lantai jemur PT Fajar Baru Lawata Kota Bima
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
23/39
1. PT. Segar Agro (kantor, gudang, lantai jemur, dryer) kapasitas 900 ton/hari di Kecamatan
Manggelewa Dompu;2. PT. Kingkong (gudang dan lantai jemur) kapasitas 100 ton/hari di Banggo Kecamatan
Manggelewa Dompu;
3. PT. Cahaya Permata Indah (kantor, gudang, lantai jemur, dryer) kapasitas 150 ton/hari di
Anamina Kec. Maggelewa Dompu;
4. PT. Bumi Mega Perkasa (kantor, gudang, lantai jemur, dryer) kapasitas 100 ton/hari di
Anamina Kec. Manggelewa Dompu;
5. PT. Indo Perkasa (gudang dan lantai jemur) kapasitas 100 ton/hari di Desa Suka DamaiKec. Manggelewa Dompu
6. Perusahaan Daerah Dompu mengelola Dryer dengan kapasitas 30 ton/hari
7. Pemkab Dompu dukungan KPDT berupa gudang, lantai jemur, dan dryer dengan
kapasitas 15 ton/hari;
8. Pemkab Dompu mengelola bantuan renovasi 3 buah gudang jagung dengan kapasitas
275 ton.
9. PT. Panda Jaya (kantor, gudang, dan lantai jemur) kapasitas 30 tpn/hari di Desa Panda
Kabupaten Bima;
10. PT. Delapan Delapan Sejahtera (kantor, gudang lantai jemur) kapasitas 100 ton di
Lawata Kota Bima.
11. PT. Fajar Baru (kantor, gudang, dan lantai jemur) kapasitas 150 ton/hari di Lawata Kota
Bima.
SARANA AGROINDUSTRI (GUDANG DANLANTAI JEMUR) WILAYAH KAPET BIMA
-
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
24/39
24
Empat Infrastruktur pendukung :
- Pelabuhan Udara
Sultan Muhammad Salahuddin
- Pelabuhan Laut NusantaraKota Bima dan Waworada
- PLTU
Bonto Kota Bima
- Jalan Nasional / Provinsi
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
25/39
25
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
26/39
26
JALAN LINGKAR UTARA WILAYAH KAPET BIMA
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
27/39
JALANLINGKAR UTARAWILAYAH KAPET BIMA
Kilo
BIMA
KOTA BIMA
Sape
Lb. Kenanga
Piong
Calabai
Pekat
Doropeti
Hodo
Kempo
Sampungu
Sp.Kore
Rencana JalanKeterangan:
Jalan BaikJalan Sedang
Jalan Rusak RinganJalan Rusak Berat
Huu
Pantai Huu
Kiwu
Bajo
DOMPU
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
28/39
28
WISATA BUDAYA
SEKTOR PARIWISATA
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
29/39
29
PENGEMBANGAN OBYEK WISATA
1. Wisata Budaya Keraton Bima2. Wisata Pantai Lakey (Even selancar interntional)3. Pulau Santoda (Danau , Fauna dan Flora, Pantai)4. Gunung Tambora : Letusan Tahun 1815
5. Obyek wisata Pulau Ular6. Lomba Pacuan Kuda7. Pantai Lawata dan Kelaki8. Wisata air waduk Pelaparado
9. Kawasan wisata Madaprama10.Dan obyek wisata lainnya
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
30/39
30LAKEY
KELAKI
LENGGE
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
31/39
31
PERKEMBANGAN PDRB WILAYAH KAPET BIMA
No. KAB./KOTA 2008 2009 2010 2011 2012
1. Kab. Bima 2.378,33 2.728,40 3.068,40 3.710,39 3.971,032. Kab. Dompu 1.552,13 1.766,19 1.984,27 2.222,38 4.803,793. Kota Bima 3.156,00 3.295.00 3.234,00 3.372,00 3.512,00
KAPET Bima 5.978,46 6.679,59 8.286,67 9.304,77 12.286,82NTB 35.314,70 43.985,00 49.362,70
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
32/39
32
PERKEMBANGAN IPM WILAYAH KAPET BIMA
No. KAB./KOTA 2008 2009 2010 2011 2012
1. Kab. Bima 64,41 63,18 65,74 66,01
2. Kab. Dompu 64,93 65,51 66,70 67,15
3. Kota Bima 68,02 68,56 69,10 70,24
KAPET Bima 65,79 65,93 67,18 67,79
NTB 64,66 65,20 66,23
N
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
33/39
33
PERKEMBANGAN ANGKA KEMISKINAN WILAYAH KAPET BIMA
No. KAB./KOTA 2008 2009 2010 2011 2012
1. Kab. Bima 25,12 20,42 19,41 17,66 17,26
2. Kab. Dompu 28,57 21,76 19,89 18.17 17,80
3. Kota Bima 11,85 13,65 12,81 11,69 11,07
KAPET Bima 21,85 18,61 18,38 16,77 15,38
NTB 24,99 25,21 21,58 19,67
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
34/39
34
INDIKASI PROGRAM
1. Skenario pengembangan jagung 2014 2018
2. Skenario pengembangan sapi dan model BDM 2014 2018
3. Skenario pengembangan rumput laut (hulu-hilir) 2014 2018
4. Skenario sertifikasi lahan petani PIJAR 2014 2018
5. Skenario pengembangan komoditi unggulan lain (bawang
merah, jambu mete, kedelai, dan garam 2014 2018.
6. Skenario percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur
2014 2018.
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
35/39
35
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
36/39
PANJANG DERMAGA 10 X 196 M DIPERPANJANG 50 X
10 M MENJADI 246 M X 10 M
PENGERUKAN DARI RATA-RATA 2 METER SAMPAI
MINUS LWS 8 METER DENGAN VOLUME 832.609 M3
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
37/39
37
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
38/39
38
BISNIS
1. Kuantitas terjamin
2. Kualitas terjamin
3. Kontinuitas terjamin
-
7/22/2019 Gambaran Umum Kapet Bima, Fgd Bappenas 27 - 28 Feb. 2014 Di Bogor
39/39
elamat datang cucuku:Di pintu masuk pusat perdagangan dan jasasebagai pusat pertumbuhan KAPET Bima
TERIMA KASIH
top related