gagal napas

Post on 18-Feb-2016

99 Views

Category:

Documents

23 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

referat gagal napas ppt

TRANSCRIPT

Referat

Manajemen Penatalaksanaan Pasien dengan Gagal Napas di ICU

Dosen Pembimbing :dr. Susi H., Sp. An

Oleh : Rani, S.KedNim : 70 2010 024

Departemen Anestesiologi dan ReanimasiRS Muhammadiyah Palembang

2015

Pendahuluan

• Gagal nafas pada pasien yang memerlukan perawatan di ICU

• Insidensi dan akibat dari gagal napas akut juga tergantung dari disfungsi organ lain

Definisi

• Gagal napas merupakan suatu sindrom yang terjadi akibat ketidakmampuan sistem pulmoner untuk mencukupi kebutuhan metabolisme (eliminasi CO2 dan oksigenasi darah).

Berdasarkan AGD :

• PO2 arterial (PaO2) < 60 mmHg, atau

• PCO2 arterial (PaCO2) > 45 mmHg

Klasifikasi

• Gagal napas tipe I

Kegagalan oksigenasi, hipoksemia arteri

• Gagal napas tipe II

Kegagalan ventilasi, arterial hypercapnia

• Gagal napas tipe III

Gabungan kegagalan oksigenasi dan ventilasi

Penyebab

Tipe I

ARDS, Asma, oedema pulmo,COPD, fibrosis interstisial, pneumonia, pneumothorax, emboli paru, hipertensi pulmonal

Tipe II

Infark, overdosis obat, myastenia gravis, muscular dystrophy, flail chest

Tipe III

ARDS, asma, COPD

apnoe

Batuk berdahak

Sianosis

Dispnoe

Suara napas tambahan

Takikardi/Bradikardi

Hipertensi/ Hipotensi

Gangguan Irama Jantung

Gangguan kesadaran

Diagnosis

Diagnosis pasti : pemeriksaan analisa gas darah

Kriteria gagal napas menurut ponttopidanAcceptable range

Gawat Nafas

Gagal Nafas

Mechanic of Breathing

-RR (X/menit)-Kapasitas Vital (ml/Kg)-Inspiratory force (cm H2O)

12-1570-30

100-50

25-3530-15

50-25

>35<15

<25

Oksigenasi -AaDO2 (mmHg)*-PaO2 (mmHg)

50-200

100-75 (room air)

200-350

200-70(On mask O2)

>350

<70(On mask O2)

Ventilasi -VD/VT-PaCO2 (mmHg)

0,3-0,435-45

0,4-0,645-60

>0,6>60^

Terapi -Fisioterapi dada-Oksigenasi-Close monitoring

-Intubation-tracheotomy ventilation

Kriteria gagal nafas akut menurut Shapiro (Rule of Fifty) bila:

• Tekanan parsial oksigen arteri (PaO2) < 50 mmHg

• Tekanan parsial CO2 arteri (PaCO2) > 50 mmHg.

Penatalaksanaan

1. Atasi Hipoksemia: Terapi Oksigen

2. Atasi Hiperkarbia: Perbaiki ventilasi Perbaiki jalan nafas Bantuan Ventilasi: Face mask, ambu bag Ventilasi Mekanik

3. Fisioterapi dada

Ventilasi Mekanik

• Invasive Positive Pressure Ventilator (IPPV)

Sebelum dihubungkan pasien diintubasi dlu

• NonInvasive Positive Pressure Ventilator (IPPV)

Tidak perlu diintubasi, ukuran alat relatif kecil, portabel, saat alat terpasang pasien bisa

bicara, makan, batuk

Penyapihan Ventilasi Mekanik

• Proses pelepasan ventilator baik secara langsung maupun bertahap

• Dua hal yang terpisah tapi memiliki hubungan erat yaitu pemutusan ventilator dan pelepasan jalan nafas buatan

• Keberhasilan penyapihan berarti bahwa pasien mampu untuk memperahankan pernafasan spontan untuk periode waktu tertentu.

Penyapihan Ventilasi MekanikKategori Indikator Batasan

Kriteria Ventilator

PaCO2 < 50 mmHg with normal pH

Vital Capacity > 10 to 15 ml/kg

Spontaneous Vt > 5 to 8 ml/kg

Spontaneous RR (f) <30/min

Minute Ventilation <10 L

Oxygenation Criteria

PaO2 without PEEP >60 mmHg @ Fi O2 up to 0,4

PaO2 with PEEP >100mmhg @ Fi O2 up to

0,4

SaO2 <90% @ Fi O2 up to 0,4

Qs/QT < 20 %

P(A-a)O2 < 350 mmHg @F1O2 up to

1,0

PaO2/FiO2 > 200 mmHg

TERIMA KASIH

top related