forum silaturrahim kemakmuran masjid se-rantau … fileforum silaturrahim kemakmuran masjid...
Post on 09-Apr-2019
258 Views
Preview:
TRANSCRIPT
1
FORUM SILATURRAHIM KEMAKMURAN
MASJID SE-RANTAU
THE INTERNATIONAL FORUM FOR MASJID INTEGRITY, SOLIDARITY AND PROSPERITY
GENAP USIA 5 TAHUN
2006 M - 2011 M
MELANGKAH MAJU KE PENGABDIAN YANG MENGAKRABKAN MASJID-MASJID BERBAGAI
BELAHAN BUMI
BANDA ACEH, INDONESIA 2011 M / 1432 H
www.forsimas.org
2
REFLEKSI FORSIMAS MEMASUKI USIA TAHUN KELIMA 29 JUNI 2006 S/D 29 JUNI 2010
FORUM SILATURRAHIM KEMAKMURAN MASJID SE-RANTAU
(FORSIMAS) bukan organisasi struktural sebagaimana organisasi dakwah dan pendidikan
DDII (Dewan Dakwah Islam Indonesia) berpusat di Jakarta, DMI (Dewan Masjid
Indonesia) berkantor pusat di Jakarta, BKPRMI (Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja
Masjid Indonesia Wilayah) berpusat pada tingkat Provinsi.
FORSIMAS bersifat wadah / wahana yang mempertemukan pimpinan masjid-masjid
terkemuka se-Rantau (istilah se-Rantau identik se-Dunia) tidak terkurung dalam wilayah
istilah seperti se-Asia, ASEAN, Asia Pasifik, dan lain-lain.
FORSIMAS mempunyai sekretariat pusat bertempat di Banda Aceh, Indonesia,
dipimpin oleh seorang sekretaris yang berfungsi mediator atau comunicator antar masjid-
masjid anggota FORSIMAS. Anggota FORSIMAS terdiri dari semua masjid terkemuka
atau masjid-masjid potensial yang mengayomi komunitas islam, tetapi potensial bagi
penyantun visi dan misi yang diperjuangkan.
Masjid-masjid anggota FORSIMAS direpresentasikan oleh seorang pengurus masjid
yang bersangkutan. Pengurus masjid anggota FORSIMAS memilih sendiri seorang
pengurus untuk suatu periode yang ditetapkan sendiri mewakili masjidnya dan berhak
menghadiri pertemuan FORSIMAS yang diselenggaraskan tiap tahun dengan mengambil
tempat secara bergilir dari satu komunitas masjid ke komunitas masjid lain dari suatu
Negara dengan lokasi yang berbeda.
Pertemuan tahunan yang juga disebut “International Annual Meeting of FORSIMAS”
sudah berlangsung 5 kali.
Tahun 2006 : Berlangsung di Banda Aceh, Indonesia bersifat pertemuan I
pembentukkannya pada tanggal 29 Juni s/d 01 Juli 2006.
3
Tahun 2007 : Berlangsung pada tanggal 19 s/d 20 Agustus 2007 di Kinabalu,
Sabah, Malaysia.
Tahun 2008 : Berlangsung pada tanggal 20 s/d 23 Maret 2008 di Jakarta,
Indonesia.
Tahun 2009 : Berlangsung pada tanggal 7 s/d 9 Agustus 2009 di Selangor,
Malaysia.
Tahun 2011 : Berlangsung pada tanggal 1 s/d 5 Februari 2010 di Bangkok,
Thailand
Tahun 2011/2012 : Insya Allah pertemuan tahun ke VI 2011 akan berlangsung di
Mekkah Al Mukarramah, semoga Allah memberkati.
Dinamika komunitas Islam pada semua lingkungan bertumpu pada berbagai
organisasi pendidikan, organisasi dakwah dan organisasi-organisasi kemasyarakatan
lainnya. FORSIMAS sesungguhnya adalah satu diantara centra-centra pemusatan kekuatan
komunitas islam. Lebih jelas dan spesifik bahwa FORSIMAS bergerak dan berfungsi
mediator antar berbagai komunitas masjid, namun tidak dapat terpisah dengan centra-
centra kekuatan lainnya. Kekuatan sesungguhnya bersifat moral (Moral Force), kekuatan
penyadaran dan cordinasi dalam berbagai amal kebajikan bagi kemakmuran masjid.
Menyadari bahwa tiap komunitas yang terorganisir adalah kekuatan maka
FORSIMAS senbagai Central Forces of Moral dan mediator namun terbatas, berminat
untuk memperkuat diri melalui kerjasama dan bermitra dengan kekuatan-kekuatan lainnya.
Secara alamiah, tanpa dokumen tanpa pernyataan tertulis, FORSIMAS telah bermitra
antara lain dengan:
a. Jakarta Islamic Centre, Indonesia
b. Dewan Pemuda Masjid, Malaysia
c. Perhimpunan Kebajikan Islam, Kambodia
d. Council of Muslim Organization of Thailand
e. Institut Latihan Islam (ILIM) Malaysia
f. The International Centre of Islamic Affairs Administrator, Thailand
4
Dalam upaya memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama, sekretariat
FORSIMAS sedang berusaha menjalin kerjasama dan bermitra antara lain dengan:
1. Majelis Ulama Islam Singapore (MUIS)
2. Persatuan Ulam dan Guru-Guru Agama Islam Singapore (Pergas)
3. Persatuan Qaryah-Qaryah Masjid se-Negeri Pulau Pinang, Malaysia. (sudah
sampai pada tahap penandatanganan Naskah Kesepahaman tanggal 7 Juli
2010 M / 25 Rajab 1431 H di Pulau Pinang)
4. Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Jakarta, Indonesia
5. Yayasan Dakwah Islam Malaysia ( YADIM)
6. Yayasan Dakwah Islam Malaysia Indonesia (YADMI) di Jakarta
7. Regional Islamic Dakwah Council of Southeast Asia and the Pacific
(RISEAD) Malaysia.
PROGRAM UNGGULAN
Diantara program unggulan yang terlaksana dengan baik dibantu oleh Institut Latihan
Islam Malaysia (ILIM) adalah Pelatihan Professionalisme Imam-imam se-Rantau,
sebanyak 60 orang peserta berasal dari berbagai komunitas masjid yaitu:
Brunai Darussalam
Indonesia
Malaysia
Kambodia
Thailand
Myanmar
Pelatihan berlangsung 10 hari dari tanggal 20 s/d 30 Maret 2010.
Demikian pula dengan dorong semangat memakmurkan masjid, FORSIMAS
bersama dan dengan dukungan PP DKMA pada tanggal 6 s/d 10 Juli 2010 bertempat di
Pulau Pinang menyelenggarakan Lokakarya:
“Mempersaudarakan Masjid-Masjid Negeri Pulau Pinang dengan Masjid-
Masjid se-Provinsi Naggroe Aceh Darussalam”
Peserta dari Aceh, Indonesia terdiri dari 40 orang pengurus masjid dan 40 orang
muslimat masjid. Lokakarya bersama antara Aceh dengan Negeri Pulau Pinang menyusun
kerangka kerjasama untuk dilaksanakan bersama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Komunitas masdjid-masjid Negeri Pulau Pinang diwakili oleh Persatuan Qaryah-
Qaryah Masjid Negeri Pulau Pinang, sekaligus bertindak sebagai tuan rumah
penyelenggaraan Lokakarya.
5
Hasil dari pada lokakarya anatara lain
“Sepakat Mempersaudarakan Masjid-Masjid Se-Aceh dengan Masjid-Masjid
Negeri Pulau Pinang”
Persaudaraan akan diwujudkan dalam kerjasama peningkatan kualitas berbagai
kegiatan berkaitan:
1. Peningkatan kualitas managemen masjid
2. Peningkatan kualitas penerapan konsep pembagian tanggung jawab pimpinan
masjid dalam tiga bidang yaitu: Imarah, Idarah dan Ri’ayah.
3. Majlis taklim pada masjid-masjid meningkat menjadi People Akademik dengan
kajian berbagai issue yang melemahkan komunitas masjid terutama dalam bidang
aqidah, syari’ah dan akhlaqul qarimah.
4. Secara praktis, komunitas masjid kedua belah pihak saling mengambil manfaat
daripada kelebihandan keunggulan masing-masing pihak.
5. Saling mempertukarkan imam dan penceramah secara periodik sehingga terbina
hubungan komunikasi dan pembelajaran yang intens dan berkesan.
6. Penyelenggaraan temu terampilan bersifat Festival, peragaan keterampilan shalat
yang sunny, keterampilan berdeklamasi, hafalan surat-surat pendek, terampil
menerjemahkan bacaan doa, terampil menari dan bahkan terampil mementaskan
group nasyid dengan nyanyian-nyanyian yang membangkitkan semangat belajar,
kerjasama, persaudaraan dan lain-lain. Oleh group anak-anak usia 10 s/d 15
tahun.
7. Diperkirakan hubungan kerjasama dengan semangat persaudaraan akan diisi pula
dengan kerjasama perniagaan, pertukaran pelatih dalam bidang seni dan budaya
yang islami.
HUBUNGAN PP DKMA DENGAN FORSIMAS
FORSIMAS pada event kelahirannya tahun 2006 benama Forum Silaturrahmi
Kemakmuran Masjid ASEAN disingkat FSKMA. Atas kesepakatan bersama, agar FSKMA
expose keseluruh wilayah dunia, maka nama FSKMA menjadi Forum Silaturrahmi
Kemakmuran masjid se-Rantau.
FORSIMAS lahir atas inisiatif Pimpinan Pusat Dewan Kemakmuran Masjid Aceh
(PP DKMA) melalui pertemuan besar tanggal 29 Juni s/d 1 Juli 2006 dihadiri oleh
pimpinan masjid terkemuka dari:
1. Singapore
2. Malaysia
6
3. Brunai Darussalam
4. Sabah (Malaysia)
5. UIA, Malaysia
6. PD DKMA se-Daerah Istimewa Aceh Darussalam (Indonesia)
7. Imam besar masjid Raya Baiturrahman
Resiko sebagai induk atau badan yang membantu melahirkan FORSIMAS, maka
sejak lahirnya sampai sekarang FORSIMAS masih menyusu pada ibu kandungnya
PP DKMA .
Kita mengharapkan dalam jangka waktu yang relatif dekat, sekretariat FORSIMAS
mampu mandiri bahkan kita berdoa agar FORSIMAS tumbuh berkembang dalam kondisi
mandiri, maka hubungan PP DKMA dengan lebih bersifat fungsional, bukan lagi
struktural.
SEKRETARIAT TIGA STRATA
FORSIMAS sebagai FORUM Silaturrahim bagi kemakmuran masjid-masjid
se-Rantau (se-Dunia) dari tahun ke tahun semakin berkembang dan meluas. Perluasan
wilayah amal yang demikian cepat memerlukan reorganisasi struktur kesekretariatannya.
Secretariat FORSIMAS mulai tahun 2011 di bagi menjadi 3 strata:
a. Secretariat FORSIMAS pusat
b. Secretariat FORSIMAS Nasional
c. Secretariat FORSIMAS Regional
Secretariat pusat FORSIMAS berkedudukan di Banda Aceh, Indonesia. Secretariat
Nasional berkedudukan pada Ibu Kota Negara yang bersangkutan. Secretariat Regional
berkedudukan pada Ibu Kota Provinsi atau pada Ibu Negara bagian Negara yang
bersangkutan.
Untuk Indonesia Sekretariat Nasional FORSIMAS sudah ada pembicaraan informal
antara sekretaris pusat FORSIMAS dengan Pimpinan Jakarta Islamic centre dan cenderung
menyepakati bahwa Sekretariat Nasional FOSIMAS untuk Indonesia ditampung /
bergabung dengan secretariat Jakarta Islamic Center (JIC).
Untuk daearah khusus Provinsi DKI Jakarta, sekretariat Regional FORSIMAS
sudah ada pembicaraan informal antara sekretaris pusat FORSIMAS dengan Pimpinan
Masjid Agung Al Azhar dan cenderung menyepakati bahwa Sekretariat Regional
FOSIMAS untuk DKI Jakarta ditampung / bergabung dengan Sekretariat masjid Agung
Al Azhar Kebayoran Baru Jakarta Selatan.
7
ANNUAL MEETING FORSIMAS
Pertemuan tahunan FORSIMAS sudah mentradisi berlangsung tiap tahun dengan
mengambil tempat pada lokasi yang berbeda. Seterusnya pertemuan tahunan kedepan akan
disesuaikan dengan tiga strata sekretariatan sbb:
Pertemuan berskala International dikoordinasikan oleh secretariat pusat
berlangsung 5 tahun 1 kali dengan mengambil lokasi yang strategis.
Pertemuan berskala Nasional berlangsung 3 tahun 1 kali diselenggarakan oleh
secretariat Nasional komunitas masjid masing-masing Negara.
Pertemuan berskala Regional berlangsung tiap tahun 1 kali dengan mengambil
tempat pada Ibu Kota Provinsi atau Ibu Kota Negara bagaian yang bersangkutan.
Pertemuan 5 (lima) tahunan akan diselenggarakan pada Ibu Kota Negara
Komunitas masjid pendukung cita-cita FORSIMAS, Integrity, Solidarity dan Prosperity.
8
M. HASAN BASRY (SEKRETARIS)
Mengorganisasikan:
SEKRETARIAT PUSAT dibantu oleh
DRS. H. M. KASIM HAMID
(KEP. SEKRETARIAT) &
DRS. ADNAN ISMAIL (BENDAHARA)
DR. A. RANI USMAN
Mengkoordinasikan
BIDANG KOMUNIKASI (MEDIA ELEKTRONIKA)
T. FARHAN S. KOM
BIDANG KOMUNIKASI (MEDIA PRESS)
IR. BASRY A. BAKAR M.SI
STRUKTUR Forum Silaturrahim Kemakmuran Masjid Se-Rantau
(F O R S I M A S)
PENGHUBUNG REGIONAL
F O R S I M A S beranggotakan masjid-masjid terkemuka SE-RANTAU yang direpresentasikan oleh seorang pengurus masjid yang bersangkutan.
Komponen Pengasuh: Badan Amanah (BANNAH) atau Board of Trustee (BOT) sama pemahamannya dengan Dewan Kurator atau Dewan Penyantun. Anggota BANNAH atau BOT terdiri dari:
- Para pendiri / peserta pertemuan I, 30 Juni s/d 1 Juli 2006 di Banda Aceh, Indonesia. - Representasi komunitas Masjid Raya se-Indonesia @ 1 orang. - Representasi komunitas masjid tingkat negeri se-Malaysia - Representasi komunitas masjid terkemuka se-Singapura - Representasi komunitas masjid terkemuka se-Brunei Darussalam - Representasi masjid terkemuka se-Kambodia - Representasi masjid terkemuka se-Thailand - Representasi masjid terkemuka dari berbagai belahan bumi - Representasi masjid-masjid pengelola Islamic Centre.
Badan Amanah (BANNAH) di pengurusi / diketuai oleh salah seorang representasi komunitas masjid anggota FORSIMAS dipilih tiap tahun secara bergilir untuk menjabat 1 tahun masa amal sebagai simbol kemuliaan. Untuk tahun 2010 telah terpilih Bapak Ismail bin Basry dari Komunitas Masjid se-Malaysia.
FORSIMAS dikoordinasikan oleh seorang sekretaris
Muslimat FORSIMAS Pemuda FORSIMAS
Penghubung Regional...
9
WILAYAH SASARAN & PEMANTAU
A. ASIA TENGGARA : 3 orang
B. TIMUR JAUH : 3 orang
C. EROPA BARAT : 3 orang
D. EROPA TIMUR : 3 orang
E. AUSTRALIA NEW ZEALAND : 3 orang
DAN OCEANIA
F. AFRIKA : 3 orang
G. AMERIKA SERIKAT
DAN KANADA : 3 orang
H. AMERIKA LATIN : 3 orang
SEKRETARIAT PUSAT, SEKRETARIAT NASIONAL DAN SEKRETARIAT REGIONAL
Sekretariat FORSIMAS terdiri dari 3 kategori:
1. Sekretariat Pusat,(FORSIMAS Centre of Secretariat) berkedudukan di Banda
Aceh, Indonesia.
2. Sekretariat Nasional FORSIMAS berkedudukan pada Ibu Kota komunitas
masjid anggota FORSIMAS
3. Sekretariat Regional FORSIMAS (Regional FORSIMAS Secretariat)
berkedudukan pada Ibu Kota Negara Bagian atau Ibu Kota komunitas masjid
anggota FORSIMAS.
Dengan demikian untuk periode I sekretariat Nasional terdapat pada semua Ibu kota
Negara Komunitas masjid anggota FORSIMAS antara lain:
1. di Jakarta
2. di Singapore
3. di Kuala Lumpur
4. di Pnomphen
5. di Bangkok
PENGHUBUNG REGIONAL
10
6. di Myanmar
7. di Vienam
8. dll
Mengantisipasi bahwa FORSIMAS menghadapi masa-masa sulit, mudah-mudahan
tidak, maka sekretariat FORSIMAS bersama dan dengan dukungan Pemuda Masjid
Malaysia sepakat membentuk dua kekuatan intellektual:
1. Muslimat FORSIMAS
2. Pemuda FORSIMAS
Kedua kelompok tersebut masing-masing terdiri dari Muslimat Pilihan berdedikasi
ikhlas dalam beramal. Mereka berjumlah terbatas 25-30 orang. Demikian pula dengan
Pemuda FORSIMAS. Secara emosional kami menabalkan kedua kelompok menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dengan FORSIMAS secara keseluruhannya.
Pada suatu saat apabila pada beberapa sekretariat Nasional FORSIMAS terbentuk
pada 3 – 5 Ibu Kota Negara komunitas masjid anggota FORSIMAS maka pada waku yang
dekat muslimat FORSIMAS kita dorong untuk menyelenggarakan pertemuan hati ke hati
mencari cara memelihara FORSIMAS menjadi FORUM yang mampu menyembatani
hubungan komunitas masjid se-Rantau / se-Dunia terutama Muslimat masjid se-Rantau.
Demikian pula dengan Pemuda FORSIMAS.
HUBUNGAN ANTAR KOMUNITAS MASJID ANGGOTA FORSIMAS DAN HUBUNGAN DENGAN SEKRETARIAT FORSIMAS DI INDONESIA
Sekretariat FORSIMAS menghimpun website semua masjid se-Dunia dan
menyebarluaskan ke Masjid-masjid anggota FORSIMAS ke seluruh dunia atau
menggabungkan semua Website masjid Se-Dunia ke dalam suatu table – data yang
terhimpun.
Setiap masjid anggota FORSIMAS diharapkan membuka Website dan memasukkan
berbagai acara dan peristiwa mingguan, bulanan, tahunan secara rinci seperti kegiatan
menjelang bulan Ramadhan dan menjelang bulan haji, sehingga mudah diketahui oleh
komunitas masjid lain se-dunia untuk ditiru.
FORSIMAS tiap tiga tahun menyelenggarakan pertemuan akbar pimpinan-pimpinan
masjid se-rantau (se-dunia) dengan mengambil tempat secara bergilir dari suatu komunitas
masjid ke komunitas masjid lainnya.
11
KESULITAN YANG DIHADAPI
Kesulitan yang duhadapi sekretariat FORSIMAS adalah bahwa sebagian komunitas
masjid-masjid anggota FORSIMAS masih mempertanyakan dan enggan mengambil bagian
aktif dalam berbagai program FORSIMAS, kuatir berbenturan dengan program-program
yang dikembangkan oleh MABIMS.
USUL DAN PERMOHONAN
Berbagai kendala tersebut diatas perlu mendapat solusi yag tepat. Cara yang tepat
adalah cara yang akan Bapak Menteri berikan. Namun secara sepihak FORSIMAS
memohon:
1. Adanya pengakuan resmi dari Pemerintah RI dalam hal ini Kementrian Agama
memberi dukungan moril bagi keberadaan FORSIMAS dan program-program
pengembangannya.
2. Kementrian Agama mengarahkan sesuatu program dari Kementrian Agama yang
relevant dengan fungsi dan tugas FORSIMAS untuk dikerjakan dengan bimbingan
MABIMS.
PROGRAM NYATA DAN PROSES PELAKSANAANNYA
FORSIMAS bekerjasama atau dengan dukungan Institut Latihan Islam Malaysia
(ILIM) dan dukungan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) menyelenggarakan
Pelatihan Professionalisme Imam-Imam se-Rantau yang berlangsung mulai tanggal 20 s/d
30 Maret 2010.
Pelatihan Professionalisme Imam-imam se-Rantau diikuti oleh 60 orang peserta, 41
orang diantaranya adalah imam-imam dari Indonesia. Adapun Negeri-Negeri asal peserta:
1. Indonesia : 41 orang
2. Malaysia : 12 orang
3. Myanmar : 3 orang
4. Kambodia : 4 orang
Peserta latihan tidak dipungut biaya apapun. JAKIM menyediakan berbagai
kemudahan dan fasilitas pelatihan. Adapun jadwal dan materi latihan terlampir.
12
PENUTUP
Patut kami sebutkan kembali bahwa anggota FORSIMAS adalah masjid-masjid
terkemuka se-dunia, yang kami rinci kriterianya:
1. Masjid Raya se-Indonesia (masjid tingkat Provinsi)
a. Masjid-masjid terkemuka seperti:
b. Masjid Islamic Centre Jakarta (JIC)
c. Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran, Jakarta
d. Masjid UIN Jakarta
e. Masjid UIN Bandung
f. Masji At-Tin Jakarta
g. Amasjid Agung Raya Provisi Jawa Barat, Bandung
h. Masjid Syuhada Yogyakarta
i. Masjid Raya Banten
j. Masjid Raya Jawa Tengah, Semarang
k. Masjid Salman ITB
l. Masjid Raya Bali
m. Masjid Raya Nusa Tenggara Barat
n. Masjid raya Maluku
o. Masjid Al-Markas Al-Islami (Makasar)
p. Masjid raya Mujahiddin Pontianak
q. Masjid Raya Sumatera Selatan (Palembang)
r. Masjid Raya Sumatera Barat dan lain-lain
Masjid terkemuka di Malaysia tidak kami rinci. Demikian pula dari Kambodia,
Myanmar, Vietnam, Philipine, dan Thailand.
Perluasan wilayah amal (kerja) FORSIMAS tahun 2011 telah berhasil memperluas
wilayah kerja meliputi Vietnam dan Philipine.
Pertemuan V FORSIMAS 1 – 5 Februari 2011 di Bangkok termasuk pertemuan yang
sangat spektakuler. Panitia pelaksana berhasil mengikutsertakan yaitu Kantor Perdana
Menteri, Kantor Kementrian Luar Negeri Thailand dan lembaga-lembaga keislaman dan
kemasjidan:
1) Institusi Syaichul Islam of Thailand dan Lembaga resmi Pemerintahan Thailand.
2) Kementrian luar Negeri Thailand.
3) Institusi Islamic Affairs Committee of Bangkok Metropolis.
4) The Organizing of DR. Mauliddin Nabawy celebration of Thailand, AH 1432.
13
5) Association of Southeast ASEAN Nations (ASEAN)
6) Foundation of Islamic Centre of Thailand.
LANGKAH PERSIAPAN MENUJU PERTEMUAN AKBAR FORSIMAS TAHUN 2012 DI MAKKAH AL MUKARRAMAH FORSIMAS bersama Pemuda masjid Malaysia dengan dukungan JAKIM pada
tanggal 27 s/d 30 Maret 2011 telah membahas berbagai hal menghadapi Pertemuan VI
FORSIMAS yang akan datang.
Peserta musyawarah terdiri dari:
1. Unsur Jakarta Islamic Centre (JIC), Indonesia
2. Unsur Kantor Menkokesra, Indonesia
3. Unsur masjid Agung Al-Azhar Jakarta, Indonesia
4. Unsur PP DKMA dari Banda Aceh, Indonesia
5. Unsur Komunitas masjid Bangkok, Thailand
6. Unsur FORSIMAS sebagai coordinator, Indonesia
7. Unsur Pemuda Masjid Malaysia, Kuala Lumpur, Malaysia
Tujuh komponen tersebut diatas tanggal 30 Maret 2011 telah menyelenggarakan pula
pertemuan hati ke hati memperkenalkan FORSIMAS kepada Pimpinan Tabung Haji
Malaysia dan menyampaikan rencana Pertemuan VI FORSIMAS tahun 2012 yang akan
berlangsung di Makkah Al Mukarramah.
Tanggal 9 Mei 2011 telah berlangsung lagi pertemuan Dewan Pemuda Masjid
Malaysia dengan Pimpinan Tabung Haji mengulangi lagi pembicaraan mengenai fasilitas
yang mungkin diberikan oleh Tabung Haji bagi keberhasilan pertemuan VI FORSIMAS
tahun 2012 di Makkah.
Pihak Tabung Haji secara pasti telah menyatakan dukungan fasilitas dan kemudahan
bagi keberhasilan pertemuan VI FORSIMAS. Akan tetapi jenis fasilitas yang akan
diberikan oleh Tabung Haji belum disebut secara rinci.
14
Dari pihak sekretariat FORSIMAS di Banda Aceh telah pula mengadakan pendekatan
dengan OKI di Jeddah melalui Kantor Perwakilannya di Banda Aceh dan KONJEN RI di
Jeddah meminta dukungan baik moril maupun fasilitas bagi keberhasilan Pertemuan VI
FORSIMAS yang akan datang, namun OKI dan KONJEN RI di Jeddah belummemberikan
sesuatu jawaban.
Alhamdulillah pertemuan persiapan menuju makkah untuk pertemuan tahunan VI
FORSIMAS tahun 2012 telah berlangsung dua kali, tanggal 28-29 Maret 2011 di Kuala
Lumpur dihadiri oleh:
1. Dato’ Wan Muhammad Bin Dato’ Hj. Abdul Aziz, Ketua Pengarah JAKIM
2. Dr. Muhammad Nawar Bin Arifin
3. Ustadz Hj. Muhammad Taqiuddin
4. Prof Dawilah
5. DR. Risman Musa MA, dari Jakarta, Indonesia
6. Ustadz Wafiuddin dari Islamic Centre Jakarta
7. Ustadz DR. Sobahussurur MA.dari Yayasan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta
8. Hj. Hamimah Ahmad dari Sekretariat Pusat FORSIMAS Banda Aceh, Indonesia
9. Drs. H. Adnan Ismail dari Sekretariat Pusat FORSIMAS Banda Aceh, Indonesia
10. Mr. Rangsan Binkamson dari Bangkok, Thailand
11. M. Hasan Basry, sekretaris FORSIMAS pada Sekretariat Pusat FORSIMAS di
Banda Aceh, Indonesia
Pembahasan lebih bersifat mencari jalan strategis untuk ditempuh sehingga jalan
raya ke Makkah terbuka dengan mulus.
SARAN-SARAN
Saran-saran yang mengemukakan dalam pertemuan tersebut antara lain:
1. FORSIMAS mendekat pada tabung haji Malaysia agar supaya tabung haji
Malaysia memberi dukungan akomodasi dan konsumsi selama peserta
pertemuan VI berlangsung ± 9 hari, atau dengan pembayaran yang murah.
2. Agar FORSIMAS mendekat kepada kedutaan besar kerajaan Saudi Arabia di
Kuala Lumpur dan juga Kedubes Saudi Arabia di Jakarta, Indonesia.
3. Dewan pemuda masjid Malaysia tidak mengadakan pendekatan. Sehubungan
dengan itu, pihak kedubes kerajaan Saudi Arabia bagian keagamaan. Pihak
Kedubes menyarankan agar FORSIMAS memohon penyelenggaraan training
bidang aqidah ibadah, syariah dan muamalah yang diikuti semua utusan
15
/representasi dari berbagai komunitas masjid se ASEAN dan lain-lain. Setelah
training berlangsung selama 3 hari, pertemuan VI FORSIMAS tahun 2012
diselenggarakan.
4. Agar supaya FORSIMAS menghunungi Universitas Madinah perwakilan
Malaysia di Kuala Lumpur. Diharapkan Universitas di Madinah mengundang
calon peserta dari semua komunitas masjid se ASEAN dan dari berbagai
belahan bumi sedunia untuk menghadiri suatu pertemuan yang membuka
wawasan pemersatu cita-cita lahirnya komunitas kemasjidan sedunia yang
integritas, solidaritas, dan prosperitas.
Dalam kesibukan mencari jalan ke Makkah bersama 3 komponen tersebut,
Sekretariat Pusat FORSIMAS bersama Dewan Pemuda Masjid Malaysia, wakil komunitas
masjid-masjid Thailand (Bangkok), Sekretariat Pusat telah menghubungi perwakilan OKI
di Banda Aceh, memohon partisipasi OKI bagi keberhasilan rencana pertemuan
FORSIMAS VI tahun 2012.
USAHA BERLANJUT Berselang 6 bulan kemudian diselenggarakan lagi pertemuan yang sama di Banda
Aceh tanggal 6 Oktober 2011. Peserta pertemuan di Kuala Lumpur berkumpul di Banda
Aceh mengulang pertukaran pikiran mencari jalan ke Makkah.
Diantara yang hadir pada pertemuan tersebut:
1. DR. Nawar Bin Arifin dari Dewan Pemuda Masjid Malaysia
2. Ustadz Taqiuddin dari Dewan Pemuda Masjid Malaysia
3. Prof Dawillah
4. Ustadz Sya’ari dari bin Yusuf
5. DR. Risman Musa MA dari Jakarta
6. Bapak Drs. H.Adnan Ismail
7. Bapak Drs. Nasrullah MA dari Sekretariat Pusat FORSIMAS
8. M. Hasan Basry dari Sekretariat Pusat FORSIMAS
9. Ir. H. Basri A. Bakar M.Si dari Sekretariat Pusat FORSIMAS
10. Drs. H. Kasim Hamid dari Sekretariat Pusat FORSIMAS
11. Hj. Hamimah Ahmad dari Sekretariat Pusat FORSIMAS
16
12. DR. A. Rani Usman dari Sekretariat Pusat FORSIMAS
13. Rangsan Binkamson/ Imam Muslimin, Thailand
HASIL YANG DICAPAI Pertemuan satu hari penuh tanggal 6 Oktober 2011 mengambil tempat di ruang
pertemuan BKKBN Provinsi Aceh menyepakati bahwa Dewan Pemuda Masjid Malaysia
mendapat amanah untuk melanjutkan upaya-upaya yang sudah dirintis, membangun
komunikasi yang lebih produktif dan intensif dengan semua pihak antara lain Tabung Haji
Malaysia, Kedutaan Besar Saudi Arabia di Kuala Lumpur dan lain lain.
Sekretariat Pusat FORSIMAS mengemban tanggungjawab steering committee bagi
pertemuan VI FORSIMAS tahun 2012 di Mekkah. Insya Allah. Dewan Pemuda Masjid
Malaysia penyandang amanah telah memastikan diri membentuk tim khusus menghadap
Rabithah Alam Islami, Organisasi Kompensasi Islam (OKI) di Jeddah, dan institusi terkait
lainnya. Tim Dewan Pemuda Masjid Malaysia, Kuala Lumpur dilengkapi dengan 2 orang
dari Indonesia sehingga tim pembuka pintu masuk ke makkah al-mukarramah menjadi
lebih kuat.
Kita mendoakan keberhasilan tim mengetuk pintu hati pihak-pihak terkait untuk
mengakomodasi pertemuan FORSIMAS VI tahun 2011 di makkah, Insya Allah.
PENGAKUAN DAN PENGHARGAAN Meniti amal selama 6 tahun 2006-2012, alhamdulillah FORSIMAS telah mendapat
pengakuan dan penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia dalam hal ini Menteri
Bidang Kesejahteraan Rakyat (MENKOKESRA) yang dituangkan dalam bentuk Ucapan
Selamat tanggal 10 Juni 2011 No. B.120/Menko/Kesra/VI/2010 yang copinya sbb:
17
18
Demikianlah refleksi FORSIMAS memasuki usia ke VI tahun 2012 M / 1433 H.
Semoga Allah SWT memberkati.
Banda Aceh, 18 Maret 2011 Sekretariat FORSIMAS
(M. Hasan Basry) S e k r e t a r i s
Banda Aceh, 18 Maret 2011 Sekretariat FORSIMAS
(M. Hasan Basry) S e k r e t a r i s
top related