fg 4_fisip ui_kelas mpk agama kristen protestan reguler_pemulihan hubungan
Post on 29-Jan-2016
281 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Pemulihan Hubungan Allah dengan ManusiaPemulihan Hubungan Allah dengan Manusia
Agnes Lazuard
i
Park So-hyun
Lee Do-hyung
Vanda Dwi Situmeang
Octavianti Shanna
Pemulihan HubunganLatar Belakang
Membangun Infrastruktur
Pertobatan Kelahiran KembaliPercaya
Pemulihan Hubungan Allah dengan Manusia
Pemulihan Hubungan Allah dengan Manusia
Pada mulanya, hubungan manusia dengan Allah merupakan suatu hubungan yang sempurna.
Tetapi sejak manusia ciptaan Allah yang pertama yaitu Adam dan Hawa jatuh ke dalam
dosa, hubungan manusia dengan Allah yang awalnya sempurna menjadi rusak dan seolah
ada jurang yang tak dapat diarungi maupun dilewati yang memisahkan hubungan Allah
dengan manusia. Kerusakan hubungan manusia dengan Allah akibat dosa tersebut membuat
manusia menjadi takut dan tidak sanggup untuk menghadap Allah (Yesaya 59:2) yang
hakikat-Nya Maha Suci dan Maha Kudus. Oleh karena itu, Allah berinisiatif untuk
memulihkan hubungan-Nya dengan manusia dengan alasan “karena begitu besar kasih Allah
akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap
orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
(Yohanes 3:16). Inisiatif Allah untuk memulihkan hubungan-Nya dengan manusia dengan
mencari dan menyelamatkan domba-dombaNya yang hilang akibat dosa. Terdapat langkah-
langkah penyempurnaan inisiatif Allah dalam rangka pemulihan hubungan-Nya dengan
manusia yaitu: percaya, pertobatan, dan kelahiran kembali.
Hubungan Allah dan manusia menjadi rusak akibat dosa
Hakikat Allah yang Maha Suci dan Maha Kudus membuat manusia tidak sanggup menghadap Allah untuk memperbaiki hubungan
Yang perlu dilakukan manusia adalah percaya kepada Allah, bertobat, dan menerima kelahiran kembali
(Yohanes 3: 16) Allah mengutus Anak-Nya sebagai inisiator untuk memperbaiki hubunganNya dengan manusia
Pemulihan Hubungan Allah dengan Manusia
Pemulihan Hubungan Allah dengan Manusia
Percaya
Pertobatan
Kelahiran Kembali
Allah, sebagai pemrakarsa pemulihan hubungan tersebut, mengutus Anak-Nya yang tunggal
yaitu Yesus Kristus ke dalam dunia ini untuk menjadi sama dengan manusia, menderita
sengsara, mati di kayu salib, dan bangkit dari antara yang mati pada hari ketiga. Tugas kita
sebagai manusia ciptaan Allah adalah menerima karya pembebasan Allah tersebut. Namun,
manusia mempunyai kodrat sebagai pendosa sehingga sangat sulit rasanya untuk menerima apa
yang dilakukan oleh Allah secara mentah-mentah. Oleh karena itu, Allah mengirimkan Roh
Kudus-Nya (Yohanes 14:16) untuk memimpin, menerangi, menuntun, dan menunjukkan kepada
kita jalan yang benar. (Yohanes 16:13) Roh Kudus bekerja dalam diri manusia sehingga manusia
dapat menanggapi karya keselamatan Allah, membuka hatinya kepada Allah, dan percaya
kepada Kristus sehingga manusia dapat diselamatkan dari kutuk maut (Yohanes 3:16, Roma
10:9-10).
KBBI
Apa itu Percaya
Konteks iman
Kristen
mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau nyata
kita mengakui atau yakin bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat dunia, yakin akan firman-firman-Nya dan apa yang dikerjakan-Nya
Tokoh Percaya
Daftar Pustaka
Brill, J. Wesley. 1993. Dasar yang Teguh: cetakan XIII. Bandung: Yayasan Kalam Hidup.Milne, Bruce. 2001. Mengenali Kebenaran. Jakarta: BPK Gunung Mulia.Betakore, Joel. Pokok Bahasan I: Dasar-dasar Iman Kristen: Karya Allah, Bab IV: Pemulihan Hubungan. Universitas Indonesia.
top related