faktor esensial dalam persalinan 1

Post on 30-Jul-2015

583 Views

Category:

Documents

71 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

FAKTOR ESENSIAL DAN PROSES PERSALINAN

FAKTOR-FAKTOR YANG PENGARUHI PERSALINAN PASSAGE (JALAN LAHIR)Jalan Lahir dibagi Atas : Bagian Keras : Tulang Panggul (pelvis) Bagian Lunak : segmen bawah rahim, introitus

vagina dan vulva, muskulus dan ligamentum yang menyelubungi dinding dalam dan bawah panggul. Sebagai dasar panggul terdiri dari bagian otot disebut muskulus levator ani,sedangan bagian membran disebut diagfragma uro genital

BAGIAN KERAS : TULANG PANGGUL (PELVIS)TERDIRI DARI 4 TULANG :1. 2 tlg pangkal paha (os coxae)2. 1 tlg kelangkang (os sacrum)3. 1 tlg tungging (os coccygis

a. OS COXAE (TULANG PAHA)

Terdiri dari atas 3 bh tulang 1. Tulang Usus ( Os Ilium)2. Tulang Duduk (Os Ischium)3. Tulang kemaluan ( Os Pubis)

TULANG USUSTULANG USUS

Mrpkan tlg terbesar dari panggul dan membentuk bgn atas dan blkg dari panggul1.Batas atas mrp pinggir tlg yg tebal: Crista Iliaca2.Ujung depan maupun blkg dr Crista illiaka menonjol : SIAS, SIPS3.Sedikit dibwh SIAS terdpt tonjolan tlg adlh: SIAI, seblh bwh SIPS terdpt SIPI4.Dibhw SIPI terdapat tekik disbt: Incisura ischiadica major5.Pada os ilium terdapt lajur adalah : Linea Innominata (Linea terminalis)

TULANG DUDUK (OS ISCHIUM)

Dipingir bawah dr tlg usus pinggir blkg berduri : Spina ischiadika

Dibwh spina Ischiadika terdapat Ischiadika minor Pinggir bawah tlg duduk sangat tebal, bgn ini

mendukung Berat Badan kalau duduk: Tuber Ischiadikum

TULANG KEMALUAN (OS PUBIS) Sebelah bawah dan depan dr tlg usus

dgn tlg ddk terdpt sebuah lubang dlm tlg panggul : Foramen Obturatorium

Tungkai tulang kemaluan berhubungan dgn tlg duduk : Romus Inferior Ossis Pubis

Romus inferior kiri dan kanan Membentuk : Arcus Pubis

B. TULANG KELANGKANG (OS SACRUM) Kiri dan Kanan Dari garis tengah nampak

5 Buah Lobang yang disbt : Foramina Sacralia anteriora.

Ditengah terdpt deretan Cuat 2 duri : Crista Sacralis

Bgn atas yang menonjol ke dpn: Promontorium

C. TULANG TUNGGING (OS COCCYGIS) Berbentuk Segi Tiga dan terdiri atas 3-5

ruas yg bersatu Tulang ini dapat ditolak keblkg shg PBP

bertambah besar

PERHUBUNGAN TULANG-TULANG PANGGUL Di depan panggul terdapat hubungan

antara kedua os pubis kanan dan kiri yang disebut Simpisis Pubis

Dibelakang panggul terdapat artikulasio sakro iliaka yang menghubungkan os sakrum dan os ilium

Dibagian bawah panggul terdapat artikulasio sakro koksigea yang menghubungkan sakrum dengan os koksigis

PELVIS MINOR

PAP disebut PELVIC INLET Bidang tengah panggul atau midpelvic

terdiri dari atas Bidang Luas Dan Bidang sempit Panggul

PBP disebut PELVIC OUTLET

PINTU PANGGUL

A. PINTU ATAS PANGGUL

Bentuk : Bulat –Oval Batas-batas :

Promontorium, Sayap Sacrum, Linea inominata,Romus superior ossis pubis, Pinggir atas Simpisis

P A P (PINTU ATAS PANGGUL)B. Terdapat 3 Ukuran1. Ukuran Muka belakang (CV, diameter

antero posterior ) : 11 cm2. Ukuran Melintang (Diameter

transversa): 12,5 cm3. Ukuran Serong (diameter Obliqua) 13

cm

B. BIDANG LUAS PANGGUL

Dari Pertengahan simpisis, Pertengahan acentabulum dan pertemuan ruas sacral II & III

Ukuran Muka Belakang : 12,75, dan melintang 12,5

C. BIDANG SEMPIT PANGGUL Setinggi pinggir bawah simpisis, kedua

spinae ischiadicae, dan memotong Sacrum1-2 cm diatas ujung sakrum.

Ukurannya : Muka belakang 11,5

Melintang 10 cm

C. PINTU BAWAH PANGGUL

Terdapat 3 ukuran1. Ukuran Muka Belakang : PBS ke ujung

sacrum (11,5 cm)2. Ukuran Melintang : Tuber ischiadicum

kiri dan kanan sebelah dlm (10,5 cm)3. Diameter sagitalis Posterior : Ujung

sacrum ke pertengahan ukuran melintang (7,5 cm)

BIDANG HODGE

Tujuan : Menentukan berapa jauhnya bgn depan anak itu turun kedalam rongga panggul

TERDIRI ATAS III1. H I : PAP2. H II : Sejajar Dgn H I melalui

Pinggir Bawah Sympisis

3. H III : Sejajar dgn H I melalui Spina ischiadica

4. H IV : Sejajar dgn H I melalui Ujung os coccygis

2. BAGIAN LUNAK PANGGUL

Permukaan belakang panggul dihubungkan oleh jaringan ikat antara os sakrum dan ilium dinamakan ligamentum sacro iliaka posterior

Bagian depan dinamakan ligamentum sacro iliaka anterior

Ligamentum yang menghubungkan os sacrum dan spina ischium dinamakan ligamnetum sacro spinosum

Ligamentum antara os sacrum dan os tuber ischiadikum dinamakan ligamentum sacro tuberosum

Pada bagian bawah sebagai dasar panggul, terdiri dari bagian otot disebut muskulus levator ani

Bagian membran disebut diafragma urogenital Muskulus levator ani menyelubungi rektum

terdiri atas muskulus pubo cocygeus , muskulus iliococcygeus, dan muskulus ischio coccygeus

Ditengah-tengah muskulus pubococcygea kanan dan kiri atau hiatus urogenitalis merupakan celah berbentuk segitiga

Fungsi Diafragma pelvis adalah untuk menjaga agar genetalia interna tetap pada tempat nya

POWER (TENAGA MENGEDAN)A. His : Kontraksi uterus yang

menimbulkan nyeri Macam His :

a. His pendahuluan : Tdk teratur,jarang (Panjang dan pendek Durasinya /lamanya)

b. His Pembukaan : Berulang- ulang, teratur dan kuat

c. His Pengeluaran : Kontraksi uterus pada saat pengeluaran

d. His Pengeluaran Uri : His waktu uri keluare. His pengiring : His sesdh uri keluar

SIFAT-SIFAT HIS

1. Amplitudoa. Dapat diukur b. Cepat mencapai puncak, relaksasi tidak lengkap.c. Kontraksi rahim mengalami retraksi (tidak kembali ke

panjang semula)2. Frekuensi (Jumlah ) His selama 10 detik3. Durasi His (lamanya) diukur dg detik4. Interval His (Tegangan)5. Kekuatan His

2. TENAGA MENGEDAN

Saat diperlukan pada saat pembukaan lengkap dan paling efektif sewkt kontraksi rahim

PASSEGGER (PENUMPANG)

A. JANIN TULANG TENGKORAK KEPALA :1. BAGIAN MUKA

TLG HIDUNG ( OS NASALE)TLG PIPI ( OS ZYGOMATICUM)TLG RAHANG ATAS ( OS MAXILLARE)TLG RAHANG BAWAH (OS MANDIBULARE)

2. BAGIAN TENGKORAKTLG DAHI (OS FRONTALE)TLG UBUN 2 (OS PARIETALE)TLG PELIPIS (OS TEMPORALE)TLG BLKG KPL ( OS OKSIPITALE)

3. SUTURA

1. SUTURA SAGITALIS ( SELA PANAH)2. SUTURA CORONARIA ( SELA MAHKOTA)3. SUTURA LAMBDOIDEA 4. SUTURA FRONTALIS

4. UKURAN KEPALA BAYI

a. Muka belakang1. D. Suboccipito- bregmatika (9.5 cm)2. D. Suboccipito- frontalis (11 cm)3. D. Fronto – occipitalis (12 cm)4. D. Mento – occipitalis (13,5 cm)5. D. Submento- bregmatika ( 9,5 cm)

b. U. Melintang 1. D. Biparietalis (9 cm)2. D. Bitemporalis (8 cm)

c. U. Lingkaran1. C. Suboccipito bregmatika (32 cm)2. C. fronto Occipitalis (34 cm)3. C. Mento Occipitalis (35 cm)

5. PRESENTASI JANIN

Presentasi adalah bagian janin yang pertama kali memasuki pintu atas panggul dan terus melalui jalan lahir saat persalinan mencapai Aterm.

Bagian presentasi adalah bagian tubuh janin yang pertama kali teraba oleh jari pemeriksa saat melakukan pemeriksaan dalam

Presentasi Janin Yang Utama : Kepala Bokong Bahu

Desidua

Amnion

Khorion

Plasenta

Lapisan Selaput Janin

BENTUK DAN UKURAN PLASENTA

Berbentuk bundar / oval ukuran 15-20 Berbentuk bundar / oval ukuran 15-20 cm, tebal 2-3 cm, biasanya plasenta cm, tebal 2-3 cm, biasanya plasenta lengkap pada usia kehamilan 16 minggulengkap pada usia kehamilan 16 minggu

Letak normalnya pada korpus bagian Letak normalnya pada korpus bagian depan/belakang kearah fundusdepan/belakang kearah fundus

Beratnya 500 gram (1/6 berat badan bayi)Beratnya 500 gram (1/6 berat badan bayi)

BAGIAN PLASENTA :BAGIAN PLASENTA : Bagian janin:

a. vili korealis,b. ruang intervilerc. bagian bawahnya berjalan pembuluh darah tali pusat berinteraksi pada plasenta bagian permukaan maternal

Bagian maternala. lobus dan kotiledon (15-20 buah)b. desidua basalis matang (lempangan korionik) sirkulasi uteroplasenta ruang intervili melalui tali pusat

Tali pusata. Panjang 50-55 cmb. Diameter 1-2,5 cmc. Terdiri dari 2 arteri dan 1 vena

umbilikald. Jelly wartone. Insersio : sentral, para sentral,

marginal, dan velamentosa

STRUKTUR TALI PUSAT

Vena

Umbilikalis

Arteri Umbilikalis

Plasenta

Tali Pusat

Wharton’s Jelly

FUNGSI TALI PUSAT

Sebagai alat penghubung antara ibu dan janin

1 vena umbilikalis : untuk membawa zat makanan dan oksigen keseluruh tubuh

2 arteri umbilikalis : membawa zat buangan dan karbondioksida (co2) ke plasenta

Lanjutan …… Isi tali pusat : 1 Vena umbilikalis, 2

arteri umbilikalis, Wharton’s jelly Insersi tali pusat :

CentralisCentralis

para para centraliscentralis

lateralilateraliss

velamentosvelamentosaa

Marginalis : Marginalis : Battledora Battledora plasentaplasenta

PLASENTA MENURUT BENTUKNYA

Plasenta Plasenta normalnormal

Membranasea Membranasea (tipis)(tipis) suksenturiatasuksenturiata

Plasenta Plasenta spuriaspuria

Plasenta Plasenta

bilobusbilobus

Plasenta Plasenta

trilobustrilobus

MENURUT PERLENGKETAN PADA MENURUT PERLENGKETAN PADA DINDING RAHIM..DINDING RAHIM..

Adhesiva : Bagian depan atau belakang

fundus uteri

Akreta : menembus desidua s/d miometrium

Endometrium

Miometrium

Perimetrium

Plasenta inkreta : menembus miometrium

Plasenta prekreta: menembus endometrium

sampai perimetrium

Endometrium

Miometrium

Perimetrium

Nutrisi RespirasiEkskresiProduksi hormon ImunisasiPertahanan (sawar)

Dll yang belum diketahui

Struktur

Lapisan

Selaput janin

Liquor amnii

Desidua

Khorion

Amnion

LecitinSpingomyelin

Fungsi

Asal

Diagnostik

AIR KETUBAN (LIQUOR AMNII)

Air ketuban berwarna putih keruh, Air ketuban berwarna putih keruh, berbau amis dan berasa manis, berbau amis dan berasa manis, reaksinya agak alkali atau netral reaksinya agak alkali atau netral dengan berat jenis1,008dengan berat jenis1,008

Komposisi : 98% air, sisanya albumin, Komposisi : 98% air, sisanya albumin, urea, asam urik, kreatinin, sel-sel urea, asam urik, kreatinin, sel-sel epitel, rambut lanugo, vernik caseosa, epitel, rambut lanugo, vernik caseosa, dan garam organikdan garam organik

Volume pada kehamilan cukup bulan Volume pada kehamilan cukup bulan 1000 – 1500 cc1000 – 1500 cc

Terdapat Lesitin dan Spingomielin Terdapat Lesitin dan Spingomielin kematangan paru janinkematangan paru janin

Ciri - ciri

FAAL AIR KETUBANFAAL AIR KETUBAN

Proteksi terhadap trauma dari luar Mencegah perlengketan janin dengan

amnion Janin dapat bergerak bebas Meratakan tekanan intra uterin dan

membersihkan jalan lahir ketika ketuban pecah

Menambah suplai cairan janin dg cara ditelan/diminum dan kemudian dikeluarkan melalui kencing janin

POSISI IBU

Posisi duduk atau setengah duduk Memberikan kenyaman kepada ibu dan

kemudahan baginya untuk istirahat diantara kontraksi

Adanya gaya grafitasi untuk membantu ibu melahirkan bayinya.

Jongkok Membantu mempercepat kemajuan kala II

persalinan dan mengurangi rasa nyeri Berdiri

Membantu mempercepat kemajuan kala II persalinan dan mengurangi rasa nyeri

Merangkak Memberikan rasa nyaman dan efektif untuk meneran Memperbaiki posisi oksiput yang melintang untuk

berputar menjadi posisi oksiput anterior Mengurangi rasa nyeri punggung saat persalinan

Berbaring miring ke kiri Memberikan rasa nyaman dan efektif untuk meneran Memperbaikai posisi oksiput yang melintang untuk

berputar menjadi posisi oksiput anterior Memudahkan ibu untuk beristirahat diantara

kontraksi jika ia mengalami kelelahan dan juga dapat mengurangi resiko terjadinya laserasi perineum

top related