cahaya di malam hari

Post on 19-Aug-2015

222 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

artikel

TRANSCRIPT

Cahaya di Malam HariDi suatumalamMinggu, seorangbundamenyuruhanaknyauntuknaikkeatastempat tidur. Namun, anaknyaitususahuntuk diperintah. Iaselalusajatidakmenghiraukan omongan bundanya.Cahaya, untuk yang kesekian kalinya bunda bicara. Tolong naik ke tempat tidur,sayang! pinta !unda lembut."aah, bundaini. #ilm$nyakanmasihbagus. "kubenci bunda!teriakCahaya.%uss, Cahaya tak boleh bicara seperti itu! !unda yang telah melahirkan Cahaya.&eharusnyaCahayasenangpunyabundayangmemperhatikanCahaya.Nasihat"yah. !unda hanya menatap Cahaya pasrah dan masuk ke kamarnya.Tuh kan Cahaya. !unda marah. &ana cepat minta maa' pada bunda! pinta "yahsambil melanjutkan membaca koran.%abis, acaranya masih seru, tetapi bunda malah menyuruhku tidur. "ku jadi kesal.(okoknya Cahaya gak mau minta maa'! teriak Cahaya. Cahaya segera memasukikamarnya.Maklum, anak kecil masih kelas ) &D belum tahu apa$apa.. batin ayah.&ampai di kamar, Cahaya langsung memeluk &noopy. !oneka kesayangannyaberbentuk anjing kecil be*arna putih. %uh, bunda ini. (adahal kan acaranya masihseru. Cahaya juga belum ngantuk cetus Cahaya pada dirinya sendiri. Tiba$tiba, adarasa kasihan menyelimuti hati Cahaya. Tetapi bagaimana dengan!unda, ya+Cahaya pikir, semuanya memang salah Cahaya. Tapi, besok saja deh mintamaa'nya pikir Cahaya. &etelah itu, Cahaya langsung tertidur lelap.Di kamar, bunda sakit hati mendengar omongan anaknya itu. Ia pun segeramemasuki kamar mandi untuk mengambil air *udhudansegerasholat Isya,.Masya allah, Cahaya. Cahaya kan belum sholat. !agaimana ini+ tanya bunda padadirinya sendiri. !unda pun tak melanjutkan sholatnya. Ia segera pergi keluar kamar."yah.. panggil bunda. "yah yang kaget langsung menghampiri bunda. "da apa!unda+-oksepertinyabundapaniksekali+tanya"yah. !egini, .ah. Cahaya..kata!undaterputusuntukmenghelanapas. Cahayakenapa, !unda+"daapadengan Cahaya+ tanya ayah lagi.Cahaya belum sholat isya, yah ja*ab bunda."staugh/rullah, ayokitabangunkanCahayauntuksholat isya,. Maa' tadi "yahsudahsholat Isya, duluandi masjidsekaliansholat maghrib. &ekarangCahayasudah tidur di kamarnya, ajak "yah.Tapiyah, bunda takut kalau bunda mengganggu Cahaya lagi ja*ab bunda lirih.&udahlah, biar ayah yang panggilkan Cahaya"yahsegeramenujukekamar Cahaya. Cahaya, bangunnak. "yosholat Isya,dulu. panggil ayah."h, oh iya. Cahaya lupa. "yo yah! ajak Cahaya sambil meraih tangan ayah danmenuju kamar mandi untuk mengambir air *udhu.Cahaya, maa' ya. "yah sudah sholat isya, tadi di masjid. 0adi, kamu sholat sama!unda, ya ucap ayah. 1angkah Cahaya langsung terhenti. !aiklah .ah. "ku jugamaumintamaa'ataskejadiantadi,ja*abCahayasambil menujukamarmandiuntuk mengambil air *udhu.Tak ada segala sesuatu yang dapat menghalangi Cahaya untuk beribadah. Memangbenar$benar anak sholeha. 2umam ayah sambil senyum sendiri.Cahaya pun keluar dari kamar mandi. Ia pun memasuki kamar bundanya. %atinyadeg$degan. Ia pun mengintip bundanya sedang duduk di sisi kasur denganmukanahnya sambil menunggu Cahaya.Ckrek!!!3!unda segera menoleh. Cahaya, ayo sholat! panggil bundanya.Cahaya segera memakai mukenahnya dan segera bersiap$siap. "yo bunda! ajakCahaya. !undanya pun tersenyum dan segera memulai sholatnya.&eusai sholat, Cahayalangsungbicarapadabunda. !unda, maa'kancahayayaatas kejadian tadi. Cahaya.. Cahaya mulai bicara dan disambung oleh bunda.Iya Cahaya, bunda tau. !unda juga sudah maa'kan Cahaya kok. balas bunda.Cahaya pun segera salim dan pamit kembali untuk melanjutkan tidur. Itulah malamyang tak dapat dilupakan oleh Cahaya. Ia pun menjadi mempunyai pelajaran. Ia takboleh tak mendengarkan omongan !undanya

top related