buku ilustrasi pertempuran 5 hari 5 malam di kota …library.palcomtech.com/pdf/6767.pdf · buku...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK PALCOMTECH
LAPORAN TUGAS AKHIR
BUKU ILUSTRASI PERTEMPURAN 5 HARI 5 MALAM
DI KOTA PALEMBANG
Diajukan Oleh :
1. GENTHA JULIENTO SAPUTRA/061160006
2. SALEH DARMAWAN /061160045
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya
PALEMBANG
2019
ii
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK PALCOMTECH
LAPORAN TUGAS AKHIR
BUKU ILUSTRASI PERTEMPURAN 5 HARI 5 MALAM
DI KOTA PALEMBANG
Diajukan Oleh :
1. GENTHA JULIENTO SAPUTRA/061160006
2. SALEH DARMAWAN /061160045
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya
PALEMBANG
2019
iii
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK PALCOMTECH
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING LTA
NAMA :1. GENTHA JULIENTO SAPUTRA/06116006
: 2. SALEH DARMAWAN /061160045
PROGRAM STUDI : D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
JENJANG PENDIDIKAN : DIPLOMA TIGA (DIII)
JUDUL LTA : BUKU ILUSTRASI PERTEMPURAN 5 HARI
5 MALAM DI KOTA PALEMBANG
Tanggal : 19 Juli 2019
Menyetujui,
Pembimbing,
Yasermi Syahrul, S.Pd., M.Sn.
NIDN : 0208058801
Menyetujui,
Direktur,
Benedictus Effendi, S.T., M.T.
NIP : 09.PCT.13
iv
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
POLITEKNIK PALCOMTECH
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI LTA
NAMA : 1. GENTHA JULIENTO SAPUTRA/061160006
: 2. SALEH DARMAWAN /061160045
PROGRAM STUDI : D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
JENJANG PENDIDIKAN : DIPLOMA TIGA (DIII)
JUDUL LTA : BUKU ILUSTRASI PERTEMPURAN 5 HARI
5 MALAM DI KOTA PALEMBANG
Tanggal : 03 September 2019
Penguji 1,
Eka Prasetya Adhy Sugara, S. T., M.Kom.
NIDN : 0224048203
Tanggal : 03 September 2019
Penguji 2,
Hendra Rotama, S.Pd., M.Sn.
NIDN :0218068801
Menyetujui,
Direktur,
Benedictus Effendi, S.T., M.T.
NIP : 09.PCT.13
v
MOTTO :
“ Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal
untuk merancang. ”
( William J. Siegel)
“ We’re not perfect, but The safesthandsarestillourown “
( Steve Roger / Captain America )
“ Manusia dituntut kreatif. Jika Hanya berkerja, Apa Bedanya
Kita dengan kerbau di sawah ?”
( ROJER JHONSON )
Kupersembahkan kepada :
- Allah SWT
- Kedua orang tua tercinta
- Saudara-saudariku tersayang
- Sahabat – sahabatku
- Bapak Yasermi Syahrul, S.Pd., M.Sn.
atas bimbingannya
- Para pendidik yang kuhormati
- Teman-teman seperjuangan
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat bimbingan
yang dilimpahkan-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir, yang berjudul
“BUKU ILUSTRASI PERTEMPURAN 5 HARI 5 MALAM DI KOTA
PAELMBANG”. Tugas akhir ini dibuat untuk memenuhi persyaratan akademis
meraih gelar Diploma III (D3) program studi Desain Komunikasi
Visual,Politeknik PalComTech.
Penulisan dan penyusunan laporan LTA ini, Penulis mendapatkan banyak
bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,Penulis
untuk mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak tersebut, yaitu kepada
Direktur Politeknik PalComTech, Bapak Benedictus Effendi, S.T., M.T., kepada
Pembantu Direktur 1, Bapak D.Tri Octafian, S.Kom., M.Kom., kepada
Pembimbing Bapak Yasermi Syahrul, S.Pd., M.Sn. yang telah membimbing dan
membantu kepada kedua orang tua Penulis yang tercinta, serta kepada semua
pihak yang telah banyak membantu dan memberi dukungan.
Demikian kata pengantar dari Penulis, dengan harapan semoga laporan
LTA ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pembaca, dengan kesadaran
Penulis bahwa penulisan laporan LTA ini masih mempunyai banyak kekurangan
dankelemahan sehingga membutuhkan banyak saran dan kritik yang membangun
untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Terima kasih.
Palembang, 03September 2019
Penulis
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pertempuran 5 hari 5 malam di Kota Palembang atau yang bisa disebut
dengan Palagan Palembang ini adalah tempat berlaganya para patriot-patriot
bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan tanah air hingga titik darah
penghabisan. Dalam peristiwa pertempuran yang terjadi diawal-awal
kemerdekaan republik Indonesia ini, rasa patriot yang tumbuh didada pemuda
tanah air benar-benar murni. Semboyan-semboyan yang berkumandang
“sekali merdeka tetap merdeka” dan “merdeka atau mati” dipegang teguh dan
dijadikan motifasi penuh untuk mengusir penjajah agar enyah dari bumi
nusantara Indonesia ini.
Menurut (kolonel purn. Jacob Chaidir) Ada beberapa Palagan di
Indonesia yang perlu kita catat dalam sejarah kemerdekaan antara lain adalah
Palagan Medan Area di Sumatra Utara, Palagan Bandung Lautan Api di Jawa
Barat, Palagan 5 Hari di Semarang, Palagan Ambarawa di Jawa Tengah,
Palagan Bali di Puputan, Palagan 10 November di Surabaya, Palagan
Makasar di Sulawesi Selatan dan Palagan Palembang. Semua Palagan
tersebut merupakan bentuk patriotis bangsa Indonesia dalam melawan
penjajah. Pada saat ini kita suda sulit menemui pelaku-pelaku sejarah yang
terlibat dalam peristiwa tersebut dan kebanyakan dari mereka yang masih
hidup sudah berusia lanjut, sudah pikun, dan sudah banyak tidak ingat lagi
dengan apa yang meraka lakukan pada peristiwa itu.
2
Maka dari itu generasi sekarang ini banyak yang tidak tahu bahkan ada
yang acuh saja dengan peristiwa bersejarah tersebut yang dianggap tidak
relevan lagi karena zamannya sudah berubah. Hal-hal seperti ini jika
dibiarkan berlarut-larut dapat melunturkan rasa kebangsaan, rasa
nasionalisme, yang suatu saat kelak akan dibutuhkan kembali dalam bentuk
lain.
Pada penelitian ini penulis menemukan salah satu tokoh veteran di
Sumatera Selatan yang terlibat langsung dalam peristiwa tersebut, beliu
bernama Ruslan Usman. Berdasarkan wawancara penulis dengan bapak
Ruslan Usman, beliu lahir di Liwa, Lampung Barat pada tanggal 25 februari
1929. Ruslan Usman dulunya adalah anggota BKR (Badan Keamanan
Rakyat). Beliau juga terlibat langsung dalam pertempuran 5 hari 5 malam di
kota Palembang atau yang dikenal sebagai palagan Palembang.
Berdasarkan dari hasil wawacara penulis dengan bapak Ruslan Usman
maka penulis tertarik untuk mengangkat kisah pertempuran 5 hari 5 malam di
Kota Palembang dalam bentuk buku ilustrasi. Buku ilustrasi menurut Hunt
dalam Sugihartono (2015: 1101) adalah buku yang di dalamnya terdapat
kombinasi antara teks lisan dan gambar ilustrasi yang memberikan asumsi
bahwa gambar berkomunikasi lebih langsung dari pada kata-kata, dimana
gambar memudahkan pembaca memahami isi bacaan serta memberikan daya
imajinasi. Dengan menggunakan media buku ilustrasi ini diharapkan dapat
memperlancar pemahaman informasi yang nantinya penulis sampaikan, dan
juga dapat memperkuat ingatan audiens tentang informasi yang telah
3
diterima. Buku ilustrasi dapat pula menumbuhkan minat masyarakat untuk
mempelajari lebih jauh tentang sejarah pertempuran 5 hari 5 malam di Kota
Palembang dalam upaya membela kemerdekaan Republik Indonesia.
Berdasarkan dari pembahasan diatas maka penulis akan merancang
sebuah buku ilustrasi yang berjudul “Buku Ilustrasi Pertempuran 5 Hari 5
Malam di Kota Palembang”. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi media
edukasi terdahap masyarakat di Sumatera Selatan khususnya di Kota
Palembang.
1.2. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini berdasarkan latar
belakang diatas yaitu Bagaimana merancang sebuah buku ilustrasi tentang
pertempuran 5 hari 5 malam di Kota Palembang.
1.3. Tujuan Penelitian
1.3.1.Tujuan
Adapun tujuan perancangan ini adalah membuat buku ilustrasi
tetang pertempuran 5 hari 5 malam di Kota Palembang dalam upaya
untuk mengedukasi masyarakat di Sumatera Selatan khususnya Kota
Palembang.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat Bagi Mahasiswa
1. Penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat selama
belajar di Politeknik PalComTech.
4
2. Mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang proses maupun
tahapan perancangan buku ilustrasi.
3. Menjadikan suatu pembelajaran bagi penulis dalam menghasilkan
produk visual yang kreatif.
1.4.2. Manfaat Bagi Akademik
Menjadi referensi dalam penulisan karya ilmiah selanjutnya dan
dapat dijadikan sebagai bahan acuan yang mampu menambah
pengetahuan khususnya di bidang Desain Komunikasi Visual (DKV).
1.4.3. Manfaat Bagi Masyarakat
Mendapatkan wawasan mengenai pertempuran 5 hari 5 malam di
kota palembang dalam upaya membela kemerdekaan Republik
Indonesia.
1.5. Sistematis Penulisan
Demi terwujudnya suatu hasil yang baik dalam penyusunan laporan ini
penulis menggunakan pembahasan yang sesuai dengan ketentuan yang
diberikan. Adapun sistematika penulisannya yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan mengenai tentang latar belakang,
perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulis.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini menguraikan mengenai tentang landasan teori dan hasil
penelitian dalam penulisan LTA.
5
BAB III METODE PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan tentang objek dan waktu penelitian, jenis
data, teknik perancangan, ruang lingkup penelitian, alat dan bahan serta
tahapan pengerjaan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang hasil analisis visual, huruf dan warna,
perancangan dan hasil pembahasan.
BAB V PENUTUP
Bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran penulis pada bab-
bab sebelumnya dan juga berisi saran-saran yang diharapkan berguna
dalam penelitian.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
2.1.1. Buku Ilustrasi
Menurut Rothlein, dan Meinbach dalam Sugihartono (2015: 1101)
buku ilustrasi ataupun buku bergambar adalah buku cerita yang
disajikan dengan menggunakan teks dan ilustrasi atau gambar. Buku
ini biasanya ditujukan pada anak-anak. Buku bergambar lebih dapat
memotivasi mereka untuk belajar,dengan buku bergambar yang
baikanak-anak akan terbantu dalam proses memahami dan
memperkaya pengalaman dari cerita. Sedangkan menurut Hunt dalam
Sugihartono (2015: 1101) buku ilustrasi adalah buku yang di
dalamnya terdapat kombinasi antara teks lisan dan gambar ilustrasi
yang memberikan asumsi bahwa gambar berkomunikasi lebih
langsung dari pada kata-kata, dimana gambar memudahkan pembaca
memahami isi bacaan serta memberikan daya imajinasi.
Berdasarkan penjelasan menurut penelitian diatas, penulis
menyimpulkan bahwa buku ilustrasi atau buku bergambar adalah buku
yang didalamnya terdapat teks dan gambar yang saling berkaitan.
7
2.1.2. Ilustrasi
Menurut Baedenger dalam Anna dan Asidigisianti (2015: 182)
ilustrasi adalah gambar-gambar yang dibuat untuk menjelaskan teks
yang khusus dan direncanakan sehingga dapat menyaksikan sendiri
sifat-sifat dari cerita, ilustrasi mengambarkan suatu adegan dari cerita
sehingga gambar ilustrasi tersebut dapat menerangkan karakter atau
keseluruhan isi cerita. Sedangkan menurut Kusrianto dalam Aprilia
dan Clarensia (2016: 56) ilustrasi adalah seni gambar yang
dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud atau
tujuan secara visual. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis bisa
menyimpulkan bahwa ilustrasi adalah gambar yang dirancang untuk
memakili sebuah teks tertentu maupun menjelasan mengenai suatu
cerita ataupun kejadian.
2.1.2.1 Jenis-Jenis Ilustrasi
Nick (2014: 566) menjelaskan ilustrasi memiliki bentuk
yang bermacam-macam berdasarkan penampilannya.
Diantaranya adalah :
1. Ilustrasi Naturalis yaitu gambar yang memiliki bentuk
dan warna yang sama dengan kenyataan (real) yang ada
di alam tanpa adanya pengurangan atau pun
penambahan.
8
Gambar 2.1. Contoh Ilustrasi Naturalis
( Sumber: https://wisnujadmika.wordpress/naturalis.com)
2. Ilustrasi Dekoratif yaitu gambar yang berfungsi untuk
menghiasi sesuatu dengan bentuk yang disederhanakan
atau dilebih-lebihkan.
Gambar 2.2. Contoh Ilustrasi Dekoratif
( Sumber: gambarilustrasicorakdanbentuk.html)
3. Ilustrasi Kartun yaitu gambar yang memiliki bentuk
bentuk yang lucu atau memiliki ciri khas tertentu.
9
Biasanya gambar kartun banyak menghiasi majalah
anak anak, komik, dan cerita bergambar.
Gambar 2.3. Contoh Ilustrasi Kartun
( Sumber: https://lampukecil.com)
4. Ilustrasi Karikatur yaitu gambar kritikan atau sindiran
yang dalam penggambarannya telah mengalami
penyimpangan bentuk proporsi tubuh. Gambar ini
banyak ditemukan di majalah atau koran.
Gambar 2.4. Contoh Ilustrasi Karikatur
( Sumber: kaosobong.weebly.com/ilustrasi.html )
10
5. Ilustrasi Cerita Bergambar (Cergam) yaitu sejenis
komik atau gambar yang diberi teks. Teknik
menggambar cergam dibuat berdasarkan cerita dengan
berbagai sudut pandang penggambaran yang menarik.
Gambar 2.5. Contoh Ilustrasi Cerita Bergambar
( Sumber: https://rozisenirupa.blogspot.com )
6. Ilustrasi Buku Pelajaran mempunyai fungsi untuk
menerangkan teks atau suatu keterangan peristiwa baik
ilmiah maupun gambar bagian. Bentuknya bisa berupa
foto, gambar natural, juga bisa berbentuk bagan.
11
Gambar 2.6. Contoh Ilustrasi Buku Pelajaran
( Sumber: hilustrasi.blogspot.com )
7. Ilustrasi Khayalan yaitu gambar hasil pengolahan daya
cipta secara imajinatif (khayal). Cara penggambaran
seperti ini banyak ditemukan pada ilustrasi cerita,
novel, roman, dan komik.
Gambar 2.7 Contoh Ilustrasi Khayalan
( Sumber: https://iluszi.blogspot/gambarilustrasi )
12
2.1.3. Layout
Menurut Amborse dan Harris dalam penelitian Yuniarti,dkk
(2015: 1233), layout adalah penyusunan dari elemen-elemen desain
yang berhubungan ke dalam sebuah bidang sehingga membentuk
susunan artistik. Hal ini bisa juga disebut menajemen bentuk dan
bidang. Secara umum, layout merupakan tata letak ruang atau bidang.
Layout terdiri dari beberapa elemen seperti teks, elemen visual, dan
elemen lainnya. Tujuan utama layout adalah menampilkan elemen
gambar dan teks agar menjadi komunikatif dan dapat memudahkan
pembaca menerima informasi yang disajikan. Sedangkan menurut
Rustan dalam Soedarso (2014: 565), layout adalah peletakan elemen-
elemen desain terhadap suatu bidang dalam media tertentu untuk
mendukung konsep atau pesan yang dibawanya.
Berdasarkan penjelasan menurut penelitian diatas, penulis
menyimpulkan bahwa layout adalah elemen-elemen visual yang
disusun sedemikian rupa agar nyaman dilihat sehingga memudahkan
pembaca menerima pesan maupun informasi yang akan
disampaikan.
13
2.1.4. Storyboard
Menurut Binanto dalam Mahardika dan Destiana (2014: 103)
storyboard merupanan pengorganisasian grafik, contohnya adalah
sederetan ilustrasi atau gambar yang ditampilkan berurutan untuk
keperluan visualisasi awal dari suatu file, animasi, atau urutan media
interaktif, termasuk interaktivitas di web. Sedangkan menurut Hart
dalam Sugihartono (2015: 1101), storyboard adalah pra produksi
sementara alat para visualisasi yang dirancang untuk memberikan
gambar sekuensiframe-byframe dan short-by-shorthasil adaptasi dari
naskah.
Berdasarkan hasil dari penelitian diatas maka penulis
menyimpulkan bahwa storyboard adalah gambaran awal dari cerita
yang disusun berurutan sesuai naskah yang kemudian akan
digunakan sebagai bahan acuan dalam perancangan buku ilustrasi.
2.1.5. Warna
Warna menurut Dameria dalam Aprilia dan Clarensia (2016: 55)
adalah sensasi visual yang melibatkan tiga element yaitu sumber
cahaya, objek, dan penonton. Sedangkan menurut Dharsono (2004:
49) warna merupakan kesan yang ditimbulkan cahaya pada mata.
Warna sebagai salah satu elemen seni rupa, merupakan unsur yang
sangat penting, baik di bidang seni murni maupun seni terapan.
Bahkan lebih jauh dari pada itu warna sangat berperan dalam segala
aspek kehidupan manusia. Maka warna mempunyai peranan sangat
14
penting, yaitu: warna sebagai warna, warna sebagai representasi alam,
dan warna sebagai lambang/simbol.
Berdasarkan penelitian diatas penulis bisa menyimpulkan bahwa
warna merupakan kesan yang ditimbulkan cahaya pada mata dan
merupakan unsur penting dalam sebuah karya seni. Disini penulis
mengunakan cat akrilik dalam pengerjaan karya tugas akhir ini, yang
dimana cat akrilik merupakan sebuah warna pigmen. Warna pigman
adalah warna yang dihasilkan dari bahan pewarna yang harus di
campurkan dengan zat pengikat terlebih dahulu sebelum
mengaplikasikannya kedalam sebuah karya seni.
2.1.6. Sketsa
Menurut Aurelius (2012: 23) sketsa merupakan awal dari suatu
goresan kasar sebagai model permulaan dari ide pemikiran si pembuat
gambar. Sedangkan menurut Linda dan Peter dalam Aurelius (2012:
23) sketsa adalah sebuah rancangan kasar dari subuah kompisisi atau
sebagai komposisi yang dibuat demi kepuasan pribadi seniman yang
tentunya sudah mengisi hati dan fikiran dan menjadi sebuah karya
seni.
Berdasarkan dari penjelasan di atas penulis bisa menyimpulkan b
ahwa sketsa adalah rancanagan awal dari subuah gambaran yang
bersifat sementara yang dapat menghadirkan perubahan-perubahan
dalam rancangan gambaran sementara.
15
2.1.7. Tipografi
Menurut Cotton dalam Prissy (2017: 151) tipografi adalah seni
menyusun huruf-huruf sehingga dapat dibaca tetapi masih mempunyai
nilai desain. Tipografi digunakan sebagai metode untuk
menerjemahkan kata-kata (lisan) ke dalam bentuk tulisan (visual).
Sedangkan menurut Adi (2010: 192) tipografi adalah ilmu tentang
komponen visual dari tulisan, dimana suatu teks adalah bagian dari
kata-kata.
Berdasarkan hasil penjelasan penelitian diatas penulis mengambil
kesimpulan bahwa tipografi adalah seni mengolah huruf-huruf
sehingga dapat dibaca dan mempunyai nilai estetika.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pengumpulan data dan pembuatan media promosi ini didapatkan
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a. Telah dihasilkan buku ilustrasi pertempuran 5 hari 5 malam di kota
Palembang ini merupakan salah satu karya di bidang Desain
Komunikasi Visual.
b. Pembuatan buku ilustrasi pertempuran 5 hari 5 malam di kota
Palembang ini untuk mengenalkan kembali cerita mendapatkan
wawasan mengenai pertempuran 5 hari 5 malam di kota Palembang
dalam upaya membela kemerdekaan Republik Indonesia.
c. Buku ilustrasi pertempuran 5 hari 5 malam di kota Palembang
menampilkan hasil visual ilustrasi yang disusun dalam bentuk buku.
5.2 Saran
Saran untuk penelitian buku ilustrasi pertempuran 5 hari 5 malam di
kota Palembang adalah:
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pendukung
perkembangan Desain Komunikasi Visual di Indonesia Khususnya di
kota Palembang.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan untuk penelitian
selanjutnya untuk mencapai penelitian yang lebih baik.
43
Daftar Pustaka
Adi Kusrianto. 2010. Pengantar Tipogarfi. Pt. Elex Media Komputindo.
Anna Pertiwi Afuwwa, Asidigisianti Surya Patiria. 2015. Gambar Ilustrasi
Sampul Novel Harry Potter Karya J.K Rowling: Studi Dan Makna.
Jurnal Pendidikan Seni Rupa. Vol 03. No. 02. ISSN: 2476-9266.
Aprilia Kartini Streit, Clarensia Stefanie. 2016. Perancangan Buku Novel
Fantasi Dengan Ilustrasi Sebagai Media Visualisasi The Goddess Teras.
Jurnal ruparupa. Vol. 5. No. 1. ISSN: 2549-2446.
Aurelius Bondhan Ranggajati. 2012. Perancangan Komik Anti Korupsi Untuk
Remaja Malalui Desain Komunikasi Visual. Surakarta: Program Studi
Desain Komikasi Visual Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Dharsono Sony Kartika. 2004. Seni Rupa Modern. Rekayasa Sains. Bandung.
Hasan Ashari, Maryaningsih, Dewi Suranti. 2014. Animasi Budididaya Jamur
Tiram Pada Reflesia Kota Bengkulu. Jurnal Media Informasi Vol. 10.
No. 1. ISSN: 185-2680.
Mahardika, Andaru.,Destiana, Henny. 2014. Animasi Interaktif Pembelajaran
Pengenalan Hewan dan Alat Transportasi untuk Siswa Taman Kanak–
Kanak. Jurnal Pilar Nusa MandiriVol.X No.1, Maret 2014.
Muhammad Nur Aminuddin, Muh. Baharuddin, Sigit Prayitno Yosep. 2015.
Penciptaan Buku Esai Fotografi Pantai Jatimalang Untuk
Mengopimalkan Potensi Wisata Purworejo. Vol. 4. No. 1. ISSN 2460-
9900.
M Fahmi Septiawan. 2018. Buku Ilustrasi Legenda Pulau Kemaro.
Nick Soedarso. 2014. Perancangan Buku Ilustrasi Perjalanan Mahapatih
Gajah Mada. Jakarta: Program Studi Desain Komunikasi Visual
Universitas BINUS Jakarta Barat. Vol. 5. No. 2. ISSN:561:570.
Prissy Adelina. 2017. Aspek Visual Permainan Monopoli Parker Brother’s.
Seminar Nasional Cendekiawan ke 3 Tahun 2017. ISSN (P): 2460-8696.
ISSN (E): 2540-7589.
Subario, Andrew P., et al. 2017. Animasi Sosialisasi Penghemat Listrik.
ISSN:2301-8364. Manado: Vol.12 No.1 Januari 2017:3
44
Soedarso, Nick. 2014. Perancangan Buku Ilustrasi Perjalanan Mahapatih
Gajah Mada. Vol.5 No.2 Oktober 2014: 561-570.
Sugihartono, Ryan Pratama. 2015. PerancanganBukuIlustrasiManfaatBuah
DanSayurUntukAnak-Anak.ISSN : 2355-9349. Jurnal e-Proceeding of
Art&Design : Vol.2, No.3, Desember 2015: 1099-1108.
Wanda J.N. Tumbol, Agus T. Poputra. Treesje Runtu. 2014. Analisis Dengan
Mengunakan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan
Keputusan Membeli Atau Membuat Sendiri Bakso Pada Bakso
Pasuruan. Vol. 2. No. 2. ISSN: 2303-1174.
Yuniarti,Indira.,etal.2015.Perancangan Buku Panduan Mengkonsumsi Kulit
Buah Jeruk Keprok Untuk Usia 9-10 Tahun.ISSN : 2355-9349. Jurnal e-
Proceeding of Art&Design : Vol.2, No.3, Desember 2015. 1232-1238.