dayak benuaq, tanjung isuy

Post on 14-Aug-2015

79 Views

Category:

Presentations & Public Speaking

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Dayak BenuaqUlap Doyo

Amrita Dwi Putri625120035

“Bagi perempuan Dayak, tradisi telinga panjang adalah bagian dari kearifan lokal

menyangkut tata rias dan kecantikan.”

Latar Belakang Dayak Benuaq• Suku Dayak Benuaq terletak di Kecamatan Tanjung Isuy, Kabupaten Kutai Barat.

• Suku bangsa Dayak dikenal memiliki kekayaan tradisi dan budaya.

• Masyarakat Dayak memiliki hunian satu atap yang disebut rumah panjang, atau dalam bahasa Benuaq disebut lou.

” Berbagai teknologi orang Dayak di Kalimantan Timur mencerminkan kekayaan budaya serta kearifan lokal yang mereka miliki, mulai dari rumah panjang, beragam peralatan sehari-hari,

perlengkapan ritual, sampai keunggulan melahirkan ulap doyo yang terkenal.”

Ulap Doyo• Suku Dayak ini menekuni

 kegiatan sebagai

pengrajin Ulap doyo

• Ulap itu berarti Tenun dan

Doyo diambil dari

tanaman serat daun doyo (

Curculigo Latifolia )

Cara Pembuatan Ulap Doyo

Agar dapat digunakan sebagai bahan baku tenun,

daun ini harus dikeringkan dan disayat mengikuti

arah serat daun hingga menjadi serat yang halus.

Serat-serat ini kemudian dijalin dan dilinting hingga

membentuk benang kasar.

 

Benang daun doyo kemudian diberi warna

menggunakan pewarna alami dari tumbuhan. Warna

yang umum ditemukan antara lain merah dan

cokelat. Warna merah berasal dari buah glinggam,

kayu oter, dan buah londo. Adapun warna cokelat

diperoleh dari kayu uwar.

Serat daun doyo dipisahkan dari daunnya di dalam air

dengan menggunakan lading. Proses pemisahan ini

disebut nglorot.

Lading adalah alat yang terbuat dari bambu jenis kuayat

yang memiliki ruas pendek dan tebal. Bentuk lading

menyerupai pisau. Serat yang diperoleh kemudian dicuci

dan dibilas sampai berwarna putih.

Serat yang terkumpul dari 20 lembar daun diikat menjadi

satu senik.

 

Dan dijemur sampai benar-benar kering.

Di bawah cuaca panas terik, pengeringan membutuhkan

waktu kira-kira dua hari.

“gotong-royong dengan kesadaran hidup bersama di bawah satu atap”

top related