falsafah hidup masyarakat bajo papu manak ita lino bake...

Post on 08-Apr-2019

227 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Falsafah Hidup Masyarakat Bajo

‘Papu Manak Ita Lino Bake isi-isina, kitanaja manusia

mamikira bhatingga kolekna mangelolana‘,

Tuhan telah memberikan dunia ini dengan segala isinya, kita sebagai

manusia yang memikirkan bagaimana cara memperoleh dan

mempergunakannya

SLUMS ???

Pendekatan Reguler = Land Based Program

KAWASAN KUMUH

DIATAS AIR

Standar dan Model Penanganan

STATUS “LAHAN”

KEBUTUHAN AIR

KEBUTUHAN SANITASI

RUANG TERBUKA JARINGAN JALAN

SLUMS Above WATER Lesson Learned Dari

Suku Bajo Wakatobi

Kawasan Mola

Kabupaten Wakatobi

Karakter Masyarakat Bajo di Mola

• Suku Bajo adalah suku

pengembara laut.

• Suku Bajo memandang laut

sebagai penghubung dan

bukannya pemisah.

• Mola adalah gambaran unik

komunitas nelayan Bajo

yang telah mengalami

transformasi sosial dalam

bentuk modernisasi

Culture Shifting

Keinginan Menetap

Permanen

Laut Sebagai

Halaman Belakang

MEMBAWA DARAT KE LAUT

Penimbunan rumah hunian

dengan menggunakan karang

laut akibat keinginan menaikkan

status sosial

1

2

3

4

Reklamasi Massif

Isu: Reclamation Mendorong munculnya permasalahan kumuh daratan

76% - 100% bangunan

tidak Teratur

Kepadatan bangunan

sebesar <200 unit/Ha

76% - 100% luas area tidak terlayani drainase lingkungan

Pengelolaan air limbah tidak memenuhi

persyaratan teknis DI 76 - 100% luas

area

Cakupan pelayanan SPAM tidak memadai terhadap 76% - 100%

populasi

Jalan lingkungan untuk mobil damkar tidak memadai di 76% -

100% luas area

PROFIL KAWASAN

Kaw. Mola

Assessment Konsultan Bangkim

Special Character

National Interest

Local Value Added

THEMATIC SLUM

UPGRADING

Pembangunan Kembali Budaya

Maritim

Menjaga Sumber Daya dan

Ekosistem Laut

Membangun Infrastruktur

Diplomasi Maritim

Pertahanan Keamanan Laut

Filosofi

Thematic Slum

Upgrading

Kebijakan Lokal

Pengetahuan Teknis

Social Capital

Pusat

• Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas 15 (lima belas) ha atau

lebih.

Provinsi

• Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas 10 (sepuluh) ha sampai dengan di bawah 15 (lima belas) ha

Kabupaten/Kota

• Penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh dengan luas di bawah 10 (sepuluh) ha.

Kriteria Kewenangan Penanganan Kumuh (UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah)

Laut Sebagai Ruang Publik

Jalan Akses dan Ruang Terbuka yang tidak menutup laut sebagai media aktivitas warga Bajo

Traditional Floating

Architecture

Water and Sanitation for Slum

Perilaku masyarakat Optimalisasi Jaringan

Operasionalisasi Kawasan Mola, Kabupaten Wakatobi

sebagai Pilot project Thematic Slum Upgrading

• Memanfaatkan insinyur-insinyur Muda Cipta Karya untuk mendesain peningkatan kawasan kumuh Mola

• Pemanfaatan alokasi sebesar Rp.13,750 M yang sudah direncanakanTA 2015 berdasarkan hasil keterpaduan program kumuh

top related