fungsi obat kumur
Post on 23-Oct-2015
89 Views
Preview:
TRANSCRIPT
FUNGSI OBAT KUMUR
Seperti halnya pasta gigi, obat kumur juga memiliki fungsi kosmetik,
terapeutik ataupun fungsi keduanya yaitu fungsi terapeutik dan fungsi kosmetik.
Obat Kumur Kosmetik
Obat kumur kosmetik digunakan untuk menyingkirkan oral debris atau
sisa-sisa makanan, debris, dan plak yang melekat pada permukaan gigi sebelum
dan sesudah menyikat gigi, membersihkan gigi setelah flossing dengan dental
floss atau setelah prosedural kontrol plak.Obat kumur kosmetik ini dapat
memberikan rasa yang menyenangkan pada rongga mulut, memberikan rasa yang
nyaman dan segar pada mulut dan nafas.Selain itu obat kumur kosmetik ini dapat
mencegah dengan cepat jumlah bakteri atau flora normal rongga mulut dan dapat
mengurangi bau mulut atau nafas yang tidak segar pada mulut dengan cepat.
Obat kumur kosmetik ini membersihkan plak dan juga debris atau sisa-sisa
makanan yang melekat pada permukaan gigi yang dapat menimbulkan
terbentuknya stain pada permukaan gigi dan dapat menganggu estetika dari gigi.
Obat kumur kosmetik terdiri dari air, alkohol, penyegar, pewarna dan
minyak essensial seperti cinnamon atau pappermint.Kandungan minyak esensial
dalam obat kumur ini yang dapat membantu membersihkan rongga mulut dan gigi
karena dilaporkan bahwa minyak esensial yang terkandung dalam obat kumur
juga memiliki aksi anti bakteri.
Obat Kumur Terapeutik
Obat kumur terapeutik ini memiliki kandungan bahan aktif tambahan yang
dapat mencegah, menghentikan dan membantu penyembuhan proses suatu
penyakit atau lesi-lesi yang ada di dalam rongga mulut.
Obat kumur terapeutik anti karies yang pertama kali digunakan adalah
larutan kumur fluoride 0,2% , sodium fluoride 0,05%, atau 0,1% stannous
fluoride.Obat kumur anti plak saat ini masih dalam tahap penelitian yang
diharapkan dari obat kumur anti plak ini juga dapat menyingkirkan plak secara
bertahap, mengurangi karies, kalkulus, dan penyakit-penyakit periodontal.
Contoh obat kumur dengan fungsi terapeutik adalah klorheksidin yang
merupakan kombinasi antara aktifitas antimikirobial dan memiliki masa
perlekatan yang panjang ke permukaan gigi.Obat khlorkesidin ini menjadi aktif di
dalam saliva bahkan setelah 24 jam, sehingga khlorheksidin mampu mencegah
pembentukan plak dan gingivitis pada rongga mulut yang sehat.
Obat kumur juga dapat berguna untuk pengobatan recurrent aphtous
stomatitis atau lesi aftosa.Menurut penelitian Meiller et al.(1991) menyatakan obat
kumur antimikrobial memiliki efek pada insidensi recurrent stomatitis dengan
mengurangi jumla bakteri dalam rongga mulut.Contoh obat kumur yang dapat
mengatasi lesi aftosa di dalam rongga mulut dan penyakit mulut lainnya adalah
obat kumur yang mengandung antibiotika seperti obat kumur yang mengandung
klortetrasiklin, penisilin atau metronidazol, serta khlorheksidin glukonat yang
terdapat dalam beberapa konsentrasi mulai konsentrasi 4% dan 1%.
Antibiotik berspektrum luas dapat digunakan sebagai obat kumur dan
menunjukkan penurunan atu penyembuhan lesi aftosa selama sepuluh hari
perawatan dan hal ini berhubungan dengan kemampuan obat kumur untuk
mengurangi jumlah bakteri dalam rongga mulut sehingga dapat mengurangi efek
infeksi sekunder.
Obat kumur juga dapat digunakan untuk perawatan kandidiasis atau
infeksi rongga mulut yang disebabkan oleh candida albicans.Khlorheksidin
dengan konsentrasi bakterisidal minimum akan memberi efek menghambat
spesies candida albicans dan bakteri lainnya seperti S.aureus, E.Facealis, dll.
Obat kumur juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit atau
ketidaknyamanan akibat peradangan di dalam rongga mulut.Penggunaan obat
kumur efektif untuk mengontrol plak bakteri pasca bedah periodontal.
Obat Kumur Kosmetik Terapeutik
Obat kumur ini berfungsi sebagai obat kumur kosmetik tetapi juga
mnegandung bahan tambahan aktif yang berfungsi sebagai terapeutik yang dapat
membantu melindungi rongga mulut dari beberapa penyakit mulut.Obat kumur
terapeutik dapat digolongkan pada beberapa tipe berdasarkan pada
penggunaannya yaitu obat kumur anti plak, obat kumur anti gingivitis dan obat
kumur anti karies fluoride.
Sumber :
Yuliharsini, Sri.2005.Kegunaan dan Efek Samping Obat Kumur dalam Rongga
Mulut : Skripsi Kedokteran gigi Universitas Sumatera Utara.Medan: Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.
Dalimunthe SH.1998.Obat Kumur dan Kesehatan Periodonsium: Majalah
Kedokteran Gigi USU.
top related