dr.azis kista bart

Post on 28-Jan-2016

37 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Kista Bartholini

TRANSCRIPT

KISTA BARTOLINKISTA BARTOLIN

Nico Michael M.

11.2014.211

Dr.Azis

DEFINISIDEFINISI

BartolinitisBartolinitis suatu proses infeksi suatu proses infeksi yang terjadi pada kelenjar Bartolini. yang terjadi pada kelenjar Bartolini.

Kista BartolinKista Bartolin suatu pembesaran suatu pembesaran berisi cairan yang terjadi akibat berisi cairan yang terjadi akibat sumbatan pada salah satu duktus sumbatan pada salah satu duktus sehingga mukus yg dihasilkan tidak sehingga mukus yg dihasilkan tidak dapat disekresidapat disekresi

ETIOLOGIETIOLOGI

• Bartolinitis dpt disebabkan oleh Bartolinitis dpt disebabkan oleh Gonococcus Gonococcus & & Chlamydia trachomatisChlamydia trachomatis..

• Kista Bartolin disebabkan oleh Kista Bartolin disebabkan oleh sumbatan duktus, terutama duktus kecil sumbatan duktus, terutama duktus kecil dan asinus. Sumbatan ini disebabkan dan asinus. Sumbatan ini disebabkan mukus yg mengental, infeksi, trauma, mukus yg mengental, infeksi, trauma, inflamasi kronik atau gangguan inflamasi kronik atau gangguan kongenital. kongenital.

Sekresi yang dihasilkan terakumulasi Sekresi yang dihasilkan terakumulasi kelenjar membesar kelenjar membesar KistaKista..

Kista bartolini yg terinfeksi Kista bartolini yg terinfeksi abses abses bartolinibartolini

-Abses Bartolin dapat disebabkan oleh:-Abses Bartolin dapat disebabkan oleh:

1.1.Bakteri aerobBakteri aerob

Neisseria gonorrhea, Streptoccocus Neisseria gonorrhea, Streptoccocus faecalis, Pseudomonas aerogenosa, faecalis, Pseudomonas aerogenosa, Staphylococcus aureus, Escherichia Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Chlamydia trachomatiscoli, Chlamydia trachomatis

2.Bakteri anaerob2.Bakteri anaerob

Bacteroides fragilisBacteroides fragilis

Peptostreptococcus species Peptostreptococcus species Clostridium perfringens Clostridium perfringens Fusobacterium speciesFusobacterium species

Faktor resiko penyakit pada kel. Faktor resiko penyakit pada kel. bartolini:bartolini:• Umur 20-29 thUmur 20-29 th• Tingkat higiene burukTingkat higiene buruk• Angka kehamilan/melahirkanAngka kehamilan/melahirkan rendah atau tidak ada sama sekalirendah atau tidak ada sama sekali

EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI

-Masalah terbanyak ditemukan pada Masalah terbanyak ditemukan pada wanita usia reproduktif.wanita usia reproduktif.

-Insiden tertinggi umur 20-29 tahun.Insiden tertinggi umur 20-29 tahun.

-Kista Bartolin Kista Bartolin kista terbanyak kista terbanyak ditemukan didaerah vulvaditemukan didaerah vulva labium labium mayor.mayor.

-Kurang lebih 2 % perempuan Kurang lebih 2 % perempuan mengalami kista/ abses bartolini dlm mengalami kista/ abses bartolini dlm suatu periode hidupnyasuatu periode hidupnya

-Diatas usia 30 th, terjadi involusi Diatas usia 30 th, terjadi involusi kelenjar Bartoli secara perlahan.kelenjar Bartoli secara perlahan.

-Kejadian diatas 40 th jarang Kejadian diatas 40 th jarang ditemukan, shg perlu dipikirkan ditemukan, shg perlu dipikirkan proses keganasan.proses keganasan.

GEJALA KLINISGEJALA KLINIS

Bartolinitis akutBartolinitis akut : :

Kelenjar membesar, merah, nyeri Kelenjar membesar, merah, nyeri unilateral atau dispareunia, panas, unilateral atau dispareunia, panas, dapat terjadi ruptur spontan.dapat terjadi ruptur spontan.

Kista BartolinKista Bartolin : :

Tidak selalu menimbulkan keluhan.Tidak selalu menimbulkan keluhan.

Kadang dirasakan sebagai benda Kadang dirasakan sebagai benda berat, kesulitan koitus.berat, kesulitan koitus.

Bila kecil, tidak terinfeksi Bila kecil, tidak terinfeksi asimptomatik.asimptomatik.

Tanda lain tidak terinfeksi Tanda lain tidak terinfeksi penonjolan tidak nyeri pd salah satu penonjolan tidak nyeri pd salah satu sisi vulva, disertai kemerahan dan sisi vulva, disertai kemerahan dan pembengkakan pada vulva.pembengkakan pada vulva.

Bila kista besar Bila kista besar timbul rasa kurang timbul rasa kurang nyaman saat berjalan atau duduk.nyaman saat berjalan atau duduk.

Kista terinfeksi Kista terinfeksi menjadi menjadi AbsesAbses BartolinBartolin dengan gejala : dengan gejala :-Nyeri saat beraktivitas (jalan, duduk)Nyeri saat beraktivitas (jalan, duduk)-Umumnya tanpa demamUmumnya tanpa demam-Pembengkakan area vulva selama 2-4 Pembengkakan area vulva selama 2-4

harihari

-Biasanya terdapat sekret di vagina-Biasanya terdapat sekret di vagina

-Dapat terjadi ruptur spontan-Dapat terjadi ruptur spontan

-Labium mayor dapat berfluktuasi-Labium mayor dapat berfluktuasi

DIAGNOSISDIAGNOSIS

-AnamnesisAnamnesis

-Pemeriksaan fisik Pemeriksaan fisik px ginekologi px ginekologi pelvis, didapat kista dibagian unilateral, pelvis, didapat kista dibagian unilateral, nyeri, fluktuasi, bengkak eritem pada nyeri, fluktuasi, bengkak eritem pada laium minus posterior jam laium minus posterior jam 44 atau atau 88

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

Tergantung beberapa faktor : gejala Tergantung beberapa faktor : gejala kklinik (nyeri/ tidak), ukuran, terinfeksi kklinik (nyeri/ tidak), ukuran, terinfeksi atau tidakatau tidak

-Asimtomatik, dibawah usia 40 th -Asimtomatik, dibawah usia 40 th tanpa pengobatantanpa pengobatan

-Kista kecil -Kista kecil diamati perkembangannya diamati perkembangannya

-Kista besar -Kista besar punksi, caiarn punksi, caiarn dikeluarkan, Marsupialisasi.dikeluarkan, Marsupialisasi.

--

-Kista terinfeksi abses -Kista terinfeksi abses obat topikal obat topikal dan anestesi lokal.dan anestesi lokal.

-Antibiotik topikal -Antibiotik topikal Mupirocin Mupirocin

-Antibiotik sistemik -Antibiotik sistemik ceftriaxone, ceftriaxone, ciprofloxasin, doxycycline, ciprofloxasin, doxycycline, azithromycinazithromycin

-Anestesi lokal -Anestesi lokal lidokain, bupivakain, lidokain, bupivakain, epinefrin, triamcinolon-acetonideepinefrin, triamcinolon-acetonide

• Penatalaksanaan dari kista duktus bartholini tergantung dari gejala pada pasien. Kista yang asimtomatik mungkin tidak memerlukan pengobatan, tetapi symptomatik kista duktus bartholin dan abses bartholin memerlukan drainage, kecuali kalau terjadi rupture spontan, abses jarang sembuh dengan sendirinya

Penatalaksanaan

• Metode penanganan kista bartholini yaitu insersi word catheter untuk kista dan abses kelenjar bartholini dan marsupialization untuk kista kelenjar bartholini. Terapi antibiotik spektrum luas diberikan apabila kista atau abses kelenjar bartholini diseratai dengan adanya selulitis. Biopsi eksisional dilakukan untuk pengangkatan adenokarsinoma pada wanita menopause atau perimenopause yang irreguler dan massa kelenjar bartholini yang nodular.

• Insisi dan drainase abses:– Tindakan ini dilakukan bila terjadi

symptomatik Bartholin’s gland abscesses.– Sering terjadi rekurens

• Definitive drainage menggunakan Word catheter

• Marsupialisasi

top related