depresi post partum

Post on 02-May-2017

215 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Depresi post partum

Gangguan jiwa pasca persalinan

• Postpartum Blues• Depresi post partum• Psikosis post partum

Postpartum Blues

• Keadaan transien dari peningkatan reaktivitas emosional yang dialami separuh dari wanita dalam jangka waktu 1 minggu pasca persalinan

• Gejala klinis muncul pada hari ke 3-5 kemudian menghilang dalam beberapa jam hingga beberapa hari kemudian

Depresi post partumKriteria diagnosis menurut DSM IV:1. Memenuhi kriteria depresi mayor, yaitu memenuhi:a. Selama 2 mingggu berturut-turut harus ada 5 atau lebih dari gejala berikut;- Mood depresif, anhedonia → harus ada dari salah satunya- Nafsu makan menurun- Insomnia atau hipersomnia- Agitasi psikomotor- Energi menurun- Gagasan rasa bersalah atau rasa tidak berguna- Penurunan konsentrasi - Gagasan bunuh dirib. Tidak memenuhi kriteria episode campuranc. Terjadi penurunan fungsi sosiald. Bukan karena sebab organik atau penyalahgunaan NAPZA2. Onset post partum → maksimal 4 minggu post partum.

Psikosis post partum

• Bentuk terburuk dari depresi pasca persalinan• Gejala dapat muncul pada minggu ke 2-4

pasca persalinan• Gejala klinis : kebingungan, mood labil, delusi,

halusinasi, paranoid, gangguan penilaian, gangguan fungsi

Perubahan hormonal pasca persalinan

• Periode pasca persalinan adalah periode dimana terjadi perubahan yang cepat dari konsentrasi beberapa hormon

• Hormon-hormon yang diduga berperan adalah estrogen, progesteron, kortisol

• 48 jam pertama menurun

• pasca melahirkan → kadar Estrogen ↓ → estrogen mempunyai efek supresi aktifitas enzim monoamin oksidase → enzim monoamin oksidase ↑ → enzim monoamin oksidase mempunyai efek mensupresi serotoin → serotonin ↓ → suasana hati ↓.

• Sensitifitas berbeda pada setiap wanita → perubahan hormon saat kehamilan dan pasca persalinan → depresi pasca persalinan.

top related