faal kerja

Post on 02-Aug-2015

170 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

FAAL KERJAFAAL KERJABAJU WIDJASENABAJU WIDJASENA

BAGIAN K3 FKMBAGIAN K3 FKM

UNDIPUNDIP

DEFINISI :DEFINISI : Ilmu tentang fisiologi tubuh manusia Ilmu tentang fisiologi tubuh manusia

saat bekerjasaat bekerja Bekerja merupakan hasil koordinasi dari Bekerja merupakan hasil koordinasi dari

kerja sama indera, otak, syaraf dan otot kerja sama indera, otak, syaraf dan otot yang ditunjang oleh kerja jantung, paru, yang ditunjang oleh kerja jantung, paru, ginjal dan lain-lainginjal dan lain-lain

PRODUKTIVITAS KERJA

FISIOLOGI TUBUH

PERFORMA TUBUH

LINGKUNGAN

BEBAN KERJA

KAPASITAS KERJA

FAKTOR PSIKOLOGIS

LATIHAN

Relative aerobic strainRelative aerobic strain (RAS) is defined as (RAS) is defined as the fraction (expressed as a percentage) the fraction (expressed as a percentage) of a worker’s oxygen consumption of a worker’s oxygen consumption measured on the job relative to his or her measured on the job relative to his or her measured in the laboratory. measured in the laboratory.

If only heart rate measurements are If only heart rate measurements are available, a close approximation to RAS available, a close approximation to RAS can be made by calculating a value for can be made by calculating a value for percentage heart rate range (% HR range) percentage heart rate range (% HR range) with the so-called Karvonen formulawith the so-called Karvonen formula

Efek kerja statisEfek kerja statis tekanan kurang tekanan kurang

dari 15 - 20 % , dari 15 - 20 % , normal tanpa normal tanpa keluhankeluhan

tekanan 15 - 20 %, tekanan 15 - 20 %, keluhan nyeri keluhan nyeri setelah beberapa setelah beberapa hari kerjahari kerja

tekanan 60 %, tekanan 60 %, aktivitas tergangguaktivitas terganggu

Kapasitas fisikKapasitas fisik kemampuan orang untuk menerima kemampuan orang untuk menerima

beban fisik saat kerjabeban fisik saat kerja dipengaruhi : somatik, pekerjaan, dipengaruhi : somatik, pekerjaan,

psikis, lingkungan & adaptasi/ latihanpsikis, lingkungan & adaptasi/ latihan parameter : parameter :

denyut jantung, tekanan darah, irama denyut jantung, tekanan darah, irama pernapasan, suhu tubuh, kebutuhan pernapasan, suhu tubuh, kebutuhan kalori, kebutuhan O2kalori, kebutuhan O2

KERJA OTOTKERJA OTOT

Organ utama kerja fisikOrgan utama kerja fisik Kontraksi & relaksasiKontraksi & relaksasi Ditentukan oleh : jumlah serat, daya Ditentukan oleh : jumlah serat, daya

kontraksi & kecepatan kontraksikontraksi & kecepatan kontraksi Kerja statis & dinamisKerja statis & dinamis Perlu Phospat Energi TinggiPerlu Phospat Energi Tinggi

Kriteria kerja statisKriteria kerja statis kerja ringan selama 4 menit/ lebihkerja ringan selama 4 menit/ lebih kerja sedang selama 1 menit/ lebihkerja sedang selama 1 menit/ lebih kerja berat selama 10 detik atau lebihkerja berat selama 10 detik atau lebih

Contoh :Contoh : menggendong, menjinjing, membawa menggendong, menjinjing, membawa

dg lengan mendatar, berdiri satu dg lengan mendatar, berdiri satu kaki, menekan pedal, mendorong, kaki, menekan pedal, mendorong, menekan, menjangkau lama menekan, menjangkau lama

SISTEM SIRKULASI SAAT KERJASISTEM SIRKULASI SAAT KERJA

Kerja berakibat perubahan uptake Kerja berakibat perubahan uptake oksigen oleh jantung dan paru.oksigen oleh jantung dan paru.

Kemampuan kerja terkuat Kemampuan kerja terkuat dipengaruhi oleh jumlah maksimum dipengaruhi oleh jumlah maksimum oksigen. oksigen.

Parameter : denyut jantung ( HR)Parameter : denyut jantung ( HR) Diukur secara :Diukur secara :

a.a. Langsung : EKG, pulsemeterLangsung : EKG, pulsemeter

b.b. Tak langsung : denyut nadiTak langsung : denyut nadi Denyut nadi : peregangan pembuluh Denyut nadi : peregangan pembuluh

darah akibat gelombang tekanan darah akibat gelombang tekanan sistol jantung, jumlah denyutan sistol jantung, jumlah denyutan menyatakan jumlah HRmenyatakan jumlah HR

RECOVERY PULSERECOVERY PULSE

DIHITUNG DETIK 30-60; 90-120; 150-180 DIHITUNG DETIK 30-60; 90-120; 150-180 SELANJUTNYA DIRATA-RATASELANJUTNYA DIRATA-RATA

MENIT I <110/MENIT ; I-III >= 10MENIT I <110/MENIT ; I-III >= 10

DENYUT JANTUNG & BEBAN KERJADENYUT JANTUNG & BEBAN KERJA

VENTILASI PULMONAL VENTILASI PULMONAL SAAT KERJASAAT KERJA

Gerakan masa gas keluar masuk Gerakan masa gas keluar masuk paru untuk mencukupi metabolismeparu untuk mencukupi metabolisme

Perkalian antara kecepatan Perkalian antara kecepatan pernapasan dengan nilai rata-rata pernapasan dengan nilai rata-rata tidal volume yang ekspirasikantidal volume yang ekspirasikan

Normal 10-20 x/menitNormal 10-20 x/menit Dalam & kecepatan napas seimbang Dalam & kecepatan napas seimbang

(anak:dewasa ; latihan:tidak)(anak:dewasa ; latihan:tidak)

Pengaturan frekuensi napas saat Pengaturan frekuensi napas saat kerja belum jelaskerja belum jelas

Spindel otot ?Spindel otot ? Faktor yang berpengaruh :Faktor yang berpengaruh :

1.1. Rangsangan langsung ke pusat Rangsangan langsung ke pusat napasnapas

2.2. Rangsangan tak langsung pada Rangsangan tak langsung pada propioceptorpropioceptor

3.3. Faktor humoral : kadar oksigen, Faktor humoral : kadar oksigen, karbondioksida dan ion Hkarbondioksida dan ion H

GINJAL SAAT KERJAGINJAL SAAT KERJA

Dipengaruhi oleh aliran darah ke ginjalDipengaruhi oleh aliran darah ke ginjal Penurunan berarti bila HR Penurunan berarti bila HR

135-140x/menit atau 50%135-140x/menit atau 50% Hypohydrasi kerja di lingkungan panasHypohydrasi kerja di lingkungan panas Komponen fungsi ginjalKomponen fungsi ginjal

1.1. GFRGFR

2.2. Volume urinVolume urin

3.3. Sekresi zat terlarut turunSekresi zat terlarut turun

4.4. Amonia meningkat hingga 30 menit kerja Amonia meningkat hingga 30 menit kerja selesaiselesai

5.5. Ph turun hingga 30 menit usai kerjaPh turun hingga 30 menit usai kerja

6.6. ProteinProtein

Normal setelah 1 jamNormal setelah 1 jam

GINJALGINJAL

PENCERNAANPENCERNAAN

Saat kerja terjadi pengurangan Saat kerja terjadi pengurangan gerakan & sekresi lambung gerakan & sekresi lambung bertambah sesuai kerjabertambah sesuai kerja

Disebabkan oleh aktivitas simpatik Disebabkan oleh aktivitas simpatik & parasimpatik& parasimpatik

Normal kembali setelah 1-2 jam Normal kembali setelah 1-2 jam kerjakerja

Kebutuhan kaloriKebutuhan kalori

Kebutuhan kalori/ hari ditentukan :Kebutuhan kalori/ hari ditentukan :

Metabolisme basalMetabolisme basal Spesific Dynamic ActionSpesific Dynamic Action Kalori untuk kerja Kalori untuk kerja Kalori untuk aktivitas diluar kerja Kalori untuk aktivitas diluar kerja

( Grandjean 1993)( Grandjean 1993)

ERGOMETRI & ANTROPOMETRIERGOMETRI & ANTROPOMETRI ERGOMETRIERGOMETRI

1.1. PENGGUNAAN TENAGAPENGGUNAAN TENAGA

2.2. KAPASITAS MAKSIMAL KERJAKAPASITAS MAKSIMAL KERJA

3.3. FATIGUEFATIGUE

ANTROPOMETRIANTROPOMETRI

1.1. STATISSTATIS

2.2. DINAMISDINAMIS

FATIGUEFATIGUE

appear after about 4 h and this becomes appear after about 4 h and this becomes very marked after 7 or 8 h. very marked after 7 or 8 h. This decline in This decline in vigilance is a symptom of a fatigue state, vigilance is a symptom of a fatigue state, which shows itself in both groups as:which shows itself in both groups as:

1.1. subjective fatiguesubjective fatigue fall in flicker-fusion fall in flicker-fusion frequencyfrequency

2.2. decrease in psychomotor efficiencydecrease in psychomotor efficiency 3.3. decrease in driving precisiondecrease in driving precision 4.4. more irregular heart beatmore irregular heart beat 5.5. fall in heart ratefall in heart rate 6.6. rise in alpha waves in the EEG.rise in alpha waves in the EEG.

top related