deputi bidang restrukturisasi usaha sekretaris ir ... filedeputi bidang restrukturisasi usaha ir....

Post on 29-Jul-2019

248 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

1

DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA

Ir. Yuana Sutyowati, MM

SEKRETARIS

DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA

Ir. Halomoan Tamba, MBA

ASDEP PEMETAAN KONDISI

DAN PELUANG USAHA

Ir. Hendrianto, MM

ASDEP PENGEMBANGAN

INVESTASI USAHA

Dra. Sri Istiati

ASDEP PERLINDUNGAN

USAHA

Ir. Karimuddin, MM

ASDEP PENGEMBANGAN

DAN PENGUATAN USAHA

Ir. Yoseva, MM

ASDEP PENDAMPINGAN

USAHA

2

?

KEGIATAN STRATEGIS TAHUN 2017

PERLINDUNGAN USAHA

1. Fasilitasi Legalitas Usaha Mikro dan Kecil (UMK)/IUMK- Sosialisasi IUMK dengan Pemangku Kepentingan- Monitoring dan Evaluasi IUMK- Percepatan melalui koordinasi dan pendampingan IUMK.

2. Temu Konsultasi Pemberdayaan KUMKM dalam rangkaMenghadapi Pemberlakuan Kebijakan Kawasan Perdagangan Bebas

3. Fasilitasi Pendampingan Penanganan Dampak Kebijakan Kawasan Perdagangan Bebas Bagi Koperasi Dan UMKM di 6 provinsi (100 tenaga pendamping)

4. Penanganan KUMKM pasca bencana (gempa, tsunami, gunungmeletus, kebakaran, banjir, dsb) sebanyak 7 paket (350 KUMKM)

PROGRAM PENDAMPINGAN KUMKM MELALUI PLUT-KUMKM

1. Pembangunan 7 (tujuh) unit PLUT KUMKM di 7 (tujuh) lokasi melalui polaTugas Pembantuan (TP).

2. Temu Solusi Teknis Pengendalian Program PLUT-KUMKM.3. Sosialisasi Program PLUT-KUMKM.4. Koordinasi dan Konsolidasi Program PLUT-KUMKM.5. Re-branding 42 PLUT-KUMKM.6. Rekrutmen Konsultan Pendamping PLUT-KUMKM (293 konsultan

pendamping).7. Peningkatan Kapasitas Bidang Pemasaran Pendamping PLUT-KUMKM.8. Kerjasama dan sinergi pendamping dengan stakeholders (ABDSI, KADIN

UMKM, KKMB, Asosiasi UKM, dsb).9. Rancangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)10. Monitoring dan Evaluasi Program PLUT-KUMKM.

1

2

3

KEGIATAN STRATEGIS TAHUN 2017

PENGEMBANGAN INVESTASI USAHA

1. Penyiapan implementasi pengelolaan Sistem Resi Gudang(SRG) oleh Koperasi.

2. Fasilitasi temu konsultasi perluasan kerjasama investasiusaha4

3

1. Pemetaan KUMKM yang sudah dan yang potensial bermitra usaha.

2. Fasilitasi Kemitraan Usaha Bagi KUMK.3. Temu Konsultasi dalam Rangka Penguatan Usaha

KUMKM Melalui Kemitraan Investasi dan Rantai Nilai/Pasok.

KEMITRAAN USAHA

1. Sistem Peringatan Dini Restrukturisasi Usaha KUMKM (pemetaan KUMKM yang memerlukan restrukturisasiusaha).

2. Skema dan Standarisasi Restrukturisasi Usaha bagiKoperasi dan UMKM.

3. Koordinasi dalam rangka mediasi restrukturisasi usahabagi KUMKM (pasca musibah kebakaran pasar, bencanaalam, dsb)

RESTRUKTURISASI USAHA

5

4

5

Jenis Layanan1. Bidang Kelembagaan.2. Bidang SDM.3. Bidang Produksi.4. Bidang Pembiayaan.5. Bidang Pemasaran(Perdep RU No.08/Per/Dep.4.4/IV/2016,bab VIII psl 12)

UKM NAIK KELAS

1. Produktivitas

2. Daya Saing

3. Kualitas Kerja

4. Nilai Tambah

1. Tenaga Kerja2. Pertumbuhan3. Pemerataan

Sentra UKM

Pendampingan

6

KEGIATAN PENDAMPINGAN USAHA TAHUN 2016

MELALUI PLUT

PENDAMPINGAN USAHA

TERPADU

PEMBANGUNAN

GEDUNG PLUT -KUKM

KOORDINASI & MONEV

SELEKSI & VERIFIKASI

PLUT KUMKM 2017

OPTIMALISASI

PEMANFAATAN 42 PLUT

- KUKM

KOORDINASI

SOSIALISASi

&

SUPERVISI

REKUITMEN

PENDAMPINGAN

KUMK

PENYUSUNAN SOP

Pendamping

KUMKM

RE-

BRANDING

PLUT KUMKM

Capacity Building

Pengelola/pendampin

g Bidang pemasaran di

48 PLUT (96 Org)

IDENTIFIKAS

60 LOK

7 LOKASI

Prop Sulteng,

Bengkulu, Lampung,

Kab. Tulung Agung,

Malang, Belitung,

Sumba Barat Daya

3 LOKASI

Jakarta, DIY, Babel,

I

II

IV

III

293 org tenaga

pendamping

DRAF SK PENETAPAN

Penerima Program

PLUT 2017

(Okt-Nov)

TEMU

SOLUSI

TEKNIS

7

Kegiatan Pendampingan PLUT-KUMKM

DUKUNGAN APBD

1. Sarana & prasarana kerja karyawan & konsultan

2. Jaringan internet,

3. Sarana display galery produk KUMKM;

4. Sarana dan prasarana pustaka entepreneur;

5. Biaya pemeliharaan gedung PLUT-KUMKM;

6. Biaya operasional rutin spt biaya telepon, air,

listrik, internet.

8

PETA PENYEBARAN PLUT DI INDONESIA

9

PETA PLUT-KUMKM

NO.

PROVINSIPESERTA PROGRAM PLUT-KUMKM

KETTA 2013 TA 2014 TA 2016

1. Aceh Kab. Aceh Besar Provinsi - 2 Lokasi

2. Sumatera Utara - Kab. Simalungun - 1 Lokasi

3. Sumatera Barat - - - -

4. Riau • Provinsi

• Kab. Kampar

Kab. Pelalawan - 3 Lokasi

5. Kepulauan Riau - - - -

6. Jambi Provinsi - - 1 Lokasi

7. Sumatera Selatan

- - - -

8. Bangka Belitung

- Provinsi Kab. Belitung 2 Lokasi

9. Bengkulu - - Provinsi 1 Lokasi

10. Lampung - - Provinsi 1 Lokasi

11. Banten - Provinsi - 1 Lokasi

12 Jawa Barat • Kab. Sukabumi• Kab. Cianjur

• Kab. Subang• Kab. Tasikmalaya

- 4 Lokasi

10

PETA PLUT-KUMKM

NO.

PROVINSIPESERTA PROGRAM PLUT-KUMKM

KETTA 2013 TA 2014 TA 2016

13. DKI Jakarta - - - -

14. Jawa Tengah • Provinsi

• Kab.Kebumen

• Kab. Cilacap

• Kab. Surakarta

4 Lokasi

15. D.I. Yogyakarta Provinsi - 1 Lokasi

16. Jawa Timur • Kab. Pacitan

• Kota Batu

- • Kab. Malang

• Kab. Tulung Agung

4 Lokasi

17. Bali Provinsi Kab. Gianyar 2 Lokasi

18. Kalimantan Barat Provinsi - 1 Lokasi

19. Kalimantan Selatan

Kota Banjarbaru Kab. Kotabaru 2 Lokasi

20. Kalimantan Tengah

- Provinsi 1 Lokasi

21. Kalimantan Timur - - -

22. Kalimantan Utara - Kab. Bulungan 1 Lokasi

23. Sulawesi Barat - Provinsi 1 Lokasi

11

PETA PLUT-KUMKM

NO.

PROVINSIPESERTA PROGRAM PLUT-KUMKM

KETTA 2013 TA 2014 TA 2016

24. Sulawesi Selatan • Provinsi

• Kota Palopo

Kab. Bantaeng 3 Lokasi

25. Sulawesi Tengah - - Provinsi 1 Lokasi

26. Sulawesi Tenggara Provinsi Kab. Wakatobi 2 Lokasi

27. Sulawesi Utara - Provinsi 1 Lokasi

28. Gorontalo - Provinsi 1 Lokasi

29. Maluku Provinsi - 1 Lokasi

30. Maluku Utara - Provinsi 1 Lokasi31. NTB Provinsi Kota Bima 2 Lokasi

32. NTT - Provinsi Kab. Sumba Barat Daya

2 Lokasi

33. Papua Provinsi - 1 Lokasi

34 Papua Barat Provinsi - 1 Lokasi

Jumlah PLUT 21 21 7 49

12

ROAD MAP PLUT - KUMKM dan PENDAMPING KUMKM

TA (2013 - 2020)

252 Org Pendamping

129 Orgpendamping

603 OrgPendamping

293 Org Pendamping

252 Org Pendamping

2014

2015

2016

988 OrgPendamping

1373 Org

Pendamping

2017

2018

2019

2020

21 PLUT - KUMKM

21 PLUT - KUMKM

7plut - kumkm

Jumlah PUT 266

252 Org Pendamping

21 PLUT

129 Orgpendamping

21 PLUT

603 OrgPendamping

75 PLUT

293 Org Pendamping

60 PLUT

252 Org Pendamping

7 PLUT

2014

2015

2016

988 OrgPendamping

75 PLUT

1373 OrgPendamping

2017

2018

2019

2020

21 PLUT - KUMKM

42 PLUT - KUMKM

48plut -

108 PLUT - KUMKM

183 PLUT - KUMKM

258PLUT - KUMKM

Jumlah PLUT 258

13

Sinergi - PLUT

• Stakeholders Program PLUT – Kadin Bidang UMKM Ekonomi– Konsultan Keuangan Mitra Bank (KKMB)– Standar Kompetensi Kerja Nasional

Indonesia (SKKNI),– Asosiasi Bisnis Development Services

Indonesia (ABDSI), dan – Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)– PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Kampung

UKM Digital– Coca Cola Foundation (Perpustakaan)– Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI)– PT. Bank Rakyat Indonesia, Tbk

14

Daftar Hibah PLUT KUMKM

42 PLUT

(2013 – 2014)

SUDAH DIHIBAHKKAN19 PLUT

BELUM DIHIBAHKKAN23 PLUT

15

RENCANA PEMBANGUNAN PLUT 2017

- Pembangunan fisik 60 unit.

- Menggunakan APBN.

16

Rencana Penganggarannya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)

17

• Terwujudnya standar kompetensi bidangkeahlian pendamping UMKM dalammengembangkan bisnis UMKM yang diakui secara nasional, denganmemenuhi kriteria:– Dikembangkan berbasis pada kebutuhan

UMKM

– Dilakukan bersama dengan representatifdari dunia asosiasi profesi danindustri/usaha secara institusional, agar memudahkan dalam pencapaian konsensusdan pemberlakuan secara nasional.

18

TUJUAN

• Pendamping LPB / BDS

• Konsultan Keuangan Mitra Bank

• Pendamping UMKM

• Fasilitator pemberdaya UMKM lintas K/L

• Inkubator bisnis

• Pendamping PLUT KUMKM

• Pendamping restrukturisasi usaha

• Pendamping Pembiayaan / KUR

• Pendamping dampak globalisasi

19

SASARAN

• Membangun kerjasama dengan BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), LSP (Lembaga Sertifikasi profesi) dan LDP (lembaga diklat profesi) dan asosiasiprofesi dalam menyiapkan Asesorkompetensi pendamping UMKM

• Melaksanakan uji kompetensi bersamadengan stakeholders

20

TINDAK LANJUT

1. Pembahasan Draft Permen tentang Pendampingan

KUMK.

2. Rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka

pembentukan Komite Penyusaunan SKKNI

Pendamping KUMK.

3. Penyusunan draft Komite Penyusunan SKKNI

Pendamping KUMK.

4. Rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka

pembahasan kriteria calon penerima penghargaan

Pendamping KUMK Berprestasi.

21

Tahapan Rancangan SKKNI :

DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4297);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4631);

4. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 sebagaimana telah beberapa kali diubah yang terakhir dengan KeputusanPresiden Nomor 31/P Tahun 2007

Untuk Meningkatkan kualitas dan kompetensi dan diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas pembinaan danmemberikan manfaat pada unsur terkait:

1. Lembaga Pemerintah

Membantu program pemerintah dalam meningkatkan kinerja dan untuk mengembangkan program SDM di Indonesia

2. Dunia Usaha dan Perusahaan

Membantu dunia usaha/perusahaandalam merekruttenaga kerjayang profesional dan sebagai pedoman penyusunanSOP

3. Lembaga Pendidikan dan pelatihan

Sebagai Acuan dalam pengembangan silabus pembelajaran dan program serta modul pelatihan yang terarah danberkualitas

4. Lembaga Sertifikasi Kompetensi

Acuan dalam merumuskan sistem pengujian dan sertifikasi serta sebagai alat untuk melakukan assament kopetensi danunjuk kerja

TUJUAN

22

Nilai tambah dan peningkatan posisi tawar (bargaining position) Pendamping UMKM terhadap pelaku bisnis dan stakeholders

lainnya menghadapi MEA

Elemen dan Fokus Penting(Kemampuan Dasar/Kapasitas Konsultan Pendamping

UMKM)

1. Pengetahuan (knowledge),

2. ketrampilan (skill) 3. sikap (attitud) 4. Kode Etik Profesi (Code

of Conduct)

VALUE SKKNI

23

PROSES PENYUSUNAN SKKNI KONSULTAN PENDAMPING UMKM TA 2017

24

TRANSFORMASI KONSULTANPENDAMPING UMKM

Standar KompetensiKonsultan UMKM

Nasional Meningkatkan Eksistensi

Konsultan PendampingUMKM

SKKNISTANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL

INDONESIABAGI PENDAMPING UMKM

Peningkatan

Produktivitas dan

Daya Saing UMKM

BNSP(Badan Nasional

Sertifikasi Profesi)

LSP(Lembaga sertifikasi profesi)

SERTIFIKASI PENDAMPING

UMKM

Sentra UMKM Sentra UMKMSentra UMKM

RMCSRegional Model Competency Standard

Konsultan Pendamping yang

Profesional

Pendidikan, Pelatihan

(Diklat)

RANCANGAN IMPLEMENTASI SKKNI KONSULTAN PENDAMPING UMKM

PENGHARGAAN

25

26

1. UU No. 20/2008 Ttg UMKM; psl 15, psl 182. Perpres No. 98/2014 Ttg Perizinan Untuk UMK, psl 23. Permen Kop dan UKM No.02/Per/M.KUMK/I/2008

Ttg Pedoman Pemberdayaan BDSP Utk Pengembangan KUMKM

4. Permendagri No.83/2014 Ttg Pedoman Pemberian IUMK, Psl 4;

5.Nota Kesepahaman 3 Menteri yaitu Kemendagri, Kemenkop dan UKM, Kemendag, psl 2;

1.

6. PKS Lima instansi Kemendagri, Kemenkop & UKM, Kemendag, BRI, Asippindo.; psl 1.

DASAR HUKUM

27

1. Mendapatkan kepastian dan perlindungan dalam berusaha dilokasi yang telah ditetapkan;

2. Mendapatkan pendampingan untuk pengembangan usaha;

3. Mendapatkan kemudahan dalam akses pembiayaan ke lembaga keuangan bank dan non-bank;

4. Mendapatkan kemudahan dalam pemberdayaan dari pemerintah pusat, pemerintah daerah dan/atau lembaga lainnya.

Izin Usaha Mikro (IUMK) adalah Tanda Legalitas kepada seseorang

atau pelaku usaha/kegiatan tertentu dalam bentuk izin usaha mikro

dan kecil dalam bentuk satu lembar

Tujuan

28

1. Pemberian IUMK hanya untuk Pelaku Usaha Mikro dan Kecil;

2. Persyaratannya ditetapkan oleh Pemerintahan Kab/Kota yg sesuai dgn Permendagri No. 83 Tahun 2014;

3. Diberikan dalam bentuk naskah 1 lembar;

4. Tidak dikenakan biaya, baik retribusi dan/atau pungutan lainnya.

RUANG LINGKUP PENGATURAN

29

1. Camat yg telah mendapat pendelegasian kewenangan dari Bupati/Walikota;

2. Dapat dilimpahkan kepada Lurah/Kepala Desa dengan mempertimbangkan karakteristik wilayah;

3. Karakteristik wilayah:a. Jumlah penduduk;b. Luas wilayah;c. Letak geografis dan topografis;d. Kearifan lokal.

4. Diterbitkan paling lambat 1 hari kerja sejak pendaftaran diterima, lengkap dan benar;

5. Dapat dicabut apabila Pelaku Usaha Mikro Kecil (PUMK) melanggar ketentuan perundang-undangan;

6. Tidak dikenakan biaya, retribusi, dan/atau pungutan lainnya.

PELAKSANA PEMBERIAN IUMK

30

Terbit

Belum Terbit

PENERBITAN PERATURAN BUPATI/WALIKOTA

Langkah-langkah Percepatan :1. Sosialisasi Perpres No. 98 Tahun 2014, Tentang Perizinan untuk Usaha Mikro dan Kecil

(IUMK) dan Permendagri No. 83 Tahun 2014, Tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK);

2. Percepatan Koordinasi Pusat dan Daerah.3. Mensosialisasikan Kebijakan Penerbitan IUMK kepada Camat.

Belum Terbit : 267

52%Terbit : 247

48 %

* Jumlah Kab/Kota : 514

31

Total Pengajuan184.226

Belum Diproses11.741

Disetujui 172.100

PENERBITAN SURAT IZIN USAHA MIKRO DAN KECIL (IUMK)

Langkah-langkah Percepatan :1. Mensosialisasikan Kebijakan Penerbitan IUMK kepada Pelaku UMK;

2. Kerjasama dengan Koperasi, Asosiasi, dan KUB untuk melakukan pendampingan;

3. Melakukan Koordinasi revitalisasi usaha dan kelembagaan UMK;

4. Mengkoordinasikan Fasilitasi UMK yang telah memiliki IUMK dalam akses ke

sumberdaya produktif (Pasar, IT, Pembiayaan, SDM, dll);

5. Memprioritaskan UMK yang telah mendapatkan IUMK dengan Akses Usaha Produktif.

32

SEBARAN CALON PENDAMPING DAMPAK MEA DI 6 PROVTahun 2016

No PROVINSI/KAN/KOTA JUMLAH

1 Kab. Tasikmalaya 15

2 Kota Batam 12

3 DI. Yogyakarta 20

4 Bali 19

5 Sulawesi Selatan 20

6 Kalimantab Barat 14

Jumlah 100

33

34

•UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian;

•UU Nomor 9 Tahun 2006 tentang Sistem Resi Gudang (SRG) sebagaimana diubah dengan UU Nomor 9 Tahun 2011 tentang Sistem Resi Gudang (SRG);

•PP Nomor 70 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan UU Nomor 9 Tahun 2011;

•Permendag Nomor 37 Tahun 2011 tentang barang yang dapat disimpan di gudang. SRG mencakup 10 komoditi (gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada, karet, rumput laut, rotan dan garam).

DASAR

35

•Membantu petani menyimpan produk/komoditias hasi pertanian jika harga rendah pada musim panen hingga harga tinggi/harga jual terbaik (tunda jual);

•Membantu petani/anggota koperasi sekaligus meretas kepentingan petani pada tengkulak/pengijon;

•Meningkatkan posisi tawar petani karena dapat terjaga ketersediaan barang komoditas produk, volume dan kualitasnya.

TUJUAN

36

• Penyiapan koperasi untuk menjadi Pengelola Sistem ResiGudang;

• Penguatan Sistem Resi Gudang melalui infrastrukturkelembagaan khususnya sektor keuangan dan pasar lelangkomiditas;

• Koordinasi dengan K/L dan Pemda Daerah terkait Penyiapankoperasi untuk menjadi Pengelola Sistem Resi Gudang;

• Komoditas SRG meliputi: gabah, beras, jagung, kopi, kakao, lada,karet, rumput laut, rotan dan garam.

• Bekerjasama dengan Bappebti, LPDB, BI, KemenkoPerekonomian

• Sosialisasi kepada Koperasi Sektor Riil agar menjadi PengelolaSRG sekaligus sebagai pengembangan unit Usaha;

RUANG LINGKUP

37

• Sosialisasi kepada para petani/kelompok kelompok tani dan anggotaKoperasi agar mau manyimpan produk/komoditinya ke gudang SRG (tahun2015);

• Monev terhadap 14 Koperasi penerima bansos pendampingan menujuKoperasi pengelola SRG (tahun 2015); (KSU Gayo Mandiri, Kab. BenerMeriah;KUD Sinar Selatan, Kab. Pesisir Barat; KUD Karya Utama, Kab. Lebak;Koperasi UPJA Rejeki Tani, Kab. Kuningan;KUD Karya Bhakti, Kab. Jepara;KUDPringgodani, Kab. Demak; KUD Dworowati, Kab. Demak; KUD Anugrah, Kab.Grobogan; KUD Selogiri, Kab. Wonogiri; KUD Maratani, Kab. Purworejo; KUDPadangan, Kab. Bojonegoro; KUD Nugroho, Kab. Kediri; Koperasi MekarTebas, Kab. Sambas; Koperasi BMT Karya Usaha Bersama, Kab. Katingan).

• Identifikasi terhadap gudang yang dibangun oleh Bappebti di 120 titik untukdisinergikan dengan koperasi koperasi yang siap untuk menjadi pengelolaSRG.

RUANG LINGKUP Lanjutan

38

• KSU Annisa, Kab. Subang (Gabah/Beras);• Kospermindo, Kota Makassar (Rumput

Laut);• KUD Tuntung Pandang, Kab. Barito Kuala

(Rotan);• Koperasi Niaga Mukti, Kab. Cianjur

(Gabah/Beras).

39

IMPLEMENTASI SRG MELALUI PERAN KOPERASI TELAH DILAKSANAKAN OLEH

1.Rekrutmen pendamping SRG;2.TOT Pendamping SRG;3.Identifikasi Koperasi yang potensial untuk

mengelola SRG;4.Sosialisasi percepatan Implementasi

pengelolaan SRG oleh Koperasi di lokus gudang yang telah dibangun oleh Bappebti;

5.Monev.

40

RENCANA PROGRAM SRG TA 2017:

41

DEPUTI BIDANG RESTRUKTURISASI USAHA

TAHUN 2017(RKP tahun 2017)

I. PENDAMPINGAN USAHA MELALUI PROGRAM

PLUT-KUMKM

1. Pembangunan 60 unit gedung PLUT-

KUMKM melalui Pola Dana Alokasi

Khusus (DAK).

2. Dukungan operasional 49 unit PLUT-

KUMKM (DAK).

I. PERLINDUNGAN USAHA

1. percepatan penerbitan legalitas Usaha

Mikro dan Kecil (UMK)/IUMK , dengan

target 500.000 IUMK di daerah

pariwisata, daerah tertinggal, daerah

perbatasan dan umum (DAK).

2. Pemberian insentif pendamping IUMK

(DAK)

3. Koordinasi dan Sosialisasi IUMK.

4. Penanganan KUMKM pasca bencana.

II. SKEMA RESTRUKTURISASI USAHA

1. Penguatan Lembaga/ Klinik

Restrukturisasi Usaha KUMKM.

2. Peningkatan kapasitas Konsultan

Pendamping untuk Restrukturisasi Usaha

KUMKM.

42

43

44

• MentransformasiSentra UMKM menjadi Kampung UKM digital dalamrangkamenumbuhkanperekonomianmasyarakat

TUJUAN

Pendampingan KUMKM Menuju Pasar Global Melalui Sistem Pemasaran Online (e commerce)

MoU

I. Nota Kesepahaman antara Deputi Bidang RestrukturisasiUsaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah dengan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Nomor : ......../NK/Dep.4/V/2016

II. Nota Kesepahaman antara Deputi Bidang RestrukturisasiUsaha Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil danMenengah dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia.

Nomor : 03/NK/Dep.4/III/2016

Nomor : MoU/374/DP/III/2016

45

PENDAMPINGAN KUMKM MENUJU PASAR GLOBAL MELALUI SYSTEM PEMASARAN ONLINE

Deputi Bidang Restrukturisasi Usaha

Kementerian Koperasi dan UKM

KADIN Bidang UMKM & Ekonomi Kreatif

MoU

PLUT - KUMKM

PELATIHAN

PENDAMPING

WWW.UKMMARKET.COM(e commerce)

SENTRA UKM

46

KriteriaPemilihan

1. Memproduksi jenis produk unggulan

terutama yang mengandung unsur

kreatif

2. Terdapat pengelola kelompok usaha

serta tokoh penggerak bisnis & IT

(volunteer) sebagai change agent

3. Produk dapat dipasarkan secara online

4. Dukungan dan pembinaan dari

pemerintah setempat

5. Terdapat infrastruktur pendukung

(telekomunikasi, transportasi,

ekspedisi, dll)

6. Pernah mendapat pembinaan dalam

bidang keuangan dari Telkom

7. Berorientasi ekspor

8. Berdiri lebih dari 2 th dan berpotensi

menumbuhkan perekonomian rakyat

47

Form Isian PenyampaianUsulan Kandidat Kampung UKM Digital

48

Form Profile Volunteer Kampung UKM Digital

49

46

50

top related