contoh soal pajak pasal 25
Post on 30-May-2015
12.563 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PPH PASAL 25
Abdul Sohib
Amin Shodik
Arif Tri Wahyudi
Dwi Kurniasari
Endah Kusumarini
Evalina Haryati
Niko Jonathan
Rita Kartikasari
Siti Cholilah
Contoh 1
Penghasilan PT Jarang Sukses tahun 2014 adalah sebesar Rp. 250.000.000,00. Sisa kerugian tahun sebelumnya yang masih dapat dikompensasi adalah sebesar Rp. 150.000.000,00. Sisa kerugian yang belum dikompensasi tahun 2014 sebesar 20% dari penghasilan.
Pada tahun 2006 PPh yang dipotong atau dipungut pihak lain adalah sebesar Rp. 2.000.000,00, dan tidak ada pajak yang dibayar atau terutang diluar negeri.
Perhitungan PPh Pasal 25 tahun 2014 :
Penghasilan yang dipakai sebagai dasar perhitungan angsuran PPh Pasal 25 adalah sebesar
Rp. 250.000.000,0 – Rp. 50.000.000,00 = Rp.200.000.000,00
PPh Terutang
25%*200.000.000= Rp.50.000.000
pph dipotong atau dipungut = 2.000.00050.000.000-2.000.000 = 48.000.000
Besarnya angsuran pajak perbulan
1/12 x 48.000.000 = 4.000.000
Contoh 2
Mubarok memulai usaha pada 10 Maret 2014. Penerimaan bruto bulan Maret 60.000.000 . Persentase normaal perhitungan untuk usaha salon 25%. Mubarok kawin dan punya anak . Hitunglah PPH ps.25!
Penghasilan Netto Bulan Maret
25% *60.000.000 = 15.000.000
Penghasilan Netto Setahun
12*15.000.000 = Rp 180.000.000
PTKP (K/3)
WP = 15.840.000
K/3 = 5.280.000
Rp 21.120.000
-
PENGHASILAN KENA PAJAK Rp 158.880.000
PPH TERUTANG
5% X Rp 50.000.000= Rp 2.500.000
15% X Rp 108.880.000= Rp 16.332.000
Rp 18.832.000
PPH PASAL 25 BULAN MARET=
Rp 18.832.000/12 = Rp 1.570.000,00
Contoh 3
PT Suka Bangkrut. Perusahaan yang baru berdiri terdaftar sebagai wajib pajak pada awal bulan januari 2012. Selama bulan januari penjualan PT Suka Bangkrut sebesar Rp. 80.000.000 dan biaya-biaya yang dikeluarkan adalah sebesar Rp. 50.000.000,-. Perhitungnya Pph pasal 25 untuk Januari 2012 adalah sebagai berikut ;
Penjualan Rp. 80.000.000,00
Biaya Rp. 50.000.000,00
Penghasilan Netto
Sebulan Rp. 30.000.000,00
Penghasilan Netto
disetahunkan
12x Rp. 30.000.000,00 Rp. 360.000.000,00
Pph Terutang
25%x Rp. Rp. 360.000.000,00 Rp. 90.000.000,00
Pph Pasal 25 masa Jnauari 2012 ;
Rp. 90.000.000,00/12 Rp. 7.500.000,00
Untuk bulan berikutnya sampai dengan penyampaian SPT Tahunan dihitung lagi Pph pasal 25 tiap bulan seperti pada perhitungan diatas
Contoh 4
Setelah melalui perhitungan ternyata utang pajak penghasilan PT DYNANIC yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan (SPT) untuk tahun 2005 sebesar Rp. 56.500.000,00. Sedangkan kredit PPh pasal 21, 22, 23 dan 24 tahun 2005 berjumlah Rp. 17.500.000,00. Maka angsuran PPh pasal 25 PT DYNAMIC untuk setiap bulannya pada tahun 2006 adalah sebesar ….
Pajak penghasilan Terutang (SPT tahun 2005) = Rp. 56.500.000,00
Kredit PPh pasal 21, 22, 23 dan 24 tahun 2005 = Rp. 17.500.000,00
Sehingga Rp. 56.500.000,00 - Rp. 17.500.000,00 = Rp.39.000.000,00
PPh pasal 25 per bulan 39jt/12 = Rp. 3.250.000
top related