definisi dan perkembangan e commercea

Post on 12-Aug-2015

122 Views

Category:

Internet

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

DEFINISI DAN LATAR BELAKANG PERKAMBANGAN E-COMMERCE

By Dudi Parulian S.Kom

dudi.unindra@gmail.com

E-CommerceE-Commerce

Pengertian E-Commerce

E-Commerce adalah merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet atau semua aktivitas bisnis atau perdagangan, melalui media elektronik pada umumnya dan Internet pada khususnya. Secara teknis e-commerce dapat berupa transaksi lewat internet, tele-education, teletext dan lain-lain.

Karakteristik E-Commerce

Transaksi Tanpa batas Transaksi Anonim Produk Digital dan Non Digital Produk barang tak berwujud

Aplikasi E-CommerceAplikasi E-Commerce meliputi bidang saham, pekerjaan, pelayanan keuangan, asuransi, mall, pemasaran dan periklanan on-line, pelayanan pelanggan, lelang, travel, hardware dan Software PC, hiburan, buku dan musik, pakaian, ritel dan publikasi on-line. .

Perkembanag E-Commerce Di Indonesia sendiri, penyedia layanan e-Commerce tumbuh semakin banyak. Sebagai contoh, awalnya Kaskus yang telah berdiri sejak 1999 hanyalah sebuah forum bagi para pengguna internet. Seiring berjalannya waktu kini situs tersebut menjadi salah satu penyedia e-Commerce terbesar di Indonesia. Jumlah penggunannya 5 juta orang, nlai transaksi mencapai Rp 575 milyar. Dibelakang Kaskus, masih ada Toko Bagus, Berniaga, Lazada, Bhinneka dan masih banyak lagi.

Walaupun melakukan pembelian online, internet banking belum menjadi aktor utama sebagai alat pembayaran. Sebaliknya ATM dan Cash on Delivery (COD) menjadi pilihan utama bagi para pembeli online.

B2B (Business to Business, contoh : www.ec21.com),B2C (Business to Consumer, contoh: www.amazon.com), C2B (Consumer to Business, contoh: www.elance.com),C2C (Consumer to Consumer, contoh: www.ebay.com).Nonbusiness to Consumer

Klasifikasi E-Commerce

Klasifikasi E-Commerce

B2B : Yaitu penjualan produk / jasa antar company atau antar badan bisnis.

B2C : Yaitu penjualan produk atau jasa antara company dengan konsumen.

Karakteristik B2B Penjualan barang / jasa dalam jumlah yang

banyak atau borongan.Biasanya dengan harga yang khusus / lebih

murah, karena pembelian dilakukan dengan jumlah banyak guna dijual kembali.

Koneksi on-line antara vendor dengan pembeli.

Keuntungan B2BProduktivitas kerja yang besar dan

postensial.Penghematan waktu dalam melakukan

transaksi.Berkurangnya biaya yang harus dikeluarkan

(Proses yang cepat, transparan, dan harga yang lebih murah)

Karakteristik B2CPenjualan secara eceran dari company/

badan bisnis langsung ke konsumen akhirProduk eceran yang sangat beraneka ragamPembayaran secara on-line menggunakan

kartu kreditBerbelanja dengan sangat mudahUsaha berpromosi dengan menggunakan

penjualan silang antara produsen dengan konsumen atau dengan adanya potongan harga

Keuntungan B2CKeuntungan bagi badan bisnis :Akses ke pasar global secara langsungPenghematan waktu dan tempatPengurangan biaya yang sangat berartiKesediaan penuh : 24 jam perhari dan 7 hari

perminggu

Keuntungan B2CKeuntungan bagi konsumen :Berbelanja secara on-line tidak sesulit dari

apa yang biasa didapat di pasar tradisionalMudah dalam penggunaannya, tidak

memerlukan kepandaian khususBanyak pilihan yang didapat dengan mudah

ditambah dengan kerahasiaan yang dijaminProduct-on-demand ( apa yang anda perlukan

akan anda dapatkan )

Tantangan B2CTransformasi Budaya dari tradisional ke on-

lineMemerlukan kepercayaan yang sangat tinggiKeterbatasan pembayaran (transaksi

maksimum, keamanan dll)Sistem pengiriman

Manfaat E-CommerceRevenue stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin

lebih menjanjikan, yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.

Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).Menurunkan biaya operasional (operating cost).Melebarkan jangkauan (global reach)Meningkatkan customer loyality.Meningkatkan supplier management.Memperpendek waktu produksi.Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan). 

Resiko E-Commerce Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan, misal

seseorang telah menghancurkan/ mengganti semua data finansial yang ada.

Pencurian informasi rahasia yang berharga, misal pencurian terhadap kepemilikan teknologi, informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingana konsumen

Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan peservice, misal gangguan yang bersifat nonteknis, seperti aliran listrik mati.

Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak, misal seorang hacker berhasil membobol sistem perbankan dengan berhasil memindahkan sejumlah rekening orang lain ke dalam rekening peribadinya.

Kehilangan kepercayaan dari para konsumen, misal seringnya terjadi gangguan pada jaringan yang menyebabkan akses gagal.

Kerugian-kerugian yang tak terduga, misal gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat.

Mekanisme E-Commerce

Kontrak melalui chatting dan video conferenceKontrak melalui emailKontrak melaalui web atau situs

Cara Pembayaran Transaksi Model ATM Pembayaran langsung antara 2 pihak yang

bertransaksi tanpa perantara Dengan perantaraan pihak ketiga Dengan Micropayment

Tips dan Trik menggunakan E-commerce

Kepercayaan Harga yang Kompetitif Pengiriman Pembayaran Pengemasan Customer Service Adanya keterangan

Update pemesanan sampai pengiriman

top related