etika berinteraksi dengan lawan jenis

Post on 08-Aug-2015

249 Views

Category:

Education

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

IRMA SMANDA

CIAMIS

15 Nov 2014

When SHE

and HE

Meet!

QS. A

n N

uur

: 30

Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah

mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang

demikian itu adalah lebih suci bagi mereka,

sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa

yang mereka perbuat".

1. M

enunduka

n

Pandangan

Tidak lama-lama menatap lawan jenisnya.Pandangan yang tak

terjaga dapat mengotori hati.

Jangan memandang lekat-lekat dan dalam.

2. Ti

dak

berd

ua d

i te

mpat

yang s

epi Bertemu tetapi

membawa muhrimnya.Tidak lama-lama berinteraksi.Membicarakan hal-hal

yang syar’i

3. Ja

uhi d

ari

berb

icara

ya

ng s

ia-s

ia d

engan

law

an je

nis Tidak bercanda yang

berlebih-lebihan.Menghindari kerasnya

hati dan kelalaian.Hati ibarata kaca.

Pandangan y

ang

dip

erb

ole

hka

n

Sabda Nabi:“Wahai Ali, janganlah

kamu ikuti pandangan

yang pertama dengan

pandangan selanjutnya.

Sesunguhnya hanya

untukmu pandangan

yang pertama, sedangkan pandangan

berikutnya bukan untukmu.” (HR. Abu Daud)

Ikhwan sejati bukan dilihat dari

kerasnya pukulan, melainkan dari

sikap bijaknya memahami

persoalan. Ikhwan sejati bukan dilihat dari

dadanya yang bidang, melainkan

dari hatinya yang lapang.

Ikhwan sejati bukan dilihat dari

banyaknya akhwat yang memuja,

melainkan komitmennya

terhadap akhwat yang ia cinta.

Pun, ikhwan sejati bukan dilihat

dari kerasnya membaca Al Quran,

melainkan dari konsistennya

menjalankan apa yang ia baca.

Akhwat sejati bukan dilihat dari

lembutnya tangan, melainkan dari

prinsipnya menjaga kehormatan.

Akhwat sejati bukanlah dilihat dari

lenggoknya berjalan, melainkan ia

yang mampu menguasai keadaan.

Akhwat sejati bukan dilihat dari

banyaknya ikhwan yang memuja,

melainkan komitmen terhadap

ikhwan yang menjadi haknya.

Dan, akhwat sejati bukan dilihat

dari fasihnya berbicara, melainkan

konsisten terhadap apa yang

diucapkannya.

“Any Question???”

top related