dat20!2!2014panduan penelitian terbaru 2014
Post on 01-Oct-2015
8 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
didasarkan pada semangat pelaksanaan otonomi
perguruan tinggi, yakni otonomi keilmuan yang melekat
pada dosen dan otonomi pengelolaan keuangan yang
melekat pada pengelolaan perguruan tinggi. Dosen secara
individual memiliki kebebasan akademik dan kebebasan
mimbar akademik. Otonomi keilmuan merupakan prinsip
dasar bagi sivitas akademika untuk dipelihara dan
dikembangkan dengan berpedoman kepada kaidah dan
etika ilmiah. Oleh karena itu, setiap sivitas akademika
baik secara perseorangan maupun secara institusional
memiliki hak dan tanggung jawab untuk mengemban dan
melaksanakan otonomi itu, khususnya dalam
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
Ketika penelitian disinergikan dalam
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi dan
peningkatan mutu diversifikasi serta manfaat penelitian
sebagai arah yang hendak dicapai, maka terdapat
beberapa sudut pandang keilmuan. Berdasarkan sudut
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 2
pandang itu Tridharma Perguruan Tinggi menjadi satu
kesatuan yang terintegrasi, dan mutu diversifikasi serta
manfaat penelitian menjadi fokus perhatian.
Pertama, dalam penyelenggaraan pendidikan ilmu
dipandang sebagai produk. Ilmu merupakan produk
pemikiran dan penelitian para ahli pada bidang masing-
masing, kemudian diimplementasikan secara elaboratif.
Produk itu menjadi titik tolak penelitian untuk
mengembangkan unsur teori dan unsur metodologi.
Dengan cara demikian temuan baru akan diperoleh
melalui penelitian yang berorientasi pada pengembangan
bidang ilmu murni, dan pemberdayaan masyarakat. Di
samping itu, ilmu dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
penerapan keahlian sivitas akademika dalam menunjang
kemajuan masyarakat. Penerapan ilmu dapat dijadikan
media untuk mengukur signifikansi ilmu bagi
penyelenggaraan pendidikan dalam kehidupan
bermasyarakat. Berdasarkan hal itu dapat diperoleh juga
umpan balik sebagai masukan bagi perumusan kebijakan
di bidang kurikulum dan program studi yang dibutuhkan.
Program studi yang dibutuhkan terus dikembangkan
bahkan ditingkatkan. Sementara itu program studi yang
tidak dibutuhkan sebaiknya tidak perlu dibuka lagi.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 3
Kedua, dalam penyelenggaraan penelitian ilmu
dipandang sebagai proses. Ilmu dikembangkan melalui
cara kerja ilmiah sesuai dengan pendekatan dan model
penelitian yang digunakan. Hasil penelitian dialihkan
dalam penyelenggaraan pendidikan terutama dalam
kegiatan pembelajaran. Dosen akan mengalihkan bahan
pengajaran berdasarkan hasil penelitian. Begitu juga
dengan mahasiswa akan memperoleh unsur-unsur ilmu
yang baru dan mutakhir. Hasil penelitian tersebut diuji
kembali dalam penyelenggaraan penelitian berikutnya
secara terus menerus dan berkesinambungan. Di samping
itu, penelitian dapat dijadikan sebagai cara kerja untuk
memecahkan masalah kemasyarakatan secara ilmiah. Cara
pemecahan masalah yang demikian tentu saja sangat
tergantung kepada karakteristik dan daya ampuh masing-
masing disiplin atau bidang ilmu tersebut. Oleh karena itu
penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan
interdisipliner. Dengan cara demikian, suatu disiplin atau
bidang ilmu akan berkembang karena pada dasarnya ilmu
merupakan deskripsi, eksplanasi, prediksi, dan refleksi
tentang kehidupan dalam arti luas, yang mencakup gejala
alamiah, gejala sosial, dan gejala budaya sebagai buku
besar yang penuh dengan petanda dan misteri.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 4
Ketiga, dalam penyelenggaraan pengabdian kepada
masyarakat ilmu dipandang sebagai metode. Ilmu
ditempatkan sebagai instrumen dan cara kerja untuk
memecahkan masalah kemasyarakatan secara ilmiah. Hal
itu bermakna, bahwa kegiatan pengabdian kepada
masyarakat merupakan wahana penerapan ilmu dan
keahlian sivitas akademika dalam konteks kehidupan
bermasyarakat. Unsur teori dan metodologi berbagai
disiplin atau bidang ilmu merupakan kerangka teori
dalam memahami kehidupan masyarakat yang selalu
mengalami perubahan, dan permasalahan yang rumit
serta pelik.
Cara pemecahan masalah melalui penelitian yang
berorientasi pada pemberdayaan masyarakat, dan
penelitian pengembangan bidang ilmu akan memperoleh
keluaran berupa berbagai masalah penelitian, bahkan
bidang ilmu. Hasil penelitian tersebut memperluas
wilayah penelitian (unsur substansi) yang dapat dijadikan
subyek penelitian akademik dalam penyelenggaraan
pendidikan, terutama untuk penulisan skripsi, tesis dan
disertasi.
Sinergi Tridharma Perguruan Tinggi itu dapat
diorganisasikan secara efektif oleh pengelola Perguruan
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 5
Tinggi. Setidaknya terdapat empat aspek yang dapat
diraih bagi pengembangan penelitian. Pertama,
penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi
merupakan wahana untuk meningkatkan mutu
diversifikasi dan manfaat penelitian. Kedua,
penyelenggaraan pendidikan merupakan wahana untuk
mengembangkan penelitian yang berorientasi pada
bidang pemberdayaan masyarakat, dan penelitian bidang
ilmu sesuai kompetensi dosen (peneliti). Ketiga,
penyelenggaraan pendidikan dan pengabdian kepada
masyarakat merupakan wahana untuk menguji dan
menerapkan unsur-unsur ilmu secara integratif, dan
interdisipliner dalam kegiatan penelitian. Keempat,
penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat
merupakan wahana untuk mengembangkan penelitian
kebijakan dan penelitian aksi yang melibatkan dosen
dan/atau peneliti sesuai dengan minat, kompetensi, dan
kemampuan masing-masing.
B. Landasan Penyelenggaraan Penelitian
Penyelenggaraan penelitian di Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri Pamekasan selanjutnya disebut STAIN
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan ketentuan-ketentuan yang berlaku sebagai wujud
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 6
kebijakan di bidang pendidikan tinggi dan penelitian.
Adapun peraturan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi: Lembaran Negara RI tahun 2012
No. 158; tambahan lembaran Negara RI No. 5336;
Keputusan Menteri Agama RI No. 102 tahun 2008
tentang Statuta STAIN Pamekasan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang
Pendidikan Tinggi.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan
6. Keputusan Menteri Agama Nomor 110 Tahun 1982
tentang Pembidangan Ilmu Agama Islam.
7. Keputusan Menteri Agama RI. nomor 350 tahun 2004
tentang Pedoman Penyusunan Kurikulun Pendidikan
Tinggi Agama Islam
8. Keputusan Menteri Agama RI. nomor 383 tahun 1997
tentang Kurikulun Nasional Program Sarjana (S1) IAIN
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 7
yang disempurnakan dan kurikulum Program Sarjana
(S1) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI. Nomor 22
tahun 2006 tentang Standart Isi, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional RI. Nomor 23 tahun 2006 tentang
Standart Kompetensi Lulusan, Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional RI. Nomor 24 tahun 2006 tentang
Pelaksanaan KTSP
10. Peraturan Menteri Agama RI. Nomor 10 tahun 2010
tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian
Agama RI; Berita Negara RI tahun 2010 No. 592;
11. Keputusan Ketua STAIN Nomor Sti.18.3/PP.00.11/543
Tahun 2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan.
C. Arah Penyelenggaraan Penelitian
Penyelenggaraan penelitian di STAIN diarahkan
untuk mencapai tiga tujuan secara simultan antara lain:
Pertama, untuk meningkatkan mutu penelitian mencakup
proses dan hasil yang diperoleh. Kedua, untuk
meningkatkan diversifikasi penelitian yang berorientasi
pada pengembangan bidang ilmu, dan pengabdian
kepada masyarakat. Ketiga, untuk meningkatkan manfaat
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 8
hasil penelitian mencakup pengembangan ilmu,
penunjang kemajuan masyarakat dan pengembangan
STAIN di masa yang akan datang.
D. Bidang Kajian Penelitian
Bidang kajian penelitian di lingkungan STAIN
meliputi :
No. Bidang Disiplin Sub disiplin
1. Quran dan Hadist
Ulumul Quran 1. Sejarah al Quran 2. Ilmu Qiraah al Quran 3. Balaghat al Quran 4. Tafsir 5. Perbandingan Tafsir 6. Sub disiplin ilmu
yang relevan.
Ulumul Hadist 1. Hadist Dirayat 2. Hadist Riwayat 3. Sejarah Hadits dan
Ahli hadits 4. Takhrij Hadist 5. Sub disiplin ilmu
yang relevan
2. Pemikiran dalam Islam
Ilmu Kalam/Tauhid
1. Sejarah Ilmu Kalam/Tauhid
2. Aliran-aliran Ilmu Kalam/Tauhid
3. Perbandingan Aliran-aliran dalam Ilmu Kalam/Tauhid
4. Sub disiplin ilmu yang relevan
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 9
Falsafah 1. Sejarah Falsafah 2. Konsepsi
Ketuhanan 3. Konsepsi Alam 4. Konsepsi Manusia 5. Politik 6. Akhlak 7. Ilmu Logika 8. Sub disiplin ilmu
yang relevan
Tasawwuf 1. Sejarah Tasawwuf 2. Tasawwuf Akhlaki 3. Tasawwuf Falsafi 4. Tariqat 5. Sub disiplin ilmu
yang relevan
3. Hukum Islam dan Pranata Sosial
Hukum Islam 1. Ilmu Hukum Islam 2. Perbandingan
hukum Islami 3. Sejarah
Perkembangan Hukum Islam
4. Peradilan Islam 5. Ilmu Falak 6. Sub disiplin ilmu
yang relevan
Ushul Fiqih 1. Ushul Fiqih / Ushul Fiqih Perbandingan
2. Falsafah Tasyri al Islami
3. Sub disiplin ilmu yang relevan
Pranata Sosial 1. Institusi Masyarakat Islam
2. Ekonomi Islam
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 10
3. Perbankan Islam 4. Sub disiplin ilmu
yang relevan
4. Sejarah Peradaban Islam
Sejarah Islam
1. Periodesasi Sejarah Islam
2. Filsafat Sejarah 3. Historiografi Islam 4. Sub disiplin ilmu
yang relevan
Peradaban Islam
1. Sejarah Peradaban Islam
2. Kebudayaan Islam 3. Sub disiplin ilmu
yang relevan
5. Bahasa Linguistic
Pembelajaran Bahasa
Sastra
6. Pendidikan Islam
Pendidikan dan Pembelajaran
1. Filsafat Pendidikan Islam
2. Sejarah Pendidikan Islam
3. Metodologi Pembelajaran Agama Islam
4. Perbandingan Pendidikan Islam
5. Managemen Pendidikan Islam
6. Pembimbingan Akhlah Islam
7. Supervisi Pendidikan Islam
8. Sub disiplin ilmu
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 11
yang relevan
Psikologi
1. Psikologi Perkembangan
2. Psikologi Agama 3. Psikologi Belajar 4. Psikologi Sosial 5. Sub disiplin ilmu
yang relevan
7. Dakwah Islam
Dakwah 1. Ilmu Dakwah 2. Sejarah Penyiaran
dan Pengembangan Islam
3. Falsafah Dakwah 4. Bimbingan Sosial
Keagamaan 5. Psikologi Dakwah 6. Sub disiplin ilmu
yang relevan
Perbandingan Agama
1. Sejarah Agama 2. Falsafah Agama 3. Sosiologi Agama 4. Sub disiplin ilmu
yang relevan
8. Pemikiran Moderen di Dunia Islam
Politik
Hukum
Ekonomi
Budaya
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 12
BAB II
PELAKSANAAN DAN DANA PENELITIAN
A. Organisasi Pelaksana Penelitian
1. Penanggung jawab pelaksanaan penelitian adalah
Ketua STAIN yang dikoordinasikan oleh Pusat
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
selanjutnya disebut P3M.
2. Tugas dan Wewenang P3M
a. Menginformasikan kepada para peneliti tentang
peluang penelitian guna menyusun dan
menyampaikan proposal penelitian sesuai dengan
panduan penyelenggaraan penelitian.
b. Memeriksa kelengkapan administrasi proposal
penelitian sesuai dengan panduan
penyelenggaraan penelitian.
c. Memfasilitasi seleksi proposal penelitian bagi tim
penilai.
d. Mengumumkan hasil penilaian proposal penelitian
oleh Tim Penilai dan ditetapkan dalam Surat
Keputusan Ketua STAIN.
e. Menetapkan tahapan pencairan biaya penelitian.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 13
f. Menyampaikan persetujuan kepada Bendahara
DIPA untuk mencairkan biaya penelitian kepada
peneliti.
g. Menerima laporan hasil penelitian
h. Menerima artikel hasil penelitian yang diketik
dalam program word dalam bentuk softcopy dan
hardcopy.
i. Menyelenggarakan seminar hasil penelitian.
j. Melakukan segala hal yang terkait dengan semua
tahapan penelitian dengan cara:
1) Memberikan penjelasan kepada peneliti tentang
prosedur dan aturan sesuai dengan panduan
penyelenggaraan penelitian.
2) Memberikan peringatan, teguran, dan sanksi
bagi peneliti yang tidak memenuhi ketentuan
panduan penyelenggaraan penelitian.
3. Tim Penilai Proposal
a. Tim Penilai Proposal adalah seseorang yang
memiliki kompetensi dan integritas keilmuan.
b. Tim penilai proposal berasal dari luar STAIN yang
ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua STAIN.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 14
c. Biaya yang dikeluarkan untuk Tim Penilai
proposal dibebankan pada biaya penelitian masing-
masing proposal secara merata.
d. Hasil Penilaian Tim Penilai proposal tidak bisa
diganggu gugat.
B. Bentuk Penelitian
Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah
Penelitian Individual. Penelitian Individual adalah
penelitian yang dilakukan oleh seorang peneliti. Penelitian
individual dapat dilakukan dengan menggunakan data
kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian individual
terfokus pada lima cluster, dengan rincian sebagai berikut :
1. Pengembangan dan/atau penerapan sebuah
disipilin ilmu
2. Pengembangan dan/atau penerapan strategi serta
arah kebijakan Pemerintah kabupaten di Madura
pada wilayah publik
3. Apresiasi, afirmasi, aplikasi kajian berkeadilan
gender dalam pendidikan dan pengajaran
4. Ekplorasi kearifan lokal/lokalogi Madura dalam
konteks sosial budaya, ekonomi, bahasa, dan
agama
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 15
5. Pengembangan Kelembagaan STAIN
C. Peneliti
Peneliti adalah:
1. Dosen Tetap STAIN Pamekasan.
2. Tenaga Administrasi yang bertugas di P3M dengan
pangkat minimal Penata Muda/IIIa dan pernah
mengikuti pelatihan penelitian.
D. Kewajiban dan Hak Peneliti
1. Kewajiban Peneliti
a. Kewajiban Peneliti Individual
1) Menyusun proposal penelitian.
2) Merancang kegiatan penelitian.
3) Melaksanakan kegiatan penelitian.
4) Mempresentasikan hasil penelitian dalam
forum seminar hasil penelitian yang dikelola
oleh P3M dan tidak bersifat mengikat.
5) Menyusun laporan hasil penelitian
6) Menyempurnakan laporan hasil penelitian
sesuai dengan rekomendasi Tim Penilai yang
ditunjuk P3M.
7) Menyetorkan laporan hasil penelitian sebanyak
5 (lima) eksemplar disertai dengan soft copy
dengan ketentuan:
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 16
1. Telah disempurnakan sebagaimana
rekomendasi dari Tim Penilai.
2. Telah disetujui oleh Kepala P3M.
3. Telah disahkan oleh Ketua STAIN
2. Hak Peneliti
a. Memperoleh biaya penelitian sesuai dengan
tanggung jawab, kewajiban, dan etos kerjanya.
b. Memperoleh kesempatan dinominasikan hasil
penelitiannya untuk diterbitkan di jurnal Nuansa
P3M STAIN berdasar pada keputusan tim
penyunting. Jika peneliti berkeinginan untuk
diterbitkan di luar jurnal Nuansa harus seijin P3M
sebagai pemilik otoritas hasil penelitian.
c. Memperoleh pencairan biaya penelitian tahap
pertama setelah dinyatakan lulus dan merevisi
proposal sebagaimana rekomendasi dari Tim
Penilai
d. Memperoleh pencairan biaya penelitian tahap
kedua setelah menyetorkan revisi laporan
sebagaimana rekomendasi dari Tim Penilai dan
menyetorkan artikel penelitian.
E. Seleksi Proposal
1. Seleksi proposal dilakukan oleh Tim Penilai.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 17
2. Tahapan seleksi proposal meliputi:
a. Seleksi administrasi
b. Seleksi Isi
3. Kelengkapan proposal meliputi: ketepatan waktu,
warna sampul, sistematika proposal, surat pernyataan
keaslian penelitian (bukan merupakan pengulangan
hasil penelitian, baik di dalam maupun di luar STAIN,
bukan merupakan penelitian skripsi, tesis, ataupun
disertasi), dan kelengkapan lampiran.
4. Pengusul proposal wajib merevisi sebagaimana
rekomendasi dari Tim Penilai dan berhak memperoleh
biaya penelitian.
F. Kriteria Penilaian
1. Topik atau Judul Penelitian
No Indikator Penilaian Skor
A. Apakah topik yang diangkat menarik dan mencerminkan masalah atau problem yang perlu diteliti
-
1. Sangat dan merupakan topik yang aktual dan untuk diteliti
4
2. Menarik dan merupakan topik yang penting untuk diteliti
3
3. Hanya sebagian aspek yang menarik namun tidak terlalu penting untuk diteliti
2
4. Tidak menarik dan tidak penting untuk 1
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 18
diteliti
B. Apakah topik atau isu yang diteliti memiliki unsur inovasi ?
-
1. Sangat inovatif danatau atau menggunakan pendekatan yang belum pernah dipergunakan sebelumnya.
4
2. Inovatif dalam beberapa aspek dan belum banyak dikaji dengan pendekatan serupa.
3
3. Cukup inovatif, namun sudah banyak dikaji dengan pendekatan serupa.
2
4. Sama sekali tidak inovatif. 1
Jumlah Nilai
6. Latar Belakang
No Indikator Penilaian Skor
C. Apakah latar belakang yang ditulis dapat memberikan penjelasan terhadap topik penelitian?
-
1. Sangat menjelaskan topik penelitian dan didukung dengan berbagai data kuantitatif maupun kualitatif yang relevan.
4
2. Menjelaskan topik penelitian, namun tidak disertai dengan data kuantitatif maupun kualitatif yang relevan.
3
3. Tidak menjelaskan topik penelitian sekalipun disertai dengan data kuantitatif maupun kualitatif yang juga tidak relevan.
2
4. Sama sekali tidak menjelaskan topik penelitian dan tidak disertai data kuantitatif maupun kualitatif.
1
D. Apakah latar belakang mengidentifikasi beberapa Faktor atau aspek lain yang terkait permasalahan penelitian?
-
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 19
1. Mengidentifikasi faktor atau aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian dengan sangat detail.
4
2. Mengidentifikasi faktor atau aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian cukup memadai
3
3. Hanya mengidentifikasi faktor atau aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian secara sepintas.
2
4. Sama sekali tidak mengidentifikasi faktor atau aspek lain yang terkait dengan permasalahan penelitian.
1
Jumlah Nilai
7. Masalah Penelitian
No Indikator Penilaian Skor
E. Bagaimana masalah penelitian dirumuskan?
-
1. Dirumuskan dengan redaksi yang baik dan fokus pada core problem yang akan diteliti.
4
2. Dirumuskan dengan redaksi yang kurang baik, namun telah fokus pada core problem yang akan diteliti.
3
3. Dirumuskan dengan redaksi yang baik, namun tidak fokus pada core problem yang akan diteliti.
2
4. Tidak dirumuskan dengan redaksi yang baik dan tidak fokus pada core problem yang akan diteliti.
1
Jumlah Nilai
4. Pembatasan masalah
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 20
No Indikator Penilaian Skor
F. Apakah penelitian yang akan dilakukan memiliki batasan pembahasan atau ruang lingkup yang jelas?
-
1. Memiliki batasan atau ruang lingkup yang jelas dan rasional untuk sebuah penelitian, baik yang meliputi isu penelitian, lokasi, atau durasi waktu.
4
2. Menyebutkan batasan atau ruang lingkup yang jelas, namun tidak rasional untuk sebuah penelitian.
3
3. Menyebutkan batasan atau ruang lingkup, namun tidak terlalu jelas dan tidak rasional untuk sebuah penelitian.
2
4. Sama sekali tidak menyebutkan batasan atau ruang lingkup penelitian.
1
Jumlah Nilai
5. Signifikansi Penelitian
No Indikator Penilaian Skor
G. Apakah topik atau isu yang diteliti memiliki pengaruh penting bagi kehidupan sosial masyarakat atau masyarakat akademik?
-
1. Memiliki pengaruh sangat penting. 4
2. Memiliki pengaruh cukup penting. 3
3. Tidak memiliki pengaruh yang penting. 2
4. Sama sekali tidak memiliki pengaruh penting.
1
Jumlah Nilai
6. Kajian Riset Sebelumnya
No Indikator Penilaian Skor
H. Apakah disebutkan kajian tentang beberapa -
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 21
penelitian sejenis yang dilakukan sebelumnya?
1. Memaparkan beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya secara lengkap dengan menyebutkan nama peneliti, topik penelitian, kapan penelitian dilaksanakan, lokasi penelitian, dan sebagainya serta menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.
4
2. Memaparkan secara cukup memadai beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya tanpa disertai detail nama peneliti, topik penelitian, kapan penelitian dilaksanakan, lokasi penelitian, dan sebagainya, serta tetap menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.
3
3. Hanya memaparkan secara sekilas beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya, dan menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.
2
4. Sama sekali tidak memaparkan beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan sebelumnya dan juga tidak menegaskan titik perbedaan penelitian dengan beberapa penelitian sebelumnya.
1
Jumlah Nilai
7. Kerangka Teori
No Indikator Penilaian Skor
I. Bagaimana kerangka teori dipergunakan dalam riset?
-
1. Menggunakan atau menyebutkan 4
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 22
kerangka teori yang tepat dengan masalah penelitian dan dielaborasi secara memadai.
2. Menggunakan kerangka atau menyebutkan teori yang tepat dengan masalah penelitian, namun tidak dielaborasi secara memadai.
3
3. Menggunakan atau menyebutkan kerangka teori yang tidak tepat dengan masalah penelitian.
2
4. Sama sekali tidak menggunakan kerangka teori.
1
Jumlah Nilai
8. Metode Penelitian
No Indikator Penilaian Skor
J. Apakah metode penelitian yang digunakan dapat beroperasi secara maksimal untuk menjawab pertanyaan penelitian?
-
1. Sangat operasional dan diprediksi kuat mampu menjawab pertanyaan riset.
4
2. Operasional, namun masih perlu beberapa penajaman agar mampu menjawab pertanyaan riset.
3
3. Kurang operasional, sehingga memerlukan penajaman yang cukup kuat agar mampu menjawab pertanyaan riset.
2
4. Sama sekali tidak operasional, sehingga diprediksi tidak mampu menjawab pertanyaan riset.
1
Jumlah Nilai
9. Sumber Bacaan atau Referensi
No Indikator Penilaian Skor
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 23
K. Bagaimana kualitas dan kuantitas sumber bacaan atau referensi yang dijadikan rujukan pembahasan?
-
1. Lebih dari 10 sumber bacaan dan 75% lebih relevan dengan isu penelitian yang diangkat.
4
2. Lebih dari 10 sumber bacaan, namun kurang dari 75% yang relevan dengan isu penelitian.
3
3. Kurang dari 10 sumber bacaan dan 50% lebih relevan dengan isu penelitian yang diangkat.
2
4. Kurang dari 10 sumber bacaan, namun kurang dari 50% yang relevan dengan isu penelitian.
1
Jumlah Nilai
10. Instrumen Penelitian
No Indikator Penilaian Skor
L. Apakah instrumen penelitian yang dirancang mampu mengeksplorasi data yang relevan dengan topik riset?
-
1. Sangat komprehensif dan dirinci secara detail, sehingga diprediksi mampu mengeksplorasi data yang relevan secara maksimal.
4
2. Komprehensif, namun kurang dirinci secara detail, sehingga masih membutuhkan beberapa masukan tim penilai.
3
3. Kurang komprehensif dan tidak dirinci secara detail, sehingga membutuhkan banyak penguatan dari tim penilai.
2
4. Sangat tidak komprehensif dan diprediksi tidak mampu mengeksplorasi data yang
1
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 24
relevan.
Jumlah Nilai
G. Sanksi
Apabila sampai batas akhir penyetoran laporan
penelitian peneliti belum menyetor laporan, maka:
a. Biaya penelitian akan dipotong sesuai aturan dalam
surat kontrak
b. Yang bersangkutan tidak diperkenankan menjadi
Peneliti pada penelitian berikutnya.
I. Prosedur dan Mekanisme Penelitian yang Dibiayai dari
Luar STAIN
1. Pengajuan proposal penelitian yang dibiayai dari luar
STAIN diatur sesuai dengan ketentuan yang berlaku
pada pihak penyandang dana tersebut dan
dikoordinasikan dengan P3M.
2. Seminar proposal yang akan diajukan dapat difasilitasi
P3M.
3. Seminar hasil penelitian dilaksanakan dengan biaya
yang diperoleh peneliti dari pihak luar STAIN.
4. Peneliti yang memperoleh biaya dari luar STAIN
diwajibkan mengirim proposal dan laporan hasil
penelitian ke P3M untuk kelengkapan dana penelitian.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 25
BAB III
PENGAJUAN DAN SISTEMATIKA
PROPOSAL PENELITIAN
Setiap penelitian yang dilaksanakan di STAIN harus
melalui tahap pengusulan sesuai dengan prosedur yang
ditentukan.
Sistematika proposal penelitian yang diajukan mengikuti
ketentuan sebagai berikut:
A. Topik atau Judul Penelitian
Topik penelitian hendaknya singkat, spesifik, dan
jelas yang memiliki daya tarik dan inovatif.
B. Bidang Ilmu
Bidang ilmu penelitian berdasarkan 8 bidang ilmu
yang dikembangkan di lingkungan STAIN sebagaimana
termaktub dalam Pedoman Penyelenggaraan Penelitian
ini.
C. Latar Belakang atau Konteks Penelitian
Latar belakang berisi uraian yang memberikan
penjelasan yang mendukung topik penelitian dan
mengidentifikasi beberapa faktor atau aspek lain yang
terkait.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 26
D. Masalah atau Fokus Penelitian
Masalah yang diangkat fokus pada core problem dan
dirumuskan dengan redaksi yang baik.
E. Pembatasan Masalah
Penelitian yang akan dilakukan memiliki batasan
pembahasan atau ruang lingkup penelitian yang jelas.
F. Signifikansi Masalah
Permasalahan penelitian yang akan diteliti memiliki
signifikansi atau pengaruh penting bagi kehidupan social
masyarakat atau masyarakat akademik.
G. Kajian Riset Sebelumnya
Penelitian yang akan dilakukan didasari atas paparan
beberapa penelitian sejenis yang telah dilakukan
sebelumnya dan menegaskan titik perbedaan penelitian
yang jelas.
H. Kerangka Teori
Penelitian yang akan dilakukan menggunakan atau
menyebutkan kerangka teori yang tepat dengan masalah
penelitian
I. Metode Penelitian
Diuraikan metode penelitian yang digunakan secara
rinci. Uraian dapat meliputi pendekatan dan jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian, variable
dalam penelitian, rancangan penelitian, teknik
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 27
pengumpulan data dan analisis data secara jelas dan rinci,
cara penafsiran dan penyimpulan hasil penelitian, yang
dapat dioprasionalkan secara maksimal untuk menjawab
pertanyaan penelitian
J. Daftar Pustaka
Berisi tentang daftar referensi yang diambil sebagai
rujukan dalam menguraikan kajian pustaka dan kerangka
teori.
K. Jadual Pelaksanaan
Jadual kegiatan penelitian meliputi kegiatan
persiapan, pelaksanaan dan penyusunan laporan
penelitian dalam bentuk tabel. Tabel memberikan rincian
kegiatan dan jadual pelaksanaan kegiatan tersebut. Jadual
kegiatan pelaksanaan mengacu pada metode penelitian.
L. Lampiran-lampiran
Lampiran proposal berisi tentang: (1) surat
pernyataan keaslian proposal penelitian, (2) daftar riwayat
hidup, dan (3) instrumen penelitian bagi penelitian non
pustaka.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 28
BAB IV
LAPORAN PENELITIAN
1. Laporan penelitian disusun sesuai dengan pedoman
penulisan karya ilmiah STAIN.
2. Pada sampul punggung ditulis logo STAIN, nama peneliti,
judul, dan tahun.
3. Laporan penelitian disetujui oleh Kepala P3M dan
disahkan oleh Ketua STAIN (Format halaman pengesahan
terlampir).
4. Lampiran laporan penelitian meliputi :
a. Surat pernyataan keaslian penelitian
b. Surat tugas meneliti dari STAIN
c. Surat ijin meneliti dari STAIN
d. Surat keterangan penelitian dari lokasi
e. Pedoman Instrumen penelitian
f. Hasil perolehan data instrumen penelitian
(bukan sample tapi lengkap)
g. Daftar riwayat hidup peneliti
h. Laporan penggunaan biaya penelitian disertai
bukti fisik penggunaan biaya penelitian
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 29
5. Untuk penelitian yang dibiayai dari anggaran DIPA
STAIN, laporan yang disetorkan sebanyak 5 (lima)
eksemplar, dengan perincian sebagai berikut :
a. 1 (satu) eksemplar ke P3M
b. 1 (satu) eksemplar ke Perpustakaan
c. 1 (satu) eksemplar ke Jurusan
d. 1 (satu) eksemplar ke Kaprodi
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 30
BAB V
PENUTUP
Panduan penelitian ini merupakan ketentuan-ketentuan
yang dijadikan aturan dalam melaksanakan kegiatan
penelitian di lingkungan STAIN.
Hal-hal yang belum diatur dalam panduan
Penyelenggaraan Penelitian ini akan diatur lebih lanjut.
Demikian panduan ini dibuat untuk dijadikan acuan dalam
pelaksanaan penelitian.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 31
Lampiran 1
Contoh Halaman Pengesahan Penelitian:
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN
1. Judul Penelitian : Studi Penelusuran Prodi Tadris Bahasa Inggris, Prodi Hukum Perdata Islam, dan Prodi Perbankan Syariah STAIN Pamekasan
2. Bidang/Disiplin Kajian Penelitian : Pendidikan /Studi Pelayakan Alumni dan Kerjasama Lembaga
3. Bentuk Penelitian : Individual
4. Peneliti:
a. Nama : Mulyadi, M.Pd b. Tempat Tanggal Lahir : Sampang, 27 Agustus 1973 c. Pangkat/Gol/NIP : Lektor Kepala/IV-a/19730827 199903 1 002 d. PTAI : STAIN Pamekasan
5. Waktu Penelitian : 3 (Tiga) bulan (Mei-Juli 2014) (sesuaikan
dengan kontrak penelitian)
6. Biaya Yang Diperlukan : Rp. 10.000.000,00 (sepuluh Juta Rupiah) Pamekasan, 30 Juli 2014 (sesuaikan dengan kontrak penelitian) Menyetujui: Peneliti, Kepala P3M,
Dr. Ainur Rahman Hidayat Mulyadi, M.Pd. NIP.19721009 199903 1 004 NIP.19730827 199903 1 002
Mengesahkan: Ketua STAIN Pamekasan
Dr. H. Taufiqurrahman, M.Pd NIP.1961229 199303 1 001
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 32
Lampiran 2
Contoh Surat Pernyataan Keaslian Penelitian
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Dr. Ainur Rahman Hidayat
Tempat/Tgl. Lahir : Pamekasan, 09 Oktober 1972
NIP : 19721009 199903 1 004
Jabatan : Peneliti
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penelitian ini:
1. Bukan merupakan pengulangan penelitian sebelumnya
2. Bukan merupakan penelitian skripsi, tesis, ataupun disertasi
Surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya jika dikemudian hari
ternyata ditemukan penyimpangan terhadap pernyataan ini, maka kami
akan melakukan penelitian ulang dari awal.
Demikian surat pernyataan ini dibuat sebagai persyaratan usulan penelitian
yang dibiayai DIPA STAIN.
Pamekasan, 30 Juli 2014 Yang menyatakan,
Dr.Ainur Rahman Hidayat NIP.19721009 199903 1 004
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 33
Lampiran 3
Contoh Daftar Riwayat Hidup
Bunai, S.Ag, M.Pd., Lahir di Sumenep saat ini
adalah sebagai tenaga pengajar di STAIN
Pamekasan, pendidikan tinggi di tempuh di STAIN
Pamekasan Jurusan Tarbiyah (PAI) selesai 1998,
Universitas Negeri Surabaya (UNESA) Jurusan
Manajemen Pendidikan (S-2) selesai tahun 2004,
saat ini tercatat sebagai mahasiswa Program Doktor
Universitas Negeri Malang
Jalan panjang telah dilalui dalam
mempersiapkan diri sebagai kandidat doktor
Manajamen Pendidikan melalui karya tulis yang telah diterbitakan antara
lain; Metodologi Studi Islam, Perpustakaan STAIN Pamekasan, 2001;
Wanita Karir dalam Perspektif Islam, Jurnal Karsa, 2002; Prospek Guru
Agama Pasca Permberlakuan Undang-Undang No.14 Tahun 2005 Tentang
Guru dan Dosen,Jurnal Tadris, 2006; Peningkatan Mutu Guru Melalui
Program Sertifikasi di Madrasah Aliyah Negeri se Pamekasan, Jurnal
Nuansa, 2007; Optimalisasi Pembelajaran Bahasa Arab (Analisis
Pembelajaran Efektif Bahasa Arab), Jurnal Okara, 2007; Metodologi
Penelitian Pendidikan,Perpustakaan STAIN Pamekasan Press, 2007,
Kumpulan Ayat dan Hadits Tentang Pendidikan, Perpustakaan STAIN
Pamekasan Press, 2007; Strategi Pembelajaran PAI, Perpustakaan STAIN
Pamekasan Press, 2009, dan yang terakhir adalah Budaya Belajar Sekolah
Unggul, Pustaka Nusantara, 2011.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 34
Lampiran 4 Contoh Halaman Sampul
LAPORAN PENELITIAN INDIVIDUAL
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA RINTISAN
SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL (RSBI) DI SMPN 1
PAMEKASAN
OLEH:
BUNAI, S.Ag., M.Pd.
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PAMEKASAN
2014
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 35
Lampiran 5 Contoh Abstrak
ABSTRAK
Bunai, Siswanto, dan Jamal Abd. Nasir. 2009. Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMPN 1 Pamekasan. Laporan Penelitian Kolektif. Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pamekasan.
Kata Kunci: Pendidikan Agama Islam dan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Dalam upaya menjadikan guru bermutu dalam profesinya maka dituntut adanya karakteristik bagi guru tersebut terutama kreatifitas dalam hal kaitannya dengan proses belajar-mengajar. Dan yang tak kalah pentingnya adalah penempatan posisi guru tersebut disesuaikan dengan keahliannya. Guru sebagai tenaga pendidik harus betul-betul ahli dalam bidangnya. Di samping itu guru harus memahami hal-hal yang bersifat teknis terutama kegiatan mengelola dan melaksanakan interaksi belajar-mengajar. Dalam meningkatkan kualitas guru ini, pemerintah tidak tinggal diam, terbukti dengan adanya Keputusan Menteri Pendidikan No. 25 Tahun 1995 tentang jabatan fungsional guru dan angka kreditnya. Hal ini jelas bahwa pemerintah ikut serta mencari terobosan-terobosan baru dalam peningkatan mutu proses belajar-mengajar. Dari sinilah lahir sebuah Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) untuk menumbuhkan kualitas pendidikan di Indonesia agar proses pembelajaran di lembaga pendidikan yang ada di Indonesia dapat berjalan dengan baik. Ada 3 (tiga) hal penting yang menjadi kajian pokok pada lembar abstrak ini untuk memahami isi laporan hasil penelitian kolektif ini secara keseluruhan, yaitu: (1) Bagaimana perencanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMPN 1 Pamekasan? (2)? Bagaimana pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMPN 1 Pamekasan (3) Bagaimana penilaian pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di SMPN 1 Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah Kepala SMPN 1 Pamekasan, Guru PAI, dan Siswa. Sedangkan prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah interviu atau wawancara, observasi atau pengamatan mendalam dan analisis dokumen. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Sedangkan pengecekan keabsahan temuan tersebut dilakukan dengan teknik perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, triangulasi. uraian rinci dan analisis kasus negatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) para guru agama yang mengajar pada kelas RSBI di SMPN 1 Pamekasan sudah melakukan persiapan dan perencanaan pembelajaran dengan baik. Hal ini bisa terlihat bahwa guru agama telah menyusun atau merumuskan tujuan pembelajaran dengan baik dalam wujud standar kompetensi dan kompetensi dasar, mempersiapkan materi pelajaran, menentukan metode dan media pembelajaran, dan juga telah mempersiapkan evaluasi/penilaian dalam pembelajaran. (2) para guru agama pada RSBI di SMPN 1 Pamekasan telah mampu melaksanakan pembelajaran dengan baik, hal ini dapat dilihat dari kemampuannya untuk membuka dan menutup pelajaran dengan trampil, menyajikan materi dengan baik dan lugas, membangun interaksi dalam pembelajaran dengan baik, menggunakan metode mengajar dengan baik, dan menggunakan media pembelajaran dengan baik pula. (3) para guru agama pada RSBI di SMPN 1 Pamekasan telah melakukan penilaian terhadap pelaksanaan pembelajaran pendidikan agama Islam dengan baik. Penilaian itu dilaksanakan pada setiap selesai pelajaran disampaikan, pada tengah semester dan pada saat akhir semester. Dan teknik penilaian yang dilakukan adalah tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Tes lisan dilakukan pada setiap selesai tatap muka pelajaran, tes tulis dan penugasan itu dilakukan setiap ujian tengah semester dan akhir semester.
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 36
Lampiran 6 Contoh Pedoman Wawancara A. Wawancara Kepada Guru
1. a. Apakah anda mempunyai persiapan sebelum melaksanakan program belajar-mengajar? - Mengapa demikian?
b. Persiapan program belajar-mengajar apa saja yang anda lakukan? - Mengapa demikian?
2. a. Apakah anda dalam mengajar menguasai bahan pelajaran? - Mengapa demikian? b. Bahan pelajaran apa saja yang anda kuasai? - Mengapa demikian? c. Apakah dalam menyampaikan materi pelajaran anda memperhatikan tujuan
belajar? - Mengapa demikian? d. Bagaimana respon atau tanggapan terhadap anda dalam menyampaikan bahan
pelajaran? 3. a. Apakah anda melakukan pengelolaan kelas dalam mengajar? - Mengapa
demikian? b. Dalam bentuk apa saja Pengelolaan kelas yang anda lakukan? - Mengapa
demikian? c. Bagaimana respon atau tanggapan siswa setelah anda melakukan pengelolaan
B. Wawancara Kepada Kepala Sekolah 1. a. Sepengetahuan anda, apakah guru-guru sudah melakukan persiapan
terhadap program belajar-mengajar? - Mengapa demikian? Persiapan apa saja yang dilakukan guru-guru sebelum mengajar? - Mengapa demikian?
2. a. Sepengetahuan anda, apakah guru dalam mengajar menguasai bahan pelajaran? - Mengapa demikian?
b. Apakah bahan pelajaran yang dikuasai guru sesuai dengan materi yang akan disampaikan kepada siswa? - Mengapa demikian?
c. Sepengetahuan anda apakah guru dalam menyampaikan materi pelajaran memperhatikan tujuan belajar? - Mengapa demikian?
d. Sepengetahuan anda, bagaimana respon atau tanggapan siswa terhadap guru dalam menyampaikan bahan pelajaran?
3. a. Sepengetahuan anda, apakah guru melakukan pengelolaan kelas dalam mengajar? - Mengapa demikian?
b. Dalam bentuk apa saja pengelolaan kelas yang dilakukan guru-guru? - Mengapa demikian?
c. Sepengetahuan anda, bagaimana respon atau tanggapan siswa terhadap guru yang telah melakukan pengelolaan kelas?
C. Wawancara Kepada Siswa 1. a. Menurut kamu, apakah gurumu sudah melakukan persiapan sebelumnya dalam
program belajar-mengajar? - Mengapa demikian? Persiapan apa saja yang dilakukan guru-guru sebelum mengajar? Mengapa demikian?
2. a. Menurut kamu, apakah gurumu dalam mengajar menguasai bahan pelajaran? - Mengapa demikian?
b. Apakah bahan pelajaran yang telah dikuasai guru-mu sesuai dengan materi yang disampaikan? - Mengapa demikian?
c. Apakah gurumu dalam menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan tujuan belajar? - Mengapa demikian?
d. Bagaiman tanggapanmu terhadap gurumu dalam menyampaikan bahan pelajaran? - Mengapa demikian?
3. a. Menurut kamu, apakah gurumu melakukan pengelolaan kelas dalam mengajar? - Mengapa demikian?
b. Dalam bentuk apa saja pengelolaan kelas yang dilakukan gurumu? - Mengapa demikian?
c. Bagaimana respon kamu terhadap guru yang telah melakukan pengelolaan kelas? - Mengapa demikian?
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 37
Lampiran 7 Contoh Pedoman Observasi dan Dokumentasi
PEDOMAN OBSERVASI
Nama Guru yang diobservasi : .............................. Klas : .............................. Mata Pelajaran : ............................. Jam : .............................. Aspek Yang diobservasi
No Yang Diobservasi Uraian
1 Persiapan Mengajar
2 Kelengkapan Mengajar
3 Kemampuan guru menggunakan strategi mengajar yang digunakan
4 Kemampuan guru menggunakan media pemebelajaran
5 Kemampuan guru mengelola kelas
6 Kemampuan guru melakukan evaluasi pembelajaran
PEDOMAN DOKUMENTASI Nama Guru : .............................. Klas : .............................. Mata Pelajaran : .............................. Daftar Dokumen yang dibutuhkan:
No Dokumen Uraian
1 Silabus
2 Satuan Acara Pembelajaran (SAP)
3 Media Pembelajaran
4 Soal-soal ujian
-
Panduan Penyelenggaraan Penelitian 38
Lampiran 8 Contoh Angket
PEDOMAN ANGKET TENTANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & PEMBENTUKAN AKHLAQUL
KARIMAH Nama Siswa : . Kelas : . Petunjuk Pengisian! a. Sebelum mengerjakan soal ini tulislah terlebih dahulu nama dan kelasmu pada tempat
yang telah ditentukan! b. Setelah membaca dengan seksama, maka berilah tanda silang (X) pada salah satu
alternatif jawaban yang kamu anggap benar! A. Pendidikan Agama Islam (Variabel X) 1. Apakah kamu mengerti terhadap pelajaran pendidikan agama Islam yang
disampaikan oleh gurumu? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
2. Apakah kamu menguasai terhadap pelajaran pendidikan agama Islam yang disampaikan oleh gurumu? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
3. Apakah kamu mengamalkan pelajaran pendidikan agama Islam yang kamu peroleh di sekolahmu, dalam kehidupan sehari-harimu? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
4. Apakah metode mengajar yang digunakan gurumu dapat mempermudah kamu mengerti terhadap materi pelajaran? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
5. Apakah alat peraga yang digunakan gurumu dapat mempermudah kamu mengerti terhadap materi pelajaran? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
B. Pembentukan Akhlaqul Karimah (Variabel Y) 1. Kalau temanmu yang membutuhkan pertolonganmu, apakah kamu
menolongnya? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
2. Apakah kamu mau kalau disuruh oleh orang tuamu untuk membeli sesuatu? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
3. Apakah kamu mau kalau disuruh oleh gurumu untuk mengambil sesuatu? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
4. Kalau temanmu meminta sesuatu, apakah kamu memberinya? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
5. Apakah kamu bertutur kata yang baik kepada guru dan orang tuamu? a. Ya b. Kadang-kadang c. Tidak
A. Latar BelakangB. Landasan Penyelenggaraan PenelitianC. Arah Penyelenggaraan PenelitianD. Bidang Kajian PenelitianBidang kajian penelitian di lingkungan STAIN meliputi :
PELAKSANAAN DAN DANA PENELITIANA. Organisasi Pelaksana PenelitianB. Bentuk PenelitianC. PenelitiD. Kewajiban dan Hak PenelitiE. Seleksi ProposalF. Kriteria Penilaian6. Latar BelakangG. SanksiI. Prosedur dan Mekanisme Penelitian yang Dibiayai dari Luar STAIN
BAB IIILAPORAN PENELITIANPENUTUP
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN1. Judul Penelitian : Studi Penelusuran Prodi Tadris Bahasa Inggris, Prodi Hukum Perdata Islam, dan Prodi Perbankan Syariah STAIN Pamekasan2. Bidang/Disiplin Kajian Penelitian : Pendidikan /Studi Pelayakan Alumni dan Kerjasama Lembaga2014ABSTRAK
top related