buku v pspa
Post on 25-Oct-2015
55 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
AKREDITASI PROGRAM STUDI
PROFESI APOTEKER
BUKU VPEDOMAN PENILAIAN
INSTRUMEN AKREDITASI
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
JAKARTA 2011
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 0
BAN-PT
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I STANDAR DAN ELEMEN PENILAIAN AKREDITASI PSPA 2
BAB II KRITERIA DAN PROSEDUR PENILAIAN AKREDITASI
PSPA
3
BAB III KEPUTUSAN PENILAIAN AKREDITASI PSPA 7
LAMPIRAN 8
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Profesi Apoteker 2011 1
BAB ISTANDAR DAN ELEMEN PENILAIAN AKREDITASI PSPA
Dokumen akreditasi yang berupa evaluasi-diri dan borang program studi serta borang unit pengelola program studi dinilai melalui tujuh standar, yaitu:
1. Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian2. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu 3. Mahasiswa dan lulusan 4. Sumber daya manusia 5. Kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik6. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi7. Penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Profesi Apoteker 2011 2
BAB IIKRITERIA DAN PROSEDUR PENILAIAN AKREDITASI PSPA
Evaluasi dan penilaian akreditasi PSPA dilakukan oleh pakar sejawat (peer reviewer) berdasarkan pada kriteria akreditasi PSPA. Untuk membantu asesor memberikan penilaian yang lebih obyektif, BAN-PT menyiapkan kriteria penilaian yang mencerminkan mutu penyelenggaraan PSPA.Instrumen akreditasi PSPA terdiri atas:
(1) Evaluasi-Diri Program Studi (2) Borang Program Studi, dan (3) Borang Unit Pengelola Program Studi (Fakultas/Sekolah Tinggi).
2.1 Kriteria Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA
Penilaian instrumen akreditasi PSPA ditujukan pada tingkat komitmen terhadap kapasitas dan efektivitas program studi yang dijabarkan menjadi 7 standar akreditasi.
Di dalam instrumen ini, setiap standar dirinci menjadi sejumlah elemen penilaian dan deskriptor yang harus ditunjukkan secara obyektif oleh program studi dan unit pengelola program studi. Analisis setiap elemen dalam instrumen yang disajikan harus mencerminkan proses dan pencapaian mutu penyelenggaraan program studi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Analisis tersebut harus memperlihatkan keterkaitan antara berbagai standar, dan didasarkan atas evaluasi-diri.
Setiap standar dan atau elemen dalam instrumen akreditasi dinilai secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan quality grade descriptor sebagai berikut: Sangat Baik, Baik, Cukup, Kurang, dan Sangat Kurang. Untuk menetapkan peringkat akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut pada umumnya dikuantifikasikan sebagai berikut. Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang
diukur sangat baik. Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur
baik dan tidak ada kekurangan yang berarti. Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang
diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol; Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang
diukur kurang. Skor 0 (Sangat Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen
yang diukur sangat kurang atau tidak ada.
Secara lebih rinci kriteria khusus penilaian instrumen akreditasi disajikan pada Buku VI, berupa matriks penilaian instrumen akreditasi.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Profesi Apoteker 2011 3
2.2 Pentahapan dan Prosedur Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA
Sebelum dinilai, dokumen akreditasi PSPA diverifikasi pemenuhan persyaratan awal oleh tim khusus BAN-PT. Setelah terbukti memenuhi persyaratan awal, dokumen akreditasi dinilai melalui delapan tahap. Tahap 1 s.d. tahap 5 dilakukan oleh tim asesor, sedangkan tahap 6 s.d. tahap 8 dilakukan oleh BAN-PT. Kedelapan tahap tersebut adalah sebagai berikut.
2.2.1 Asesmen kecukupan, yang sebelumnya dikenal dengan istilah desk evaluation, berupa: Tahap 1. Penilaian laporan evaluasi-diri program studi, borang program
studi, dan borang unit pengelola program studi, secara kualitatif dan kuantitatif oleh masing-masing anggota tim asesor, dengan bantuan Buku VI: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi.
2.2.2 Asesmen lapangan, yang sebelumnya dikenal dengan istilah visitasi, berupa:Tahap 2. Penilaian secara kualitatif dan kuantitatif oleh tim asesor. Tahap 3. Penyusunan berita acara antara tim asesor dengan pimpinan
program studi.Tahap 4. Penyusunan berita acara antara tim asesor dengan pimpinan
unit pengelola program studi.Tahap 5. Penyusunan komentar dan rekomendasi oleh tim asesor.
2.2.3 Pembobotan nilai, validasi hasil asesmen lapangan dan keputusan akreditasi oleh BAN-PT, berupa:Tahap 6. Perhitungan nilai terbobot hasil penilaian kuantitatif dan
perhitungan nilai sementara akreditasi program studi profesi apoteker
Tahap 7. Validasi hasil asesmen lapangan tim asesor.Tahap 8. Keputusan akreditasi.
Penjelasan lebih rinci mengenai tahap-tahap di atas adalah sebagai berikut.
Asesmen Kecukupan
Tahap 1. Penilaian secara kualitatif dan kuantitatif oleh masing-masing anggota tim asesor
Penilaian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan expert judgment, yang hasilnya dituangkan dalam Format 1, Format 2, dan Format 3. Format 1 berupa penilaian terhadap borang program studi, Format 2 berupa penilaian terhadap laporan evaluasi-diri program studi, dan Format 3 berupa penilaian terhadap borang unit pengelola program studi (fakultas/sekolah tinggi). Ketiga format ini dilakukan secara mandiri oleh masing-masing asesor dan ditandatangani. Penilaian terhadap ketiga dokumen di atas menggunakan kriteria yang diberikan pada Buku VI: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi. Segera setelah penilaian, ketiga format tersebut diserahkan kepada BAN-PT.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Profesi Apoteker 2011 4
Asesmen Lapangan
Tahap 2. Penilaian secara kualitatif dan kuantitatif
Informasi dari evaluasi-diri program studi, borang program studi, dan borang unit pengelola program studi yang telah diverifikasi dan divalidasi selanjutnya dinilai dengan menggunakan kriteria yang diberikan pada Buku VI: Matriks Penilaian Instrumen Akreditasi. Hasil penilaian bersama dari tim asesor ini dituangkan pada Format 6 (borang program studi), Format 7 (evaluasi-diri program studi), dan Format 8 (borang unit pengelola program studi), dan ditandatangani bersama oleh para asesor.
Tahap 3. Penyusunan berita acara antara tim asesor dengan pimpinan program studi.
Asesmen lapangan dilakukan untuk verifikasi, validasi, dan penilaian kinerja program studi dengan merujuk pada substansi yang ada dalam borang dan evaluasi-diri program studi. Penilaian pakar (expert judgment) sangat diperlukan pada saat kunjungan di lapangan terhadap kesahihan, keandalan dan keunggulan program studi tersebut. Penilaian kualitatif terhadap borang program studi ini dituangkan dalam bentuk deskripsi pada Format 4 (berita acara asesmen lapangan program studi), yang ditandatangani oleh semua anggota tim asesor dan pimpinan program studi.
Tahap 4. Penyusunan berita acara antara tim asesor dengan pimpinan unit pengelola program studi
Asesmen lapangan dilakukan untuk validasi, verifikasi dan penilaian kinerja program studi dengan merujuk pada substansi yang ada dalam borang unit pengelola program studi. Penilaian pakar (expert judgment) sangat diperlukan pada saat kunjungan di lapangan terhadap kesahihan, keandalan dan keunggulan program studi tersebut. Penilaian kualitatif ini dituangkan dalam bentuk deskripsi pada Format 5 (berita acara asesmen lapangan unit pengelola program studi), yang ditandatangani oleh semua anggota tim asesor dan pimpinan unit pengelola program studi.
Tahap 5. Penyusunan komentar dan rekomendasi oleh tim asesor
Komentar dan rekomendasi terhadap kinerja mutu program studi dituangkan dalam Format 9 (rekomendasi pembinaan program studi profesi apoteker), yang ditandatangani bersama oleh tim asesor.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Profesi Apoteker 2011 5
Pembobotan nilai, validasi hasil asesmen lapangan dan keputusan akreditasi
Tahap 6. Perhitungan nilai terbobot
Nilai yang terdapat dalam Format 6, Format 7, dan Format 8 diproses oleh BAN-PT menjadi nilai total terbobot.
Tahap 7. Validasi hasil asesmen lapangan tim asesor
Tim Validasi BAN-PT melakukan validasi terhadap semua Format di atas (Format 1 s.d. Format 9). Validasi dilakukan untuk konsistensi hasil penilaian dengan deskripsi yang diungkapkan dalam format-format penilaian yang dilakukan oleh asesor. Jika terdapat hasil penilaian yang dipandang tidak konsisten atau nilai akhir pada ambang batas peringkat, akan dilakukan revalidasi. Jika diperlukan, asesor diminta untuk memberikan klarifikasi. Hasil validasi ini diajukan kepada sidang pleno BAN-PT untuk menetapkan keputusan akhir.
Tahap 8. Keputusan AkreditasiHasil akhir akreditasi diputuskan oleh Sidang Pleno BAN-PT. Sebagai bentuk akuntabilitas publik BAN-PT, keputusan tersebut disampaikan kepada program studi, pemangku kepentingan (stakeholders) dan masyarakat luas.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Profesi Apoteker 2011 6
BAB IIIKEPUTUSAN PENILAIAN AKREDITASI PSPA
Hasil akreditasi institusi perguruan tinggi dinyatakan sebagai terakreditasi dan tidak terakreditasi. - Yang terakreditasi diberi peringkat:
A (Sangat Baik) dengan nilai akreditasi 361 - 400B (Baik) dengan nilai akreditasi 301 - 360C (Cukup) dengan nilai akreditasi 200 – 300
- Tidak Terakreditasi dengan nilai akreditasi kurang dari 200
Penentuan skor akhir merupakan jumlah dari hasil penilaian (1) Borang program studi (75%), (2) Evaluasi-diri program studi (10%), dan (3) Borang unit pengelola program studi (15%).
Masa berlaku akreditasi PSPA untuk semua peringkat akreditasi adalah selama lima tahun.
Program studi yang tidak terakreditasi dapat mengajukan usul untuk diakreditasi kembali setelah melakukan perbaikan-perbaikan yang berarti paling cepat satu tahun terhitung mulai tanggal surat keputusan tentang penetapan status tidak terakreditasinya yang dikeluarkan oleh BAN-PT.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Profesi Apoteker 2011 7
FORMAT 1. PENILAIAN BORANG PROGRAM STUDI
Penilaian Dokumen Perorangan
Nama Perguruan Tinggi :
Nama Unit Pengelola Program Studi :
Nama Program Studi :
Nama Asesor :
Tanggal Penilaian :
No.No. Butir Penilaian
Aspek PenilaianInformasi dari Borang
PSBobot Nilai*
1 1.1.1Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, sasaran PSPA.
1.00
2 1.1.2
Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen.
1.00
3 1.2
Pemahaman visi, misi, tujuan, dan sasaran PSPA oleh seluruh pemangku kepentingan internal : sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
1.00
4 2.1
Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
1.18
5 2.2.1Tingkat pendidikan Pimpinan PSPA.
0.59
6 2.2.2
Kompetensi profesi dan publikasi pimpinan PSPA yang relevan dengan bidang kefarmasian.
0.59
7 2.2.3Karakteristik kepemimpinan operasional, organisasi dan publik.
0.59
8 2.3
Efektivitas pelaksanaan sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup: perencanaan, pengorganisasian, pengembangan staf, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.
0.59
9 2.4.1 Pelaksanaan penjaminan mutu 1.18
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 10
di PSPA, dan dokumen pendukungnya.
10 2.4.2
Ruang lingkup/cakupan program yang dievaluasi, dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam proses evaluasi PSPA.
0.59
11 2.5
Penjaringan umpan balik dan tindak lanjutnya. Sumber umpan balik antara lain dari: (1) dosen, (2) mahasiswa, (3) alumni, (4) pengguna lulusan. (5) pemangku kepentingan lain. Umpan balik digunakan untuk peningkatan kegiatan program studi profesi apoteker.
0.59
12 2.6
Upaya-upaya yang telah dilakukan penyelenggara program studi untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi.
0.59
13 3.1
Keberadaan kebijakan peneriman mahasiswa baru, konsistensi pelaksanaan, dan dokumentasinya.
1.00
14 3.2.1Persentase IPK selama tiga tahun terakhir.
1.00
15 3.2.2.1Persentase kelulusan tepat waktu.
2.00
16 3.2.2.2Persentase mahasiswa yang DO atau mengundurkan diri.
1.00
17 3.3.1.1
Jenis layanan kepada mahasiswa yang dapat diakses. Mahasiswa memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan mahasiswa yang dapat dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat, bakat, seni, dan kesejahteraan. Jenis layanan kepada mahasiswa antara lain: (1) Bimbingan dan konseling, (2) Pembinaan soft skill, (3) Layanan kesehatan.
1.00
18 3.3.1.2
Mutu layanan kepada mahasiswa. Jenis layanan kepada mahasiswa antara lain: (1) Bimbingan dan konseling, (2) Pembinaan soft skill, (3) Layanan kesehatan. Mutu layanan: 4. sangat baik, 3. baik, 2. cukup, 1. kurang, 0. sangat kurang.
1.00
19 3.3.2Usaha - usaha PSPA mencarikan tempat kerja bagi lulusannya.
1.00
20 3.4.1.1Upaya pelacakan dan perekaman data lulusan.
1.00
21 3.4.1.2.1 Pendapat pengguna lulusan 2.00
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 11
terhadap mutu alumni, ditinjau dari tujuh jenis kemampuan.
22 3.4.1.2.2
Penggunaan hasil pelacakan untuk perbaikan: (1) Proses pembelajaran, (2) Penggalangan dana, (3) Informasi perkerjaan, dan (4) Membangun jejaring.
1.00
23 3.4.2Rata-rata masa tunggu lulusan memperoleh pekerjaan yang pertama.
2.00
24 3.4.3Persentase kesesuaian bidang kerja dengan bidang studi (keahlian) lulusan.
1.00
25 3.5
Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan PSPA dalam bentuk: (1) Sumbangan dana, (2) Sumbangan fasilitas, (3) Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non akademik, (4) Pengembangan jejaring, dan (5) Penyediaan fasilitas untuk kegiatan akademik dan non akademik.
1.00
26 4.1
Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan serta konsistensi pelaksanaannya.
0.98
27 4.2.1
Keberadaan dan kelengkapan pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi dosen, pembimbing PKPA, dan tenaga kependidikan.
0.98
28 4.2.2
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang perkuliahan, pembimbingan akademik dan pembimbingan Praktik Kerja Profesi.
1.96
29 4.3.1.1.1Persentase dosen tetap berpendidikan (terakhir) minimal S2.
0.98
30 4.3.1.1.2Persentase dosen tetap yang berpendidikan S3.
0.98
31 4.3.1.1.3Persentase dosen tetap yang memiliki jabatan lektor kepala dan guru besar.
0.98
32 4.3.1.1.4Dosen tetap yang memiliki Sertifikat Dosen.
0.98
33 4.3.1.1.5Persentase dosen tetap yang memiliki Sertifikat Kompetensi Apoteker.
1.96
34 4.3.1.1.6
Persentase kesesuaian keahlian (pendidikan terakhir) dosen tetap dengan mata kuliah yang diajarkannya.
0.98
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 12
35 4.3.1.1.7Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap.
0.98
36 4.3.1.2.1
Persentase dosen tidak tetap yang memiliki Sertifikat Kompetensi atau sertifikat sejenis dalam bidangnya.
0.98
37 4.3.1.2.2
Persentase kesesuaian keahlian (pendidikan terakhir) dosen tidak tetap dengan mata kuliah yang diajarkannya.
0.98
38 4.3.2.1Rasio praktisi terhadap seluruh pembimbing PKPA.
1.96
39 4.3.2.2
Persentase jumlah pembimbing praktik kerja profesi di luar dosen, yang berpendidikan (terakhir) minimal S2 / Spesialis terhadap jumlah semua pembimbing praktik kerja profesi.
0.98
40 4.3.2.3
Persentase pembimbing praktik kerja profesi yang memiliki Sertifikat Kompetensi Apoteker/ bidangnya terhadap jumlah semua pembimbing praktik kerja profesi.
0.98
41 4.3.2.4
Persentase pembimbing praktik kerja profesi yang memiliki pengalaman membimbing PKPA > 1 tahun terhadap jumlah semua pembimbing praktik kerja profesi.
0.98
42 4.3.2.5Rasio mahasiswa terhadap pembimbing PKPA.
0.98
43 4.4.1
Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PSPA.
0.49
44 4.4.2
Kegiatan tenaga ahli/pakar sebagai pembicara dalam seminar/pelatihan, pembicara tamu, dsb, dari luar PT sendiri (tidak termasuk dosen tidak tetap & pembimbing PKPA ) dalam tiga tahun terakhir.
0.98
45 4.4.3
Kegiatan dosen tetap PSPA dalam seminar ilmiah/ lokakarya/ penataran/ yang tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri dalam tiga tahun terakhir.
0.98
46 4.4.4Reputasi dan keluasan jejaring dosen dalam bidang akademik dan professional.
0.98
47 4.5.1.1 Pustakawan dan kualifikasinya. 0.49
48 4.5.1.2Jumlah laboran/ teknisi/ analis/ operator/programer, dan mutu kegiatannya.
0.49
49 4.5.1.3Tenaga administrasi: jumlah dan mutu kegiatannya.
0.49
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 13
50 4.5.2
Upaya yang telah dilakukan PSPA dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan.
0.49
51 5.1.1Kesesuaian kompetensi lulusan dengan Standar Kompetensi Apoteker dan visi – misi PSPA.
1.14
52 5.1.2.1
Struktur kurikulum: dukungan kurikulum terhadap pencapaian kompetensi lulusan (utama, pendukung, lainnya), dan mendukung pencapaian tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi.
1.14
53 5.1.2.2Persentase mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus dan RPKPS.
1.14
54 5.1.3Fleksibilitas mata kuliah institusional atau pilihan.
1.14
55 5.1.4Substansi praktik kerja profesi dan pelaksanaannya.
2.27
56 5.2.1Pelaksanaan peninjauan kurikulum selama tiga tahun terakhir.
1.14
57 5.2.2Penyesuaian kurikulum dengan perkembangan ilmu dan profesi kefarmasian.
1.14
58 5.3.1
Konsistensi pelaksanaan proses pembelajaran terhadap RPKPS. Persentase mata kuliah yang dilaksanakan sesuai dengan RPKPS.
2.27
59 5.3.2
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan memperbaiki secara periodik kegiatan pembelajaran (dosen dan mahasiswa, penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar).
1.14
60 5.3.3
Mutu soal ujian. Persentase mata kuliah kurikulum inti yang soal ujiannya sesuai dengan RPKPS.
1.14
61 5.4.1.1
Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik per semester.
0.57
62 5.4.1.2Jumlah rata-rata pertemuan pembimbingan per mahasiswa per semester.
0.57
63 5.4.2Pelaksanaan kegiatan pembimbingan akademik.
0.57
64 5.5.1Ketersediaan panduan PKPA, sosialisasi, dan penggunaan.
1.14
65 5.5.2.1Rata-rata mahasiswa per dosen pembimbing laporan PKPA per kegiatan PKPA.
2.27
66 5.5.2.2 Rata-rata jumlah 1.14
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 14
pertemuan/pembimbingan selama penyelesaian laporan PKPA.
67 5.6
Upaya perbaikan sistem pembelajaran yang telah dilakukan selama tiga tahun terakhir berkaitan dengan: materi, metode pembelajaran, penggunaan teknologi pembelajaran, cara-cara evaluasi, dan pengenalan mahasiswa terhadap dunia kerja.
1.14
68 5.7.1
Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, perilaku keprofesian, dan kerjasama antar tenaga kesehatan).
0.57
69 5.7.2
Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya interaksi akademik antara sivitas akademika.
1.14
70 5.7.3
Program dan kegiatan akademik untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama dll).
1.14
71 5.7.4
Pengembangan perilaku keprofesian (kemampuan untuk menanggapi dan memberikan solusi pada masalah kesehatan, kefarmasian, dan lingkungan).
1.14
72 6.1
Keterlibatan program studi profesi apoteker dalam perencanaan target kinerja, perencanaan kegiatan/ kerja, perencanaan / alokasi dana dan pengelolaan dana.
0.79
73 6.2.1
Rata-rata persentase penerimaan biaya pendidikan dari mahasiswa dibandingkan dengan total penerimaan biaya pendidikan PSPA per semester dalam tiga tahun terakhir.
0.79
74 6.2.2.1Rata-rata dana operasional per mahasiswa per semester dalam tiga tahun terakhir.
0.79
75 6.2.2.2Persentase dana investasi untuk prasarana, sarana, dan SDM terhadap total pengeluaran.
0.79
76 6.2.3Rata-rata dana penelitian per dosen tetap per tahun, dalam tiga tahun terakhir.
0.79
77 6.2.4Rata-rata dana PkM per dosen tetap per tahun, dalam tiga tahun terakhir.
0.79
78 6.3.1 Prasarana (kantor, ruang kelas, ruang dosen, ruang
0.79
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 15
laboratorium, ruang perpustakaan, sarana pekerjaan kefarmasian, dsb).
79 6.3.2
Prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik).
0.79
80 6.3.3.1
Kesesuaian persyaratan Apotek dan kelayakan pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker di apotek yang memenuhi syarat SK Menkes 1027/2004.
2.37
81 6.3.3.2
Kesesuaian persyaratan institusi non apotek dan kelayakan pelaksanaan Praktik Kerja Profesi Apoteker di RS/IF/IP yang memenuhi syarat.
1.58
82 6.4.1.1Bahan pustaka yang relevan berupa buku teks termasuk dalam bentuk softcopy.
0.79
83 6.4.1.2Bahan pustaka berupa jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau jurnal internasional.
0.79
84 6.4.1.3Bahan pustaka berupa prosiding seminar dalam tiga tahun terakhir.
0.79
85 6.4.2Akses ke perpustakaan di luar PT atau sumber pustaka lainnya.
0.79
86 6.5.1
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi profesi apoteker dalam proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.)
0.79
87 6.5.2Aksesibilitas data dalam sistem informasi.
0.79
88 7.1.1
Jumlah penelitian yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen tetap PSPA yang bidang keahliannya sama dengan bidang keprofesian farmasi/apoteker, selama 3 tahun.
1.27
89 7.1.2
Jumlah artikel ilmiah yang dihasilkan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sama dengan PS selama 3 tahun.
1.27
90 7.1.3
Karya-karya PSPA yang telah memperoleh perlindungan Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional atau internasional dalam lima tahun terakhir.
0.63
91 7.2 Jumlah kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
0.63
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 16
masyarakat (PkM) yang dilakukan oleh dosen tetap yang kegiatannya sesuai dengan bidang kefarmasian/apoteker selama tiga tahun.
92 7.3.1
Relevansi dan hasil kegiatan kerjasama dengan institusi di dalam negeri yang mendukung pelaksanaan misi PSPA dalam tiga tahun terakhir.
2.53
93 7.3.2
Relevansi dan hasil kegiatan kerjasama dengan institusi di luar negeri yang mendukung pelaksanaan misi PSPA dalam tiga tahun terakhir.
0.63
94 7.3.3Manfaat kerjasama yang diperoleh terkait dengan penyelenggaraan PSPA.
1.27
95 7.3.4Kepuasan para pihak yang bekerjasama.
1.27
Catatan: *Nilai skala 0 - 4
…………………………… 20…
Nama Asesor :
Tanda Tangan :
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 17
FORMAT 2. PENILAIAN EVALUASI-DIRI PROGRAM STUDI
Penilaian Dokumen Perorangan
Nama Perguruan Tinggi : ________________________________________
Nama Unit Pengelola ProgramStudi : ________________________________________
Nama Program Studi : _________________________________________
Nama Asesor : _________________________________________
Tanggal Penilaian : _________________________________________
No.
Aspek PenilaianInformasi dari
Laporan Evaluasi-diriBobot Nilai*
1 Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun laporan evaluasi-diri
a Cara program studi mengemukakan fakta tentang situasi program studi, pada semua komponen evaluasi-diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu yang cukup, cross-reference.
12.5
b Pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode kuantitatif yang tepat, serta teknik representasi yang relevan.
12.5
2 Mutu analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah pada semua komponen evaluasi-diri.
a Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan dengan baik. 7.5
b Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta tentang situasi di program studi.
7.5
c Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baik.
7.5
d Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan ketepatan
7.5
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 18
No.
Aspek Penilaian Informasi dariLaporan Evaluasi-diri
Bobot Nilai*
penempatan aspek dalam komponen SWOT, tumpuan penekanan analisis.
3 Strategi pengembangan dan perbaikan program
a Ketepatan program studi memilih/ menentukan rencana perbaikan dari kekurangan yang ada.
10
b Kejelasan program studi menunjukkan cara untuk mengatasi masalah yang ada.
5
c Kelayakan dan kerealistikan strategi dan sasaran yang ingin dicapai.
5
4 Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri
a Komprehensif (dalam, luas dan terpadu). 12.5
b Kejelasan analisis intra dan antar komponen evaluasi-diri. 12.5
Jumlah 100
Catatan: *skor 1 - 4
…………, …..-……- 20…
Nama Asesor :
Tanda Tangan :
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 19
FORMAT 3. PENILAIAN BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
Penilaian Dokumen Perorangan
Nama Perguruan Tinggi :
Nama Unit Pengelola Program Studi :
Nama Program Studi :
Nama Asesor :
Tanggal Penilaian :
No.No. Butir Penilaian
Aspek Penilaian Informasi dari Borang Bobot Nilai*
1 1.1.1Kejelasan dan kerealistikan visi, misi, tujuan, dan sasaran UP-PSPA.
2.00
2 1.1.2
Strategi pencapaian sasaran dengan rentang waktu yang jelas dan didukung oleh dokumen.
2.00
3 1.2
Tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan terhadap visi, misi, tujuan, dan sasaran UP-PSPA.
2.00
4 2.1
Tata pamong menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.
3.60
5 2.2
Efisiensi dalam struktur organisasi, serta dukungan struktur organisasi terhadap pengelolaan program-program studi di bawahnya.
1.80
6 2.3
Karakteristik kepemimpinan yang efektif dalam hal kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik.
1.80
7 2.4 Sistem pengelolaan fungsional dan operasional UP-PSPA mencakup: perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran yang efektif
3.60
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 20
No.No. Butir Penilaian
Aspek Penilaian Informasi dari Borang Bobot Nilai*
dilaksanakan.
8 2.5.1Keberadaan dan efektivitas Sistem Penjaminan Mutu.
3.60
9 2.5.2
Memiliki standar mutu yang lengkap, meliputi pedoman mutu, Standard Operating Procedure (SOP) / Instruksi Kerja (IK), catatan mutu, dan audit mutu.
1.80
10 2.6Hasil akreditasi program studi di UP-PSPA.
1.80
11 3.1.1
Ketersediaan dokumen penerimaan mahasiswa baru dan konsistensi pelaksanaannya.
3.00
12 3.1.2
Rasio mahasiswa baru transfer terhadap total mahasiswa baru pada satu tahun akademik penuh terakhir.
3.00
13 3.1.3
Pertimbangan penerimaan mahasiswa transfer. Alasan menerima mahasiswa transfer seharusnya untuk meningkatkan layanan pendidikan. Penerimaan mahasiswa transfer dilakukan dengan proses seleksi yang baik/ketat dalam upaya tetap menjaga mutu, tidak hanya karena pertimbangan ekonomi semata.
3.00
14 3.2.1Rasio lulusan yang lulus tepat waktu terhadap total lulusan.
3.00
15 3.2.2
Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan: jenis program yang dilakukan dan efektivitas pelaksanaannya.
3.00
16 4.1.1.1
Persentase dosen tetap pada UP-PSPA yang berpendidikan tertinggi S2/Sp atau S3.
3.29
17 4.1.1.2Persentase dosen tetap UP-PSPA yang memiliki jabatan minimal lektor kepala.
3.29
18 4.1.1.3Persentase dosen tetap UP-PSPA yang memiliki jabatan guru besar.
3.29
19 4.1.1.4Rasio mahasiswa terhadap dosen tetap.
3.29
20 4.1.2 Dosen yang tugas belajar. 3.29
21 4.1.3Upaya UP-PSPA dalam mengembangkan tenaga dosen tetap.
3.29
22 4.2 Kecukupan dan kualifikasi 3.29
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 21
No.No. Butir Penilaian
Aspek Penilaian Informasi dari Borang Bobot Nilai*
tenaga kependidikan.
23 5.1
Bentuk dukungan UP-PSPA dalam penyusunan, implementasi, dan pengembangan kurikulum antara lain dalam bentuk penyediaan fasilitas, pengorganisasian kegiatan, serta bantuan pendanaan.
1.50
24 5.2
Mutu monitoring dan evaluasi oleh UP-PSPA dan penggunaan hasilnya untuk perbaikan proses pembelajaran.
3.00
25 5.3
Dukungan UP-PSPA dalam penciptaan suasana akademik yang kondusif. Bentuk dukungan antara lain: (1) Kebijakan tentang suasana akademik, (2) Menyediakan sarana dan prasarana, (3) Dukungan dana, (4) Kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.
1.50
26 6.1.1Persentase dana yang berasal dari mahasiswa.
1.82
27 6.1.2.1Kecukupan dana yang diperoleh UP-PSPA.
1.82
28 6.1.2.2 Upaya perolehan dana. 1.82
29 6.2.1Ketersediaan dan kelengkapan sarana pendidikan di UP-PSPA.
1.82
30 6.2.2Rencana investasi untuk pengadaan sarana dalam lima tahun ke depan.
1.82
31 6.3.1
Mutu, kecukupan, dan aksesibilitas terhadap prasarana yang dikelola UP-PSPA
1.82
32 6.3.2Rencana pengembangan prasarana oleh UP-PSPA.
1.82
33 6.4.1.1
Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan UP-PSPA dalam proses pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library, dll.)
1.82
34 6.4.1.2 Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan UP-PSPA dalam administrasi (akademik, keuangan,
1.82
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 22
No.No. Butir Penilaian
Aspek Penilaian Informasi dari Borang Bobot Nilai*
personil, dll.) untuk pengambilan keputusan.
35 6.4.2Aksesibilitas data dalam sistem informasi.
1.82
36 6.4.3
Rencana strategis pengembangan sistem informasi jangka panjang: mempertimbangkan perkembangan teknologi informasi, dan komitmen UP-PSPA dalam hal pendanaan.
1.82
37 7.1.1.1
Banyaknya kegiatan penelitian (rata-rata jumlah penelitian per dosen per tiga tahun).
1.33
38 7.1.1.2Besar dana penelitian (dalam juta rupiah).
1.33
39 7.1.2Upaya pengembangan kegiatan penelitian oleh pihak UP-PSPA.
1.33
40 7.2.1.1 Banyak kegiatan PkM. 1.33
41 7.2.1.2Besar dana PkM (dalam juta rupiah).
1.33
42 7.2.2Upaya pengembangan kegiatan PkM.
1.33
43 7.3.1
Relevansi dan hasil kegiatan kerjasama dengan institusi di dalam negeri yang mendukung pelaksanaan misi UP-PSPA dalam tiga tahun terakhir.
2.67
44 7.3.2
Relevansi dan hasil kegiatan kerjasama dengan institusi di luar negeri yang mendukung pelaksanaan misi UP-PSPA dalam tiga tahun terakhir.
1.33
Catatan: *Nilai skala 0 - 4
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 20…
Nama Asesor :
Tanda Tangan :
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 23
FORMAT 4. BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN PROGRAM STUDI
BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN PROGRAM STUDI
UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
Pada hari …………… tanggal …………20... telah dilaksanakan asesmen lapangan untuk akreditasi program studi profesi apoteker ………….., unit pengelola program studi ..............................., perguruan tinggi ………………………………..
Dari kegiatan tersebut diperoleh informasi butir-butir borang yang sesuai/tidak sesuai dengan kenyataan, dengan penjelasan sebagai tercantum di dalam daftar sebagai berikut.
No.No. Butir Penilaian
Informasi dari Borang PSInformasi dari Borang PS Setelah
Diverifikasi Melalui Wawancara dan Observasi
Keterangan
1 1.1.1
2 1.1.2
3 1.2
4 2.1
5 2.2.1
6 2.2.2
7 2.2.3
8 2.3
9 2.4.1
10 2.4.2
11 2.5
12 2.6
13 3.1
14 3.2.1
15 3.2.2.1
16 3.2.2.2
17 3.3.1.1
18 3.3.1.2
19 3.3.2
20 3.4.1.1
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 25
No.No. Butir Penilaian
Informasi dari Borang PSInformasi dari Borang PS Setelah
Diverifikasi Melalui Wawancara dan Observasi
Keterangan
21 3.4.1.2.1
22 3.4.1.2.2
23 3.4.2
24 3.4.3
25 3.5
26 4.1
27 4.2.1
28 4.2.2
29 4.3.1.1.1
30 4.3.1.1.2
31 4.3.1.1.3
32 4.3.1.1.4
33 4.3.1.1.5
34 4.3.1.1.6
35 4.3.1.1.7
36 4.3.1.2.1
37 4.3.1.2.2
38 4.3.2.1
39 4.3.2.2
40 4.3.2.3
41 4.3.2.4
42 4.3.2.5
43 4.4.1
44 4.4.2
45 4.4.3
46 4.4.4
47 4.5.1.1
48 4.5.1.2
49 4.5.1.3
50 4.5.2
51 5.1.1
52 5.1.2.1
53 5.1.2.2
54 5.1.3
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 26
No.No. Butir Penilaian
Informasi dari Borang PSInformasi dari Borang PS Setelah
Diverifikasi Melalui Wawancara dan Observasi
Keterangan
55 5.1.4
56 5.2.1
57 5.2.2
58 5.3.1
59 5.3.2
60 5.3.3
61 5.4.1.1
62 5.4.1.2
63 5.4.2
64 5.5.1
65 5.5.2.1
66 5.5.2.2
67 5.6
68 5.7.1
69 5.7.2
70 5.7.3
71 5.7.4
72 6.1
73 6.2.1
74 6.2.2.1
75 6.2.2.2
76 6.2.3
77 6.2.4
78 6.3.1
79 6.3.2
80 6.3.3.1
81 6.3.3.2
82 6.4.1.1
83 6.4.1.2
84 6.4.1.3
85 6.4.2
86 6.5.1
87 6.5.2
88 7.1.1
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 27
No.No. Butir Penilaian
Informasi dari Borang PSInformasi dari Borang PS Setelah
Diverifikasi Melalui Wawancara dan Observasi
Keterangan
89 7.1.2
90 7.1.3
91 7.2
92 7.3.1
93 7.3.2
94 7.3.3
95 7.3.4
…………………….. 20…
Berita acara visitasi ini ditandatangani oleh Asesor dan Ketua Program Studi. Setelah isi tabel tersebut di atas diperiksa dan disetujui oleh Ketua Program Studi.
Asesor
Ketua Program Studiatau yang Ditugaskan 1.
( ) 2.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 28
FORMAT 5. BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI (FAKULTAS/SEKOLAH TINGGI)
BERITA ACARA ASESMEN LAPANGAN UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
UNTUK AKREDITASI PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
Pada hari …………… tanggal …………20... telah dilaksanakan asesmen lapangan unit pengelola program studi untuk akreditasi program studi profesi apoteker………….., perguruan tinggi………………………………..
Dari kegiatan tersebut diperoleh informasi butir-butir borang yang sesuai/tidak sesuai dengan kenyataan, dengan penjelasan sebagai tercantum di dalam daftar sebagai berikut.
No.No. Butir Penilaian
Informasi dari Borang Unit Pengelola Program
Studi
Informasi dari Borang Unit Pengelola Program Studi Setelah
Diverifikasi Melalui Wawancara dan Observasi
Keterangan
1 1.1.1
2 1.1.2
3 1.2
4 2.1
5 2.2
6 2.3
7 2.4
8 2.5.1
9 2.5.2
10 2.6
11 3.1.1
12 3.1.2
13 3.1.3
14 3.2.1
15 3.2.2
16 4.1.1.1
17 4.1.1.2
18 4.1.1.3
19 4.1.1.4
20 4.1.2
21 4.1.3
22 4.2
23 5.1
24 5.2
25 5.3
26 6.1.1
27 6.1.2.1
28 6.1.2.2
29 6.2.1
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 29
No.No. Butir Penilaian
Informasi dari Borang Unit Pengelola Program
Studi
Informasi dari Borang Unit Pengelola Program Studi Setelah
Diverifikasi Melalui Wawancara dan Observasi
Keterangan
30 6.2.2
31 6.3.1
32 6.3.2
33 6.4.1.1
34 6.4.1.2
35 6.4.2
36 6.4.3
37 7.1.1.1
38 7.1.1.2
39 7.1.2
40 7.2.1.1
41 7.2.1.2
42 7.2.2
43 7.3.1
44 7.3.2
……………………… 20…
Berita acara visitasi ini ditandatangani oleh Asesor dan Pimpinan Unit Pengelola Program Studi, setelah isi tabel tersebut di atas diperiksa dan disetujui oleh Pimpinan Unit Pengelola Program Studi.
Asesor,
Pimpinan Unit Pengelola Program Studiatau yang Ditugaskan 1.
( ) 2.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 30
FORMAT 6. LAPORAN PENILAIAN AKHIR BORANG PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
Nama Perguruan Tinggi :
Nama Unit Pengelola ProgramStudi
:
Berdasarkan hasil asesmen lapangan, penilaian untuk setiap butir, dasar penilaian, dan rekomendasi pembinaan disajikan pada tabel berikut.
No. No.Butir
Penilaian* Penjelasan/Dasar Penilaian yang Diperoleh
dari Dokumen Borang, Wawancara, dan
Observasi
Rekomendasi PembinaanAsr-1 Asr-2
Nilai Akhir
1 1.1.1
2 1.1.2
3 1.2
4 2.1
5 2.2.1
6 2.2.2
7 2.2.3
8 2.3
9 2.4.1
10 2.4.2
11 2.5
12 2.6
13 3.1
14 3.2.1
15 3.2.2.1
16 3.2.2.2
17 3.3.1.1
18 3.3.1.2
19 3.3.2
20 3.4.1.1
21 3.4.1.2.1
22 3.4.1.2.2
23 3.4.2
24 3.4.3
25 3.5
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 31
No. No.ButirPenilaian* Penjelasan/Dasar
Penilaian yang Diperoleh dari Dokumen Borang,
Wawancara, dan
Rekomendasi PembinaanAsr-1 Asr-2
Nilai Akhir
26 4.1
27 4.2.1
28 4.2.2
29 4.3.1.1.1
30 4.3.1.1.2
31 4.3.1.1.3
32 4.3.1.1.4
33 4.3.1.1.5
34 4.3.1.1.6
35 4.3.1.1.7
36 4.3.1.2.1
37 4.3.1.2.2
38 4.3.2.1
39 4.3.2.2
40 4.3.2.3
41 4.3.2.4
42 4.3.2.5
43 4.4.1
44 4.4.2
45 4.4.3
46 4.4.4
47 4.5.1.1
48 4.5.1.2
49 4.5.1.3
50 4.5.2
51 5.1.1
52 5.1.2.1
53 5.1.2.2
54 5.1.3
55 5.1.4
56 5.2.1
57 5.2.2
58 5.3.1
59 5.3.2
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 32
No. No.ButirPenilaian* Penjelasan/Dasar
Penilaian yang Diperoleh dari Dokumen Borang,
Wawancara, dan
Rekomendasi PembinaanAsr-1 Asr-2
Nilai Akhir
60 5.3.3
61 5.4.1.1
62 5.4.1.2
63 5.4.2
64 5.5.1
65 5.5.2.1
66 5.5.2.2
67 5.6
68 5.7.1
69 5.7.2
70 5.7.3
71 5.7.4
72 6.1
73 6.2.1
74 6.2.2.1
75 6.2.2.2
76 6.2.3
77 6.2.4
78 6.3.1
79 6.3.2
80 6.3.3.1
81 6.3.3.2
82 6.4.1.1
83 6.4.1.2
84 6.4.1.3
85 6.4.2
86 6.5.1
87 6.5.2
88 7.1.1
89 7.1.2
90 7.1.3
91 7.2
92 7.3.1
93 7.3.2
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 33
No. No.ButirPenilaian* Penjelasan/Dasar
Penilaian yang Diperoleh dari Dokumen Borang,
Wawancara, dan
Rekomendasi PembinaanAsr-1 Asr-2
Nilai Akhir
94 7.3.3
95 7.3.4
Catatan: *skor 0 - 4
……………………….. 20 ….
Nama Asesor Tanda Tangan
1. 1.
2. 2.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 34
FORMAT 7. LAPORAN PENILAIAN AKHIR EVALUASI-DIRI (ED) PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
Nama Perguruan Tinggi :
Nama Unit Pengelola PSPA :
Berdasarkan hasil asesmen lapangan, penilaian untuk setiap butir, dasar penilaian, dan rekomendasi pembinaan disajikan pada tabel berikut.
No. Aspek Penilaian
Penilaian* Penjelasan/Dasar Penilaian yang Diperoleh dari
Dokumen ED dan Observasi
Rekomendasi PembinaanAsr-1 Asr-2
Nilai Akhir
1 Akurasi dan kelengkapan data serta informasi yang digunakan untuk menyusun laporan evaluasi-diri
a Cara program studi mengemukakan fakta tentang situasi program studi, pada semua komponen evaluasi-diri, a.l. kelengkapan data, kurun waktu yang cukup, cross-reference.
b Pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat, a.l. menggunakan metode-metode kuantitatif yang tepat, serta teknik representasi yang relevan.
2 Mutu analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah pada semua komponen evaluasi-diri.
a Identifikasi dan perumusan masalah dilakukan dengan baik.
b Ketepatan dalam melakukan appraisal, judgment, evaluasi, asesmen atas fakta
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 35
No. Aspek PenilaianPenilaian* Penjelasan/Dasar
Penilaian yang Diperoleh dari
Dokumen ED dan
Rekomendasi PembinaanAsr-1 Asr-2
Nilai Akhir
tentang situasi di program studi.
c Permasalahan dan kelemahan yang ada dirumuskan dengan baik.
d Deskripsi/Analisis SWOT berkenaan dengan ketepatan penempatan aspek dalam komponen SWOT, tumpuan penekanan analisis.
3 Strategi pengembangan dan perbaikan program
a Ketepatan program studi memilih/ menentukan rencana perbaikan dari kekurangan yang ada.
b Kejelasan program studi menunjukkan cara untuk mengatasi masalah yang ada.
c Kelayakan dan kerealistikan strategi dan sasaran yang ingin dicapai.
4 Keterpaduan dan keterkaitan antar komponen evaluasi-diri
a Komprehensif (dalam, luas dan terpadu).
b Kejelasan analisis intra dan antar komponen evaluasi-diri.
Jumlah
Catatan: *skor 1 - 4
…………………….. 20…
Nama Asesor Tanda Tangan
1. 1.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 36
FORMAT 8. LAPORAN PENILAIAN AKHIR BORANG UNIT PENGELOLA
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
Nama Perguruan Tinggi :______________________________________
Nama Unit Pengelola ProgramStudi :______________________________________
Berdasarkan hasil asesmen lapangan, penilaian untuk setiap butir, dasar penilaian, dan rekomendasi pembinaan disajikan pada tabel berikut.
No. No.Butir
Penilaian* Penjelasan/Dasar Penilaian yang Diperoleh
dari Dokumen Borang, Wawancara, dan
Observasi
Rekomendasi PembinaanAsr-1 Asr-2
Nilai Akhir
1 1.1.1
2 1.1.2
3 1.2
4 2.1
5 2.2
6 2.3
7 2.4
8 2.5.1
9 2.5.2
10 2.6
11 3.1.1
12 3.1.2
13 3.1.3
14 3.2.1
15 3.2.2
16 4.1.1.1
17 4.1.1.2
18 4.1.1.3
19 4.1.1.4
20 4.1.2
21 4.1.3
22 4.2
23 5.1
24 5.2
25 5.3
26 6.1.1
27 6.1.2.1
28 6.1.2.2
29 6.2.1
30 6.2.2
31 6.3.1
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 38
No. No.ButirPenilaian* Penjelasan/Dasar
Penilaian yang Diperoleh dari Dokumen Borang,
Wawancara, dan
Rekomendasi PembinaanAsr-1 Asr-2
Nilai Akhir
32 6.3.2
33 6.4.1.1
34 6.4.1.2
35 6.4.2
36 6.4.3
37 7.1.1.1
38 7.1.1.2
39 7.1.2
40 7.2.1.1
41 7.2.1.2
42 7.2.2
43 7.3.1
44 7.3.2
Catatan: *skor 0 - 4
……………………. 20…
Nama Asesor Tanda Tangan
1. 1.
2. 2.
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 39
FORMAT 9. REKOMENDASI PEMBINAAN PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
Nama Perguruan Tinggi :_________________________________________
Nama Unit PengelolaProgram Studi :_________________________________________
Berdasarkan hasil asesmen kecukupan dan asesmen lapangan, kami tim asesor memberikan rekomendasi pembinaan program studi tersebut di atas sebagai berikut.
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU
STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 40
STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA
STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
BAN-PT: Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi PSPA 2011 41
top related