e-business - sandhikagalih.netsandhikagalih.net/wp-content/uploads/2009/10/ebiz-pertemuan-4... ·...

Post on 06-Mar-2019

236 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

e-Businesse-BusinessChapter 4. “Business-to-Business”

Teknik InformatikaUniversitas Pasundan

2009

Sandhika Galihsandhikagalih@gmail.comhttp://sandhikagalih.net

B2B (BusinessB2B (Business--toto--Business)Business)

2-2©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

Definisi B2B

“ Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelakubisnis atau transaksi secara elektronik antarperusahaan yang dilakukan secara rutin dandalam kapasitas produk yang besar

”2-3©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,

Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

“ Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelakubisnis atau transaksi secara elektronik antarperusahaan yang dilakukan secara rutin dandalam kapasitas produk yang besar

Konsep B2B

Transaksi bisnis dijalankan melalui internet, extranet,intranet atau jaringan intern perusahaan, juga dikenalsebagai eB2B (electronic B2B)

2-4©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

Karakteristik B2B

• Trading Partner : Pertukaran informasi hanya berlangsungdiantara mereka dan karena sudah mengenal, maka per-tukaran dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.

• Pertukaran data dilakukan secara berulang dan berkaladengan format data yang telah disepakati. Jadi serviceyang dipergunakan antar kedua sistem tersebut sama danmenggunakan standar yang sama pula.

2-5©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• Trading Partner : Pertukaran informasi hanya berlangsungdiantara mereka dan karena sudah mengenal, maka per-tukaran dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.

• Pertukaran data dilakukan secara berulang dan berkaladengan format data yang telah disepakati. Jadi serviceyang dipergunakan antar kedua sistem tersebut sama danmenggunakan standar yang sama pula.

Karakteristik B2B

• Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner merekalainnya untuk mengirimkan data.

• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimanaprocessing Intelligence dapat didistribusikan dikedua pelakubisnis.

2-6©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner merekalainnya untuk mengirimkan data.

• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimanaprocessing Intelligence dapat didistribusikan dikedua pelakubisnis.

Model B2B

2-7©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

“Yaitu penjualan produk / jasa antar perusahaan atau antarbadan bisnis”

B2B Exchange

Gagasan dasar dari B2B Exchange adalah membuat lebihmempermudah suatu perusahaan untuk temukan barang-barang yang mereka perlukan, bertransaksi secara lengkap,dan untuk menyimpan uang sampai ada barang-barangyang diperjual atau dibelikan dengan skala besar.

2-8©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

Klasifikasi B2B Exchange

• Systematic SourcingPembelian dilaksanakan dalam jangka panjang hubunganantar supplier dengan pembeli.

• Spot SourcingPembelian tidak direncanakan, dibuat seperti kebutuhan.

• Vertical ExchangeSuatu pertukaran yang anggotanya adalah di (dalam) [satu/orang] industri atau industri segmen.

• Horizontal ExchangeSuatu pertukaran yang menangani material menukar tambahbeberapa industri berbeda.

2-9©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• Systematic SourcingPembelian dilaksanakan dalam jangka panjang hubunganantar supplier dengan pembeli.

• Spot SourcingPembelian tidak direncanakan, dibuat seperti kebutuhan.

• Vertical ExchangeSuatu pertukaran yang anggotanya adalah di (dalam) [satu/orang] industri atau industri segmen.

• Horizontal ExchangeSuatu pertukaran yang menangani material menukar tambahbeberapa industri berbeda.

Aktifitas B2B

Market Intelliegence

Prepurchasing

Purchasing

2-10©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

Purchasing

Shipping & Penerimaan Barang

Pembayaran

Aktifitas B2B

• Market Intelligence Mengumpulkan informasi lengkap mengenai produk yang

akan dibeli atau jasa yang akan digunakan. Mulai dari spesifikasi, servis, kualitas dan kuantitasnya.

• Prepurchasing Menyiapkan proposal pembelian (RFP:Request for

Proposal). Mencaritau permintaan kuantitas/ quota (RFQ: Request for

Quotation) Menyediakan spesifikasi. Negosiasi.

2-11©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• Market Intelligence Mengumpulkan informasi lengkap mengenai produk yang

akan dibeli atau jasa yang akan digunakan. Mulai dari spesifikasi, servis, kualitas dan kuantitasnya.

• Prepurchasing Menyiapkan proposal pembelian (RFP:Request for

Proposal). Mencaritau permintaan kuantitas/ quota (RFQ: Request for

Quotation) Menyediakan spesifikasi. Negosiasi.

Aktifitas B2B

• Purchasing Menyiapkan Pemesanan (Ordering). Persetujuan Pengiriman (Deliveries). Persetujuan Pemesanan (Acknowledgement).

• Shipping & Penerimaan Barang Menginformasikan jadwal pengiriman barang. Mendapatkan faktur penerimaan barang.

• Pembayaran Pembayaran dilakukan melalui bank atau secara online.

2-12©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• Purchasing Menyiapkan Pemesanan (Ordering). Persetujuan Pengiriman (Deliveries). Persetujuan Pemesanan (Acknowledgement).

• Shipping & Penerimaan Barang Menginformasikan jadwal pengiriman barang. Mendapatkan faktur penerimaan barang.

• Pembayaran Pembayaran dilakukan melalui bank atau secara online.

Collaborative Commerce

• C-Commerce didefinisikan sebagai hubungan komersilatas suatu kerangka kolaboratif untuk mengintegrasikanproses bisnis perusahaan, hubungan pelanggan danmengatur batasan-batasan yang berhubungan denganperusahaan.

2-13©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• C-Commerce didefinisikan sebagai hubungan komersilatas suatu kerangka kolaboratif untuk mengintegrasikanproses bisnis perusahaan, hubungan pelanggan danmengatur batasan-batasan yang berhubungan denganperusahaan.

• Perdagangan collaboratif commerce ( c-commerce)terdiri atas aktivitas antar mitra bisnis bersama-sama didalam perencanaan, perancangan, pengembangan,managing, dan meneliti produk dan jasa.

Collaborative Commerce

• Contohnya : kerjasama di antara perusahaan-perusahaantas kulit, perusahaan-perusahaan sepatu, perusahaan –perusahaan buku, dan lain-lain.

• Sesuai definisinya, dalam C-Commerce proses-prosesbisnis dari perusahaan-perusahaan yang berbeda dapatsaling berhubungan, karena terintegrasi melaluicollaborative framework.

2-14©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• Sesuai definisinya, dalam C-Commerce proses-prosesbisnis dari perusahaan-perusahaan yang berbeda dapatsaling berhubungan, karena terintegrasi melaluicollaborative framework.

Tahapan C-Commerce

Konsep C-Commerce diimplementasi melalui 3tahapan, yaitu :

1. WEB Enabled C-Commerce2. WEB Integrated C-Commerce3. WEB Service Enabled C-Commerce

2-15©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

Konsep C-Commerce diimplementasi melalui 3tahapan, yaitu :

1. WEB Enabled C-Commerce2. WEB Integrated C-Commerce3. WEB Service Enabled C-Commerce

Tahapan C-Commerce

2-16©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

WEB Enabled C-Commerce

Tahap pertama ditandai oleh beberapa ciri di bawah ini :

a. C-commerce yang bersifat WEB Enabledb. Satu proses bisnis melalui internet yang memungkinkan

partner dagang mengakses data internal tertentu.c. WEB yang mempresentasikan datad. Penghematan hanya pada labor cost

2-17©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

Tahap pertama ditandai oleh beberapa ciri di bawah ini :

a. C-commerce yang bersifat WEB Enabledb. Satu proses bisnis melalui internet yang memungkinkan

partner dagang mengakses data internal tertentu.c. WEB yang mempresentasikan datad. Penghematan hanya pada labor cost

WEB Enabled C-Commerce (B2C)

2-18©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

WEB Integrated C-Commerce

Pada tahap kedua buyer, seller, dan supplier disatukanmelalui WEB portal yang memungkinkan mereka salingmempertukarkan barang dan jasa. Setiap perusahaan dapatmelakukan konfigurasi ulang untuk melakukan “leverage”untuk memperkuat posisi menjual dan mengeliminasi biayabrokerage.

2-19©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

Pada tahap kedua buyer, seller, dan supplier disatukanmelalui WEB portal yang memungkinkan mereka salingmempertukarkan barang dan jasa. Setiap perusahaan dapatmelakukan konfigurasi ulang untuk melakukan “leverage”untuk memperkuat posisi menjual dan mengeliminasi biayabrokerage.

WEB Integrated C-Commerce

2-20©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

WEB Service Enabled C-Commerce

Pada tahap selanjutnya C-Commerce dibangun berbasisWEBServices. WEB Service akan menjadi inti dariintegration engine. Proses busines yang diintegrasikandiwujudkan sebagai webservice. C-Commerce nantinya akanmerupakan kesatuan atau kombinasi dari webservices yangdapat di “plug and play” secara mudah.

2-21©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

Pada tahap selanjutnya C-Commerce dibangun berbasisWEBServices. WEB Service akan menjadi inti dariintegration engine. Proses busines yang diintegrasikandiwujudkan sebagai webservice. C-Commerce nantinya akanmerupakan kesatuan atau kombinasi dari webservices yangdapat di “plug and play” secara mudah.

WEB Service Enabled C-Commerce

2-22©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

B2B Marketplace

2-23©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

B2B Marketplace

• One to Many Pasar yang dikelola oleh satu perusahaan (supplier) yang

menyediakan dari mulai katalog penawaran produk danharganya.

• Many to One Pasar yang dikelola oleh banyak perusahaan (supplier)

untuk mendapatkan satu pembeli dengan cara tender.• Some to Many Gabungan dari beberapa perusahaan sejenis yang

menggabungkan produk-produk mereka untuk ditawarkanke banyak pembeli.

2-24©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• One to Many Pasar yang dikelola oleh satu perusahaan (supplier) yang

menyediakan dari mulai katalog penawaran produk danharganya.

• Many to One Pasar yang dikelola oleh banyak perusahaan (supplier)

untuk mendapatkan satu pembeli dengan cara tender.• Some to Many Gabungan dari beberapa perusahaan sejenis yang

menggabungkan produk-produk mereka untuk ditawarkanke banyak pembeli.

B2B Marketplace

• Many to Some Perusahaan-perusahaan yang menggabungkan katalog

pembelian mereka untuk menarik perusahaan supplieruntuk mendapatkan harga yang lebih murah.

• Many to Many Pasar yang dikelola oleh banyak perusahaan (supplier)

dan banyak perusahaan pembeli yang memungkinkanuntuk terjadinya proses lelang yang dinamis.

2-25©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• Many to Some Perusahaan-perusahaan yang menggabungkan katalog

pembelian mereka untuk menarik perusahaan supplieruntuk mendapatkan harga yang lebih murah.

• Many to Many Pasar yang dikelola oleh banyak perusahaan (supplier)

dan banyak perusahaan pembeli yang memungkinkanuntuk terjadinya proses lelang yang dinamis.

B2B vs B2C

2-26©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

Contoh Web B2B

• Pure Play (B2B Online Murni) Electronic Market: iMark.com Web Malls: www2.mallpark.com Web Hosting: www.earthlink.com, www.masterwebnet.com

• Click and Mortar (Partial B2B) Supplier’s Web: covisint.com Promotion: sap.com Logistics: ec.ups.com After Sales: cisco.com

2-27©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• Pure Play (B2B Online Murni) Electronic Market: iMark.com Web Malls: www2.mallpark.com Web Hosting: www.earthlink.com, www.masterwebnet.com

• Click and Mortar (Partial B2B) Supplier’s Web: covisint.com Promotion: sap.com Logistics: ec.ups.com After Sales: cisco.com

Electronic Market: iMark.com

2-28

Web Malls: www2.mallpark.com

2-29

Web Hosting: www.earthlink.com

2-30

Web Hosting: www.masterwebnet.com

2-31

Supplier’s Web: covisint.com

2-32

Promotion: sap.com

2-33

Logistics: ec.ups.com

2-34

After Sales: cisco.com

2-35

Referensi

• Marshall B. Romney., “Accounting Information System 9th

Edition”. Prentice Hall, 2003

• Christopher C. Yang ., “ECT 7010 Fundamentals of E-Commerce Technologies”.

• L.Beaubien., “IT Support of Organizational Performance”,Providence College, 2008.

• Wiku Suryomurti, ST., MSi, “www.wikusuryomurti.com”.

• ECT 7010 Fundamentals of E-Commerce Technologies

2-36©2009 :: e-Bisnis :: Sandhika Galih,Teknik Informatika – Universitas Pasundan Bandung

• Marshall B. Romney., “Accounting Information System 9th

Edition”. Prentice Hall, 2003

• Christopher C. Yang ., “ECT 7010 Fundamentals of E-Commerce Technologies”.

• L.Beaubien., “IT Support of Organizational Performance”,Providence College, 2008.

• Wiku Suryomurti, ST., MSi, “www.wikusuryomurti.com”.

• ECT 7010 Fundamentals of E-Commerce Technologies

Terimakasihsandhikagalih@gmail.comhttp://sandhikagalih.net

Terimakasihsandhikagalih@gmail.comhttp://sandhikagalih.net

top related