contoh laporan akhir kks ummu
Post on 30-Jun-2015
518 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA SOSIAL
ANGKATAN X, GELOMBANG II
KAMPUS UMMU
26 Juni s/d 21 Agustus 2014
Disusun oleh: Kelompok II
Dosen Pendamping Lapangan: Ali Lating, S.IP.,M.A
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA
Agustus 2014
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan Kuliah Kerja Sosial (KKS) Angkatan X, Gelombang II tahun
Akademik 2013/2014 dari tanggal 26 Juni 2014 sampai dengan 21 Agustus 2014 di lokasi KKS
Kampus UMMU Kelurahan Sasa Kecamatan Kota Ternate Selatan.
Ternate, 20 Agustus 2014
Mengetahui, Pelaksana,
Pengarah KKS DPL
Herman Usman, S.Sos, MA Ali Lating, S.IP, MA
Menyetujui, Mengetahui,
Ketua Kabid Pengabdian
LP2M UMMU
Agus S. Bujang, S.Sos, MA Syarifuddin Usman, S.IP, M.IP
1
ii
KATA PENGANTAR
Tiada kata indah yang patut diucapkan kecuali puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat
rahmat, hidayah dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan kegiatan dan laporan kuliah
kerja sosial (KKS) ini, yang bertujuan agar mahasiswa mampu mengembangkan potensi, kreativitas,
dan keterampilannya, dan dapat memberikan pandangan positif terhadap masyarakat, kegiatan ini
dilaksanakan sekitar satu bulan setengah. Tak lupa pula shalawat dan salam kita haturkan pada
baginda Nabi Muhammad SAW beserta Keluarga dan para Sahabat yang telah memperjuangkan dinul
Islam hingga kita masih dapat menghirup segarnya udara Islam sampai saat ini.
Laporan ini memuat tentang hasil kegiatan KKS yang dilakukan oleh kelompok II, semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi kelompok II pada khususnya dan mahasiswa KKS pada umumnya.
Oleh karena itu, lewat kesempatan ini sebagai rasa syukur dan bangga kami mengucapkan banyak
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :
1. Bapak Kasman Hi. Ahmad, S.Ag. MPd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Maluku
Utara.
2. Bapak Agus S. Bujang, S.Sos, MA selaku Ketua LP2M Universitas Muhammadiyah Maluku
Utara.
3. Bapak Ali Lating, S.IP, MA selaku DPL KKS Kelompok II Universitas Muhammadiyah
Maluku Utara.
4. Teman-teman Mahasiswa KKS yang sudah memberikan yang terbaik dalam kegiatan KKS
ini.
Kami sangat menyadari bahwa penulisan laporan ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu, kritik, saran dan masukan yang bersifat membangun sangat diharapkan.
Akhir kata semoga laporan ini dapat memberikan sumbangsih yang bermanfaat bagi kita semua.
Amin
KKS UMMU
KELOMPOK II
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Tujuan dan Sasaran KKS ............................................................................................ 2
BAB II LOKASI KKS
2.1 Waktu Pelaksanaan ..................................................................................................... 3
2.2 Jumlah Mahasiswa ...................................................................................................... 4
BAB III PELAKSANAAN KKS
3.1 Analisis Permasalahan Lokasi KKS (SWOT) ............................................................. 5
3.2 Alternatif Pemecahan Masalah ................................................................................... 6
3.3 Metode Penyusunan Program ..................................................................................... 7
3.4 Hasil KKS ................................................................................................................... 7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 8
4.2 Rekomendasi .............................................................................................................. 8
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini globalisasi menjadi ikon penting dalam kehidupan masyarakat. Tanpa disadari,
banyak aspek negatif globalisasi yang justru mendestruksi kehidupan masyarakat pada umumnya
dan pedesaan pada khususnya, seperti sektarianisme, segregasi, konsumerisme, materialisme dan
egoisme. Kuliah Kerja Sosial (KKS) menjadi salah satu ujung tombak utama universitas untuk
memberdayakan masyarakat dalam menghadapi unsur destruktif globalisasi. Melalui KKS,
universitas berpeluang besar untuk mengembangkan perannya secara langsung bagi kehidupan
nyata masyarakat.
Kuliah Kerja Sosial (KKS) didasarkan pada falsafah pendidikan yang didasarkan pada
undang-undang dasar 1945 dan undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan
nasional yang menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan susana belajar dan proses pembelajaran agar pesrta didik secara aktif
mengembagnkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan, pengendalian
dirinya, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Kuliah Kerja Sosial (KKS) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) diharapkan
mempercepat pembangunan menuju masyarakat utama yang maju, mandiri, sejahtera dan
berkeadilan. Bagi mahasiswa, KKS menjadi wahana untuk berlatih bersama-sama
masyarakat/masyarakat kampus merumuskan memanfaatkan peluang bagi pengembangan
masyarakat kampus/kampus, diperlukan pemahaman yang cukup tentang misi, prinsip dan tujuan
pengembangan masyarakat. Disamping itu, secara khusus KKS di lingkungan UMMU harus
memperhatikan tujuan dan cita-cita Muhammadiyah, sehingga pengkajian dan pendekatan sosial
menjadi sangat penting dalam penyusunan program. Hal ini sudah jelas menggambarkan relevansi
KKS itu sendiri dalam kaitannya dengan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Catur Dharma Perguruan Tinggi adalah salah satu tanggung jawab mahasiswa yang harus
dikerjakan bersama dan secara berkesinambungan. Meliputi pendidikan dan pengajaran dalam
rangka memperoleh pengetahuan, penelitian dan pengembangan untuk kemajuan teknologi dan
mengaplikasikan pengetahuan yang didapat, pengabdian kepada masyarakat atas ilmu dan
penelitian yang didapat kepada masyarakat, serta Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK)
pengetahuan, pemahaman, dan implementasi berbasis Islam dalam kehidupan sosial sehari-hari.
Dengan pendekatan seperti itu, KKS UMMU secara konseptual mempunyai karakter
tersendiri sehingga KKS secara substansial adalah kuliah pengembangan masyarakat dan kampus.
2
1.2 TUJUAN DAN SASARAN KKS
Tujuan dan Sasaran Kuliah Kerja Sosial (KKS):
1. Mahasiswa mampu mengembangkan potensi, kreativitas dan keterampilannya dalam
pengelolaan KKS melalui program-program kegiatan yang dilakukan.
2. Mahasiswa dapat memahami dan mengenal lebih dekat tentang dinamika/permasalahan
dan kebutuhan masyarakat setempat.
3. Mahasiswa mampu menyampaikan pesan-pesan agama melalui tahapan-tahapan
program.
4. Mahasiswa memahami administrasi desa/kelurahan sekaligus mengetahui potensi-
potensinya.
5. Mengembangkan dan memberikan pencitraan masa depan UMMU.
3
BAB II
LOKASI KULIAH KERJA SOSIAL
Lokasi Kuliah Kerja Sosial (KKS) Angkatan X Gelombang ke-II pada Kampus Universitas
Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate. Alamat Jl. KH. Ahmad Dahlan Kel. Sasa No.
100 Kecamatan Ternate Selatan Provinsi Maluku Utara.
2.1 Waktu Pelaksanaan
Waktu pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Sosial (KKS) Angkatan X, Gelombang II tahun
Akademik 2013/2014 kelompok 2 dari tanggal 26 Juni 2014 sampai dengan 21 Agustus 2014
di lokasi KKS Kampus UMMU Kelurahan Sasa Kecamatan Kota Ternate Selatan.
Adapun rincian waktu pelaksanaan KKS kelompok 2 sebagai berikut:
26 Juni 2014 : Pembahasan serta pembentukan Program Kerja KKS kelompok 2
28 Juni 2014 : Pengadaan kebutuhan alat dan bahan untuk salah satu program kerja yaitu
penghijauan di area kampus UMMU Ternate.
29 Juni 2014 : Pelaksanaan program kerja penghijauan di area kampus
5 Juli 2014 : Melanjutkan program kerja penghijauan area kampus Dan Batal bersama
seluruh Mahasiswa peserta KKS angkatan X, gelombang II di Mesjid UMMU Ternate.
6 Juli 2014 : Membersihkan area kampus (samping tempat parkir kampus B UMMU
Ternate)
12 Juli 2014 : Batal bersama seluruh Mahasiswa peserta KKS angkatan X, gelombang II di
Mesjid UMMU Ternate.
13 Juli 2014 : Membersihkan area kampus (samping tempat parkir kampus B UMMU
Ternate)
20 Agustus 2014 : Pengadaan Fasilitas LP2M berupa kursi 6 buah.
4
2.2 Jumlah Mahasiswa
Jumlah mahasiswa Kuliah Kerja Sosial (KKS) Angkatan X, Gelombang II Kelompok 2
sebanyak 37 mahasiswa.
Berikut Anggota kelompok 2:
No. NAMA KETERANGAN
1 Fatimah Beddu
2 Arfandi Andili
3 Kefin Abiyadi limunandar
4 Ilyas Soleman
5 Yusuf Sandy Putra
6 Rizki Firman Syah
7 Risnawati Basri
8 Irawan Abdullah
9 Syafruddin Baud
10 Muhammad Malik
11 Wahyu Ridwan
12 Adi Dafid Firmansyah
13 Milaa Annisa Amra
14 Muhammad Affandi
15 Ahmad Ookoran
16 Fatihillah
17 Dahli Paningfat
18 Lutfi A. Abdullah
19 Muhammad Dalil Aman
20 Hasan Muhtar
21 Elvis M. Nur Gafur
22 Fatmi Mantoti
23 Mahyudin Umasangadji
24 Mahmud Ohoiwuy
25 Sofyan Larita
26 Janiyanti A. Abdullah
27 Sahdan Basir
28 Mahda Iskandar Alam
29 Faradila S. Mansur
30 Dewi Anggraini
31 Amina Taher Ibrahim
32 Januar Ahmad
33 Hairudin
34 Samsudin Sio
35 Sista Rahitya
36 Wandhy T. Talib
37 Sri Seni Sumiati Sadja
5
BAB III
PELAKSANAAN KKS
Pelaksanaan KKS adalah model perkuliahan yang memiliki 4 SKS kalau biasanya perkuliahan
dilakukan diruang kelas, maka KKS adalah kuliah di dalam masyarakat, mahasiswa diterjunkan ke
lokasi KKS untuk melakukan perkuliahan di alam sosial.
3.1 Analisis Permasalahan Lokasi KKS (SWOT)
SWOT adalah singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities
(peluang), Threats (tantangan). Analisa SWOT adalah alat yang digunakan untuk mengidentifikasi
isu-isu internal dan eksternal yang mempengaruhi kemampuan kita dalam memasarkan event kita.
Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi
gambaran).
Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :
S = Strength, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program
pada saat ini.
W = Weakness, adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau
program pada saat ini.
O = Opportunity, adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang di luar organisasi dan
memberikan peluang berkembang bagi organisasi di masa depan.
T = Threat, adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar
organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi di masa depan.
Berikut analisis permasalahan Lokasi KKS kelompok 2:
3.1.1 Strength (Kekuatan)
a. Jumlah anggota kelompok 2 mencapai 37 mahasiswa yang terdiri dari laki-laki dan
perempuan juga berasal dari berbagai jurusan di Universitas Muhammadiyah Maluku Utara
dengan begitu kelompok 2 sudah mempunyai sumber tenaga kerja yang cukup.
b. Keaktifan serta kerja sama antar sesama anggota dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
yang terjalin cukup baik dan juga anggota kelompok hampir secara keseluruhan mampu
merespon ketika dibutuhkan dalam pelaksanaan program kerja.
c. Dari 37 mahasiswa terdapat kurang lebih 75% mahasiswa berasal dari kelas pegawai (sudah
memiliki pekerjaan) sehingga banyak memberikan sumbangsih berupa uang untuk biaya
program kerja di kelompok 2.
d. Semua anggota kelompok 2 sepakat dan siap memberikan sumbangsih berupa uang untuk
biaya pelaksanaan program kerja kelompok 2.
6
3.1.2 Weakness (Kelemahan)
a. Presentasi kehadiran anggota kelompok 2 saat pelaksaan KKS hanya 60% s/d 70%.
b. Ada beberapa anggota kelompok yang hadir dalam pelaksanaan KKS tidak membawa alat
yang sudah ditugaskan sehingga memperlambat kinerja saat pelaksanaan program kerja.
c. Keterlambatan anggota untuk mengumpulkan uang untuk biaya pelaksanaan program kerja
sehingga banyak pekerjaan yang tertunda.
3.1.3 Opportunity (Kesempatan)
a. Memanfaatkan warga sekitar yang berkediaman tidak jauh dari lokasi KKS yakni di kampus
UMMU Ternate untuk mendapatkan alat dan bahan yang tidak lengkap ketika pelaksanaan
program kerja dikerjakan.
b. Lokasi Pelaksanaan KKS berada di kampus UMMU sendiri sehingga akses menuju ke lokasi
KKS tidak sulit.
c. Dukungan LP2M untuk mengalihkan program kerja yang membutuhkan waktu dan biaya
yang tidak sedikit ke program kerja yang lebih ringan yang dapat diselesaikan tepat waktu.
3.1.4 Trheat (Ancaman)
a. Lokasi KKS dikampus UMMU Ternate yang berlokasi dibawah kaki gunung Gamalama
berpotensi terkena musibah seperti meletusnya gunung Gamalama, banjir lahar dingin dan
lain sebagainya. Sehingga mengganggu proses berjalannya pelaksanaan KKS.
b. Kampus UMMU Ternate juga berpotensi terjadi tawuran antar mahasiswa yang dapat
menggangu proses berjalannya kegiatan KKS.
c. Waktu pelaksanaan program kerja KKS bertepatan dengan bulan Ramadhan dan Hari Raya
Idul Fitri sehingga berpotensi menggangu pelaksanaan KKS karena kesibukan dan tuntutan
urusan pekerjaan (bagi mahasiswa yang sudah bekerja, swasta, PNS) maupun urusan
keluarga.
3.2 Alternatif Pemecahan Masalah
Alternatif pemecahan masalah yang kelompok 2 gunakan yaitu berdasarkan dari hasil analisis
permasalahan lokasi KKS menggunakan analisis SWOT sebelumnya, yakni dimana dari masing-
masing bobot antara kekuatan dan kelemahan yang ada sehingga bisa ditarik kesimpulan antara
kekuatan dan kelemahan permasalahan lokasi KKS ini seimbang. Hal ini menjadi pelajaran untuk
kelompok 2 sendiri untuk meminimalisirkan kelemahan yang ada sehingga kami bisa menambahkan
kekuatan untuk mengatasi kelemahan tersebut. Begitu pula dengan pemanfaatan peluang secara
maksimal untuk terlaksananya program kerja yang sudah ditetapkan dengan baik untuk
meminimalisirkan ancaman sehingga program kerja bisa terselesaikan tepat pada waktunya.
7
3.3 Metode Penyusunan Program
Adapun metode penyusunan program yang dipakai oleh kelompok 2 yaitu:
a. Perancangan program kerja sebagai acuan bagi mahasiswa KKS dalam melaksanakan
kegiatan.
b. Penyusunan program kerja secara cermat, dengan mempertimbangkan kemungkinan
dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
c. Konsultasikan susunan program kerja ke dosen pendamping lapangan.
Berikut rincian hasil penyusunan program kerja kelompok 2:
1. Penghijauan Area Kampus, lokasi: Seputaran Gedung Abjan Yahya Kampus UMMU
Ternate.
2. Buka puasa bersama, lokasi: Mesjid Kampus UMMU Ternate
3. Pembuatan Papan Nama Gedung Abjan Yahya, lokasi: Kampus UMMU Ternate
(dialihkan dengan pengadaan fasilitas digedung LP2M berupa Kursi dan sebagainya).
4. Kerja Bakti, lokasi: Seputaran tempat parkir gedung Abjan Yahya kampus UMMU
Ternate.
3.4 Hasil KKS
Hasil kegiatan KKS kelompok 2 berdasarkan program kerja yang telah disusun sebelumnya,
yaitu:
1. Penghijauan Area Kampus
Program kerja penghijauan area kampus tepatnya disamping utara dan selatan gedung Abjan
Yahya Kampus UMMU Ternate, kami berhasil menanam 11 bibit pohon yang terdiri dari 2
macam buah yaitu: bibit pohon mangga dan bibit pohon rambutan. Dokumentasi terlampir.
2. Buka Puasa Bersama
Program kerja buka puasa bersama di Mesjid Kampus UMMU Ternate, sebanyak 2 kali.
Peserta dari kelompok 2 sendiri didampingi DPL juga dari kelompok KKS yang lain.
Dokumentasi terlampir.
3. Pembuatan Papan Nama (Pengadaan Fasilitas LP2M)
Program kerja yang ketiga mengenai pembuatan Papan Nama Gedung Abjan Yahya ini kami
alihkan menjadi Pengadaan Fasilitas LP2M setelah didiskusikan kembali bersama DPL dan
disepakati bersama LP2M, hal ini dikarenakan proses pembuatan papan nama ini memakan
waktu dan biaya yang ternyata lebih besar dari yang direncanakan sehingga dialihkan ke
pengadaan fasilitas LP2M. Dokumentasi terlampir.
4. Kerja Bakti
Program kerja bakti ini kami lakukan di tiap minggu disaat selain dari kegiatan pelaksanaan
tiga program kerja pertama, kegiatannya yaitu: Membersihkan seputaran tempat parkir,
memotong rumput dan sebagainya.
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil laporan kegiatan KKS angkatan VIII gelombang II yang
telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Kegiatan KKS ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan menambah
pengalamannya sesuai dengan apa yang didapatkan di lokasi.
2. Kegiatan KKS ini dapat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk
bisa terjun langsung di lingkungan masyarakat dan dapat memahami dan
mengetahui keluhan masyarakat.
3. Kegiatan KKS ini dapat meningkatkan kekerabatan dan kerjasama
mahasiswa.
4.2 Rekomendasi
1. Kegiatan-kegiatan di dalam KKS ini harus di rencanakan sebelumnya agar
mahasiswa dapat mengetahui kegiatan apa yang akan dilaksanakan.
2. Sanksi yang diberikan oleh pihak LP2M terhadap mahasiswa yang tidak
pernah berpatisipasi dalam kegiatan KKS harus ditetapkan dengan jelas
agar tidak ada mahasiswa yang melanggar.
PROGRAM KERJA /
JENIS KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A PRA KKS
1. PEMBEKALAN AULA MESJID UMMU
2. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA KAMPUS
B PROKER : PENGHIJAUAN AREA KAMPUS
1. PENGUMPULAN DANA KAMPUS
2. PERSIAPAN PENGADAAN ALAT DAN BAHAN KAMPUS
3. MENANAM BIBIT POHON KAMPUS
C PROKER: BUKA PUASA BERSAMA
1. BUKA PUASA BERSAMA MESJID KAMPUS
D PROKER: KERJA BAKTI
1. MEMOTONG RUMPUT KAMPUS
2. MEMBERSIHKAN SAMPAH KAMPUS
E PROKER: PENGADAAN KURSI UNTUK LP2M
1. PENGUMPULAN DANA KAMPUS
2. PEMBELIAN KURSI PASAR
3. MEMBUAT TANDA KETERANGAN KAMPUS
Mengetahui
DPL
ALI LATING, S.IP, M.A
NOPERTEMUAN KE
TEMPAT KEGIATAN KET.
MATRIKS PENYUSUNAN PROGRAM KERJAKKS ANGKATAN X, GELOMBANG II, KELOMPOK II
top related