dwi kewarganegaraan dan visi-misi gmki

DWI KEWARGANEGARAANDAN

VISI MISI

MASA BIMBINGAN GMKI CABANG BANDUNG

2012

Apa itu Dwi Kewarganegaraan?

Refleksi…

• Bagaimana kondisi realitas sosial Indonesia saat ini?

• Apakah itu BAIK/BURUK?• Bagaimana kondisi yang seharusnya?• Bagaimana kah peran kita?

Refleksi (lanjutan)

• Saat kita merasa tidak berdaya terhadap kondisi yang ada, apa yang kita lakukan?

Berdoa !

Sedikit Percakapan di Masa Lampau..

• A : “..... Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya.”

• YK: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: ......

Kira-kira percakapan di atas kita kenal menghasilkan apa?

Jawabannya...

Doa Bapa Kami yang isinya:• “Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah Nama-Mu, datanglah

Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.

Dan ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. ”

Matius 6:9-13

• Doa Bapa Kami yang isinya:• “Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah Nama-Mu, datanglah

Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.

Dan ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin. ”

Matius 6:9-13

Jadilah Kehendak-Mu di Bumi seperti di sorga

• Artinya?

• “Tuhan ingin agar kasih-Nya terpancar di dunia ini terhadap seluruh ciptaan-Nya serta

terwujudnya Kerajaan Allah di dunia”

Kenapa Kasih?

Markus 12

• 30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap

kekuatanmu.

• 31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada

kedua hukum ini."

Seperti apa wujud Kerajaan Allah?

Yang pasti punya Nilai-nilai seperti:

Kedamaian, Kesejahteraan, Keadilan, Kebenaran, Keutuhan Ciptaan, dan Demokrasi

• Inilah yang mendasari lahirnya Dwi Kewarganegaraan

(Warga Negara Indonesia dan Kerajaan Allah)• Paulus memahami hal ini dalam Fil. 3:20 dan

Tit. 3:1• Johannes Leimena menyatakan ini berkaitan

dengan peran orang Kristen Indonesia di negerinya.

Kenapa Kewarganegaraan?

• Sebab Warga Negara memiliki tanggung jawab terhadap negaranya.

• Tanggung jawab itu adalah keterlibatan penuh dalam seluruh aspek kehidupan di masing-masing “negara”

• Masing-masing ketaatan bernegara saling bersinergis dan diwujudkan dalam dunia nyata.

• Ingat! Iman minus perbuatan hakekatnya adalah mati

• Umat Kristen tidak dapat membagi kehidupannya dalam dua lapangan yang

terpisah sama sekali: kehidupan batin dan kehidupan politik, tapi kerajaan Allah harus

dikabarkan dalam semua lapangan kehidupan, juga dalam lapangan politik.

-Dr. Johannes Leimena

Dwi Kewarganegaraan

• “Dengan ini, maka tidak sekali-kali orang Kristen merupakan warga kelas dua. Orang Kristen juga merupakan warga kelas satu bagi bangsanya dan harus ikut berjuang dengan sebaik-baiknya bagi negerinya.”

Siapa Saja Mereka?

Maka yang kita lakukan…

VISI MISI GMKI• 1. Visi organisasi ini adalah terwujudnya kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan, dan demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih• 2. Misi organisasi ini aadalah:

a. Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan Yesus Kristus selaku Tuhan dan penebus dan memperdalam iman dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-harib. Membina kesadaran selaku warga gereja yang esa di tengah- tengah mahasiswa dan perguruan tinggi dalam kesaksian memperbaharui masyarakat, manusia dan gerejac. Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan menjalankan panggilan di tengah-tengah masyarakat, negara, gereja, perguruan tinggi dan mahasiswa dan menjadi sarana bagi terwujudnya kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran, dan cinta kasih di tengah-tengah manusia dan alam semesta

•

SEKIAN DAN TERIMA KASIH