endometriosis dan hubungannya dengan infertilitas

Post on 08-Feb-2016

136 Views

Category:

Documents

14 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ENDOMETRIOSIS DAN HUBUNGANNYA DENGAN

INFERTILITASOleh :RUSTINA 

 Pembimbing :DR. SYAHNURAL LUBIS, SP.OG

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN WANITA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

RSU DOKTER SOEDARSO

PONTIANAK

2014

Referat

Pendahuluan

• Endometriosis merupakan salah satu penyakit kandungan yang cukup banyak diderita oleh wanita pada usia reproduksi

• 25%-50% wanita infertil memiliki endometriosis

• 30%-50% wanita dengan endometriosis adalah infertil

Definisi

Endometriosis adalah implan jaringan (sel-sel kelenjar dan stroma) abnormal mirip endometrium (endometrium like tissue) yang tumbuh di sisi luar kavum uterus, dan memicu reaksi peradangan menahun.

Insiden dan epidemiologi

• 5–15% wanita usia reproduktif • Lebih sering terjadi pada wanita usia 25-35

tahun• Jarang pada wanita premenars dan

postmenopause.• Ras hitam dan Asia < Kaukasia

Patogenesis

• Patogenesis endometriosis masih belum jelas• Terdapat empat teori yang berusaha untuk

menjelaskan terjadinya lesi endometriosis– Teori regurgitasi– Teori metaplasia– Teori diseminasi vaskular– Teori metastasis

Kemungkinan endometriosis berdasarkan gejala

Kelompok Gabungan gejala Kemungkinan

endometriosis(%)

1 • nyeri haid• tumor >2x2 atau nodul• infertilitas

89,09

2 • nyeri haid• tumor >2x2 atau nodul

65,45

3 • nyeri haid• infertilitas

60,00

4 • tumor >2x2 atau nodul• infertilitas

52,73

Diagnosis laparoskopi

• Gold standard diagnosis endometriosis pemeriksaan visualisasi langsung ke rongga abdomen dan dilakukan pemeriksaan histopatologi

Biopsi

Klasifikasi endometriosis menurut American Society For Reproductive Medicine

Peritoneum Endometriosis < 1 cm 1-3 cm >3 cm

Superficial 1 2 4Deep 2 4 6

Ovarium R Superficial 1 2 4Deep 4 16 20L Superficial 1 2 4Deep 4 16 20Posterior Cul-de-sac obliteration

Partial 4

Complete 40

Adhesions <1/3 Enclosure

1/3-2/3 Enclosure

>2/3Enclosure

Ovarium R filmy 1 2 4Dense 4 8 16L filmy 1 2 4Dense 4 8 16

Tube R filmy 1 2 4Dense 4 8 16L filmy 1 2 4Dense 4 8 16

• Stadium I (minimal), bobot : 1 – 5 ; • Stadium II (ringan), bobot : 6 – 15 ; • Stadium III (sedang), bobot : 16 – 40 ; • Stadium IV (berat), bobot : > 40.

Infertilitas

Infertilitas adalah bila pasangan suami istri, setelah bersenggama secara teratur 2-3 kali seminggu, tanpa memakai metode pencegahan belum mengalami kehamilan selama satu tahun

Hubungan antara endometriosis dan infertilitas

• Tidak ada mekanisme yang dapat menjelaskan langsung antara endometriosis dan subfertil.

• Ada beberapa mekanisme yang diajukan, belum terbukti dalam menurunkan kesuburan pada wanita dengan endometriosis

• Perubahan fungsi peritoneal• Perubahan hormonal dan fungsi sel mediasi• Abnormalitas endokrin dan ovulatori• Gangguan implantasi• Gangguan kualitas oosit dan embrio• Gangguan transport uterotubal

Kesimpulan

• Keuntungan tatalaksana laparoskopik pada endometriosis minimal atau ringan rendah jika laparoskopi hanya dilakukan untuk meningkatkan kejadian kehamilan.

• Pada wanita muda (usia di bawah 35 tahun) dengan infertil yang berhubungan dengan endometriosis stadium I/II, superovulasi ataupun inseminasi intrauterin dapat dipertimbangkan sebagai tatalaksana lini pertama.

• Pada wanita dengan usia ≥ 35 tahun, tatalaksana seperti super ovulasi ataupun inseminasi intrauterine atau IVF dapat dilakukan.

TERIMA KASIH

top related