evaluasi perkembangan populasi sapi.pptx

Post on 06-Dec-2015

229 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DISUSUN OLEH:

YONATHAN TOKIIO 121 08 071

EVALUASI PERKEMBANGAN POPULASI SAPI

BANTUAN DI KABUPATEN SIGI TAHUN 2011-2013

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPembangunan Peternakan dihadapkan pada sejumlah tantangan baik dari lingkungan dalam negeri maupun dari lingkungan global. Dinamika lingkungan dalam negeri berkaitan dengan dinamika permintaan produk peternakan, penyediaan bibit ternak, kualitas bibit, terjadinya berbagai wabah penyakit ternak yang sangat merugikan, serta tuntutan perubahan manajemen pembangunan sejalan dengan pelaksaanaan otonomi daerah dan partispasi masyarakat Lingkungan strategis global berkaitan dengan liberalisasi pasar global.

1.2 Rumusan MasalahBagaimana perkembangan populasi sapi bantuan kepada masyarakat

1.3 Tujuan Penilitan Penelitian ini bertujuan uuntuk mendeskripsikan populasi sapi bantuan di Kabupaten Sigi pada tahun 2011-2013.

1.4 Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menyusun kebijakan dalam upaya pelestarian dan pengembangan sapi di Kabupaten Sigi Sualawesi Tengah.

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Pemeliharaan Sapi

Prakkasi (1999) menyatakan bahwa sistem

pemeliharaan ternak sapi dibagi menjadi tiga yaitu :

intensif, ektensif, dan mixed farming system.

B. Perkandangan

Kandang merupakan tempat berlindung,ternak dari hujan,

terik matahari, pengamanan ternak terhadap binatang

buas, pencuri dan sarana untuk menjaga kesehatan.

C. Manajemen Pakan Ternak Pakan ternak sapi potong merupakan salah satu unsur yang sangat penting untuk menunjang kesehatan, pertumbuhan, dan reproduksi ternak. Bahan pakan ternak dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu hijauan dan kosentrat. Hijauan ditandai dengan jumlah serat kasar relatif banyak serat kasar yang relatif banyak daripada berat keringnya yaitu lebih besar dari 18%. Kosentrat mengandung serat kasar lebih sedikit daripada hijauan yaitu kurang dari 18% dan mengandung kabohidrat, protein dan lemak yang relatif banyak namun jumlahnya bervariasi dengan jumlah air yang relatif sedikit.

D. Iklim

Indonesia termasuk dalam iklim tropis yaitu tipe iklim

di bumi yang didaerahnya berada di sekitar equator.

Negara yang cukup luas ini (±52,000,000 Km) disertai

banyaknya pegunungan dan bukit yang dipisahkan

lembah dan laut mengakibatkan terjadinya perbedaan

suhu udara di daerah-daerah tertentu. Keadaan

tersebut menyebabkan Indonesia memiliki kondisi

tanah dan vegetasi yang berbeda-beda dan memiliki

daerah-daerah yang beriklim basah.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini

adalah Metode deskriptif dan eksploratif (pengisian

quisioner, wawancara dan survei), yaitu terhadap

kelompok peternak sapi. Metode ini dilakukan

terhadap pengumpulan data untuk mengevaluasi

faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan

reproduktivitas ternak sapi pada masing-masing

kelompok.

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian

Kecamatan Sigi Biromaru merupakan salah satu

wilayah Kecamatan yang berada dalam wilayah

kabupaten Sigi dengan memabawahi 17 Desa dan

satu UPT trans. Jumlah penduduk pada tahun 2013

sebesar 44,688 jiwa dengan jumlah rumah tangga

10.247 rumah tangga. Jumlah penduduk laki-laki

berjumlah 22,761 jiwa dan penduduk perempuan

21.927 jiwa.

Tabel 1. Luas dan jumlah kepadatan penduduk Wilayah

Penelitian Kecamatan Sigi Biromaru, 2014.

Desa

Luas Penduduk Kepadatan

(KM2) Population (orang/person) Penduduk

Pombewe 3,02 957 957,317

Sidera 7,52 2,360 236,014

Loru 35,92 2,363 236,366

Gambar1. Tingkat pendidikan Kelompok peternak di Desa

Pembewe, Sidera dan Loru Kecamatan Sigi

Biromaru .

KESIMPULAN

Berdasarkan hsil analisis bahwa usaha peternakan sapi

potong bantuan Pemerintah di Desa Pombewe, Sidera dan

Loru berpotensi untuk pengembangan peternakan masa

mendatangan karena tersediaan pakan ternak sangat

melimpah setiap tahunnya. Hal ini menandakan bahwa

usaha peternakan kelompok sapi potong bantuan

pemerintah Kabupaten Sifi layak dikembangkan.

TERIMA KASIH

top related