farid rahmat kurniawan a2d009032 -...
Post on 06-Feb-2018
223 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENGARUH PENGGUNAAN LAYANAN INTERNET TERHADAP
KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI DI KANTOR PERPUSTAKAAN
DAERAH KABUPATEN JEPARA
Skripsi
Diajukan Untuk melengkapi
Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan
Disusun oleh:
Farid Rahmat Kurniawan
A2D009032
PROGAM STUDI S1 ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013
PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Farid Rahmat Kurniawan
NIM : A2D009032
Jurusan : S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro Semarang
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Pengaruh
Penggunaan Layanan Internet Terhadap Kebutuhan Informasi Pemakai di Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara” adalah bener-bener karya ilmiah saya
sendiri, bukanlah hasil plagiat karya ilmiah orang lain, baik sebagaian maupun
keseluruhan, dan semua kutipan yang ada di skripsi ini telah saya sebutkan
sumber aslinya berdasarkan tata cara penulisan kutipan yang lazim pada karya
ilmiah.
Semarang, 10 September 2013
Yang menyatakan,
Farid Rahmat Kurniawan
NIM A2D009032
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Kunci kehidupanku adalah (3B) Berusaha semaksimal mungkin, Beribadah
disertai berdoa dan Berserah diri pada ALLAH SWT.
Hidup memerlukan pengorbananan. Pengorbanan memerlukan perjuangan.
Perjuangan memerlukan ketabahan.
Farid
Iman itu telanjang, Pakaian adalah taqwa, Perhiasannya adalah rasa malu, dan
Buahnya adalah ilmu.
Rasullah,SAW
PERSEMBAHAN
1. Kepada ALLAH SWT yang selalu memberikan
rahmat, hidayah dan inayah yang tak terhingga.
2. Kedua orang tuaku tercinta yang selalu memberi doa
dan semangat demi keberhasilanku.
3. Kedua saudaraku Eva Ulmila Novayanti dan Ahmad
Sofiyan.
4. Olive tersayang yang selalu menantiku dengan doa
dan semangat.
5. Semua sahabatku angkatan 2009 dan sahabatku kos
yang telah memberikan motivasi dan dukungannya.
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
inayah, dan hidayah-Nya, peneliti dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang
berjudul “Pengaruh Penerapan Sistem Otomasi Perpustakaan Izylib terhadap
Kualitas Layanan di Perpustakaan SMA Negeri 1 Semarang”.
Terselesaikannya skripsi ini tidak lepas dari peran banyak pihak yang
membantu baik dalam bantuan moral maupun material. Dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Sudharto P Hadi, MES., Ph.D. selaku Rektor Universitas Diponegoro.
2. Dr. Agus Maladi Irianto, MA. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro.
3. Dr. Dewi Yuliati, M.A., selaku pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Diponegoro.
4. Dra. Sri Ati, M.Si. selaku Ketua Progam Studi S1 Ilmu Perpustakaan Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Diponegoro dan selaku dosen pembimbing yang
telah memberikan arahan, bimbingan, petunjuk dan saran dalam penulisan
skrispi ini.
5. Dra. Sri Indrahti, M.Hum selaku Dosen Wali dari penulis.
6. Bahrul Ulumi, S.S., M.Hum. dan Dra. Tri Wahyu H.M., M.Si. selaku dosen
penguji yang telah memberikan saran dan masukan demi sempurnanya skripsi
ini.
7. Seluruh Dosen dan Staff Progam Studi S1 Ilmu Perpustakaan yang telah
memberikan ilmu, bantuan, dan masukan kepada penulis.
8. Salembayong, SE.MM selaku Kepala Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
yang telah memberikan kesempatan dan bantuannya selama penelitian.
9. Segenap pustakawan, staf-staf,dan semua pihak yang ada di Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara yang telah meluangkan waktu untuk membantu
kelancaran penelitian ini.
10. Kedua Orang tuaku tercinta Anwar, S.H dan Endang yang telah memberikan
dukungan dan doa kepada penulis.
11. Kedua Saudara kandungku tersayang Eva Ulmila Novayanti dan Ahmad
Sofyan yang selalu mendoakan dan memotivasi penulis.
12. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu mohon saran dan kritik yang membangun untuk penyempurnaan skripsi
ini. Semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi penulis bagi khususnya dan bagi
pembaca pada umumnya.
Semarang, 10 September 2013
Penulis
Farid Rahmat Kurniawan
ABSTRAK
Judul penelitian ini adalah Pengaruh Penggunaan Layanan Internet
Terhadap Kebutuhan Informasi Pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara. Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yang menjadi
objek penelitian ini. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah :
“Seberapa besar pengaruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan
informasi di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara?”. Tujuan penelitian
ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan layanan internet terhadap
kebutuhan pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif
kuantitatif dengan bentuk studi kasus. Jumlah populasi ada 208 orang, dan sampel
berjumlah 68 responden, ditentukan secara acak. Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif, dan analisis statistik dengan regresi linear sederhana,
dan analisis koefisiensi determinasi. Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan
bahwa layanaan internet mempengaruhi kebutuhan informasi pemakai. Hal ini
terbukti dari tanggapan responden sebanyak 61,8% yang menyatakan kebutuhan
informasi meraka dapat terpenuhi. Dari analis statistik, menunjukkan bahwa hasil
perhitungan dengan uji t di dapatkan hasil nilai t hitung (3,682) > t tabel (2,384)
yang artinya ada pengaruh positif antara layanan internet dengan pemenuhan
kebutuhan informasi pemakai. Hal ini dibuktikan dengan nilai koefisiensi
determinasi yang menunjukkan 0,170 artinya nilai kebutuhan informasi di
pengaruhi oleh nilai dari layanan internet sebesar 17,0% artinya variabel layanan
mempengaruhi kebutuhan informasi pemakai.Pengaruh tersebut ialah kemudahan
akses internet memudahkan pemakai dalam menggunakannya, kecepatan
aksesnya kurang cepat dikarenakan bandwitdwitdh yang ada tidak sebanding
dengan jumlah komputer yang ada, perangkat penunjangnya sudah baik,
kenyamanan ruangannya sudah nyaman, alokasi waktu yang disediakan sudah
cukup lama. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa terdapat pengaruh yang
positif antara penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemaki
sebesar 17,0%, kebutuhan informasi pemakai akan tercapai jika peningkatan
terhadap layanan internet.
Kata kunci: Pengaruh Penggunaan Layanan Internet Terhadap Kebutuhan
Informasi Pemakai Di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i
PERNYATAAN .................................................................................................ii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN .....................................................................iii
HALAMAN PERSETUJUAN ...........................................................................iv
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................v
PRAKATA .........................................................................................................vi
ABSTRAK .........................................................................................................viii
DAFTAR ISI ......................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xii
DAFTAR TABEL ..............................................................................................xiii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xvi
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2. Rumusan dan Batasa Masalah .................................................................... 5
1.3. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 5
1.4. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 5
1.5. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 6
1.6. Hipotesis ..................................................................................................... 7
1.7. Kerangka Pikir ........................................................................................... 7
1.8. Batasan Istilah ............................................................................................ 8
BAB II. TINJAUAN LITERATUR
2.1. Pengertian Layanan .................................................................................... 9
2.2. Pegertian Internet ....................................................................................... 10
2.2.1. Manfaat Internet ............................................................................. 11
2.2.2 Fasilitas-fasilitas di Internet ............................................................ 12
2.3. Pengertian Layanan Internet ...................................................................... 14
2.4. Pengertian Kebutuhan Pemakai ................................................................. 18
2.5 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 20
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penelitian ....................................................................................... 22
3.2. Metode Pengumpulan Data ........................................................................ 22
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................. 24
3.4. Jenis dan Sumber Data ............................................................................... 26
3.5. Variabel dan Indikator Penelitian ............................................................... 27
3.6 Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data ................................................ 28
BAB IV. GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN JEPARA
4.1. Sejarah Singkat Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .......................... 34
4.2. Visi dan Misi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ............................. 35
4.3. Struktur Organisasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .................... 36
4.4. Kepegawaian Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara .............................. 42
4.5. Koleksi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ....................................... 44
4.6. Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ...................................... 46
BAB V. HASIL PENELITIAN
5.1. Persiapan Penalitian ..................................................................................... 48
5.2. Analisis Deskriptif ...................................................................................... 49
5.2.1. Variabel Layanan Internet (X) .......................................................... 49
5.2.2. Variabel Kebutuhan Informasi Pemakai (Y) ................................... 58
5.3. Uji Instrumen Pengumpul Data ................................................................... 62
5.1.1. Uji Validitas ...................................................................................... 62
5.1.2. Uji Reliabilitas .................................................................................. 64
5.3 Analisis Statistik ......................................................................................... 64
5.3.1. Analisis Regresi Linear Sederhana .................................................. 64
5.3.2. Analisis Koefisien Determinasi ....................................................... 66
5.4. Uji Hipotesis ............................................................................................... 67
5.5. Kendala ....................................................................................................... 68
BAB VI. PENUTUP
6.1. Simpulan .................................................................................................... 69
6.2. Saran ........................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 72
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kerangka Pikir Penelitian................................................................ 7
Gambar 4.1 Struktur Organisasi ......................................................................... 37
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Hardware yang digunakan untuk internet ........................................ 16
Tabel 2.2 Hardware dan Software yang digunakan untuk internet .................. 17
Tabel 3.1 Sampel .............................................................................................. 26
Tabel 3.2 Pedoman untuk memberikan interprestasi koefisien korelasi .......... 31
Tabel 4.1 Laporan Statistik Layanan ................................................................ 45
Tabel 5.1 Sampel .............................................................................................. 49
Tabel 5.2 Kemudahan akses layanan internet ................................................... 50
Tabel 5.3 Kecepatan akses layanan internet ..................................................... 51
Tabel 5.4 Perangkat penunjang ......................................................................... 52
Tabel 5.5 Kenyamanan ruangan ........................................................................ 53
Tabel 5.6 Alokasi waktu yang disediakan untuk mengakses internet .......... 54
Tabel 5.7 Keseringan menggunakan layanan internet ...................................... 55
Tabel 5.8 Lama menggunakan layanan internet ............................................... 56
Tabel 5.9 Jenis Informasi .................................................................................. 58
Tabel 5.10 Sumber informasi yang ada di internet ........................................... 59
Tabel 5.11 Informasi yang diperoleh dari internet ............................................ 60
Tabel 5.12 Kesesuaian informasi dengan kebutuhan ........................................ 61
Tabel 5.13. Hasil Uji Validitas Data ................................................................... 63
Tabei 5.14. Hasil Uji Reliabilitas ........................................................................ 64
Tabel 5.15 Analisis Regresi Linear Sederhana ................................................. 64
Tabel 5.16 Analisis Koefisiensi Determinasi .................................................... 66
Tabel 5.17 Uji Hipotesis ................................................................................... 67
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 Biodata Penulis
LAMPIRAN 2 Surat Keterangan Penelitian
LAMPIRAN 3 Lembar Konsultasi
LAMPIRAN 4 Kuesioner
LAMPIRAN 5 Data Kuesioner
LAMPIRAN 6 Uji Validitas dan Reliabilitas
LAMPIRAN 7 Tabel Frekuensi
LAMPIRAN 8 Analisis Regresi
LAMPIRAN 9 Dokumentasi Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kemajuan teknologi, informasi, dan komunikasi telah membawa
dampak yang begitu besar pada berbagai bidang kehidupan, tak terkecuali
perpustakaan. Seiring dengan perkembangan zaman, perpustakaan harus
terus bisa mengantisipasi berbagai kebutuhan informasi para penggunanya.
Perpustakaan tidak lagi memberikan layanan yang sama dari tahun ke tahun
tetapi harus menyesuaikan dengan perubahan kebutuhan para pemakainya.
Kalau tidak mengikuti perkembangan tersebut, perpustakaan akan
ditinggalkan pemakai. Untuk itu, perpustakaan harus mengubah kembali
peran dan fungsinya dalam menunjang kebutuhan informasi para
pemakainya sesuai dengan kemajuan zaman.
Perpustakaan dulu belum terotomasi, pelayanan dan pengolahan bahan
pustaka yang ada diperpustakaan masih secara manual. Pada saat ini sudah
semakin modern dengan adanya perubahan pusat informasi dengan segala
bentuk dan jenis koleksi yang diberikan. Sebagai pusat informasi
perpustakaan terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan dari
pemakainya, tidak hanya secara kuantitas tetapi juga secara kualitas. Secara
kualitas dapat dengan meningkatkan mutu layanan yang diberikan agar
pemakai dapat dengan mudah mengakses sumber informasi yang
dibutuhkan. Dengan adanya kemudahan dalam akses informasi yang
dibutuhkan akan membuat pemakai merasakan kepuasan dan kenyamanan
dalam menggunakan layanan yang di berikan perpustakaan.
Salah satu layanan yang diberikan perpustakaan adalah layanan
internet, Layanan ini menjadi “bintang” dalam Teknologi Informasi. Orang
sudah tidak asing lagi untuk menggunakan internet dalam kehidupannya.
Untuk itu mau tidak mau perpustakaanpun harus dapat memberikan layanan
melalui media ini. Melalui media web perpustakaan memberikan informasi
dan layanan kepada pemakainya. Selain itu perpustakaan juga dapat
menyediakan akses internet baik menggunakan computer station maupun
WIFI / Access Point yang dapat digunakan pengguna sebagai bagian dari
layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Pustakawan dan perpustakaan
juga bisa menggunakan fasiltas web-conferencing untuk memberikan
layanan secara online kepada pemakai perpustakaan. Web-Conferencing ini
dapat juga dimanfaatkan oleh bagian layanan informasi dan referensi.
OPAC atau Online Catalog merupakan bagian penting dalam sebuah
perpustakaan, untuk itu perpustakaan perlu menyediakan akses yang lebih
luas baik itu melalui jaringan lokal, intranet maupun internet.
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara merupakan perpustakaan
umum sehingga pemakai yang datang ke perpustakaan berasal dari berbagai
kalangan, yaitu dari tingkat pelajar TK sampai dengan SMA, mahasiswa,
pegawai dan masyarakat umum. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, melayani berbagai kalangan
sehingga informasi yang diperlukan semakin banyak, dan sangat diperlukan
sekali Layanan Internet dalam menunjang pemenuhan kebutuhan informasi
bagi pemakai.
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara pada tahun 2007 mulai
menerapkan layanan internet, dalam meningkatkan pelayanan perpustakaan
bagi pemustaka telah menyediakan layanan internet gratis yang terdiri dari
tujuh (7) unit komputer, juga menyediakan area hospot (Wi-Fi) agar
pemakai dapat dengan mudah mengakses internet dengan leluasa dan
nyaman. Diharapkan dengan adanya layanan internet pemakai dapat
memenuhi kebutuhan informasi yang di inginkan, apabila kebutuhan
informasi terpenuhi harapan dari Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
adalah kepuasan pemakai terpenuhi sehingga akan meningkatkan jumlah
pengunjung setiap harinya, karena itu perlu diketahui seberapa besar
prosentase pemenuhan kebutuhan informasi dengan menggunakan layanan
internet.
Layanan internet yang dimiliki Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara, akan mempermudah dan memperlancar pemakai dalam pemenuhan
kebutuhan informasi. Hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
informasi pemakai. Dengan fasilitas internet pemakai dapat mencari data
secara online, mereka juga dapat menikmati berbagai fasilitas yang ada di
internet seperti Electronic Mail (E-mail),Kelompok diskusi/ Mailing List,
Word Wide Web, FTP (File Transfer Protokol) , Newgroup, IRC (Internet
Relay Chat), Usernet, Chatting, Jejaring sosial (seperti friendster,facebook,
tweeter), dan juga download melalui fasilitas layanan Internet .Menurut
Sulistyo-Basuki (2004:393) “kebutuhan informasi adalah informasi yang
diinginkan seseorang untuk pekerjaan, penelitian, kepuasan rohaniah,
pendidikan dan lain-lain”. Menurut Belkin (1985: 11-19) menyebutkan
bahwa kebutuhan informasi muncul karena adanya kesenjangan dalam
struktur pengetahuan manusia untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapinya. Kesenjangan ini disebut Anomalous State of Knowledge
(ASK). Kesenjangan pengetahuan ini akhirnya mendorong manusia untuk
mencari informasi guna memenuhi kebutuhannya. Dapat disimpulkan,
kebutuhan informasi adalah keinginan seseorang dalam memperoleh
pengetahuan yang bernilai guna untuk dirinya. Oleh karena itu perlu dikaji
apakah layanan internet berpengaruh terhadap kebutuhan informasi pemakai
di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
1.2 Rumusan Permasalahan
Dengan pertimbangan latar belakang layanan internet dalam rangka
memenuhi kebutuhan pemakai perpustakaan akan informasi di Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara maka penulis akan meneliti :
Bagaimana Pengaruh Penggunaan Layanan Internet terhadap
Kebutuhan Informasi Pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan pemakai di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Bagi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
a. Sebagai masukan bagi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara dalam
upaya peningkatan Fasilitas Layanan Internet, sehingga perlu
dilakukannya tindakan perbaikan di masa yang akan datang
b. Sebagai bahan pertimbangan dalam rangka perbaikan Layanan Internet
sehingga membuat nyaman bagi Pemakai dalam memenuhi kebutuhan
informasi.
2. Manfaat Bagi Penulis
Manfaat dalam penelitian ini adalah dapat menambah pengalaman
dan menerapkan ilmu dan teori-teori yang telah di peroleh dari bangku
perkuliahan.
3. Manfaat Bagi Pemakai
Memberikan informasi tentang Layanan Internet yamg ada di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara kepada pemakai yang
lain, sehingga dapat memanfaatkan layanan internet yang ada di
perpustakaan dengan sebaik- baiknya.
4. Manfaat Bagi Ilmu Perpustakaan
Manfaat penelitian ini bagi perkembangan ilmu perpustakaan
adalah untuk mengembangkan pengetahuan tentang layanan internet.
1.5 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei. Bertempat di Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara di Jln. HOS Cokroaminoto No. 10
Jepara.
1.6 Hipotesis
Berdasarkan teori-teori yang diuraikan diatas, hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah: bahwa pemustaka yang menggunakan layanan
intermet mempengaruhi kebutuhan informasi di Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara.
1.7 Kerangka Pikir
Gambar 1.1 : Kerangka Pikir Penelitian
Kebutuhan Informasi
Jenis informasi
Sumber informasi yang ada di
internet
Informasi yang diperoleh dari
Pemustaka/ Pemakai
Perpustakaan
Layanan internet
Kemudahan akses internet
Kecepatan akses internet
Perangkat penunjang
Kenyamanan ruangan
Alokasi waktu yang disediakan
Informasi
Penjelasan kerangka pikir
Pemakai yang berkunjung ke perpustakaan itu sudah pasti memiliki
kebutuhan informasi. Sehingga pemakai menggunakan layanan internet
yang di sediakan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, untuk
memenuhi kebutuhan.
1.8 Batasan Istilah
Layanan ialah suatu kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dengan
sistem tertentu dalam rangka memenuhi kepentingan orang lain dengan
tujuan memberikan kepuasan terhadap orang lain.
Internet menurut Supriyanto (2005;335) adalah sebuah jaringan
komputer global yang terdiri dari jutaan komputer yang saling berhubungan
dengan menggunakan protokol yang sama dengan menggunakan informasi
secara bersama.
Layanan internet adalah salah satu jenis layanan yang ada di
perpustakaan yang disediakan kepada seluruh pemakai perpustakaan.
Kebutuhan informasi pemakai dalam penelitian ini adalah keinginan
seseorang dalam memperoleh pengetahuan yang bernilai guna untuk
dirinya.
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
2.1 Layanan Internet
2.1 Layanan
Poerwadarminta (2003:674) mengemukakan bahwa layanan adalah
perihal atau cara melayani, melayani adalah membantu menyediakan atau
mengurus apa-apa yang dibutuhkan (diperlukan) seseorang. Pusat
Pembinaan Pembangunan Bahasa (cet.III),menjelaskan bahwa layanan
adalah suatu jasa yang diberikan kepada orang lain dengan harapan orang
yang diberi layanan akan merasa puas.
Dari berbagai pendapat dapat disimpulkan tentang pengertian layanan
adalah suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan sistem tertentu
dalam rangka memenuhi kepentingan orang lain dengan tujuan memberikan
kepuasan terhadap orang lain.
Menurut Undang-undang Nomer 43 Tahun 2007 pasal 1 ayat 1
menyebutkan bahwa Perpustakaan adalah institusi pengelolaan koleksi
karya tulis, karya cetak, dan/ atau karya rekam secara profesional dengan
sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian
pelestarian, informasi, dan rekreasi bagi para pemakai. Menurut Supriyono (
2001: 15 ) fungsi layanan perpustakaan harus sesuai dengan tujuan
perpustakaan yang memberikan informasi secara cepat dan akurat kepada
pemakai perpustakaan. Hal yang terpenting dalam layanan adalah
kemudahan untuk memperoleh informasi yang siap digunakan secara
langsung oleh pemakai.
2.2 Internet
Dalam kamus lengkap jaringan komputer ( Tim Penelitian dan
Pengembangan Wahana Komputer, 2004 : 289) internet adalah suatu cara
yang mengkoneksikan jaringan komputer yang ada dan sangat luas
mencapai jangkauan setiap sistem yang berpartisipasi.
Menurut Graifhan Ramadhani (2003 : 2) Internet adalah kumpulan
dari berbagai jaringan yang terhubung secara internasional. Internet
dikatakan internasional karena terdiri dari kumpulan WAN (Wide Area
Network) dan LAN (Local Area Network). Internet merupakan network
public karena siapa saja yang bersedia untuk membayar biaya ases ke situs
yang di inginkan maka mereka dapat menggunakan jasa internet. Jaringan
Internet terhubung pada saluran komunikasi yang berkecepatan tinggi yang
disebut dengan backbone , yang digunakan untuk mengerim data diantara
jaringan. Internet melakukan transfer data dengan menggunakan protokol
standar yang disebut TCP / IP (Transmission Control Protocol / Internet
Protocol).
Berdasarkan Pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa internet
adalah suatu jaringan komunikasi antara komputer yang besar, yang
mencakup seluruh dunia dan berbasis pada sebuah protokol yang disebut
TCP / IP. Selain itu, Internet dapat disebut sebagai sumber informasi yang
digunakan oleh semua orang dalam mencari informasi dan juga merupakan
jaringan komunikasi tanpa batas yang melibatkan jutaan komputer yang
tersebar di seluruh dunia.
Adapun manfaat internet menurut Jasmadi (2004 : iii)sebagai berikut :
a. Bersifat global tanpa batas.
Semua aktivitas dan informasi di internet bersifat bebas tanpa batasan
wilayah, aturan, maupun hambatan waktu, dengan luas jangkauan
meliputi hampir di seluruh belahan dunia.
b. Tersedia berbagai macam informasi.
Informasi di internet secara lengkap dan up to date yang mencakup
berbagai aspek kehidupan.
c. Sarana komunikasi yang efektif dan efisien untuk berbagai keperluan.
Fasilitas dan fungsi yang disediakan oleh internet mampu menangani
berbagai jenis jasa dan layanan kominikasi dengan tingkat kecepatan
kerja yang sangat tinggi.
d. Biaya internet lebih ringan.
Pemakaian jasa internet dapat menekan biaya oprasional seperti telepon,
fax, pos, atau ekspedisi.
2.2.1 Fasilitas-Fasilitas di Internet
Menurut Daryanto (2004:22) fasilitas-fasilitas di Internet antara
lain:
1. Browsing / Surfing
Browsing adalah sebuah layanan internet yang berguna untuk mencari
informasi. Untuk melakukan browsing harus mengetik alamat website pada
address Misalnya : www.detiknews.com, www.kompas.com,
www.google.com, www.youtube.com, www.facebook.com,
www.wordpress.com.
2. Email (Electronic Mail)
Email adalah merupakan surat elektronik yang dikirim melalui
internet. Untuk mengirim email kita harus mempunyai email (mailbox),
melalui website tertentu yang menyediakan layanan tersebut, antara lain:
Yahoo.com, Gmail.com, Ovi.com, dll.
3. Mailing List
Mailling List adalah fasilitas yang digunakan untuk mengirim berita
atau file ke banyak pengguna sekaligus, sehingga pengguna dapat
melakukan diskusi, ceramah, konferensi tanpa terikat ruang dan waktu.
Setiap email yang dikirim akan disampaikan kepada seluruh anggota
sehingga mendapatkan informasi. Untuk mendapatkan layanan milis kita
dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh www.yahoogroups.com,
www.gmailgroups.com, www.ovigroups.com, dll.
4. Inter Relay Chat (Chatting)
Inter Relay Chat adalah forum dimana pemakai internet dapat saling
berdiskusi atau berbincang-bincang dengan pemakai internet lain. Untuk
mendapatkan layanan chatting melalui aplikasi yahoo messenger, google
talk, wechat, whasapp, kakao talk messenger, line messengger,dll.
5. Newsgroup
Newsgroup adalah aplikasi internet yang berfungsi untuk
berkomunikasi antara satu dengan yang lain guna membahas suatu topik
dalam sebuah forum. Grup-grup akan menjadi sarana pertemuan jarak jauh
secara elektronik. Contoh : the I_C_S@yahoogroups.com adalah group
kelompok pustakawan indonesia. Melalui facebook, twitter, windows
massenger atau yang lainnya dengan cara membuat group pertemanan
melalui media sosial tersebut sehingga dapat saling bertukar informasi
kepada semua anggota groupnya.
6. File Transfer Protocol (FTP)
File transfer Protocol adalah fasilitas yang digunakan pengguna
internet untuk melakukan pengiriman (upload) atau menyalin (download)
sebuah file antara komputer lokal dengan komputer lain yang terhubung
dalam jaringan internet.
7. Teleconference
Teleconference adalah fasilitas internet yang juga digunakan untuk
berbincang-bincang dengan cara yang kompleks yaitu mulai dari suara
hingga gambar, sehingga seolah-olah kita dapat langsung berhadapan
dengan lawan bicara. Komputer yang digunakan untuk teleconfe-rence harus
dilengkapi dengan web camera, sound card, tv tuner, VoIP.
Fasilitas ini sangat cocok untuk melakukan rapat atau pertemuan jarak
jauh karena bisa saling memandang dan mendengar secara langsung.
2.3 Layanan Internet
Layanan internet menawawarkan alternatif baru dalam pemerolehan
informasi dan sekaligus penyerbarluasan informasi. Jika sebelumnya
informasi berbasis cetak merupakan primadona perpustakaan tradisional
sekarang tersedia format baru dalam bentuk digital melalui web .
Keberadaan layanan internet semakin penting dalam pemenuhan kebutuhan
informasi pemakai perpustakaan. Layanan internet merupakan salah satu
jenis layanan yang ada di perpustakaan untuk memenuhi kebutuhan pemakai
akan informasi.
Menurut Supriyono (2001:17) jasa-jasa yang ada dalam layanan
internet berupa :
a. Jasa penelusuran informasi
b. Jasa e-mail,
c. Jasa pemencaran daftar isi majalah ilmiah,
d. Jasa internet Relay Chat,
e. Dan lain-lain
Perpustakaan merupakan suatu lembaga yang paling berperan dalam
menyediakan informasi bagi pemakainya . Oleh karena itu perpustakaan
sudah selayaknya menjadi tempat untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan oleh pemakai perpustakaan.
Untuk memenuhi kebutuhan pemakai akan informasi dalam
hubungan dengan layanan internet menurut Supriyanto (2005:437) ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:
a. Penggunaan Perangkat Komputer untuk Internet
Secara garis besar komputer disusun atas perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) :
1) Perangkat keras (hardware)
Perangkat Keras yang digunakan untuk internet sebagai berikut:
a) Perangkat pengolahan atau pemmroses data dalam komputer adalah
prosesor atau lengkapnya mikroprosesor namun umumnya dikenal dengan
nama CPU ( Central Proccessor Unit ). CPU yang digunakan untuk internet
minimal Pentium 233 MMX atau Pentium III
b) RAM ( Random Acces Memory )
RAM berfungsi untuk menyimpan progam data dari penggunaan komputer
sehingga bisa dibaca dan ditulis ( read and write ). Kapasitas RAM yang
digunakan untuk internet minimal 32 MB.
c) Hard Disk
Hard disk atau hard drive adalah sebuah media penyimpanan permanen
yang memiliki kapasitas. Hard disk yang digunakan untuk internet minimal
5 Gb.
d) Monitor
Monitor yang digunakan untuk internet sebaiknya monitor yang mempunyai
kualitas gambar yang baik minimal VGA dengan kapasitas 2 MB.
e) Modem
Modem ( Modulator demodulator ) merupakan perangkat yang digunakan
untuk mengkonversi transfer data analog menjadi digital atau sebaliknya
yaitu digital ke analog.
Tabel 2.1 : Hardware yang digunakan untuk internet
Perangkat Kapasitas
CPU / Prosesor Pentium 233 MMX / Pentium III
RAM 32 MB
Hardisk 5 GB
Monitor VGA 2 MB
2) Perangkat Lunak ( software )
Perangkat lunak adalh perangkat yang sifatnya abstrak yaitu
berupa progam atau data untuk membangkitkan hardware komputer.
Software yang digunakan dalam internet biasanya menggunakan
software yang digunakan dalam internet biasanya menggunakan
software internet explorer (IE), Netscape Navigator, Neoplanet dan
lain-lain.
Tabel 2.2 : Hardware dan Software yang digunakan untuk internet
Perangkat Kapasitas
CPU / Prosesor Pentium 233 MMX / Pentium III
RAM 32 MB
Hardisk 5 GB
Monitor VGA 2 MB
Internet Explorer
Netscape Navigator
Neoplanet
b. Fasilitas Layanan Internet
Menurut Sukirman (2001:56) fasilitas adalah segala hal yang dapat
memudahkan perkara.
Arti fasilitas perpustakaan ( Departemen Pendidikan Nasional RI,
2006: 18) fasilitas perpustakaan adalah perabotan dan peralatan yang ada di
perpustakaan.
Menurut Departemen Pendidikan Nasional RI (2006: 139) perabot
adalah barang yang diperlukan di dalam ruangan perpustakaan sebagai
penunjang fungsinya sedangkan peralatan adalah alat bantu yang untuk
menunjang kelancaran kegiatan perpustakaan secara optimal.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan pengertian fasilitas
adalah sarana atau alat bantu yang digunakan untuk mendukung kelancaran
kegiatan perpustakaan. Sedangkan fasilitas layanan internet adalah sarana
yang menunjang kegiatan layanan internet sehingga dapat berjalan secara
optimal.
Fasilitas Layanan Internet berupa :
1) Suasana ruangan
2) Alokasi waktu,
3) Sistem penerangan , dan
4) Tata letak komputer.
2.4 Kebutuhan Pemakai
Banyak teori yang membahas masalah kebutuhan seseorang akan
informasi, seperti yang dikemukakan oleh Nicholas J. Belkin dalam Putu
Buku (2008) (http://iperpin.wordpress.com/2008/03/27/teori-ask-nya-nj-
belkin/ )
Disebutkan ada sebuah teori yang diberinama ASK ( Anomalous
State of Knowledge ) yang artinya keadaan pengetahuan yang mengalami
anomali atau kemajuan. Teori ASK memang juga sedikit-banyaknya
berkaitan dengan kegiatan bertanya dalam rangka menemukan informasi.
Anomali ini yang mendorong seseorang untuk mencari informasi.
Selanjutnya oleh Putu Buku (2008) menyatakan bahwa “ Belkin
memulai teori ASK dengan mengasumsikan bahwa sebuah proses
komunikasi tidak selamanya selalu dimulai oleh penyampai informasi
(komunikator). Proses komunikasi dapat pula dimulai oleh penerima
informasi (recipient atau komunikan). Dalam dunia perpustakaan dan
informasi,tentu saja komunikan adalah yang kita sebut pengguna (users) itu.
Proses komunikasi di perpustakaan maupun di internet biasanya memang
didukung oleh pengguna yang secara langsung atau tidak langsung
meminta informasi kepada sistem, dari permintaan ini terjadi berbagai
aktivitas yang berakhir dengan bertemunya pencipta dengan penerima
informasi.”
Putu Buku menyimpulkan, secara sederhana teori ASK percaya
bahwa keadaan anomali di dalam pikiran manusialah yang mendorong
terjadinya proses komunikasi di bidang perpustakaan dan informasi. Jika
sebuah sistem dapat mengenali anomali ini, maka sistem tersebut akan dapat
berfungsi lebih baik dibandingkan jika sistem itu hanya sekedar menerima
permintaan informasi.
Dalam perkembangan kebutuhan pengguna informasi juga berubah-
ubah baik dari segi keragaman isi maupun aksesnya. Mobilitas manusia
yang makin cepat menimbulkan tuntutan hidup yang kian besar dan
beragam. Perubahan pola hidup masyarakat ini merubah karakter kebutuhan
informasi mereka.Penggunaan cenderung membutuhkan informasi semakin
banyak untuk mengimbangi aktifitasnya.
Kebutuhan pemakai akan informasi dapat dipengaruhi oleh berbagai
macam factor antara lain latar belakang sosial budaya, pendidikan, tujuan
yang ada dalam diri manusiatersebut serta lingkungan sosialnya(Belkin
1985:11)
2.5 Penelitian Terdahulu
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh beberapa peneliti
terdahulu maka berikut ini persamaan dan perbedaan penelitian ini
dengan penelitian terdahulu:
1) Skripsi tahun 2010 berjudul “Pengaruh Penggunaan Layanan Internet
Terhadap Minat Kunjung Pemustaka Di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara”, diteliti oleh Anastya Devi marfiana dari Fakultas
Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Berikut persamaan dan
perbedaan dengan penelitian ini:
Persamaan penelitian Anastya Devi marfiana (2010) dengan
penelitian ini, yaitu penelitian Anastya Devi Marfiana meneliti
faktor-faktor yang mempengaruhi layanan internet dan bertujuan
untuk menguji hipotesis apakah ada pengaruh antara dua variabel dan
mencari besar pengaruhnya.
Selanjutnya perbadaan penelitian Anastya Devi marfiana
(2010) dengan penelitian ini, yaitu penelitian Anastya Devi marfiana
menitik beratkan pada minat kunjung pemustaka sedangkan pada
penelitian ini menitik beratkan pada kebutuhan informasi
pemakainya. Sedangkan Analisis data penelitian inimemakai regresi
linear sederhana, analisis koefesiensi determinasi sedangkan
penelitian sebelumnya memakai analisis deskriptif prosentase.
2) Selanjutnya skripsi tahun 2010 berjudul “Pengaruh Area Hotspot (
Wi-Fi) Bagi Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemustaka Di Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara”. Diteliti oleh Ida Winarti
dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro. Berikut
persamaan dan perbedaan dengan penelitian ini:
Persamaan penelitian Ida Winarti (2010) dengan penelitian
ini, yaitu penelitian Ida Winarti variabel terikatnya tentang kebutuhan
informasi pemustakanya dan bertujuan untuk menguji hipotesis
apakah ada pengaruh antara dua variabel dan mencari besar
pengaruhnya.
Selanjutnya perbedaan penelitian Ida Winarti (2010) dengan
penelitian ini , yaitu penelitian Ida Winarti variabel bebasnya adalah
Area Hotspot (Wi-Fi) sedangkan pada penelitian ini variabel
bebasnya tentang layanan internetnya. Berikutnya Teori kebutuhan
informasi pada penelitian ini adalah tentang teori kebutuhan
informasi atau teori ASK (Anomallous State of Knowledge)
sedangkan penelitian sebelumnya memakai teori kebutuhan informasi
tentang psikologi. Sedangkan Analisis data penelitian inimemakai
regresi linear sederhana, analisis koefesiensi determinasi sedangkan
penelitian sebelumnya memakai analisis deskriptif prosentase.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian tentang pengaruh penggunaan layanan internet terhadap
kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Menurut
Sulistyo-Basuki (2006: 110), penelitian deskriptif merupakan dasar bagi
semua penelitian. Penelitian deskriptif kuantitatif merupakan jenis
penelitian deskriptif yang datanya berupa angka- angka sehingga dapat
dilakukan analisis statistik.
Analisis deskriptif untuk menjelaskan data yang telah diolah secara
kuantitatif dalam bentuk tabel yang kemudian diinterprestasikan ke dalam
suatu uraian. Penelitian ini menggunakan bentuk studi kasus. Studi kasus
merupakan suatu kajian mendalam tentang suatu peristiwa, lingkungan
dengan situasi tertentu yang mengungkapkan atau memahami sesuatu hal
(Sulistyo-Basuki, 2006 : 113).
3.2 Metode Pengumpulan data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik
pengumpulan data, diantaranya:
a) Kuesioner
Kuesioner adalah pertanyaan terstruktur yang diisi sendiri oleh
responden atau diisi oleh pewawancara yang membacakan pertanyaan dan
kemudian mencatat jawaban yang diberikan (Sulistyo-Basuki, 2006:155).
Kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup dimana jawaban sudah
tersedia dan dipilih salah satu. Sedangkan jenis skala data dalam penelitian
ini adalah data ordinal, yaitu menentukan posisi relative dari objek atau
individual menyangkut dengan ciri tertentu tanpa ada implikasi terhadap
jarak antara masing-masing posisi.
b) Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan cara tanya
jawab sepihak yang dikerjakan sistematis dan berdasarkan kepada tujuan
penelitian (Husein Umar. 1999: 43). Wawancara dilakukan untuk cross
check hasil kuesioner
c) Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data tertulis (teks
ataupun gambar) berupa hasil penelusuran situs/ web yang relevan dengan
penelitian ini.
d) Studi pustaka
Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh landasan teori yang
relevan dengan penelitian ini.
3.3 Populasi dan Sempel
3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang yang terdiri atas obyek
atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.
(sugiyono, 2009: 80). Selanjutnya menurut Hasan (2002: 87) berpendapat
bahwa populasi adalah totalitas dari semua obyek atau individu yang
memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti.
Sedangkan menurut Sulistyo-Basuki (2006: 182) populasi adalah
keseluruhan obyek yang akan diteliti.
Dari definisi diatas, bahwa populasi merupakan hal yang terpenting
dalam memperoleh sumber data, serta mendukung untuk menyelesaikan
permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini. Oleh karena itu populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh pemakai yang berada dalam layanan
internet Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, dari bulan januari
sampai dengan bulan Mei sejumlah 1040 orang sehingga dapat diambil rata-
rata 208 orang/ bulan.
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Arikunto
(1998: 117). Selanjutnya menurut Sugiyono, (2009: 81) berpendapat bahwa
sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut. Menurut Hasan (2002: 58) sampel adalah bagian dari
populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki
karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili
populasi.
Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sampel
merupakan sebagian dari jumlah populasi yang akan diteliti. Tujuan
pengambilan sampel adalah untuk memperoleh keterangan mengenai objek
penelitian dengan cara mengamati hanya sebagian dari populasi.
Pengambilan sempel menggunakan rumus Slovin.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Sampling Random
(Sampel Acak). Teknik random sapling adalah, cara pengambilan sampel dengan
semua objek atau elemen populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih
sebagai sampel (Hasan, 2002).
n =
Keterangan :
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan.
Dengan menggunakan rumus Slovin dan e sebesar 10% maka sampel yang
dibutuhkan adalah.
n =
=
=
= 67, 53
= 68
Jadi besar sampel dalam penelitian ini adalah 68 responden, responden
terdiri sebagai berikut :
Tabel 3.1 : Sampel
No. Responden Jumlah Responden (Orang)
1 Pelajar 31
2 Mahasiswa 15
3 Pegawai 13
4 Masyarakat Umum 9
Jumlah 68
3.4 Jenis dam Sumber Data
Jenis data dan Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari informan
secara langsung, yang termasuk data primer dalam penelitian ini yaitu hasil
kuesioner, dokumentasi, studi pustaka.
Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif, sedangkan skala
data dalam penelitian ini adalah skala data ordinal, yaitu menentukan posisi
relative dari objek atau individual menyangkut dengan ciri tertentu tanpa
ada implikasi terhadap jarak antara masing-masing posisi.
3.5 Variabel dan Indikator Penelitian
Menurut Arikunto (2006: 118), variabel adalah objek penelitian, atau
apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.
Menurut, Hatch dan Farhady dalam sugiyono, (2009 : 38). Variabel
dibagi menjadi menjadi dua, yaitu:
1. Variabel Bebas/Independent Variable (X)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi timbulnya
variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini adalah Layanan internet.
meliputi:
a. Kemudahan akses internet
b. Kecepatan akses internet
c. Perangkat penunjang
d. Kenyamanan ruangan
e. Alokasi waktu yang disediakan
2. Variabel Terikat/Dependent Variable (Y)
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini
kebutuhan informasi pemakai/ pemustaka adalah Indikatornya:
a. Jenis informasi
b. Sumber informasi yang ada di internet
c. Informasi yang diperoleh dari internet, dan
d. Kesesuaian informasi dengan kebutuhan.
Skala pengukuran yang digunakan adalah skala Likert.
3.6. Teknik Pengolahan Data dan Analisis Data
3.6.1 Pengolahan Data
Menurut Hasan (2002: 89), pengolahan data adalah suatu proses
dalam memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan
menggunakan cara-cara atau rumus-rumus tertentu.
Pengolahan data meliputi kegiatan, sebagai berikut:
1. Editing
Editing adalah pengecekan atau pengkoreksian data yang telah
dikumpulkan, karena kemungkinan data yang masuk atau data yang
terkumpul itu tidak logis dan meragukan.
2. Coding
Coding adalah pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data
yang termasuk dalam kategori yang sama.
3. Tabulasi
Tabulasi adalah membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberi
kode, sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.
3.6.2 Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
dalam bentuk table dan uraian deskriptif. Kemudian data diolah dengan
statistik product momen dan menggunakkan bantuan progam SPSS versi 16
(Statistical Product and Service Solutations), yaitu suatu progam komputer
statistik yang mampu memproses data statistik secara tepat dan cepat,
menjadi berbagai output yang dikehendaki para pengambil keputusan.
a) Uji instrument pengumpulan data
1) Uji Validitas
Menurut Imam Ghozali (2012:11), uji validitas digunakan untuk
mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan
valid jika pertanyaan kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang
akan diukur oleh kuesioner tersebut.
=
Koefisien korelasi antara skor butir (X) dengan skor butir (Y)
Banyaknya responden
Jumlah skor variabel (X)
Jumlah skor variabel (Y)
Jumlah kuadrat skor variabel (X)
Jumlah kuadrat skor variabel (Y)
Jumlah perkalian skor item dengan skor butir (X) dan skor
variable (Y)
2) Uji Reliabilitas
Menurut Imam Ghozali (2012:11), reliabilitas adalah alat ukur untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau
konstruk dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach > 0,60. Uji
reliabilitas dilakukan dengan rumus :
= [1- ]
Reabilitas instrument
Banyaknya butir pertanyaan
Jumlah varian butir
Varian total
b) Analisis Statistik
1) Regresi Linear Sederhana
Menurut Hartono (2008: 93) analisis regresi digunakan untuk
memprediksi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Y = Variabel dependent
X = Variabel independent
a = Konstanta regresi
b = Intersep atau kemiringan garis regresi
Tabel 3.2 :
Pedoman untuk Memberikan Interprestasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 - 0,199 Sangat rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 1,000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyono (2009:184)
2) Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisiensi determinasi (r2) digunakan untuk mengetahui
besarnya pengaruh variabel bebas (x) terhadap variabel tidak bebas (y). Jika
r2 makin besar, hal tersebut berarti variabel bebas (independent) merupakan
prediktor yang baik bagi variabel terikat (dependent), (Arikunto, 2002: 215).
Y= a+bX
Rumus Koefisien determinasinya yang dikemukakan oleh Sugiyono
(2003: 216) adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Kd = Koefisiensi Determinasi
r2 = Kuadrat koefisien korelasi
3) Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang telah
disusun. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis uji T
pada analisis regresi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan
untuk mengetahui pengaruh penggunaan layanan internet terhadap
kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustaan Daerah Kabupaten
Jepara
Uji hipotesis dilakukan dengan uji T, yaitu dengan membandingkan t
table dengan t hitung dengan taraf signifikan (α) 5% dengan ketentua
sebagai berikut:
a. Jika t hitung > t table, maka variabel bebas ada pengaruh
signifikan terhadap variabel terikat.
b. Jika t hitung < t table, maka variabel bebas tidak ada pengaruh
signifikan terhadap variabel terikat.
Langkah-langkah pengujiannya dapat dilakukan dengan:
Kd=r2
x 100%
1. Menentukan formulasi dan
: tidak ada pengaruh signifikan antara variabel X ( layanan internet
) dan variabel Y ( kebutuhan informasi pemakai ).
: ada pengaruh signifikan antara variabel X ( layanan internet )
dan variabel Y ( kebutuhan informasi pemakai ).
. Level of Significant (α = 0,05)
3. Menentukan pengujian dengan nilai probabilitas (P value)
a) diterima dan ditolak apabila P value hasil penelitian >
0,05.
b) ditolak dan diterima apabila P value hasil penelitian <
0,05.
Dalam perhitungannya peneliti menggunakan analisis regresi linier
sederhana dengan SPSS versi 16 yang secara otomatis akan mengeluarkan
besar nilai koefisien determinasi, signifikansi koefisien korelasi, koefisien
korelasi, persamaan garis regresi, nilai uji T dan output lainnya yang
mendukung analisis perhitungan.
BAB IV
GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN JEPARA
4.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara didirikan pada 16 Agustus
1984, oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara. Koleksi awal pada saat
pendirian perpustakaan ini berjumlah 1000 buku.
Pada tahun 1990 Perpustakaan Daerah Jepara bergabung dengan Bagian
Hukum dan Organisasi Sekretariat Pemerintah Kabupaten Jepara. Pada tahun
1996 Pepustakaan Daerah Kabupaten Jepara mendapat bantuan dari Perpustakaan
Daerah Propinsi Jawa Tengah. Hal ini merujuk pada Peraturan Daerah Nomor 11
Tahun 1996 bahwa Perpustakaan Umum merupakan Unit Pelaksana Daerah.
Melalui Peraturan Daerah tersebut Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
mendapat bantuan dari Perpustakaan Propinsi Jawa Tengah baik itu dari
pengembangan kepustakaan, pengadaan maupun pengelolaannya.
Seiring dengan perkembangannya, Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
juga pernah mengalami kejadian kelam. Pada tangal 7 Juli 1998 terjadi amuk
massa, seluruh gedung, koleksi serta seluruh perabot kantor perpustakaan dibakar
massa, jumlah buku yang ikut terbakar berjumlah 10.500 buku.
Pada Tahun 1999, tepat tanggal 10 April 1999 bertepatan dengan Hari Jadi
Jepara, dirintis terwujudnya kembali Perpustakaan Umum dengan koleksi hanya
sekitar 750 buku oleh Bupati Jepara (Bapak Drs. H. SOENARTO) biaya
sepenuhnya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Jepara dibantu Perpustakaan
Daerah Propinsi Jawa Tengah.
Mulai Tahun 2001 pada bulan Januari, Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara mengalami peningkatan status kelembagaan, menjadi Kantor Perpustakaan
Umum Kabupaten Jepara (PERDA NO.12 TH. 2000). Tahun 2003 sesuai Perda
Nomor 12 Tahun 2003, Kantor Perpustakaan Umum Kabupaten Jepara berubah
menjadi Badan Perpustakaan, Arsip Daerah dan Data Elektronik Kabupaten
Jepara. Sesuai Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008 mengalami perubahan lagi,
yang semula Perpustakaan Kab. Jepara yang semula merupakan Bidang
Perpustakaan pada Badan Perpustakaan, Arsip Daerah, Dan Data Elektronik
berubah menjadi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara. Sesuai Peraturan
Nasional No. 18 tahun 2010 Kantor Perpustakaan Daerah Kab. Jepara yang
semula hanya mempunyai 2 seksi dan 1 Subag yaitu Seksi Pelayanan dan Referesi
dan Seksi Akuisi dan Pengolahan serta Subag Tata Usaha bertambah menjadi 3
Seksi dan 1 Subag yaitu Seksi Pelayanan dan Referesi dan Seksi Akuisi dan
Pengolahan , Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan serta Subag Tata
Usaha.
4.2 Visi dan Misi
4.1 Visi
Visi menggambarkan rumusan umum mengenai keadaan yang
diinginkan pada akhir periode perencanaan Dengan adanya pertimbangan potensi,
kondisi, permasalahan, tantangan, dan peluang yang ada di Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara, Visi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
adalah :
“Menjadi Pusat Layanan Informasi, Pendidikan, Penelitian, Rekreasi dan
Preservasi yang berbasis teknologi informasi guna menunjang pengembangan
kualitas sumber daya manusia dan kemandirian masyarakat”.
4.2 Misi
Misi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara yaitu:
“Meningkatkan minat dan budaya baca masyarakat dan pengembangan
perpustakaan melalui peningkatan pelayanan perpustakaan dengan menyediakan
akses informasi yang berbasis teknologi informasi dan menyediakan layanan
pembelajaran yang variatif dan aplikatif secara berkelanjutan, serta melaksanakan
pembinaan berbagai jenis perpustakaan”.
4.3 Struktur Organisasi
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara merupakan unsur pelaksana tugas
tertentu Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Kantor yang berada
di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Sedangkan tugas pokok dari Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara adalah
membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang perpustakaan.
Adapun struktur organisasi Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara terdiri
atas :
a) Kepala Kantor
b) Kepala Sub. Bagian Tata Usaha
c) Kepala Seksi Akuisisi dan Pengolah
d) Kepala Seksi Pelayanan dan Referensi
e) Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan
f) Kelompok Jabatan Fungsional Pustakawan.
Gambar 4.1 : STRUKTUR KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH
KABUPATEN JEPARA
Gambar 2. Struktur Organisasi Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
(sumber : Bagian Tata Usaha, 2013)
Berdasarkan pada Peraturan Daerah Kabupten Jepara Nomor 18 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten
Jepara, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara mempunyai tugas
melakukan melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang perpustakaan. sedangkan untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana
dimaksud Kantor Perpustakaan Daerah mempunyai fungsi :
KEPALA
KEPALA SUB BAGIAN
TATA USAHA
KEPALA SEKSI
PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN
PERPUSTAKAAN
KEPALA SEKSI
PELAYANAN DAN REFERENSI
KEPALA SEKSI
AKUISISI DAN
PENGOLAH
JABATAN
FUNGSIONAL
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah sesuai
dengan lingkup tugasnya;
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
Untuk menjalankan tugas tersebut, Kantor Perpustakaan Daerah memiliki
Sub Bagian Tata Usaha dan tiga Kepala Seksi antara lain Kepala Seksi Akuisisi dan
Pengolahan, Kepala Seksi Pelayanan dan Referensi, Kepala Seksi Pembinaan dan
Pengembangan Perpustakaan dengan mempunyai tugas sebagai berikut :
1. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan surat
menyurat, kearsipan, perjalanan dinas, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian,
keuangan, pemeliharaan, penyusunan program, evaluasi dan Laporan Kantor
Perpustakaan Daerah, Sub bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Kantor Perpustakaan
Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sub Bag tata Usaha mempunyai
fungsi :
1. Penyelenggaraan urusan umum dan kepegawaian, keuangan,
perencanaan dan pelaporan;
2. Penyusunan rencana dan program, evaluasi dan pelaporan;
3. Pengelolaan adminstrasi dan pembinaan pegawai;
4. Pengelolaan keuangan yang meliputi menyiapkan bahan rencana
anggaran belanja kantor, pembukuan anggaran, verifikasi serta
perbendaharaan;
5. Pengelolaan administrasi surat menyurat, penggandaan, pengarsipan,
perawatan dan perbekalan rumah tangga kantor;
6. Penyiapan rencana/ program kegiatan;
7. Pelaksanaan koordinasi dengan Seksi-seksi guna kelancaran
pelaksanaan tugas;
8. Pengolahan dan penyajian konsep kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis kepada pimpinan satuan kerja;
9. Penyajian konsep laporan kinerja dan keuangan satuan kerja kepada
pimpinan satuan kerja;
10. Pengoordinasian dan pelaksanaan penataan dan penyimpanan arsip dan
dokumentasi sesuai dengan bidang tugasnya;
11. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Kepala Seksi Akuisisi dan Pengolah
Mempunyai tugas melakuan pengadaan dan pengolahan bahan pustaka.
Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, seksi akuisisi dan pengolah
mempunyai fungsi :
1. Penyusunan rencana dan pelaksana kegiatan pengadaan /
pengembangan bahan pustaka sesuai dengan kepentingan pemustaka
dengan memperhatijkan perkembangan tekhnologi informasi dan
komunikasi;
2. Penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja terkait
dan perpustakaan lain;
3. Pelaksanaan pengolahan, penyiangan, perawatan, pelestarian,
penyimpanan, dan penyajian bahan pustaka ;
4. Penyelenggaraan stock opname bahan pustaka secara berkala;
5. Pengumpulan data bahan pustaka tentang budaya dan semua terbitan
kabupaten Jepara
6. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor
Perpustakaan Daerah.
3. Kepala Seksi Pelayanan dan Referensi
Seksi Pelayanan dan referensi mempunyai tugas mengatur dan mengelola
pelayanan kepustakaan terhadap masyarakat yang membutuhkan bahan – bahan
pustaka dan referensi. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud di
atas, seksi pelayanan dan referensi mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan pendaftaran, pencatatan dan penyimpanan data para
peminjam bahan-bahan pustaka;
2. Pengaturan tata ruang dan tata letak bahan pustaka dan bahan informasi
lainnya;
3. Pengembangan sistem layanan perpustakaan berbasis tekhnologi
informasi dan komunikasi;
4. Pelaksanaan kegiatan layanan meliputi layanan sirkulasi, referensi,
perpustakaan keliling, rumah belajar dan warung baca;
5. Pelaksanaan rujukan informasi dan layanan bimbingan pembaca dan
peningkatan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan;
6. Kerjasama dan jaringan perpustakaan;
7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor
Perpustakaan Daerah.
4. Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan
Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan mempunyai tugas
melakukan pembinaan dan pengembangan perpustakaan. Untuk menyelenggarakan
tugas sebagaimana dimaksud di atas, seksi pembinaan dan pengembangan
perpustakaan mempunyai fungsi :
1. Pengumpulan dan pencatatan data perpustakaan;
2. Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan
perpustakaan;
3. Pembinaan pengembangan profesi kepustakawanan;
4. Pembinaan, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan semua jenis
perpustakaan;
5. Pengembangan layanan perpustakaan sesuai perkembangan tekhnologi
informasi dan komunikasi;
6. Pelaksanaan promosi gemar membaca dengan memanfaatkan
perpustakaan;
7. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor
Perpustakaan Daerah.
4.4 Kepegawaian
Dalam mendukung tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud
diatas, Kepala Kantor Perpustakaan Daerah pada tahun 2013 dibantu personil/
pegawai 30 orang terdiri dari 18 orang PNS, 1 orang tenaga kontrak ber NIK serta
11 orang tenaga kontrak kegiatan, PNS Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara dan Pegawai kontrak ber NIK.
4.5 Koleksi Perpustakaan
Jenis Koleksi dan sumbernya yang dimiliki oleh perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara, antara lain:
1. Jumlah koleksi keseluruhan yang dimiliki : 28.354 judul/ 67.381 eks
2. Jumlah koleksi yang dimiliki daerah :
a. Non Fiksi : 18.316 Judul/ 41.994 eks
b. Fiksi : 8882 judul/ 23.173 eks
3. Jumlah majalah yang dilanggan/Tahun : 12 judul/ 15 eks
(Sebutkan/lampirkan judulnya) : National Geo, Chips,
Paras,ASRI,Trubus,Hidayatullah,Dokter kita, Ayah Bunda, Tempo
hai,PS,Bobo
4. Jumlah surat kabar yang dilanggan : 3 Judul/ 10 eks
(sebutkan/lampirkan judulnya) : Suara Merdeka,Jawa POS, kompas
5. Brosur perpustakaan yang diterbitkan : 1 jadul/ 1000 eks
(lampirkan perjudul) : Stiker
6. Peta yang dimiliki : 3 judul/ 3 eks
7. Jumlah Tabloid yang dilanggan : 8 judul/ 25 eks
(sebutkan/lampirkan judulnya) : Nova,cempaka,Bola,Otomotif,Gaul,
Saji,Pulsa,PU, Gelora,
8. Koleksi Audio Visual yang dimiliki berjumlah 3163 judul diantaranya:
a. Kaset-Audio : Judul/ eks
b. CD-Rom : 60 Judul/ 60 eks
c. CD/DVD : 3073 Judul/ 3073 eks
d. Film/microfilm : Judul/ eks
e. Slide : Judul/ eks
f. Koleksi lain CD Braile : 30 Keping
9. Globe/Bola Dunia yang dimiliki : 2 buah
10. Koleksi rujukan yang dimiliki (Refrensi) : 1156 Judul/ 2214 eks
11. Koleksi khusus yang dimiliki berjumlah 418 judul diantaranya:
a. Buku Braille : 43 Judul/ 43 eks
b. Buku Langka (Rare old book) : Judul/ eks
c. Buku Daerah : 50 Judul/ 50 eks
d. Lukisan/Foto : 7 Judul/ 7 eks
e. Kliping : 5 Judul/ 5 eks
f. Permainan : 313 Judul/ 313 eks
12. Penambahan Koleksi/tahun:
a. Tahun 2010 : 1214 Judul/ 7751 eks
b. Tahun 2011 : 1089 Judul/ 3303 eks
c. Tahun 2012 : 1920 Judul/ 4797 eks
d.
13. Alat seleksi bahan pustaka yang digunakan (bisa lebih dari satu) :
a. Katalog penerbit
b. Bibliografi
c. Buletin abstrak dan indeks
d. Brosur terbitan baru
e. Lainnya, sebutkan Internet
14. Pengolahan bahan pustaka dilakukan secara (biasa lebih dari satu) :
a. Manual
b. Automasi
15. Sarana akses katalog ( bisa lebih dari satu ) :
a. Pengarang
b. Judul
c. Subjek
d. Lainnya, sebutkan
16. Sumber koleksi (bisa lebih dari satu) :
a. Pembelian
b. Hadiah
c. Tukar menukar
d. Terbitan sendiri
e. Titipan
4.6 Layanan perpustakaan
1. Jam buka perpustakaan :
a. Senin – kamis : Pukul 07.00 s/d 17.00
b. Jum’at : pukul 07.00 s/d 11.00, 13.00 s/d 17.00
c. Sabtu : pukul 7.00 s/d 17.00
d. Minggu : pukul -- s/d --
2. Sistem peminjaman yang dilaksanakan :
a. Automasi yang digunakan Pustaka Pro
b. Manual
Tabel 4.1 Laporan Statistik Layanan
NO Laporan Statistik Layanan Di Ambil dari Bulan Jumlah
1 Jumlah Buku yang dipinjam Januari – Mei (5bln) 1977 eks
2 Jumlah Peminjaman Buku Januari – Mei (5bln) 9862 Orang
3 Jumlah Pengunjung Januari – Mei (5bln) 21.839 Orang
4 Jumlah Anggota Perpustakaan Januari – Mei (5bln) 1890 Orang
5 Jumlah Pengguna Layanan Internet Januari – Mei (5bln) 1040 Orang
3. Jenis layanan yang ada di perpustakaan ( bisa lebih dari satu) :
a. Layanan Sirkulasi
b. Layanan Referensi
c. Layanan ekstensi ( misalnya perpustakaan keliling, layanan paket)
d. Layanan pinjam antar perpustakaan ( Interlibrary loan service)
e. Layanan Bercerita ( story telling)
f. Pemutaran Film
g. Layanan Internet Gratis
Layanan internet yang disediakan Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara dimanfaatkan oleh pemakai secara cuma-cuma tanpa
dipungut biaya. Namun penggunanya dibatasi selama setengah jam (30
menit). Komputer yang digunakan untuk layanan internet berjumlah
tujuh (7 unit) komputer, Processor yang digunakan 4 komputer
menggunakan processor intel core 2 duo dan 3 komputer
menggunakan processor intel core i3, serta monitornya 5
menggunakan LCD monitor dan yang 2 menggunakan monitor tabung.
Bandwitdh yang dipakai untuk layanan internet yaitu 1 mbps, dengan
ukuran bandwitdh itu kurang seimbang dengan jumlah komputer yang
ada, apa lagi dengan bendwitdh itu juga dipakai buat layanan hotspot.
Tiap harinya pemakai yang menggunakan layanan internet berjumlah
20 orang, tetapi dengan jumlah itu bulum pasti karena tiap harinya
berubah- ubah bisa jadi lebih atau kurang dari 20 orang.
h. Layanan Hotspot Area
i. Layanan Warung Baca dan Rumah Belajar Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara
j. Pendidikan pemakai
k. Foto copy,dll
4. Sistem layanan yang dilaksanakan perpustakaan :
a. Sistem terbuka
BAB V
HASIL PENELITIAN
5.1 Persiapan Penelitian
Sebelum melaksanakan penelitian mengenai pengaruh penggunaan
layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai di Kantor
Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara diperlukan persiapan- persiapan
sebelum terjun ke lapangan . Persiapan-persiapan tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Melakukan koordinasi dengan pihak Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara;
2. Menyiapkan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian, berupa
kuesioner,daftar pertanyaan wawancara, dan kamera untuk
mendokumentasikan kegiatan;
3. Menetapkan sampel penelitian dengan teknik acak sederhanan yaitu populasi
dari jumlah pemakai layanan internet diambil secara acak, kemudian dari
hasil pengambilan secara acak diperoleh sampel sebanyak 68 orang yang
terdiri sebagai berikut:
Tabel 5.1 : Sampel
No. Responden Jumlah Responden (Orang)
1 Pelajar 31
2 Mahasiswa 15
3 Pegawai 13
4 Masyarakat Umum 9
Jumlah 68
5.2 Analisis Deskriptif
Analisis data penelitian ini mempunyai dua variabel yang
digunakan, yaitu variabel layanan internet (X) dan kebutuhan informasi
pemakai / pemustaka (Y). Analisis pada penelitian ini menggunakan
bantuan progam SPSS versi 16 untuk mendeskripsikan persepsi responden
atas item-item pertanyaan yang diajukan. Analisis deskriptif yaitu
pemaparan jawaban responden dari hasil kuesioner yang diolah dengan
perhitungan statistik. Analisisi deskriptif dugunakan untuk
mengintepretasikan data yang telah diolah sebagai acuan untuk melihat
karakteristik data yang diperoleh.
5.2.1 Variabel Layanan Internet ( X )
Variabel layanan internet dalam peneitian ini diukur dengan
beberapa indikator, yaitu: kemudahan akses internet, kecapatan akses
internet, perangkat penunjang, kenyamanan ruangan alokasi waktu
yang disediakan . Hasil dari tanggapan responden mengenai layanan
internet dapat dilihat dari tabel-tabel berikut ini.
a. Kemudahan akses internet
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai
kemudahan akses layanan internet:
Tabel 5.2:
Kemudahan akses layanan internet
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak Mudah 0 0,0
Kurang Mudah 15 22.1
Mudah 40 58.8
Sangat Mudah 13 19.1
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.2 lebih dari separuh responden
berpendapat bahwa kemudahan akses layanan internet adalah
mudah, yaitu sejumlah 40 responden (58,8%) yang terdiri dari 16
pelajar, 8 mahasiswa, 7 pegawai, dan 9 masyarakat umum. Bahkan
ada 13 responden (19,1%) yang terdiri dari 9 pelajar, dan 4
pegawai menyatakan sangat mudah. Tetapi ada 15 responden
(22,1%) yang terdiri dari 6 pelajar, 7 mahasiswa dan 2 pegawai
menyatakan kurang mudah/ sukar. Sedangkan yang berpendapat
tidak mudah sama sekali tidak ada.
Dari kesimpulan tabel di atas dapat diketahui bahwa
layanan internet yang ada di perpustakaan Daerah kabupaten
Jepara, dapat mudah diakses oleh pemakai.
b Kecepatan akses internet
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai kecepatan
akses internet.
Tabel 5.3:
Kecepatan akses layanan internet
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak Cepat 0 0,0
Kurang Cepat 48 70.6
Cepat 19 27.9
Sangat Cepat 1 1.5
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa lebih dari
separuh responden berpendapat bahwa kecepatan akses layanan
internet kurang cepat, yaitu sejumlah 48 responden (70,6%) yang
terdiri dari 20 pelajar, 14 mahasiswa, 8 pegawai, dan 6 masyarakat
umum. Tetapi ada 19 responden (27,9%) yang terdiri dari 10
pelajar, 1 mahasiswa, dan 8 pegawai yang menyatakan layanan
internet cepat. Bahkan ada 1 responden (1,5%) yang menyatakan
sangat cepat yang terdiri dari 1 pelajar. Sedangkan yang
berpendapat tidak cepat sama sekali tidak ada, dari penjelasan tabel
diatas, jumlah responden yang memberikan jawaban dari
pertanyaan yang diberikan penulis, yaitu kurang cepatnya akses
dalam layanan internet.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden pada tanggal
07 Oktober 2013 yang bernama Nur Kholis mengatakan kurang
cepatnya akses layanan internet di karena bandwitdh yang dipakai
di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara tidak sebanding
dengan jumlah komputer yang ada saat ini, sehingga kecepatan
internet yang ada semakin menurun.
c Perangkat penunjang
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai perangkat
penunjang layanan internet atau komputer.
Tabel 5.4:
Perangkat penunjang
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak Baik 0 0,0
Kurang Baik 7 10.3
Baik 52 76.5
Sangat Baik 9 13.2
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.4 dapat diketahui bahwa lebih dari
separuh responden berpendapat bahwa perangkat penunjang
layanan internet baik, yaitu sejumlah 52 responden (76,5%) yang
terdiri dari 22 pelajar, 12 mahasiswa, 12 pegawai, dan 6
masyarakat umum. Bahkan ada 9 responden (13,2%) yang terdiri
dari 6 pelajar, dan 3masyarakat umum menyatakan sangat baik.
Namun ada 7 responden (10,3%) yang menyatakan kurang baik
yang terdiri dari 3 pelajar, 3 mahasiswa, dan 1 pegawai. Sedangkan
yang berpendapat tidak baik sama sekali tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa kondisi
komputer yang digunakan untuk layanan internet adalah baik.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden pada tanggal 07
Oktober 2013 yang bernama Nur Kholis mengatakan kondisi
komputer yang digunakan sudah baik, karana prosesornya sudah
intel core 2 duo dan intel core i3. Dengan demikian membuat
nyaman pemakai yang menggunakan layanan internet yang
disediakan.
d Kenyamanan ruangan
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai
Kenyamanan Ruangan.
Tabel 5.5:
Kenyamanan Ruangan
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak nyaman 0 0,0
Kurang nyaman 24 35.3
Nyaman 33 48.5
Sangat nyaman 11 16.2
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.5 lebih dari separuh responden
berpendapat bahwa kenyamanan ruangan untuk layanan internet
adalah nyaman , yaitu sejumlah 33 responden (48,5%) yang terdiri
dari 14 pelajar, 6 mahasiswa, 9 pegawai, dan 4 masyarakat umum.
Bahkan ada 11 responden (16,2%) yang menyatakan sangat
nyaman yang terdiri dari 7 pelajar, 1 pegawai, dan 3 masyarakat
umum. Tetapi ada 24 responden (35,3%) yang terdiri dari 10
pelajar, 9 mahasiswa, 3 pegawai, dan 2 masyarakat umum
menyatakan kurang nyaman. Sedangkan yang berpendapat tidak
nyaman sama sekali tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, dapat di simpulkan bahwa
responden yang memberikan jawaban dari pertanyaan yang
diberikan penulis, yaitu menyatakan ruangan yang digunakan
untuk layanan internet adalah nyaman.
e. Alokasi waktu yang disediakan
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai alokasi
waktu yang disediakan untuk mengakses internet
Tabel 5.6:
Alokasi waktu yang disediakan untuk mengakses internet
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak Lama 0 0,0
Tidak Begitu Lama 26 38.2
Lama 38 55.9
Sangat Lama 4 5.9
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.6 lebih dari separuh responden
berpendapat bahwa alokasi waktu yang disediakan untuk akses
layanan internet lama, yaitu sejumlah 38 responden (55,9%) yang
terdiri dari 16 pelajar, 9 mahasiswa, 8 pegawai, dan 5 masyarakat
umum. Bahkan ada 4 responden (5,9%) yang menyatakan sangat
lama yang terdiri dari 1 pelajar, 1 pegawai, dan 2 masyarakat
umum. Tetapi ada 26 responden (38,2%) yang terdiri dari 14
pelajar, 6 mahasiswa, 4 pegawai, dan 2 masyarakat umum
menyatakan tidak begitu lama. Sedangkan yang berpendapat tidak
lama sama sekali tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa waktu
yang disediakan untuk menggunakan layanan internet adalah lama.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden pada tanggal 07
Oktober 2013 yang bernama Nur Kholis mengatakan bahwa waktu
yang diberikan selama 30 menit jika pengunjung banyak yang mau
menggunakannya. Akan tetapi jika yang menggunakan layanan
internet sedikit bisa memakai sepuasnya pemakai.
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai alokasi
waktu yang disediakan (seberapa sering anda menggunakan
layanan internet)
Tabel 5.7: Keseringan menggunakan layanan internet
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak Pernah 0 0,0
Kadang –kadang 36 52.9
Sering 23 33.8
Sangat Sering 9 13.2
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.7 lebih dari separuh responden
berpendapat bahwa hanya kadang-kadang menggunakan internet
(untuk menggunakan internet), yaitu sejumlah 36 responden
(52,9%) yang terdiri dari 19 pelajar, 9 mahasiswa, 6 pegawai, dan 2
masyarakat umum. Tetapi ada 23 responden (33,8%) yang terdiri
dari 9 pelajar, 5 mahasiswa, 3 pegawai, dan 6 masyarakat umum
menyatakan sering. Bahkan ada 9 responden (13,2%) yang
menyatakan sangat sering yang terdiri dari 3 pelajar, 1 mahasiswa,
4 pegawai, dan 1 masyarakat umum. Sedangkan yang berpendapat
tidak pernah sama sekali tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, sebagian besar responden
hanya kadang- kadang menggunakan. Berdasarkan hasil
wawancara dengan responden pada tanggal 07 Oktober 2013 yang
bernama Vita seorang mahasiswa STIENU menjawab kadang-
kadang menggunakan layanan internet, dikarenakan kurangnya
intensitas pemakai dalam menggunakan layanan internet. Hal ini
disebabkan oleh jumlah komputer yang disediakan kurang banyak.
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai alokasi
waktu yang disediakan untuk menggunakan layanan internet.
Tabel 5.8: Lama menggunakan layanan internet
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak Lama (sebentar ) 0 0,0
Tidak begitu lama 37 54.4
Lama 30 44.1
Sangat Lama 1 1.5
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.8 lebih dari separuh responden
berpendapat bahwa mereka tidak begitu lama menggunakan
layanan internet, yaitu sejumlah 37 responden (54,4%) yang terdiri
dari 18 pelajar, 10 mahasiswa, 6 pegawai, dan 3 masyarakat umum.
Tetapi ada 30 responden (44,1%) yang terdiri dari 12 pelajar, 5
mahasiswa, 7 pegawai, dan 6 masyarakat umum menyatakan lama.
Bahkan ada 1 responden (1,5%) yang menyatakan sangat lama
yang terdiri dari 1 pelajar. Sedangkan yang berpendapat tidak lama
sama sekali tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, jumlah responden yang
memberikan jawaban dari pertanyaan yang diberikan penulis, yaitu
waktu menggunakan layanan internet tidak begitu lama.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden pada tanggal 07
Oktober 2013 yang bernama Afi seorang pelajar di SMK Negeri 3
Jepara menjawab tidak begitu lama menggunakan layanan internet,
dikarenakan waktu yang disediakan untuk menggunakan layanan
internet hanya dibatasi setengah jam untuk setiap pengguna.
Karena gratis dan untuk mencari informasi yang lebih cepat,
meskipun waktunya dibatasi hanya setengah jam. Untuk itu
perpustakaan perlu menambah alokasi waktu untuk penggunaan
layanan internet agar pemakai lebih nyaman menikmati fasilitas
layanan internet gratis di perpustakaan.
5.2.2 Variabel Kebutuhan Informasi Pemakai ( Y )
Variabel kebutuhan informasi pemakai / pemustaka dalam
peneitian ini diukur dengan beberapa indikator, yaitu: jenis informasi,
sumber informasi yang ada di internet, informasi yang diperoleh dari
internet, kesesuaian informasi dengan kebutuhan. Hasil dari tanggapan
responden mengenai kebutuhan informasi pemakai / pemustaka dapat
dilihat dari tabel-tabel berikut ini.
a. Jenis Informasi
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai jenis
informasi
Tabel 5.9:
Jenis Informasi
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak Terpenuhi 0 0,0
Kurang Terpenuhi 5 7.4
Terpenuhi 42 61.8
Sangat Terpenuhi 21 30.9
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.9 lebih dari separuh responden
berpendapat bahwa jenis informasi yang di dapat terpenuhi, yaitu
sejumlah 42 responden (61,8%) yang terdiri dari 18 pelajar, 12
mahasiswa, 8 pegawai, dan 4 masyarakat umum. Tetapi ada 21
responden (30,9%) yang terdiri dari 8 pelajar, 3 mahasiswa, 5
pegawai, dan 5 masyarakat umum menyatakan sangat terpenuhi
kebutuhan informasi yang didapat. Namun ada 5 responden (7,4%)
yang menyatakan kurang terpenuhi yang terdiri dari 5 pelajar.
Sedangkan yang berpendapat tidak terpenuhi sama sekali tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa
responden dalam memenuhi kebutuhan informasinya terpenuhi.
b. Sumber Informasi yang ada di internet
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai Sumber
informasi yang ada di internet
Tabel 5.10:
Sumber informasi yang ada di internet
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak lengkap 0 0,0
Kurang Lengkap 2 2.9
Lengkap 48 70.6
Sangat Lengkap 18 26.5
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.10 lebih dari separuh responden
berpendapat bahwa sumber informasi yang ada di internet lengkap,
yaitu sejumlah 48 responden (70,6%) yang terdiri dari 20 pelajar,
12 mahasiswa, 8 pegawai, dan 8 masyarakat umum. Tetapi ada 18
responden (26,5%) yang terdiri dari 9 pelajar, 3 mahasiswa, 5
pegawai, dan 1 masyarakat umum menyatakan sangat lengkap
sumber informasi yang ada di internet. Namun ada 2 responden
(2,9%) yang menyatakan kurang lengkap yang terdiri dari 2
pelajar. Sedangkan yang berpendapat tidak lengkap sama sekali
tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa sumber
informasi yang ada di internet lengkap. Sehingga dapat memenuhi
kebutuhan informasi pemakai.
c. Informasi yang diperoleh dari internet
Tabel berikut berisi tanggapan responden informasi yang
diperoleh dari internet.
Tabel 5.11:
Informasi yang diperoleh dari internet
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak Banyak 0 0,0
Kurang Banyak 5 7.4
Banyak 42 61.8
Sangat Banyak 21 30.9
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.11 lebih dari separuh responden
berpendapat bahwa informasi yang dari internet banyak informasi
yang diperoleh, yaitu sejumlah 42 responden (61,8%) yang terdiri
dari 17 pelajar, 11 mahasiswa, 11 pegawai, dan 3 masyarakat
umum. Tetapi ada 21 responden (30,9%) yang terdiri dari 10
pelajar, 3 mahasiswa, 2 pegawai, dan 6 masyarakat umum
menyatakan sangat banyak informasi yang diperoleh. Namun ada 5
responden (7,4%) yang menyatakan kurang banyak informasi yang
diperoleh, yang terdiri dari 4 pelajar, dan 1 mahasiswa. Sedangkan
yang berpendapat tidak banyak sama sekali tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa
responden yang memberikan jawaban dari pertanyaan yang
diberikan penulis, yaitu Banyak informasi yang diperoleh dari
internet sehingga memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
d. Kesesuaian Informasi dengan Kebutuhan
Tabel berikut berisi tanggapan responden mengenai kesesuaian
informasi dengan kebutuhan.
Tabel 5.12:
Kesesuaian informasi dengan kebutuhan
Tanggapan Frekuensi Presentase (%)
Tidak Sesuai 0 0,0
Kurang Sesuai 4 5.9
Sesuai 49 72.1
Sangat Sesuai 15 22.1
Total 68 100.0
Sumber: Kuesioner yang diolah, 2013
Berdasarkan Tabel 5.12 lebih dari separuh responden
berpendapat bahwa informasi yang di dapat dari layanan internet
dengan kebutuhan pemakai adalah sesuai , yaitu sejumlah 49
responden (72,1%) yang terdiri dari 24 pelajar, 11 mahasiswa, 8
pegawai, dan 6 masyarakat umum. Tetapi ada 15 responden
(22,1%) yang terdiri dari 4 pelajar, 3 mahasiswa, 5 pegawai, dan 3
masyarakat umum menyatakan sangat sesuai. Namun ada 4
responden (5,9%) yang menyatakan kurang sesuai yang terdiri dari
3 pelajar, dan 1 mahasiswa. Sedangkan yang berpendapat tidak
sesuai sama sekali tidak ada.
Dari penjelasan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa
responden yang memberikan jawaban dari pertanyaan yang
diberikan penulis, yaitu informasi dari layanan internet sesuai
dengan informasi yang dibutuhkan pemakai.
5.3 Uji Instrumen Pengumpulan Data
5.1.1 Uji Validitas
Menurut Imam Ghozali (2011:52), uji validitas digunakan
untuk mengukur sah atau valid tidaknya kuesioner. Suatu kuesioner
dikatakan valid jika pertanyaan kuesioner mampu untuk
menggunakan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut.
Uji validitas pada penelitian ini menggunakan uji korelasi
product moment dengan ketentuan hasil uji pertanyaan dinyatakan
valid jika r hitung > r tabel. Untuk jumlah responden 68 nilai r
tabel yaitu 0,239
Tabel 5.13:
Hasil Uji Validitas Data
Indikator Item
Corrected
Item-
Keterangan
Total
Correlation
Variabel Layanan Internet (x)
Kemudahan akses internet x1 0,371 Valid
Kecepatan akses internet x2 0,314 Valid
Perangkat penunjang x3 0,253 Valid
Kenyamanan ruangan x4 0,333 Valid
Alokasi waktu yang disediakan 1 x5 0,396 Valid
Alokasi waktu yang disediakan 2 x6 0,299 Valid
Alokasi waktu yang disediakan 3 x7 0,367 Valid
Variabel Kebutuhan Informasi Pemakai / Pemustaka (y)
Jenis informasi y1 0,466 Valid
Sumber informasi yg ada di
internet y2 0,337 Valid
Informasi yg diperoleh dari
internet y3 0,475 Valid
Kesesuaian informasi dengan
kebutuhan y4 0,427 Valid
Berdasarkan tabel 5.13 didapatkan hasil bahwa dari 11 pertanyaan yang
terdapat diinstrumen penelitian semua nilai r hasil > r tabel pada uji validitas
menggunakan 68 responden adalah 0,239.
5.1.2 Uji Reliabilitas
Menurut Imam Ghozali (2012:11), reliabilitas adalah alat ukur untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk.
Suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Alpha Cronbach > 0,60.
Tabel 5.14:
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach's Alpha Keterangan
0,718 Reliabilitas
Berdasarkan tabel 5.14 nilai Cronbach's Alpha menyatakan bahwa
r alpha ( 0,718 ) lebih besar dibandingkan dengan nilai 0.6, maka ke 11
pertanyaan yang ada dinyatakan sudah reliabel.
5.3 Analisis Statistik
5.1 Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi bertujuan untuk memprediksi pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat (Hartono, 2008: 93)
Tabel 5.15:
Analisis Regresi Linear Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Coefficients
T Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.538 1.458
5.170 .000
PENGGUNAAN
LAYANAN
INTERNET
.282 .077 .413 3.682 .000
a. Dependent Variable: KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI
Sumber : Perhitungan dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows
Dengan memperhatikan koefisien regresi dari masing-masing variabel
pada tabel 5.15 dapat disusun persamaan sebagai berikut:
Y= 7,538 + 0,413 X
Berdasarkan hasil tersebut, dapat diartikan sebagai berikut:
a. Konstanta 7,538 artinya: Jika pengguna layanan internet tidak ada
maka kebutuhan informasi tetap ada pada nilai 0,413.
b. Koevesian regresi X sebesar 0,413 artinya jika peningkatan nilai
penggunaan layanan internet maka diikuti dengan peningkatan
kebutuhan informasi pemakai sebesar 0,413 ditambah dengan
konstanta sebesar 7,538 untuk meningkatkan kebutuhan informasi ,
maka indikator- indikator dalam penggunaan layanan internet itu
harus di tingkatkan.
Berdasarkan Tabel 5.15 dapat diketahui bahwa, nilai konstanta diperoleh sebanyak
7,538, nilai beta diperoleh 0,413 , sedangkan untuk nilai T atau yang bisa disebut
dengan nilai thitung 3,682 dan hasil dari nilai thitung akan dibandingkan dengan nilai t
tabel , dimana nilai t tabel diperoleh dari lazimnya taraf signifikasi yang digunakan
yaitu df= n – k= 68 -2 = 66, maka hasil tersebut dicari pada tabel t. Sehingga di
didapatkan nilai ttabel 2,384. Oleh karena itu dapat dibandingkan nilai yang
diperoleh thitung 3,682 > ttabel : 2,384. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
terdapat pengaruh positi antara variabel layanan internet terhadap variabel
kebutuhan informasi.
5.2 Analisis Koefisien Determinasi
Analisis koefisiensi determinasi (r2) digunakan untuk mengetahui besarnya
pengaruh variabel bebas (x) terhadap variabel tidak bebas (y). Jika r2 makin besar,
hal tersebut berarti variabel bebas (independent) merupakan prediktor yang baik
bagi variabel terikat (dependent), (Arikunto, 2002: 215).
Tabel 5.16: Analisis Koefisiensi Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square
Std. Error of
the Estimate
1 .413a .170 .158 1.435
a. Predictors: (Constant), Penggunaan Layanan Internet
b. Dependent Variable: Y
Berdasarkan tabel 5.16 diperoleh R square 0,170 = 0,170 x 100% =
17,0% berarti variabel penggunaan layanan internet mempuntai pengaruh
terhadap variabel kebutuhan informasi, serta nilai R menunjukkan hasil
pengaruh yang sedang dengan hasil 0,413 dan berpola linear positif. Artinya
semakin bertambah nilai penggunaan layanan internet, semakin tinggi nilai
kebutuhan informasi pemakai. Nilai koefisien determinan 0,170 artinya
nilai layanan internet yang ada memberikan kontribusi terhadap nilai
kebutuhan informasi pemakai sebesar 17,0%, sedangkan yang 83%
dipengaruhi oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini.
5.4 Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis digunakan untuk menguji hipotesis yang telah
disusun. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis uji T
pada analisis regresi. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini digunakan
untuk mengetahui pengeruh penggunaan layanan internet terhadap
kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Jepara.
Tabel 5.17: Uji hipotesis
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig. B Std. Error Beta
1 (Constant) 7.538 1.458 5.170 .000
PENGGUNAAN
LAYANAN INTERNET .282 .077 .413 3.682 .000
a. Dependent Variable: KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI
Berdasarkan tabel 5.17 ada pengaruh yang signifikan antara
penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai. Dari
hasil perhitungan didapat nilai t hitung 3,682 dengan tingkat signifikan
0,000, apabila dilihat pada t tabel dengan α = 0,05 didapat t tabel = 2,384,
berarti t hitung > t tabel dengan demikian H0 ditolak dan H1 diterima, artinya
variabel penggunaan layanan internet mempunyai pengaruh positif
terhadap kebutuhan informasi pemakai.
5.5 Kendala
Selama penelitian berlangsung peneliti menemukan beberapa
kendala di antaranya :
a. Bandwidth yang rendah mempengaruhi kecepatan akses
internet.
b. Kurangnya unit komputer yang digunakan untuk layanan
internet
c. Kualitas komputer yang menurun karena penggunaan jangka
panjang untuk layanan internet
d. Kurangnya alokasi waktu yang diberikan kepada pemakai
layanan internet
e. Tidak adanya petugas khusus dalam layanan internet
BAB VI
PENUTUP
6.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Pengaruh Layanan
Internet bagi Pemenuhan Kebutuhan Informasi Pemakai di Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara, dapat diambil simpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan dari hasil analisis deskriptif, menunjukkan bahwa layanan
internet di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara sudah baik,
dilihat dari kemudahan akses internet, kecepatan akses internet,
perangkat penunjang, dan kenyamanan ruangan dari layanan internet
tersebut. Layanan internet ini dapat mempengaruhi kebutuhan informasi
pemakai. Hal ini terbukti dengan tanggapan responden sebanyak 61,8%
yang menyatakan kebutuhan informasi mereka dapat terpenuhi dengan
adanya layanan internet.
2. Berdasarkan dari hasil analisis statistik menunjukkan bahwa hasil
perhitungan dengan uji t didapatkan hasil nilai t hitung (3,682) > t tabel
(2,384), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian hipotesis
alternatif (H1) yang diajukan yaitu “Ada pengaruh positif antara
variabel X (layanan internet) dan variabel Y (kebutuhan informasi
pemakai).
3. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh
penggunaan layanan internet terhadap kebutuhan informasi pemakai di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa ada pengaruh antara penggunaan layanan internet
terhadap kebutuhan informasi pemakai di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara, yang memberikan kontribusi sebesar 17%.
Sedangkan selebihnya yaitu sebesar 83% dipengaruhi oleh faktor-faktor
lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
6.2 Saran
Berdasarkan pada analisis hasil penelitian di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara, berikut ini merupakan beberapa saran yang dijadikan bahan
pertimbangan untuk meningkatkan kualitas layanan internet yang sudah ada,
yaitu:
1. Sebaiknya Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic )
dinaikkan agar pihak Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara
menindaklanjuti agar pemakainya semakin meningkat dan pemakai
layanan internet bisa mencari informasi yang dibutuhkan dengan
cepat.
2. Perlu penambahan jumlah komputer untuk layanan internet agar
mengurangi jumlah antrian pemakai, sehingga membuat pemakai
lebih nyaman
3. Perlu perbaikan dan peningkatan kualitas komputer yang digunakan
untuk layanan internet untuk menambah kenyamanan pemakai,
sehingga pemakai lebih betah memanfaatkan layanan internet.
4. Perlu menambah alokasi waktu untuk penggunaan layanan internet
agar pemakai lebih nyaman menikmati fasilitas layanan internet gratis
di perpustakaan.
5. Perlu menyediakan petugas khusus layanan internet untuk membantu
pemakai yang mengalami kesulitan dalam mengakses internet.
Kesulitan pemakai yang tidak bisa atau belum bisa menggunakan
layanan internet, sehingga perlu memberikan pelatihan kepada
pemakai bagaimana mencari informasi yang benar dan sesuai dengan
kebutuhan informasi yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, suharsimi. 1998. Proses penelitian: suatu pendekatan praktek.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
____________. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
____________. 2006. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Belkin, Nicholas J. 1985. "Interaction in information systems : a review of
research from document re¬trieval to knowledge-based systems".
Library and Informatìon Research Report, No.35 : 11 – 19
Daryanto. 2004. Memahami Kerja Internet. Bandung: Yrama Widya
Departemen Pendidikan Nasional RI. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.
2006. Perpustakaan Prguruan Tinggi. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional RI.
Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Progam
SPSS.Edisi2,cet.4.Semarang : Badan Penerbit UNDIP.
2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung:
Alfabeta.
Graifhan Ramadhani. 2003. Modul Pengenalan Internet.
http://dhani.singcat.com [diakses pada hari Sabtu, 04 Mei 2013]
Hartono. 2008. SPSS 16.0 Analisis Data Statistik dan Penelitian .
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-pokok Materi: Metode Penelitian dan
Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia
Jasmadi. 2004. Panduan Praktis Menggunakan Fasilitas Internet: Surfin,
Email SMS Chatting, E-card dan Download. Yogyakarta: C.V Andi
Offset
Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:
Balai Pustaka
Putu, Buku. 2008. Teori ASK. http://iperpin.wordpress.com /2008/03/27
/teori-ask-nya-nj-belkin/ [diakses pada hari Sabtu, 04 Mei 2013]
Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Penerbit Alfabeta
____________.. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D.
Bandung: Penerbit Alfabeta.
Sukirman. 2001.Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar dalam
Pembelajaran. Termuat dalam Majalah Edukasi, th. XI, No.3. hal.56.
Supriyanto, Aji. 2005. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta Salemba
Infotek.
Supriyono. 2001. Upaya Peningkatan Jasa Layanan Perpustakaan dengan
Teknologi Informasi. Yogjakarta : Media Informasi , 8 (viii)
Sulistyo Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia
pustaka
. 2004. Pengantar Dokumentasi. Bandung: Rekayasa Sains.
____________. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama
Widyasastra
UU RI No.43 Tahun 2007.pasal 1 ayat 1 tentang Perpustakaan.
DAFTAR PERTANYAAN (KUESIONER)
PENGARUH PENGGUNAAN LAYANAN INTERNET TERHADAP
KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI DI KANTOR PERPUSTAKAAN
DAERAH
KABUPATEN JEPARA
Nama : ....................................................................
Jenis Kelamin : L / P
Status : ....................................................................
Alamat : ....................................................................
Petunjuk Pengisian Kuesioner :
1. Isi nama Anda pada kolom nama.
2. Isi status Anda saat ini pada kolom status.
3. Isi alamat Anda pada kolom alamat.
4. Pilih salah satu jawaban yang dianggap paling bener sesuai pilihan Anda
dengan memberi tanda silang ( X ).
LAYANAN INTERNET
1. Bagaimana kemudahan akses layanan internet di Kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara ?
a. Sangat mudah
b. Mudah
c. Kurang mudah
d. Tidak mudah
4
3
2
1
4
3
SKOR
2. Bagaimana kecepatan akses layanan internet di kantor Perpustakaan Daerah
Kabupaten Jepara ?
a. Sangat cepat
b. Cepat
c. Kurang cepat
d. Tidak cepat
3. Bagaimana kondisi komputer yang digunakan untuk layanan internet di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ?
a. Sangat baik
b. Baik
c. Kurang baik
d. Tidak baik
4. Bagaimana kenyamanan ruangan layanan internet di Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara ?
a. Sangat nyaman
b. Nyamam
c. Kurang nyaman
d. Tidak nyaman
5. Bagaimana alokasi waktu yang disediakan untuk mengakses internet di
Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Jepara ?
a. Sangat lama
b. Lama
c. Kurang lama
d. Tidak lama
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
6. Seberapa sering Anda menggunakan layanan internet di Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara ?
a. Sangat sering
b. Sering
c. Kadang-kadang
d. Tidak pernah
7. Seberapa lama Anda menggunakan layanan internet di Kantor Perpustakaan
Daerah Kabupaten Jepara ?
a. Sangat lama
b. Lama
c. Kurang lama
d. Tidak lama
KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI
8. Apakah jenis informasi yang anda butuhkan sudah terpenuhi dengan adanya
layanan internet ?
a. Sangat terpenuhi
b. Terpenuhi
c. Kurang terpenuhi
d. Tidak terpenuhi
9. Bagaimana sumber informasi yang ada di internet sudah lengkap ?
a. Sangat lengkap
b. Lengkap
c. Kurang lengkap
d. Tidak lengkap
1
4
3
2
1
4
3
2
1
4
3
2
1
10. Bagaimana informasi yang anda peroleh melalui internet ?
a. Sangat banyak
b. Banyak
c. Kurang banyak
d. Tidak banyak
11. Bagaimana informasi yang ditemukan sudah sesuai dengan kebutuhan anda ?
a. Sangat sesuai
b. Sesuai
c. Kurang sesuai
d. Tidak sesuai
4
3
2
1
4
3
2
1
LAMPIRAN B
Data Kuesioner
NO
Item
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 y1 y2 y3 y4
1 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3
2 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3
3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4
4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3
5 3 2 3 3 2 2 3 4 4 4 4
6 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3
7 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3
8 4 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3
9 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3
10 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3
11 2 2 3 2 3 3 2 4 3 3 4
12 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3
13 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 3
14 4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3
15 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3
16 2 2 2 3 2 2 2 4 4 3 3
17 3 2 4 2 2 2 3 3 3 4 3
18 4 4 3 4 3 2 2 4 3 4 3
19 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2
20 2 2 3 2 3 2 2 2 3 4 3
21 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3
22 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2
23 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2
24 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3
25 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3
26 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3
27 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 3
28 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3
29 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3
30 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 4
31 4 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3
32 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3
33 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4
34 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3
NO
Item
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 y1 y2 y3 y4
35 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3
36 2 2 2 2 2 3 2 3 4 3 3
37 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3
38 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2
39 3 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3
40 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3
41 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3
42 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4
43 3 2 3 3 3 4 3 4 3 3 4
44 3 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3
45 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 3
46 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3
47 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3
48 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3
49 4 3 2 2 2 2 3 4 3 4 3
50 3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3
51 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4
52 3 2 3 3 3 2 3 4 3 3 4
53 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4
54 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3
55 3 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3
56 4 2 3 2 3 2 2 4 4 3 4
57 4 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3
58 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4
59 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3
60 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3
61 3 2 3 2 2 2 2 3 3 4 3
62 3 2 4 4 3 3 2 4 3 4 3
63 3 2 4 4 4 3 2 4 4 4 3
64 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4
65 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3
66 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
67 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4
68 3 2 3 4 3 3 3 4 3 4 4
LAMPIRAN C Uji Validitas dan Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 68 100.0
Excludeda 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.718 11
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
kemudahan akses internet 2.97 .646 68
kecepatan akses internet 2.31 .496 68
perangkat penunjang 3.03 .488 68
kenyamanan ruangan 2.81 .697 68
Alokasi waktu yang
disediakan 1 2.68 .584 68
Alokasi waktu yang
disediakan 2 2.60 .715 68
Alokasi waktu yang
disediakan 3 2.47 .532 68
jenis informasi 3.24 .576 68
sumber informasi yg ada di
internet 3.24 .492 68
informasi yg diperoleh dari
internet 3.24 .576 68
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
kemudahan akses internet 2.97 .646 68
kecepatan akses internet 2.31 .496 68
perangkat penunjang 3.03 .488 68
kenyamanan ruangan 2.81 .697 68
Alokasi waktu yang
disediakan 1 2.68 .584 68
Alokasi waktu yang
disediakan 2 2.60 .715 68
Alokasi waktu yang
disediakan 3 2.47 .532 68
jenis informasi 3.24 .576 68
sumber informasi yg ada di
internet 3.24 .492 68
informasi yg diperoleh dari
internet 3.24 .576 68
kesesuaian informasi
dengan kebutuhan 3.16 .507 68
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
kemudahan akses internet 28.76 8.780 .371 .697
kecepatan akses internet 29.43 9.412 .314 .705
perangkat penunjang 28.71 9.614 .253 .713
kenyamanan ruangan 28.93 8.756 .333 .705
Alokasi waktu yang
disediakan 1 29.06 8.892 .396 .693
Alokasi waktu yang
disediakan 2 29.13 8.833 .299 .712
Alokasi waktu yang
disediakan 3 29.26 9.153 .367 .698
jenis informasi 28.50 8.701 .466 .683
sumber informasi yg ada di
internet 28.50 9.358 .337 .702
informasi yg diperoleh dari
internet 28.50 8.672 .475 .681
kesesuaian informasi dengan
kebutuhan 28.57 9.054 .427 .690
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
31.74 10.615 3.258 11
LAMPIRAN D
Tabel Frekuensi
Variabel Layanan Internet (x)
kemudahan akses internet
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang mudah 15 22.1 22.1 22.1
mudah 40 58.8 58.8 80.9
sangat mudah 13 19.1 19.1 100.0
Total 68 100.0 100.0
kecepatan akses internet
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang cepat 48 70.6 70.6 70.6
cepat 19 27.9 27.9 98.5
sangat cepat 1 1.5 1.5 100.0
kecepatan akses internet
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang cepat 48 70.6 70.6 70.6
cepat 19 27.9 27.9 98.5
sangat cepat 1 1.5 1.5 100.0
Total 68 100.0 100.0
perangkat penunjang
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang baik 7 10.3 10.3 10.3
baik 52 76.5 76.5 86.8
sangat baik 9 13.2 13.2 100.0
Total 68 100.0 100.0
kenyamanan ruangan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang banyak 24 35.3 35.3 35.3
banyak 33 48.5 48.5 83.8
sangat banyak 11 16.2 16.2 100.0
Total 68 100.0 100.0
Alokasi waktu yang disediakan 1
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang lama 26 38.2 38.2 38.2
lama 38 55.9 55.9 94.1
sangat lama 4 5.9 5.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
Alokasi waktu yang disediakan 2
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kadang - kadang 36 52.9 52.9 52.9
sering 23 33.8 33.8 86.8
sangat sering 9 13.2 13.2 100.0
Total 68 100.0 100.0
Alokasi waktu yang disediakan 3
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang lama 37 54.4 54.4 54.4
lama 30 44.1 44.1 98.5
sangat lama 1 1.5 1.5 100.0
Total 68 100.0 100.0
Variabel Kebutuhan Informasi Pemakai (Y)
jenis informasi
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang terpenuhi 5 7.4 7.4 7.4
terpenuhi 42 61.8 61.8 69.1
sangat terpenuhi 21 30.9 30.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
sumber informasi yg ada di internet
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang lengkap 2 2.9 2.9 2.9
lengkap 48 70.6 70.6 73.5
sangat lengkap 18 26.5 26.5 100.0
Total 68 100.0 100.0
informasi yg diperoleh dari internet
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang banyak 5 7.4 7.4 7.4
banyak 42 61.8 61.8 69.1
sangat banyak 21 30.9 30.9 100.0
Total 68 100.0 100.0
kesesuaian informasi dengan kebutuhan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid kurang sesuai 4 5.9 5.9 5.9
sesuai 49 72.1 72.1 77.9
sangat sesuai 15 22.1 22.1 100.0
Total 68 100.0 100.0
LAMPIRAN E
Analisis Regresi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 .413a .170 .158 1.435
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 27.910 1 27.910 13.555 .000a
Residual 135.899 66 2.059
Total 163.809 67
a. Predictors: (Constant), X
b. Dependent Variable: Y
`
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
95% Confidence Interval for B
B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound
1 (Constan
t) 7.538 1.458
5.170 .000 4.627 10.449
X .282 .077 .413 3.682 .000 .129 .436
a. Dependent Variable: Y
Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 11.78 14.60 12.87 .645 68
Residual -5.187 3.377 .000 1.424 68
Std. Predicted Value -1.693 2.684 .000 1.000 68
Std. Residual -3.615 2.354 .000 .993 68
a. Dependent Variable: Y
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
top related