ekologi lingkungan binaan kuliah 3 rev

Post on 27-Jun-2015

395 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Ekologi Lingkungan BinaanKuliah 3

Dasar-dasar Ekologi dan Ekosistem

Pengertian ekologi dan ilmu lingkungan

Ekologi dirumuskan pertama kali oleh filusuf Jerman bernama E H Haeckel tahun 1869 (Oekologie) dari bahasa Yunani oikos (rumah) dan logos (wacana/ discorse), yakni studi tentang berbagai keterkaitan organisme-organisme sesamanya serta dengan segala aspek lingkungannya baik yang hidup (biotik) maupun tidak hidup (abiotik).

Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal

balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya (Ralph and Mildred, 1970)

Lingkungan merupakan semua aspek kondisi eksternal fisik dan biologik dimana organisme hidup. Lingkungan abotik terdiri dari atmosfir, cahaya, air, ragam garam, tanah dan sebagainya. Lingkungan biotik terdiri dari hewan, tumbuhan dan manusia.

Pengertian ekologi dan ilmu lingkungan

Berdasarkan bidang kajian ekologi dibedakan atas Autekologi dan Sinekologi

Autekologi mempelajari interaksi organisme dengan lingkungannya (siklus hidup organisme, adaptasi terhadap lingkungan)

Sinekologi mempelajari interaksi kelompok organisme di daerah tertentu (ekologi populasi dan ekologi komunitas)

Ekologi mempunyai keterkaitan erat dengan ilmu lain, seperti: biologi, kimia, fisika, matematika, kebumian, kesehatan dan sosial, budaya serta ekonomi.

Pengertian ekologi dan ilmu lingkungan

Ilmu lingkungan merupakan studi tentang aspek-aspek lingkungan organisme hidup. Ilmu lingkungan merupakan resultante dari bermacam-macam ilmu antara lain: geologi, kimia, fisika, biologi, sosial ekonomi, politik dan kedokteran.

Persamaan ekologi dan ilmu lingkungan terlihat karena keduanya sama-sama mempelajari aspek lingkungan, sedangkan perbedaannya: pada ilmu lingkungan aspek-aspek lingkungan dibahas sendiri-sendiri, sedangkan ekologi dibahas sebagai suatu sistem dinamik, ditambah lingkup pembahasan lingkungan yang lebih jauh menjangkau faktor-faktor lingkungan kehidupan manusia, seperti sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

Beberapa kaidah ekologi (1)

Kondisi lingkungan hidup yang baik akan mendukung kehidupan organisme yang seimbang dan produktif, sebaliknya lingkungan hidup yang merosot mendorong kehidupan organisme menuju kehancuran.

Dunia yang dihuni oleh manusia sebenarnya merupakan segumpal batu yang mengelilingi matahari. Di dekat dan di atas permukaan terdapat organisme hidup yang keberadaanya pada hakekatnya tergantung dari energi nuklir matahari. Sebagian energi ini mencapai bumi dalam bentuk sinar matahari. Tumbuh-tumbuhan hijau mengubah energi surya menjadi energi kimia. Tanpa tumbuh-tumbuhan yang mampu menghasilkan pakan dalam bentuk energi kimia tadi, tidak akan ada hewan-hewan di dunia ini.

Beberapa kaidah ekologi (2)

Kehidupan memang tergantung dari dunia fisik (abiotik), tetapi bersamaan dengan itu dunia fisik juga sangat dipengaruhi oleh organisme kehidupan.

Semua organisme hidup memerlukan gas-gas atmosfir, air, nutrisi-nutrisi kimia, ruang, dan peluang untuk reproduksi. Namun keperluan tadi di bumi tidak terbagi rata, akibatnya distribusi organisme-organisme hidup di atas bumi juga tidak seragam.

Beberapa kaidah ekologi (3)

Organisme pada hakekatnya dibangun dari sistem-sistem biologik yang berjenjang sejak molukel-molukel biologi yang paling rendah meningkat ke organel-organel subselluler, sel-sel, jaringan-jaringan, organ-organ, sistem organ, organisme-organisme, selanjutnya populasi-populasi, komunitas-komunitas, dan ekosistem-ekosistem

Interaksi yang terjadi pada setiap jenjang sistem biologik

dengan lingkungannya masing-masing tidak boleh diabaikan. Proses interaksi organisme pada jenjang tertentu sangat tergantung dari hasil interaksi jenjang sistem biologik sebelumnya, dan pada gilirannya hasil-hasil interaksi jenjang itu berpengaruh terhadap proses-proses interaksi jenjang di atasnya.

Beberapa kaidah ekologi (4)

Manusia selain sebagai bagian dari lingkungan, juga dapat sebagai agen perubahan lingkungan. Selain itu manusia dengan segala kemampuan yang dimiliki dapat memulihkan lingkungan seperti sedia kala.

Kehidupan di atas bumi ini tidak akan terulang kembali, tidak seperti perjalanan jarum jam yang berulang kembali.

Pengertian Ekosistem Ekosistem adalah kebulatan komunitas biotik di suatu

tempat bersama lingkungan abiotiknya. Oleh karena itu satuan kebulatan itu meliputi kandungan-kandungan fisik dan kimiawi berbagai sedimen, air,gas dan tidak ketinggalan berbagai organisme.

Ekosistem adalah unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas dan produktivitas lingkungan hidup. Ekosistem merupakan sistem yang bersifat dinamis yang melibatkan suatu keseimbangan dan saling mempengaruhi antara organisme hidup, tanah/bumi, air dan atmosfir.

Suatu ekosistem terdiri dari: Kehidupan organisme, Litosfer, Hidrosfer, Atmosfer.

Bagan Ekosistem (Clapham)

Organisme

Hidup

Air / Hidrosfer

Bumi / Litosfer

Udara / Atmosfer

Bagan ekosistem (Clarke)

Sinar Surya

Tumbuhan Hijau

Dekomposan

TransformanPakan

Herbivora

Parasit

Pemakan bangkai

Saprofit

Carnivora

Komponen esensial Komponen nonesensial

Komponen Nonhidup Komponen hidup

Produsen

Konsumen

Contoh realitas bagan ekosistem

Arah Kajian Ekosistem

Pembahasan konsep-konsep ekologi tentang komunitas dan populasi bertolak dari konsep ekosistem sebagai suatu sistem ekologik

Kajian ekologi ekosistem memfokuskan penelaahan gerakan-gerakan energi dan nutrisi-nutrisi (unsur kimia) melalui komponen-komponen biotik dan abiotik ekosistem untuk mejawab pertanyaan berapa banyak dan sejauh mana dan seberapa banyak energi nutrisi-nutrisi itu ditimbun atau dialirkan antar komponen atau ekosistem.

Siklus dalam Ekosistem

Siklus Biokimia Siklus Udara Siklus Batuan Siklus Air

Siklus Biokimia

Siklus Udara

Siklus Batuan

Siklus Air

Populasi dan sifat-sifatnya

Populasi dirumuskan sebagai kumpulan individu organisme-organisme di suatu tempat yang memiiki sifat serupa, mempunyai asal usul yang sama, dan tidak ada yang menghalangi individu-indivu anggotanya untuk berhubungan satu sama lain mengembangkan keturunan secara bebas. Individu-individu tersebut merupakan kumpulan heteroseksual.

Populasi adalah sekelompok mahluk hidup yang memperlihatkan gejala tumbuh, reaksi, dan biasanya melaksanakan reproduksi yang sama.

Pada saat ini telah diidentifikasi lebih kurang 5 juta spesies vegetasi, 10 juta spesies binatang,dan 3 juta spesies mikroorganisme.

Populasi dan sifat-sifatnya

Secara ilmiah populasi yang sudah dikenal dapat dikelompokkan menurut sifat pokoknya dalam dua golongan

1. Organisme-organisme yang sama-sama memiliki organisme biologik pada jenjang yang lebih bawah

2. Organisme-organisme yang memiliki sifat unik dan hanya dapat dikenali pada populasi-populasi tertentu

Pada dasarnya populasi-populasi memperlihatkan secara unik sifat-sifat kolektf, hingga ahli ekologi populasi memusatkan studinya kepada definisi, asal-usul, keberadaan, kelimpahan, penyebaran, perilaku dan interaksi spesies

Komunitas

Struktur komunitas merupakan sekumpulan populasi dan spesies-spesies yang berlainan dan bersama-sama menghuni suatu tempat. Segala populasi di tempat yang menjadi perhatian termasuk komunitas yang dipersoalkan, seperti semua tumbuhan, hewan,organisme. Secara sempit sering dicontohkan misalnya komunitas paku-pakuan, komunitas hutan tropika humida atau komunitas burung pemakan bijian di suatu tempat.

Beberapa pertanyaan penting adalah1. Mengapa suatu komunitas mempunyai

keanekaragaman (diversity) tertentu2. Mengapa komunitas tertentu hidup pada tempat

tertentu

top related