forensik 2009
Post on 13-Oct-2015
17 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
1/49
Bismillah Membangun Generasi Khaira Ummah
FORENSIK 2009
by:Conita Yuniarifa
Dyah Retnayati
Elsye Fitriani
Noormalia S.
Rossie Anita JKWS
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
2/49
Gambaran OSCE
COMPRE FORENSIK
2005-2006-2007-2008
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
3/49
Forensik2005
Membuat Visum et Repertum kasus Luka Robek (di kepala, karena bacokan)
2006Pendapat 1:
Membuat Visum et Repertum Luka Tembus
Pendapat 2:
Membuat Visum et Repertum Luka Sayat (Luka Memar)
Intinya Visum orang hidup
2007Teori dipelajari
Membuat Visum et Repertum
Keracunan
Kasus TenggelamKasus Pemerkosaan
2008Membuat Visum et Repertum kasus Luka Robek (di kepala, karena bacokan)
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
4/49
Visum et Repertum
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
5/49
VERDEFINISI
Laporan tertulis yang dibuat oleh dokter berdasarkan sumpah
jabatan, mengenai apa yang dilihat/diperiksa berdasarkan keilmuannya, atas
permintaan tertulis dari pihak yang berwajib, untuk kepentingan peradilan.
Visum et Repertum terdiri kata Visa (melihat), et (dan), kata reperta
(melaporkan), sehingga secara harfiah Visum et Repertum adalah apa yangdilihat dan apa yang dilaporkan.
Terminologi menurut dr.Sofwan Dahlan, Sp.F(K), pengertian Visum
et Repertum adalah keterangan tertulis yang dibuat oleh dokter (dalam
kapasitas ahli) atas permintaan dari penegak hukum yang berwenang
tentang apa yang dilihat dan yang ditemukan pada objek yang diperiksanya
dengan mengingat sumpah atau janji ketika menerima jabatan, untuk
kepentingan peradilan.
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
6/49
Dasar HukumPasal 133 KUHAP
Pasal 134 KUHAP
Pasal 135 KUHAP
Pasal 136 KUHAP
Pasal 179 KUHAP
Pasal 184 KUHAP
Pasal 186 KUHAP
Pasal 187 KUHAP
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
7/49
JENIS-JENIS VISUM ET REPERTUM
V et R orang hidup :
1. V et R perkosaan atau kejahatan susila lainnya
2. V et R psikiatri
3. V et R luka : seketika (definitif), sementara, lanjutan
4. V et R racun
V et R orang mati
V et R benda dari tubuh manusia
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
8/49
Penjelasan1. V et R seksual
2. V et R psikiatri
3. V et R perlukaan dan keracunan
Kelalaian yang terjadi akibat luka secara yuridis dapat ditentukan berat ringannya
berdasarkan pengaruhnya terhadap : kesehatan jasmani, kesehatan rohani,
kelangsungan janin di dalam kandungannya, estetika jasmani, pekerjaan jabatan
atau perkerjaan mata pencaharian, fungsi indra.
Kualifikasi luka dalam KUHAP terdiri dari :
Luka Ringan (pasal 352 KUHAP) adalah luka yang tidak menimbulkan penyakit atau
halangan dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau mata pencahariannya.
Contoh kesimpulan V et R : pada dahi orang tersebut ditemukan memar akibatkekerasan dengan benda tumpul yang tidak menimbulkan penyakit atau halangan
menjalankan pekerjaan mata pencahariannya sebagai pegawai negeri (pegawai
swasta, petani, pedagang, tukang becak)
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
9/49
PenjelasanLuka Sedang (pasal 351(1) dan pasal 353 (1)) adalah luka yang
mengakibatkan penyakit atau halangan dalam menjalankan
pekerjaan jabatan atau mata pencahariannya untuk sementara
waktu (harus dinyatakan berapa hari/bulan)
Contoh kesimpulan V et R : ditemukan luka robek pada pelipis
sebelah kanan yang disebabkan oleh kekerasan dengan benda
tumpul. Akibatnya korban tidak dapat menjalankan pekerjaan
mata pencahariannya sebagai sopir selama 7 hari.
Pada orang tersebut ditemukan luka tusuk dibahu kiri
disebabkan oleh kekerasan dengan benda tajam. Akibatnya
korban menderitaa penyakit tetanus selama 1 bulan.
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
10/49
PenjelasanLuka berat (pasal 90, 354 (1) dan 355 (1)) terdiri dari :
1. Luka atau penyakit yang tidak dapat diharapkan sembuh dengan sempurna. Contoh kesimpulan V et R : pada orang tersebut ditemukan luka robek pada kornea (selaput
bening mata) kiri akibat kekerasan dengan benda tajam. Luka tersebut tidak dapat sembuh
sempurna (fungsinya tidak dapat pulih kembali).
2. Luka yang dapat mendatangkan bahaya maut.
Contoh kesimpulan V et R : pada perut sebelah kiri ditemukan luka tusuk menembus limpadan mengakibatkan perdarahan banyak (500 cc) di rongga perut. Keadaan tersebut dapat
mendatangkan bahaya maut.
3. Luka yang dapat menimbulkan rintangan tetap dalam menjalankan pekerjaan jabatan atau
mata pencahariannya.
Contoh kesimpulan V et R : pada wajah orang tersebut ditemukan lima buah luka iris akibatkekerasan dengan benda tajam sehingga menimbulkan jaringan parut. Akibatnya ia
mendapatan rintangan tetap dalam menjalankan pekerjaan mata pencahariannya sebagai
peragawati.
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
11/49
PenjelasanLuka berat
4. Kehilangan salah satu panca indera.
Contoh kesimpulan V et R : pada kedua mata orang tersebut ditemukan luka robek akibatkekerasan dengan benda tumpul sehingga mengakibatkan kehilangan indera penglihatannya
(buta kedua matanya).
5. Cacat besar atau kudung
Contoh kesimpulan V et R : pada orang tersebut ditemukan luka-luka pada tungkai bawah
sebelah kiri akibat kekerasan dengan benda tumpul sehingga harus diamputasi (dipotong).Akibatnya ia mengalami kudung.
6. Lumpuh
Contoh kesimpulan V et R : pada orang tersebut ditemukan patah tulang punggung akibat
kekerasan dengan benda tumpul. Akibatnya ia mengalami kelumpouhan pada kedua kakinya.
7. Gangguan daya pikir lebih dari 4 minggu lamanya atau lebih.
Contoh kesimpulan V et R : pada orang tersebut ditemukan lima buah memar pada kepalanya
akibat kekerasan dengan benda tumpul. Akibatnya ia mengalami gangguan daya pikir selama
38 hari.
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
12/49
PenjelasanLuka Berat
8. Keguguran atau matinya janin dalam kandungan.
Contoh kesimpulan V et R : pada orang tersebut ditemukan luka memar pada perutnya akibat
kekerasan dengan benda tumpul sehingga bayi yang dikandunganya meninggal dunia.
9. Seringkali pada pemeriksaan pertama kali, dokter tidak dapat menetukan apakah suatu luka
yang diperiksanya luka sedang atau berat karena belum selesainya pengobatan dan
perawatan. Sehingga saat penyidik membutuhkan V et R , dokter dapat memberikan V et Rsementara yang tidak berisikan kesimpulan derajat luka.
Dokter tidak boleh menulis luka ringan, luka sedang atau luka berat pada bagian kesimpulan
visum et repertum sebab ketiganya merupakan istilah hukum. Melainkan dokter akan menulis
antara lain: luka ini menyebabkan halangan pekerjaan selama 6 hari, atau luka ini
menyebabkan kehilangan salah satu panca indera .
4. V et R jenazah
5. V et R benda dari tubuh manusia
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
13/49
V et RBagian-bagian
Projustitia (sudut kiri atas)
PendahuluanPemberitaan
Kesimpulan
Penutup
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
14/49
Pendahuluan Identitas
Peminta
Dokter yg melekukan pemeriksaan
Objek yang diperiksa
Alasan dimintakan VeR
Kapan dilakukan pemeriksaan
Dimana Dilakukan pemeriksaanBoleh menggunakan simbol
dan angka
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
15/49
ontoh PendahuluanVISUM ET REPERTUM
NO. POL : R/ / VRH / I / 2010/ DOKPOL
Atas permintaan tertulis dari Kepolisian Sektor Sidodadi melalui suratnya tanggal 7
Januari 2010 Nomor Polisi: R/01/I/2010/Reskrim yang ditanda tangani oleh Muh Wahadi, Nrp
65090107, pangkat Aiptu dan diterima tanggal 7 Januari 2010 jam 15.30 WIB, maka dengan
ini saya, Dr. Iman Suseno Bayuadi yang bekerja di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang,
menerangkan bahwa pada tanggal 7 Januari 2010, Jam 15.30 WIB, di Rumah SakitBhayangkaratelah memeriksa, yang berdasarkan surat permintaan tersebut di atas dan telah
dibenarkan oleh yang bersangkutan bernama nama NN. MIRNA ZAKIA BINTI SUMIRAN,
tempat lahir Semarang tanggal 6 juni 1999, jenis kelamin perempuan, pekerjaan pelajar, alamat
Jl. Unta Raya No.24 Kel. Pandeanlamper Kec. Gayamsari Kota Semarang atau Jl. Bintoro
Kecil II No.24 Rt.02 Rw.08 Kel. Pandeanlamper Kec. Gayamsari Semarang.
Berdasarkan surat permintaan itu, orang tersebut diduga telah mengalami peristiwapenganiayaan.
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
16/49
Pemberitaan Bagian terpenting dan paling objektif
Berisi deskripsi keadaan tubuh manusia (hidup/mati)
seperti yg terlihat pd saat itu
Tidak boleh menyangkut hal yg telah lampau Dapat disertakan pemeriksaan laboratorium
Hindarkkan istilah medis
Semua ditulis menggunakan kata-kata (huruf)
.
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
17/49
Bagian Pemberitaan V et R) Fakta Pemeriksaan Pertama Kali
Keadaan Umum (vital sign)
Kelainan FisikDESKRIPSI LUKA
Fakta Yang Dialami Selama Perawatan
Fakta berupa akibat (timbulnya penyakit, perbaikan pada luka)
Fakta berupa tindakan medik (operasi, amputasi)
Fakta Dari Pemeriksaan Terakhir
Fakta yg berkaitan dgn kondisi jasmani (sembuh sempurna, sembuh dg
cacat, sembuh dengan kehilangan slh satu panca indera)
Fakta yg berkaitan dgn pekerjaannya (tidak menimbulkan halangan,
menimbulkan halangan pekerjaan selama....,menimbulkan halangan
selamanya)
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
18/49
Deskripsi Luka1. Jumlah lukasatu, dua, tiga, dst2. Lokasi luka (berdasar regio anatomi/garis koordinat/bagian2
tertentu dari tubuh)
di perut kanan atas, di dada kanan atas, di paha kiri, dsb
3. Bentuk luka (sebelum dan sesudah dirapatkan)
teratur/tidak teratur, celah/bulat, bentuk sebelum dan
sesudah dirapatkan
4. Ukuran luka (sebelum dan sesudah dirapatkan)
panjang, lebar, dalam, diameter ukuran sebelum dan
sesudah dirapatkan
5. Sifat luka
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
19/49
Deskripsi Luka5. Sifat luka
a. Garis batas luka, meliputi:
Bentuk (teratur atau tidak teratur). Tepi (rata atau tidak).
Sudut luka (ada atau tidak,jumlahnya berapa dan bentuknya runcing atau tidak).
b. Daerah di dalam garis batas luka, meliputi:
Tebing luka (rata atau tidak serta terdiri dari jaringan apa saja).
Antara kedua tebing ada jembatan jaringan atau tidak.
Dasar luka (terdiri atas jaringan apa, warnanya, perabaannya, ada apa diatasnya.)
c. Daerah di sekitar garis batas luka, meliputi:
Memar (ada atau tidak)
Tatoase (ada atau tidak).
Jelaga (ada atau tidak).
Bekuan darah (ada atau tidak).
Lain-lain ada atau tidak.
Karena diskripsi luka bersifat obyektif maka tidak boleh dikemukakan hal-hal yang bersifat interpretatif.
Jika misalnya ditemukan luka tusuk atau luka tembak maka kata-kata luka tusuk atau luka tembak tidak
boleh diutarakan. Pembuat Visum et Repertum cukup menyatakan ditemukan luka dan kemudian
diceritakan tentang jumlah, lokasi, bentuk, ukuran, dan sifatnya.
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
20/49
Deskripsi Luka
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
21/49
Deskripsi Luka
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
22/49
Contoh Deskripsi Luka
Hlm. 22 - 28
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
23/49
Contoh Deskripsi Luka
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
24/49
Contoh Deskripsi Luka
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
25/49
Penutup
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
26/49
Form V et R Hidup
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
27/49
Form V et R Hidup
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
28/49
Form V et R Hidup
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
29/49
Form V et R Hidup
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
30/49
Form V et R Hidup
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
31/49
Contoh Soal
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
32/49
Contoh soal
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
33/49
Contoh soal
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
34/49
Contoh soal
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
35/49
Contoh soal
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
36/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
37/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
38/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
39/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
40/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
41/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
42/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
43/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
44/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
45/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
46/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
47/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
48/49
-
7/13/2019 FORENSIK 2009
49/49
top related