comperative linguistics-perkembangan bahasa
Post on 13-Jul-2016
214 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Comperative Linguistics
1. Rahayu El Adawiyah
2. Rahayu Wahyuning Widiastuti
3. Rima Andini
4. Rini Indriani
BSI/VI/F
Perkembangan Bahasa
1. Bahasa Indonesia
a. Menurut Tasai dan Arifin (2004: 3) Apabila Ingin membicarakan perkembangan
bahasa Indonesia, mau tidak mau kita harus membicarakan bahasa Melayu sebagai
sumber (akar) bahasa Indonesia yang kita pergunakan sekarang. Bahasa Indonesia
tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu, yang sejak dahulu yang sudah
dipakai sebagai bahasa perantara (lingua franca), bukan saja di Kepulauan
Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh Asia Tenggara.
Bahasa Melayu mulai dipergunakan sebagai alat komunikasi bangsa Indonesia
pada tahun 600-an. Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya prasasti Kedukan
Bukit di Palembang pada tahun 683. Berikut ini dikutipkan sebagian bunyi batu
tertulis (Prasasti) Kedukan Bukit.
Swastie syrie syaka warsaatieta 605 ekadasyii syuklapaksa wulan
waisyaakha dapunta hyang nayik di saamwan mangalap siddhayaatra di
saptamie syuklapaksa wulan jyesta dapunta hyang marlapas dari minanga
taamwan….
(Selamat! Pada tahun syaka 605 hari kesebelas pada masa terang bulan
Waisyaakha, tuan kita yang mulia naik di perahu menjemput Siddhayaatra.
Pada hari ketujuh, pada masa terang bulan Jyestha, tuan kita yang mulia
berlepas dari Minanga Taamwan…)
Jika kita perhatikan dengan seksama, ternyata dalam prasasti itu terdapat kata-
kata (dicetak dengan huruf miring) yang masih kita kenal sekarang walaupun waktu
sudah berlalu dari 1300 tahun.
b. Pada zaman dahulu sebelum adanya EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)
masyarakat Indonesia cara penulisan yang lain daripada yang kita gunakan pada
saat ini. Seperti pada pra kemerdekaan dan awal kemerdekaan negara kita. Tulisan-
tulisan tersebut disebut dengan ejaan Van Ophuijsen yang berlaku kurang lebih
dari tahun 1901-1947. Berikut beberapa bentuk huruf ejaan lama pada Bahasa
Indonesia pada zaman dahulu:
Ejaan Huruf Dj
Huruf Dj yang berarti pada saat ini merupakan huruf J. Contohnya jika
seseorang bernama Joko, maka di masa lalu namanya ditulis Djoko.
Ejaan Huruf J
Huruf y di masa lalu adalah j. Sedangkan di pada masa sekarang j
menjadi y. Jika pada masa kini nama kita adalah Yanti, maka di masa lalu
nama kita adalah Janti. Contohnya Jogjakarta (Yogyakarta), Pepaja
(Pepaya), Jang (Yang), Daja (Daya).
Ejaan Huruf TJ
Huruf C di masa lalu adalah TJ. Sedangkan pada saat ini TJ menjadi C.
Contohnya Tjinta (Cinta), Tjina (Cina), Pantjasila (Pancasila), Artja (Arca).
Ejaan Huruf OE
Huruf U di masa lalu adalah Oe. Sedangkan di pada masa sekarang Oe
menjadi U. Contohnya Tjepoe (Cepu), Goeroe (Guru), Soekarno
(Sukarno), Boekoe (Buku).
Ejaan Huruf NJ
Huruf NY di masa lalu adalah NJ. Sedangkan di pada masa sekarang
NJ menjadi NY. Contohnya Njonja (Nyonya), Njamoek (nyamuk),
Semoeanja (Semuanya), Tanja (Tanya).
Ejaan Huruf SJ
Huruf SY di masa lalu adalah SJ. Sedangkan di pada masa sekarang SJ
menjadi SY. Contohnya Moesjawarah (Musyawarah), Sjarat (Syarat), Sjair
(Syair), Sjamsoedin (Syamsudin).
Ejaan Huruf CH
Huruf KH di masa lalu adalah CH. Sedangkan di pada masa sekarang CH
menjadi KH. Contohnya Achir (Akhir), Chalayak (Khalayak), Chairil
(Khairil), Chasiat (Khasiat).
2. Bahasa Inggris
a. Bahasa Inggris Kuno (Old English)
Banyak linguis yang berpendapat mengenai awal mula sejarah bahasa Inggris
dan sebagian besar dari pendapat-pendapat tersebut tidak berbeda jauh satu sama
lain. Salah satunya adalah Carles F. Meyer (2009) yang berpendapat bahwa BIng
diperkirakan muncul kurang lebih pada tahun 400 Masehi, dimulai ketika Romawi
mengakhiri pendudukanya di Inggris. Setelah hengkangnya tentara Romawi,
Inggris dihuni oleh bangsa Romawi yang masih tertinggal, bangsa Celts, dan
beberapa varian suku dari bangsa Germanic yang sudah datang selama masa
pendudukan Romawi di Inggris. Selang beberpa tahun kemudian, tambahan suku
bangsa pendatang dari bangsa Germanic dari Eropa barat dan Skandinavia
(Angles, Saxons, dan Jutes) secara berkelanjutan datang ke Inggris menginvasi,
menekan bangsa Celts ke utara dan barat dan menggiring mereka ke berbagai
tempat seperti Wales dan Skotlandia sekaligus inilah yang menjadikan bahasa
Inggris sebagai salah satu bahasa dari rumpun Indo-German. Dalam
reinkarnasinya dikenal dengan nama Old Englsih ( atau Anglo-Saxon).
Sebagaimana diketahui, bahasa-bahasa dalam rumpun Indo-German sarat akan
penanda kasus sehingga banyak linguist yang mengklasifikasikan sebagian bahasa
di Indo-German sebagai bahasa kasus seperti bahasa Jerman yang sampai saat
sekarang kasus-kasus tersebut masih terjaga dengan baik. Old English adalah
bahasa yang masih tergolong sarat dengan penanda kasus yang merupakan
warisan dari Indo-German. contoh bahasa inggris kuno dari abad ketujuh berikut
yang dikutip dari Caedmon’s Hymn, serta bandingkan terjemahannya dalam
bahasa inggris modern :
Nu sculon herian heofon-rices weard
(now we must praise heaven-kingdom’s Guardian)
Metodes meahte and his mod-ge panc
(the creator’s might and his mud-plans)
Contoh berikut adalah bahasa inggris pertengahan, yang dingunakan sekitar
1100 sampai 1500, di kutip dariThe Canterburry Tales karya Chaucer :
Whan that Aprille with his shoures soate
(when April with its sweet showers)
b. Bahasa Inggris Pertengahan (Middle English)
Pada tahun 1066 hingga awal 1400, Inggris jatuh ke tangan bangsa Norman,
Prancis. Selama lebih dari 300 tahun penaklukan Prancis atas Inggris tersebut
menjadi sebuah peristiwa sejarah yang sangat berarti bagi sejarah perkembangan
bahasa Inggris. Hal tersebut menjadi salah satu faktor penting yang
mempengaruhi perubahan dari Old English menuju Middle English. Pada periode
tersebut, bangsa Inggris menggunakan variasi dari bahasa Prancis yang di
namakan Anglo-Norman. Pada zaman itu terdapat dua perubahan yang signifikan
terhadap bahasa Inggris yang telah membawa perdebatan tentang seberapa besar
pengaruh Penaklukan Prancis dalam mempengaruhi bahasa Inggris; banyak
leksikon dalam bahasa Prancis terserap ke dalam bahasa Inggris dan berlanjut
sampai pada penghilangan beberapa infleksional afiks yang terdapat pada Old
English. Berikut adalah contoh bahasa inggris pertengahan, yang dingunakan
sekitar 1100 sampai 1500, di kutip dari The Canterburry Tales karya Chaucer.
Whan that Aprille with his shoures soate
(when April with its sweet showers)
c. Bahasa Inggris Modern (Modern English)
Transisi dari Middle English ke Modern English tidak secara jelas ditandai
oleh suatu kejadian atau waktu yang jelas tetapi secara tegas ditandai oleh
peristiwa linguistik: The Great Vowel Shift, Pergeseran ini mengakibatkan
munculnya diftong yang berasal dari vokal yang mengalami penekanan
(stressing). Berikut ini contoh bahasa inggris dari masa menjelang zaman
pujangga Shakespeare :
Know ye this man?
(Do you know this man?)
Selanjutnya contoh bahasa inggris dari abad ke-16, yang dianggap sebagai
awal permulaan bahasa inggris modern, dikutip dari Shakespeare:
The summoning of everyman called it is
That of our lives and ending shows
How transitory we be all day
Contoh-contoh diatas menunjukkan telah terjadi perubahan dalam sejarah
perkembangan bahasa inggris. Namun, bagaimana proses perubahan itu terjadi adalah tidak
dapat diamati. Pembagian bahasa inggris menjadi bahasa inggris kuno, bahasa inggris
pertengahan, dan bahasa inggris modern sebenarnya penentuan masanya bersifat relatif,
sebab sebagaimana sudah disebutkan perubahan itu tidak terjadi pada satu “titik” waktu
tertentu, melainkan merupakan proses yang panjang.
Referensi:
Arifin Zaenal dan Tasai S. Arifin. 2004. Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan
Tinggi. Jakarta: Akademika Pressindo.
Ana Muly. 2012. Perubahan, Pergeseran, dan Pemertahanan Bahasa. Tersedia di
http://myblog003.blogspot.co.id/2012/11/perubahan-pergeseran-dan-pemertahanan.html
Widagsa Rudha. 2010. Perkembangan Komponen Tata Bahasa Inggris. Tersedia di
http://widagsa.blogspot.co.id/2010/09/perkembangan-komponen-tata-bahasa.html
top related