buku ajar konstruksi kayu
Post on 18-Feb-2018
338 Views
Preview:
TRANSCRIPT
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 1/80
BUKU AJAR
KONSTRUKSI KAYU
DISUSUN OLEH :
I PUTU LAINTARAWAN, ST, MT.
I NYOMAN SUTA WIDNYANA, ST, MT.
I WAYAN ARTANA, ST.
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HINDU INDONESIA
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 2/80
Konstruksi Kayu
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmatNya, penyusunan Buku Ajar Konstruksi Kayu dapat diselesaikan. Buku Ajar ini
disusun untuk menunjang proses belajar mengajar mata kuliah Konstruksi Kayu
sehingga pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lanar, serta pada akhirnya
tujuan instruksional umum dari mata kuliah ini dapat diapai.
!iktat ini bukanlah satu"satunya pegangan mahasis#a untuk mata kuliah ini,
terdapat banyak buku yang bisa digunakan sebagai auan pustaka. !iharapkan
mahasis#a bisa mendapatkan materi dari sumber lain.
Penulis menyadari bah#a diktat ini masih banyak kelemahan dan
kekurangannya. $leh karena itu kritik dan saran pembaa dan juga rekan seja#at
terutama yang mengasuh mata kuliah ini, sangat kami perlukan untuk kesempurnaan
tulisan ini. %ntuk itu penulis menguapkan banyak terima kasih.
!enpasar, &ebruari '(()
Penulis
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia i
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 3/80
Konstruksi Kayu
DAFTAR ISI
KATA PENANTA/ .....................................................................................................i
!A&TA/ -*- ..................................................................................................................ii
BAB - TEANAN -0-N KAY% ..................................................................................1
1.1 Berat 0enis Kayu ......................................................................................................1
1.' Kelas Kuat Kayu ......................................................................................................'
1.2 &aktor /eduksi .........................................................................................................2
1.3 Penyimpangan Arah aya Terhadap Arah *erat Kayu ............................................2
1.4 5ontoh *oal dan Pembahasan ..................................................................................2
BAB -- E6EMEN"E6EMEN *T/%KT%/ ..................................................................4
'.1 Batang Tarik .............................................................................................................4
'.' Batang Tekan.............................................................................................................4
'.'.1 Batang Tunggal......................................................................................................4'.'.' Batang anda ........................................................................................................7
'.2 Balok 6entur.............................................................................................................8
'.3 Balok yang Menerima Momen dan aya Normal ...................................................8
'.3.1 6enturan dan Tarikan ............................................................................................8
'.3.' 6enturan dan Tekanan ...........................................................................................8
'.4 5ontoh *oal dan Pembahasan ..................................................................................9
BAB --- 0EN-* *AMB%NAN !AN A6AT *AMB%N ..........................................11
2.1 *ambungan Baut ......................................................................................................11
2.' *ambungan Paku ......................................................................................................11
2.2 *ambungan Pasak Kayu Persegi ..............................................................................122.3 *ambungan dengan Pasak Kayu Bulat Kubler ........................................................12
2.4 *ambungan dengan 5inin Belah Kreugers ............................................................14
2.7 *ambungan dengan Kokot Bulldog .........................................................................18
2.8 5ontoh *oal dan Pembahasan ..................................................................................1)
BAB -: *AMB%NAN --.......................................................................................'8
3.1 *ambungan Baut ......................................................................................................'8
3.' 5ontoh *oal dan Pembahasan ..................................................................................'9
BAB : *AMB%NAN M$MEN ................................................................................27
4.1 Plat *ambung di Atas dan Ba#ah ............................................................................274.' Plat *ambung di *amping.........................................................................................27
4.2 5ontoh *oal dan Pembahasan ..................................................................................28
BAB :- BA6$K *%*%N .............................................................................................37
7.1 Balok *usun dengan Pasak Kayu dan Kokot ...........................................................37
7.' Balok *usun dengan Paku ........................................................................................37
7.2 Balok *usun dengan Papan Badan Miring ...............................................................38
7.3 5ontoh *oal dan Pembahasan ..................................................................................39
!A&TA/ P%*TAKA .....................................................................................................89
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia ii
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 4/80
Konstruksi Kayu
BAB I
TEGANGAN IJIN KAYU
1.1 Berat Je!" Ka#$
Berat jenis kayu ditentukan pada kondisi dimana kadar lengas kayu dalam
keadaan kering udara. Berat jenis yang digunakan adalah berat jenis kering udara. Berat
jenis kayu sangat menentukan kekuatan dari kayu. *elain berat jenis, kekuatan kayu
juga ditentukan oleh mutu kayu. Mutu kayu dibedakan dalam dua maam, yaitu mutu A
dan mutu B yang selanjutnya dapat dibaa pada PKK- ;Peraturan Konstruksi Kayu
-ndonesia< 1)71 ;N-"4<.
Kekuatan kayu digolongkan dalam kelas kuat -, --, ---, -:, dan :. Tegangan"
tegangan ijin untuk kayu mutu A dengan kelas kuat tertentu dapat dilihat pada da=tar --a
PPK- 1)71. %ntuk kayu mutu B tegangan"tegangan ijin dalam da=tar --a harus dikalikan
dengan =aktor reduksi sebesar (,84. Apabila diketahui berat jenis kayu, maka tegangan"
tegangan ijin kayu mutu A dapat langsung dihitung dengan rumus seperti terdapat pada
da=tar --b PPK- 1)71, sebagai berikut>
%t& ?18(.g ;kg@m'<
tr''&("''& = ? 14(.;kg@m'
<
⊥("& ? 3(.g ;kg@m'<
@' τ ? '(.g ;kg@m'<
dimana g adalah berat jenis kering udara.
%ntuk kayu mutu B rumus tersebut di atas harus diberi =aktor reduksi sebesar
(,84. 0ika suatu kayu diketahui jenisnya maka dengan menggunakan lampiran - PKK-
1)71 dapat diketahui berat jenisnya. !ari Tabel 1.1 tersebut untuk perhitungan tegangan
ijin sebagai berat jenis kayu diambil angka rata"rata dengan atatan bah#a perbedaan
antara berat jenis maksimum dengan berat jenis minimum tidak boleh lebih dari 1(
berat jenis minimum. Atau Bj"maks Bj"min C Bj"min. 0ika perbedaan tersebut lebih
dari 1(( harus digunakan berat jenis yang minimum.
*eperti misalnya Kayu Keruing dari Tabel 1.1 mempunyai Bj"maks ? 1,(1 dan
Bj"min ?(,41, maka Bj"maks Bj"min ? 1,(1" (,41 ? (,4 D Bj"min ? (,41 sehingga
dapat digunakan Bj"rata"rata ? (,8). !engan ara lain, kita dapat langsung
menggunakan kelas kuat kayu yang terendah dari Tabel 1.1 tersebut.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 1
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 5/80
Konstruksi Kayu
Tabel 1.1 Beban yang diijinkan untuk masing"masing paku.
!isarankan untuk menggunakan rumus yang ada untuk menghitung tegangan
ijin apabila telah diketahui berat jenis kayu.
1.) Ke%a" K$at Ka#$
Kelas kuat jenis kayu juga digunakan untuk menentukan modulus elastisitas
kayu sejajar serat ;E<, yang dapat dilihat pada da=tar - PPK- 1)71. Apabila telah
diketahui berat jenis kayu, maka untuk menentukan modulus elastisitas kayu harus
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia '
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 6/80
Konstruksi Kayu
diketahui kelas kuat kayu. %ntuk itu hubungan antara kelas kuat dan berat jenis kayu di
dapat dilihat pada Tabel 1.' berikut ini.
Tabel 1.' ubungan antara kelas kuat dan berat jenis
Kelas kuat - -- --- -: :
Berat jenis (,)( (,7("(,9) (,3("(,4) (,2("(,2) D (,2(
1.* Fa+tr Re($+"!
arga"harga tegangan ijin dalam da=tar --a PKK- 1)71 maupun rumus tegangan
yang telah diberikan di atas adalah untuk pembebanan pada konstruksi yang bersi=at
tetap dan permanen serta untuk konstruksi yang terlindung. 0adi, untuk si=at
pembebanan tetap, =oktor reduksi F ? 1, untuk konstruksi terlindung, =aktor reduksi G ?
1.
Apabila pembebanan bersi=at sementara atau khusus untuk kontruksi tidak
terlindung, maka harga tegangan ijin tersebut harus dikalikan dengan =aktor reduksi>
" untuk kontruksi tidak terlindung, G ? 4@7
" untuk konstruksi yang selalu basah ;terendam air<, G ? '@2
" untuk pembebanan yang bersi=at semestara, F ? 4@3
"
untuk pembebanan yang bersi=at khusus ;getaran dll< F ? 2@'&aktor reduksi tersebut di atas, juga berlaku untuk mereduksi kekuatan alat
sambung.
1.- Pe#!/a0a Ara Ga#a Tera(a/ Ara Serat Ka#$
Apabila arah gaya yang berkerja pada bagian"bagian konstruksi menyimpang
dengan sudut H terhadap arah serat kayu, maka tegangan ijin tekan@tarik kayu harus
dihitung > σ H ? σ ds @@ " ;σ ds@@ " σ ds⊥ <. *in H. &aktor reduksi seperti yang
diuraikan di atas juga harus diperhitungkan.
1.2 Sa%3Sa% (a Pe4aa"a
1. *uatu konstruksi gording menahan beban tetap terbagi sebesar 4( kg@m. Kelas
kayu adalah kelas A. ording terbuat dari kayu dengan Bj? (,7. itung tegangan"
tegangan ijinnyaI Apabila panjang gording 2 m dengan peletakan sendi"rol, serta
dimensi gording 7@9, kontrol apakah konstruksi tersebut aman. 6endutan dan berat
sendiri gording diabaikan
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 2
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 7/80
Konstruksi Kayu
Penyelesaiaan>
Konstruksi gording terlindung, G ? 1
Pembebanan permanen, F ? 1
Bj ? (,7 maka>
lt reduksi ?σ lt. r ? 18(.(,7.1.1 ? 1(' kg@m'
σ ds @@r ? tr @@ ? 14(.(,7.1.1 ? )( kg@m'
σ ds⊥ r ? 3(.(,7.1.1 ? '3 kg@m'
τ @@ r ? '(.(,7.1.1 ?1' kg@m'
Mmaksimum ;Mmaks< ? 1@9.J. l
'
? 1@9.4(.2
'
? 47,'4 kg.m? 47'4 kg.m
Tahanan momen ;< ? 1@7. b. h' ? 1@7.7.9' ? 73 m2
σ lt ?K
Mmaks?
73
47'4? 98, 9) kg m' D σ lt.r ? 1(' kg@m' ;$K<
aya lintang maksimum ;!maks< ? L. J. l ? 1@'.4(.2 ? 84 kg
τ ?'
2
b.h.
!?'
2
7.9
84 ? ',23 kg@m' D τ @@ r ? 1' kg@m' ;$K<
∴ Konstruksi aman
'. *uatu batang tarik yang disambung dengan alat penyambung baut. Kekuatan satu
buah baut ?4( kg. Konstruksi tidak terlindung dan beban tidak permanen. Apabila
gaya tarik yang bekerja pada kontruksi tersebut sebesar (,7 ton, itung jumlah
baut yang dibutuhkan.
Penyelesaian >
Konstruksi tidak terlindung, G ? 4@7
Pembebanan tidak permanen F ? 4@3
P baut reduksi ? 4(.4@7. 4@3 ? 4',(9 kg
0umlah baut ;n< ?(9,4'
7(( ? 11,4' digunakan 1' baut
∴ 0umlah baut yang digunakan 1' buah.
BAB II
ELEMEN3ELEMEN STRUKTUR
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 3
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 8/80
Konstruksi Kayu
).1 Bata0 Tar!+
Batang disebut sebagai batang tarik, apabila arah gaya meninggalkan tampang
atau gayanya menarik batang. !alam menentukan luas tampang batang yang mengalami
gaya tarik harus diperhitungkan terhadap berkurangnya luas tampang akibatnya adanya
alat"alat sambung. $leh karena itu, perhitungan selalu menggunakan luas tampang netto
;&nt<. Besarnya &nt ? . &br dengan adalah =aktor perlemahan akibat adanya alat
sambung, dan &br ? luas tampang bruto.
Adapun besarnya =aktor perlemahan untuk berbagai bentuk sambungan sebagai
berikut>
"
1( untuk sambungan dengan paku." '( untuk sambungan dengan baut dan sambungan gigi.
" '( untuk sambungan dengan kokot dan inin belah.
" 2( untuk sambungan dengan pasak kayu.
" ( untuk sambung dengan perekat.
).) Bata0 Te+a
Batang disebut sebagai batang tekan, apabila arah gaya meninggalkan tampang
atau gayanya menekan batang.
).).1 Bata0 T$00a%
!alam merenanakan batang tekan harus diperhatikan adanya bahaya tekuk,
tetapi tidak perlu memperhatikan =aktor perlemahan seperti pada batang tarik. Besarnya
=aktor tekuk ;ω< tergantung dari angka kelangsingan batang ;λ<.
λ ?min
tk
i
l......................................................................................................................;'.1<
ltk ? panjang tekuk yang tergantung dari si=at"si=at ujung batang.
" untuk jepit"sendi, ltk ? L. 1. '
" untuk jepit"bebas, ltk ? '.l
" untuk sendi"sendi, ltk ? l
" untuk kontruksi kerangka, ltk ? l
imin ? jari"jari inersia minuman ?&br
-min..................................................................;'.'<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 4
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 9/80
Konstruksi Kayu
ubungan antara λ dan ω dapat dilihat pada da=tar --- PKK- 1)71. *elanjutnya tegangan
tekan yang terjadi tidak boleh melampaui tegangan tekan yang diijinkan.
@@dsds &br
P.σ≤
ω=σ
....................................................................................................;'.2<
%ntuk merenanakan dimensi batang tekan tunggal, sebagai pedoman a#al
dapat digunakan rumsu"rumus sbb.
" untuk kayu kelas kuat -, -min ? 3(. Ptk. 6tk '
" untuk kayu kelas kuat --, -min ? 4(. Ptk. 6tk '
" untuk kayu kelas kuat ---, -min ? 7(. Ptk. 6tk '
" untuk kayu kelas kuat -:, -min ? 9(. Ptk. 6tk '
).).) Bata0 Ga(a
Batang ganda dapat terdiri dari dua, tiga ataupun empat batang tunggal yang
digabung masing"masing dengan jarak antara. Pemberian jarak ini dengan tujuan untuk
memperbesar momen inersia yang berarti juga memperbesar daya dukung.
Besarnya momen inersia terhadap sumbu bebas bahan ;sumbu Y< ;6ihat gambar
1< harus diberi =aktor reduksi sehingga besarnya dapat dihitung.
-y ? 1@3 . ;-t 2. -g< .................................................................................................. ;'.3<
-t ? momen inersia yang dihitung seara teoritis
-g ? momen inersia yang dihitung dengan menganggap bagian"bagian ganda menjadi
tunggal. %ntuk momen inersia terhadap sumbu O tidak perlu direduksi.
ambar '.'.' Batang ganda
!iisyaratkan bah#a a ≤ 'b. 0ika a 'b, maka untuk menghitung -t tetap diambil a ? 'b.
).* Ba%+ Let$r
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 7
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 10/80
Konstruksi Kayu
*ebuah balok yang dibebani momen lentur harus memenuhi syarat batas
tegangan lentur dan lendutan. Tegangan lentur yang terjadi tidak boleh melampaui
tegangan lentur yang diijinkan.
ltlt
Kn
Mmaksσ≤=σ
......................................................................................................;'.4<
n ? . , dengan adalah =aktor perlemahan seperti pada batang tarik dan adalah
tahanan momen. 0uga lendutan yang terjadi tidak boleh melebihi lendutan yang
diijinkan. *yarat panjang bentang e=ekti= balok yang e=ekti= dapat dilihat pada PKK-
1)71 ps. 1'.1
).- Ba%+ Ya0 Meer!a Me (a Ga#a Nra%
).-.1 Let$ra (a Tar!+a
ambar '.3.1 6enturan dan Tarikan
Pada konstruksi yang mengalami lenturan dan tekanan, tegangan yang terjadi
tidak boleh lebih besar dari tegangan tarik yang disyaratkan.
@@tr tot
Kn
Mmaks.
&nt
$σ≤α+=σ ...............................................................................;'.7<
α ?lt
tr @@
σ
σ...................................................................................................................;'.8<
).-.) Let$ra (a Te+aa
ambar '.3.' 6enturan dan Tekanan
Pada kontruksi yang mengalami lenturan dan tekanan, tegangan yang terjadi
tidak diijinkan lebih besar dari tegangan tekan yang disyaratkan.
@@dstot
Kn
Mmaks..
&br
Pσ≤α+ω=σ
......................................................................;'.9<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 8
M MM M* *
M MM M* *
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 11/80
Konstruksi Kayu
lt
tr @@
σ
σ α 5 ................................................................................................................;'.9<
).2 6t Sa% (a Pe4aa"a
Sa% 1
*ebuah batang tarik dari kayu dengan Bj ? (,4 menahan gaya sebesar 4 ton β ? 1 , γ ? 1,
sambungan dengan baut. Tentukan dimensi batang tarik tersebut yang aman dan
ekonomis.
Penyelesaian
Kayu dengan Bj ? (,4 , β ? 1, γ ? 1, r @@tr σ ? 14(.(,4 ? 84 kg@ m'
P ? 4((( kg
&aktor Perlemahan ;&P< ? '(
tr σ ?&nt
P , &nt ?
84
4((( ? 77,78 m2
&br ?9(,(
&nt?
9(,(
78,77? 92,23 m2
!ioba b ? 8 m
h ? 1' m ;h ∼ 'b<
&br ? 8.1' ? 93 m' 92,23 m' ;$K<
0adi dimensi yang aman dan ekonomis 8@1'
Sa% )
*uatu batang tekan panjangnya ' m dibebani gaya 1' ton. Batang tersebut
merupakan bagian dari suatu konstruksi kuda"kuda dan direnanakan untuk menahan
beban tetap dan beban angin. 0ika berat jenis kayu (,74, renanakan dimensi batang
tekan tersebut.
Penyelesaian
Konstruksi kuda"kuda, terlindung β ? 1
Beban tetap dan beban angin, γ ? 4@3
Konstruksi kuda"kuda ? konstruksi rangka. 6tk ? 1?' m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 9
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 12/80
Konstruksi Kayu
Bj ? (,74, r @@dsσ
? 14(.(,74 . 4@3 ? 1'1,984 kg@m', Kayu kelas --, -min ? 4(. P.
6tk'
Misal direnanakan tampang bujur sangkar.
-min ? 1@1'. b3 ? 4(.1'. ''
b3 ? '99(( m3
b ? 12,(2 m
diambil b ? h ? 12 m
imin ?'
3
b
b.1'@1
? (,'9). b ? 2,848 m
848,2
'(( 5 λ
? 42.'2 → dari da=tar --- PKK- 1)71, dengan interpolasi liniar didapat ω ?
1,44'2
''
ds m@kg984,1'1m@kg'',11(12.12
44'2,1.1'(((
&br
.P<==
ω=α
Sa% *
!iketahui a ? b ? 2 m. Kayu dari *uren. P?2 ton tekan.Batang tersebut, terdapat pada
sebuah konstruksi rangka kuda"kuda. Beban permanen. Panjang batang ''( m.Tentukan dimensi h.
ambar '.4a Batang anda dengan 0arak a
Penyelesaian
Konstruksi rangka kuda"kuda, β ? 1 , ltk ? 1 ? ''( m
Beban permanen, γ ? 1
Kayu seren
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia )
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 13/80
Konstruksi Kayu
ds@@σ ? 34 kg@m'
r ds@@σ ? 34.1.1 ? 34 kg@m'
!ioba h ? 1( m
iQ ? (,'9) . h ? ',9) m
-t ? ' . 1@1' . 1( . 22 ' . 1( . 2 . 22 ? 494 m3
-g ? 1@1' . 1( . 72
-y ? R . ;-t 2. -g< ? R . ;494 2 . 19(< ? '91,'4 m 3
iy ?1(.2.'
'4,'91
&br
-y= ? ',18 m
λ ?
18,'
''(? 1(1,29 dari da=ter --- PKK- 1)1, dengan interpolasi linear di
dapat
ω ? 2,()77
dsσ ?&br
P.ω ?
7.1(
()77,2.2(((? 143, 92, kg@m' 34 kg@m' ;Not $K<
!engan beberapa kali perobaan, didapat h ? 24 m
h ? 24 m
iQ ? (,'9). h ? 1(,114 m
-t ? ' .1@1' . 24 . 22 ' . 24 . 2. 2' ? '(38,4 m3
-g ? 1@1' . 1( . 72 ? 17( m3
-y ? R. ;-t 2 . -g< ? R . ;'(38,4 2 . 72(< ? )93,284 m'
iy ?24.2.'
284,)93
&br
-y= ? ',18 m
λ ?
18,'
''(? 1(1,29 dari da=tar --- PKK- 1)1, dengan interpolasi
linear di dapat ω ? 2,()77
dsσ ?&br
P.ω ?
7.1(
()77,2.2(((? 143, 92, kg@m' 34 kg@m' ;$K<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 1(
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 14/80
Konstruksi Kayu
BAB III
JENIS SAMBUNGAN DAN ALAT SAMBUNG
*.1 Sa4$0a Ba$t
*ambungan dengan baut dibagi dalam 2 ;tiga< golongan sebagai berikut >
" olongan - untuk kayu kelas kuat dan kayu /asamala,
*ambungan tampang satu > P ? 4(.1. d. ; 1 " (,7( sin H<
P ? '3( . d' . ; 1 " (,24 sin H<
*ambungan tampang dua > P ? 1'4. m . d . ;1 (,7( sin H<
P ? '4( . l . d . ; 1 " (,7( sin H<
P ? 39( . d
'
. ; 1 " (,24 sin H<
" olongan -- untuk kayu kelas kuat -- dan kayu 0ati,
*ambungan tampang satu > P ? 3( . 1 . d . ; 1 " (,7( sin H<
P ? '14 . d' . ; 1 " (,24 sin H<
*ambungan tampang dua > P ? 1(( . m . d . ; 1 " (,7( sin H<
P ? '((. l . d . ; 1 " (,7( sin H<
P ? 32(. d' . ; 1 " (,24 sin H<
" olongan --- untuk kayu kelas kuat ---,
*ambungan tampang satu > P ? '4. l . d . ; 1 " (,7( sin H<
P ? 18(. d' . ; 1 " (,24 sin H<
*ambungan tampang dua > P ? 7(. m . d . ; 1 " (,7( sin H<
P ? 1'(. l . d . ; 1 " (,7( sin H<
P ? 23(. d' . ; 1 " (,24 sin H<
dimana>
P adalah kekuatan ijin baut dalam kg dan diambil yang terkeil.
l dan masing"masing adalah tebal kayu tepi kayu tengah dalam m.
d adalah diameter baut dalam m.
H adalah sudut penyimpangan arah gaya terhadap arah serat.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 11
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 15/80
Konstruksi Kayu
%ntuk kayu kelas"kuat di ba#ah --- jarang digunakan sehingga tidak diberikan
perumusannya. Perenanaan sambungan dengan alat sambung baut harus
memperhatikan syarat"syarat yang berlaku sesuai dengan PKK- 1)71.
*.) Sa4$0a Pa+$
Apabila pada sambungan digunakan paku yang memenuhi syarat untuk
sambungan tampang dua, maka kekuatan paku dalam Tabel 1.1 dapat dikalikan dua.
Panjang paku untuk sambungan tampang satu >
lp ',4 . l ;l? tebal kayu muka<
sedangkan untuk sambungan tampang dua>
lp '.m 1 ;m? tebal kayu tengah<.!ari Tabel 1.1, terlihat bah#a tebal kayu muka tempat a#al masuk dibatasi '"3
m. *ehingga apabila tebal kayu muka lebih dari 3 m, maka kekuatan paku tidak dapat
dihitung berdasarkan Tabel 1.1 tersebut.
0adi apabila tidak menggunakan Tabel 1.1, kekuatan pada paku juga dapat
dihitung dengan rumus>
Tampang satu > P ? (,4 . d . l . Tk untuk 1 C 8. d
P ? 2,4 . d' . Tk untuk 1 8. d
Tampang satu > P ? d . m . Tk untuk m C 8. d
P ? 8 . d' . Tk untuk m 8. d
arga tampang dapat dilihat pada Tabel 1.1 sesuai dengan berat jenis kayu yang
bersangkutan. !alam perenanaan, sambungan dengan alat sambung paku harus
memperhatikan syarat"syarat dalam PKK- 1)71.
5ontoh
*ebuah batang tarik berukuran 9@17 mendukung gaya * ? 7 ton. Kayu !amar
dengan Bj ? (,4. konstruksi terlindung dan beban tidak tetap. !iminta menyambung
batang tersebut dengan alat sambung paku
Penyelesaian
S ? 1, F ? 4@3
Kayu dengan Bj ? (,4
*ebagai plat sambung digunakan kayu ukuran ' Q 3@17
Tebal kayu muka ? 3 m, * ? 7((( kg ;sangat besar(
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 1'
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 16/80
Konstruksi Kayu
Maka digunakan paku 31@' B 7 ;4'@113< dengan lp ? 11,3 m, sehingga
memenuhi syarat sambung tampang satu.
r P ? 119 . 4@3 . 1 ? 138,4 kg
n ?4,138
7(((? 3(,8 ,digunakan 3' paku ;masing"masing sisi '1 paku<
0arak"jarak paku > 4 d ? ',7 m 3 m ;bisa 2 baris<
1(d ? 4,' 4,4
1'd ? 7,' 7,4
ambar 2.' Batang tarik yang disambung dengan alat sambung paku
*.* Sa4$0a Pa"a+ Ka#$ Per"e0!
*ambungan dengan pasak kayu hanya digunakan untuk sambungan tampang dua
saja. Arah serat kayu pada pasak dibuat sejajar dengan arah serat kayu pada batang yang
disambung ;batang asli<. *yarat"syarat ukuran pasak sbb.
Tinggi pasak, 't > t 1,4 m
Panjang pasak, a > 1( m C a C 14 m
a 4t
Tegangan"tegangan yang terjadi pada pasak dan batang asli tidak boleh melebihi
tegangan"tegangan ijin"nya.
*.- Sa4$0a (e0a Pa"a+ Ka#$ B$%at K$4%er
Alat sambung ini dapat digunakan untuk sambung tampang dua atau lebih.
Kekuatan pasak Kubler dapat dilihat pada Tabel 2.3 untuk kayu dengan Bj ? (,7. %ntuk
Bj"lain maka angka"angka dalam Tabel 2.3 tersebut harus diberi =aktor pengali
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 12
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 17/80
Konstruksi Kayu
sebanding dengan Berat 0enis ? Bj@(,7. Apabila arah gaya membentuk sudut H terhadap
arah serat kayu, maka kekuatan pasak berkurang sbb.
PH ? P@@ . ; 1 (,'4 . sin H < ..............................................................................;2.1<
5ara memilih ukuran pasak dengan memperhatikan ukuran kayu minimum. Misal
pasak akan diletakkan setangkup dengan lebar kayu 13 m, maka dapat diambil pasak φ
1( m atau yang lebih keil lagi sesuai dengan kekuatan pasak. Pada prinsipnya jumlah
pasak yang terpasang@digunakan semakin sedikit akan semakin baik karena menghemat
panjang plat sambung.
Tabel 2.3 Kekuatan Pasak KayuBulat Kubler.
5ontoh
*ebuah batang tarik berukuran 9@17 mendukung gaya * ? 7 ton. Kayu !amar
dengan Bj ? (,4. konstruksi terlindung dan beban tidak permanen. !iminta
menyambung batang tersebut dengan alat sambung Pasak kayu bulat Kubler.
Penyelesaian
S ? 1 , F ? 4@3
Kayu dengan Bj ? (,4
*ebagai plat sambung digunakan kayu ukuran ' Q 3@17
!engan ukuran kayu 9@17 dan plat sambung ' Q 3@17 terdapat lebar kayu 17 m, maka
dari Tabel 2.3 digunakan pasak dengan diameter !? 1( m.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 13
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 18/80
Konstruksi Kayu
%ntuk Bj? (,7 r P ? 18(( kg
r P ? 18(( . 4@3 . 1 . (,4 @(,7 ? 188(,92 kg
n ? 92,188(
7(((
? 2,3 digunakan 3 pasak ;' pasang<
ambar 2.3 Batang tarik disambung dengan alat sambung Pasak kayu bulat Kubler.
*.2 Sa4$0a De0a 6!7! Be%a Kre$0er"
Kekuatan inin belah Kreugers perpasang dapat dilihat pada Tabel2.4 untuk kayu
dengan Bj ? (,7. %ntuk Bj"lain harus diberi =aktor pengali sebanding dengan Bj"nya.
5inin belah ini sebaiknya gunakan untuk sambungan tampang dua atau lebih dan pada
satu sambungan dibatasi maksimal ada 2 ;tiga< pasang inin belah. Apabila arah gaya
membentuk sudu H terhadap arah serat kayu, maka kekuatan inin belah berkurang
sebagai berikut.
PH ? P@ @ . ;1"(,2( . sin H < ..............................................................................;2.'<
5ara memilih inin belah tersebut berturut"turut dengan memperhatikan lebar
kayu minimum, tebal kayu tengah minimum, tebal kayu tepi minimum dan jarak kayu
muka yang direnanakan.
Tabel 2.4 Kekuatan inin belah Kreugers
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 14
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 19/80
Konstruksi Kayu
5ontoh
*ebuah batang tarik berukuran 9@17 mendukung gaya * ? 7 ton. Kayu !amar
dengan Bj ? (,4. konstruksi terlindung dan beban tidak permanen. !iminta
menyambung batang tersebut dengan alat sambung inin belah Kreugers.
Penyelesaian
S ? 1 , F ? 4@3
Kayu dengan Bj ? (,4
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 17
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 20/80
Konstruksi Kayu
*ebagai plat sambung digunakan kayu ukuran ' Q 3@17
%kuran kayu > 6ebar ? 17 m
Tebal kayu tepi ? 3 m
Tebal kayu tengah ? 9 m
Maka dari lampiran"2 dipilih inin belah 1'4@'4 dan dengan kayu muka 1',4 m,
P ? 2((( kg@pasang .
P ? 2((( . 4@3 . 1 . (,4@(,7 ? 21'4 kg@m
n ?21'4
7((( ? 1,)' digunakan ' pasang.
ambar 2.4 Batang tarik disambung dengan alat sambung inin belah Kreugers
*.8 Sa4$0a (e0a K+t B$%%(0
Kekuatan kokot bulldog dapat dilihat pada Tabel 2.7 untuk kayu Bj ? (,4. %ntuk
berat jenis lain harus diberi =aktor pengali sebanding dengan berat jenisnya. Apabila
arah gaya membentuk sudut H terhadap arah serat kayu maka kekuatan kokot bulldog
berkurang sebagai berikut.
PH ? P @ @ . ; 1 (,'4 . sin H < .......................................................................................;2.2<
5ara memilih kokot bulldog tersebut dengan memperhatikan kayu minimum dan
tebal kayu muka minimum, serta diameter baut yang direnanakan.
5ontoh
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 18
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 21/80
Konstruksi Kayu
*ebuah batang tarik berukuran 9@17 mendukung gaya * ? 7 ton. Kayu !amar
dengan Bj ? (,4. konstruksi terlindung dan beban tidak permanen. !iminta
menyambung batang tersebut dengan alat sambung Kokot Bulldog
Penyelesaian
S ? 1 , F ? 4@3
Kayu dengan Bj ? (,4
*ebagai plat sambung digunakan kayu ukuran ' Q 3@17
%kuran kayu minimum ? 3@17
Maka dipakai kokot Bulldog persegi 1( Q 1( m
;syarat kayu minimum pada lampiran"3 untuk kokot 1( Q 1( m adalah 2,91 @11,32 m<!engan digunakan baut φ 4@9 , P ? 14(( kg ;Bj?(,4<
n ?3@4.14((
7((( ? 2,' digunakan 3 kokot ;' pasang<
kayu muka ? 11 m
jarak antar baut ? 18 m
ambar 2.7 Batang tarik disambung dengan alat sambung Kokot Bulldog
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 19
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 22/80
Konstruksi Kayu
*.9 6t Sa% (a Pe4aa"a
Sa% 1
*ebuah batang diagonal 1 Q 9@13 bertemu dengan batang mendatar 1 Q 1(@17. Batang
diagonal meneruskan gaya * ? 7(( kg sebagai akibat beban tetap dan angin. Konstruksi
terlindung H ? 34U. Berat 0enis Kayu ? (,7. *ambunglah sambungan tersebut dengan
sambungan baut.
ambar 2.8a Batang diagonal dengan sambungan baut.
Penyelesaian
Konstruksi terlindung G ? 1
Beban tetap angin F ? 4@3
Kayu dengan Bj ? (,7 kelas kuat --
sambungan golongan --, tampang satu, digunakan baut φ L ;? 1,'8 m<
P ? 3( . l . d . ; 1 (,7( . sin H<
? 3( . 9 . 1,'8 . ;1 (,7(. sin 34°) ? '22, )9 kg
P ? '14 . d' . ; 1 (,24 . sin H <
? '14 . 1,'8' . ; 1 (,24 . sin 34U < ? '7(,)4 kg
Pr ? '22,)9.1. 4@3 ? ')'.4 kg
0umlah baut, n ? 7((@')',4 ? ',(4 digunakan 3 baut.
0arak"jarak baut > untuk (U D H D )(U 4d 7d
untuk H ? 34U dengan interpolasi linear
4,4d ? 8 m
'd ? ',43 m D 8. L . ' ? 3,) m
8d ? 9,) m 1( m
2d ? 2,9 m 7 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 1)
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 23/80
Konstruksi Kayu
ambar 2.8b !etail sambungan baut batang diagonal.
Sa% )
Batang +ertikal meneruskan gaya tarik 1(4( kg. Kayu mahoni konstruksi
terlindung dan gaya akibat beban tetap renanakanlah alat sambungan tersebut dengan
alat sambung baut.
ambar 8
ambar 2.8 Batang +ertikal
Penyelesaian >
G ? 1, γ ? , Kayu Mahoni → lampiran - PKK- 1)71.
Kelas kuat ---
*ambungan golongan ---, tampang dua, digunakan baut, digunakan baut φ 4@9V ;? 1,4)
m< , H ? )(U W
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia '(
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 24/80
Konstruksi Kayu
P ? 7( . m . d . ;1 (,7( . sin H <
? 7( . 3(. 1,4) . (,3 ? 423,'3 kg
P ? 23( . d' . ;1 (,24< . sin H<
? 23( . ;1,4)<' . (,74 ? 449,81 kg
n ?'3,'23
1(4(? 1,)8 digunakan ' baut
0arak"jarak baut > 4d ? 8,)4 m 9 m
2d ? 3,88 7 m
'd ? 11,12 1' m
ambar 2.8d !etail sambungan batang +ertikal
Sa% *
*ebuah batang ditarik berukuran ' Q 2@1' dari sebuah kuda"kuda menahan tarik
',4 ton yang disebabkan oleh beban permanen beban angin. Apabila batang tersebut
menggunakan kayu Meranti Merah, hitung dan renana sambungan untuk batang
tersebut dengan alat sambung baut.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia '1
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 25/80
Konstruksi Kayu
ambar 2.8e Batang ganda
Penyelesain
G ? 1 , F ? 4@3
Kayu Meranti Merah lampiran - PKK- 1)71,
Bj"rata"rata ? (,44 kelas kuat ---, *ambungan
golongan ---,
!igunakan 2 buah plat sambung 2 Q 2@1' sehingga sambungan menjadi ' Q
tampang dua, digunakan baut φ 2@9 ; ? (,)4 m<,
H ? (U
P ? 7( . m . d ? 7( . 2 . (,)4 ? '81 kg
P ? 1'( . l . d ? 1'( . 2. (,)4 ? 23' kg
P ? 23( . d' . ? 23( . ;(,)4<' ? 2(7,94 kg
r P ? 181 . 4@3 . 1 ? '12,84 kg
'Q tampang dua, P ? '. '12,84 ? 3'8,4 kg
n ?4,3'8
'4((? 4,9 digunakan 7 baut
0arak"jarak baut > 8d ? 7,74 m 1' m
7d ? 4,8 7
2d ? ',94 2
'd ? 1,) 2
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia ''
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 26/80
Konstruksi Kayu
ambar 2.8= !etail sambungan batang ganda
Sa% -
!irenanakan kuda"kuda dari kayu dengan Bj ? (,7 Mutu b menahan beban seperti pada
gambar 13, gaya"gaya yang bekerja sudah termasuk berat sendiri, serta dihitung pada
beban tetap. Apabila tengah"tengah bentang 5! serta titik buhul & terdapat sambungan
dengan alat sambung bautW
a. /enanakanlah dimensi 5!
b. /enanakanlah dimensi &
. itung dan gambar sambungan pada batang 5!
d. itung dan gambar sambungan pada titik buhul &
ambar 2.8g *truktur rangka batang
Penyelesaian >
o Menghitung gaya batang 5! dan & dengan metode potongan.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia '2
XM ? (
;2 (,84 < . 7"1,4 . 2
P5!y . 2 P5!Q . 1,4 ? (P5!y . 2 P5!Q . 1,4 ? ")
4
P5!
. 2 4
' . P5! . 1,4 ? ")
P5! ? "2,24 ton
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 27/80
Konstruksi Kayu
ambar 2.8h aya"gaya pada struktur rangka batang
X M5 ? (
;2 (,84< . 2" P& . 1,4 ? (
P& ? 3,4 tonS ? 1 , F ? 1
Kayu mutu B, Bj ? (,7
@@dsσ ? @@tr σ ? 14( . (,7 . (,84 ? 78, 4 kg@m'
a< P5! ? 2,24 ton ;tekan<
Kayu Bj ? (,7 kelas kuat --, -min ? 4(. Ptk.ltk '
Ptk ? 2,24 ton
ltk ? 1 ?
''
4,12+
? 2,24 mdirenanakan tampang"persegi dengan h 'b
-mim ? 4( . Ptk . ltk '
1@1' . b2 . h ? 4( . 2,24 . ;2,24<'
1@7 . b3 ? 198), 87)
b ? 1(,21 m b ? 1( m, h diari lagi
imim ? (,'9 . b ? ',9) m
λ ? 9),'
224
? 114,)' ω ? 3,'(27
dsσ ?h.1'
91,'.224( ≤ @@dsσ ? 78, 4 kg@m'
h '(.97 m h ? '' m
b . h ? 1( . '' ? ''( m'
!ioba dengan b ? 1' m
imim ? (,'9) . b ? 2,379 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia '3
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 28/80
Konstruksi Kayu
λ ?9),'
224? )7,7 ω ? ',91
dsσ ?h.1'
91,'.224( ≤ @@dsσ ? 78, 4 kg@m'
h 11,7 m h ? 1' m
b . h ? 1' . '' ? 133 m'
∴ ternyata lebih ekonomis dengan dimensi 1'@1'
b< P& ? 3,4 ton ;tarik<
sambungan dengan baut, &P ? '(
&nt
P=σ ≤ @@tr σ
&nt 4,78
34((? 77,8 m'
&br 9(,(
8,77? 92,3 m'
!igunakan ukuran 9@1' , &br ? )7 m' 92,3 m' ;$K<
< !imensi batang 5!? 1'@1'
P5! ? 2,24 ton ;tekan<
Kayu kelas"kuat sambungan golongan --, digunakan plat sambungan ' Q 7@1' disamping kiri dan kanan, sehingga sambungan tampang dua, digunakan baut φ
L , H ? ( W
P ? 1(( . m . d ? 1(( . 1' . 1,'8 ? 14'3 kg
P ? 32( . d' ? 32( . ;1,'8<' ? 7)2,44 kg
n ?44,7)2
224(? 3,9 digunakan 7 baut.
0arak"jarak baut 2,4d ? 3,3 m 4 m
7d ? 8,7 9
'd ? ',43 3
2d ? ',91 3
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia '4
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 29/80
Konstruksi Kayu
ambar 2.8i !etail sambungan pada batang 5!
d< aya batang 5& ? (
0adi ukup memperhatikan sambungan batang A& degan &5 ;ukuran 9@1'<.
P ? 3,4 ton ;tarik<
!igunakan plat sambung di samping kiri dan kanan 'Q3@1'
P ? 1(( . m . d ? 1(( . 9 . 1,'8 ? 1(17 kg
P ? 32( . d' ? 32( . ;1,'8<' ? 7)2,44 kg
n ?44,7)2
34((? 7,4 digunakan 9 baut.
0arak"jarak baut > 8d ? 9,) m 1( m
;0arak lainnya adalah sama dengan <.
!imensi batang 5& dapat diambil sembarang asalkan dapat disambung dengan
baik dan sesuai dengan arsitektur"nya.
SAMBUNGAN GIGI
-.1 Sa4$0a G!0!
*ambungan gigi ber=ungsi untuk meneruskan gaya"gaya tekan. *ambungan
ini dapat dibuat dalam 2 ;tiga< keadaan >
1. igi tegak lurus pada batang mendatar.
'. igi tegak lurus pada batang diagonal.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia '7
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 30/80
Konstruksi Kayu
2. igi menurut garis pada sudut luar.
Kedalaman gigi ;t+< dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut >
Keadaan 1 >
t+ ?α
σ
α
. b
os.*.....................................................................................................;3.1<
Keadaan ' >
t+ ?α
σ
α
. b
os.*.....................................................................................................;3.'<
Keadaan 2 >
t+ ?ασ
α
.. b
.'@1os.*
'@1
'
..........................................................................................;3.2<
!ari ketiga keadaan tersebut yang paling banyak dan sering dipakai adalah
keadaan 2. Apabila '(U D H D 7(U maka untuk menghitung t+ pada keadaan 2 dapat
menggunakan rumus praktis sebagai berikut>
Kayu kelas kuat - > t+ ? b.11'
* .....................................................................
;3.3<
Kayu jati > t+ ? b.)2
*........................................................................
;3.4<
Kayu kelas kuat -- > t+ ? b.82
*........................................................................
;3.7<
Kayu kelas kuat --- > t+ ? b.4(
* ........ .............................................................
;3.8<
Kayu kla"kuat -: > t+ ? b.28
* .....................................................................;3.9<
%ntuk ketiga keadaan tersebut juga harus dipenuhi syarat"syarat sebagai
berikut.
" Kedalaman gigi ;t+<
H ≤ 4(U t+ ≤ R . h .........................................................................;3.)<
H ≤ 7(U t+ ≤ 1@7 . h .......................................................................;3.1(<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia '8
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 31/80
Konstruksi Kayu
4(U D H D 7(U t+ harus diinterpolasi linear
" Kayu muka ;l+< ,
l+ @@. b
τ . ? * . os H ...........................................................................
;3.11<
l+ 14 m
Apabila terdapat t+ atau l+ yang terlalu besar sehingga tidak
memungkinkan untuk menyambung di tempat yang bersangkutan, maka ada
beberapa ara untuk mengatasinya >
1. !ipakai gigi rangkap.
'. Memperlebar batang"batang katu setempat
2. Mempertinggi batang"batang katu setempat
3. Mempergunakan kokot pada bidang takikan.
Keterangan dan gambar yang lebih jelas dapat langsung dilihat pada ontoh
dan penyelesaian.
-.) 6t Sa% (a Pe4aa"a
Sa% 1
!iketahui konstruksi kanstruksi kayu
seperti
pada
gambar disamping. kayu sonokeling lebar kayu
1( m. Berapakah gaya * yang mampu
didukung oleh konstruksi tersebut jika
konstruksi tidak terlindung dan beban
sementaraI
ambar 3.'a Konstruksi kayu sonokeling
Penyelesaian
F ? 4@3 , G ? 4@7
Kayu *onokeling kelas kuat --,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia '9
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 32/80
Konstruksi Kayu
r @@dsσ ? 94 . 4@3 . 4@7 ? 99,43 kg@m'
r ds ⊥σ ? '4 . 4@3 . 4@7 ? '7,(3 kg@m'
r @@τ
? 1' . 4@3 . 4@7 ? 1',4( kg@m
'
r .ασ ? 99,43 ;99,43 '7,(3< . sin 2(U ? 48,') kg@m'
t+ ? 3 m , l+? 9 m , b ? 1( m
t+ ?l+. b
os.* α , *1 ? 2(os
'),48.1(.3? '737, 11 kg
r @@τ ?l+. b
os.* α , *' ? 2(os
9.1(.1' ? 1143,8 kg
∴ * maksimum yang diijinkan ? 1143,8 kg
Sa% )
Pada sebuah titik buhul akhir batang yang merupakan kaki kuda"kuda meneruskan
gaya * ? 3 ton ;tekan<. Konstruksi terlindung dan beban permanen. Kayu adalah
keruing, sedangkan ukuran"ukuran kayu adalan 1(@13 baik untuk kaki kuda"
kudanya maupun untuk batang tepi ba#ah. !iminta menyelesaikan titik buhul
tersebut dengan sambungan gigi menurut garis bagi sudut luar.
Penyelesaian
G ? 1 , F ? 1
Kayu Keruing lampiran - PPK- 1)71, kelas kuat --
@@dsσ ? 94 kg@m'
⊥σds ? '4 kg@m'
@@τ
? 1' kg@m
'
Kemiringan atap direnanakan 2(U, sehingga H? 2(°
ασ .'@1 ? 94 ;94"'4< . sin 14U ? 7),38 kg@m'
H ? 2(U , kelas kuat --,
t+ ? b.82
* ?
1(.82
3(((? 4,4 m R . h ? R . 13 ? 2,4 m
tidak bisa menggunakan gigi tunggal, dioba dengan gigi rangkap >
o igi kedua dibuat tegak lurus batang diagonal ;keadaan '<,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia ')
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 33/80
Konstruksi Kayu
ασ ? 94 ;94"'4< . sin 2(U ? 44 kg@m'
diambil *' ? L . * ? '(( kg
t+' ?ασ
α
. b
os.*'
? 44.1(
2(os.'((( °
? 2,14 m
t+' D R . h digunakan t+' ? 2,4 m
ts' ?αos
t+' ?
°2(os
4,2 ? (,(3 m
igi kedua dapat mendukung gaya sebesar >
*' ? ts' . b . ασ ? 3,(3 . 1( . 44 ? '''' kg
o *ehingga *1 ? *"*' ? 3((( '''' ? 1889 kg
t+1 ?1(.82
1889? ', 33 m digunakan t+1 ? t+' 1
? ',4 m
o Kontrol tegangan pada gigi ke"satu >
ασ .'@1 ?
1
'
1
t+. b
.'@1os* α?
4,'.1(
14.'@1os.1889 '°
? 77,27 kg@m' D ασ .'@1 ? 7),38 kg@m'
o Menghitung kayu muka >
l+1 ?@@
1
. b
os.*
τ
α?
1'.1(
2(os.1889 °
? 1',92 m l+1 14 m
6+' ?@@
1
. b
os.*
τ
α ?
1'.1(
2(os.3((( °
? '9,98 m m l+' 2( m
o
!ari gambar yang menentukan adalah l+1 ? 14 msehingga l+' 2( m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 2(
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 34/80
Konstruksi Kayu
ambar 3.'b !etail sambungan gigi
Sa% *
Pada sebuah titik buhul akhir batang yang
merupakan kaki kuda"kuda, batang ! dan
masing"masing 9@1', dengan sudut apit
kedua batang H ?2',4U, digunakan kayu
kelas kuat ---, direnanakan pada beban
tekan sebesar * ? ',4 ton.
ambar 3.2 Titik buhul akhir batang
/enanakan sambungan titik buhul tersebut yang memenuhi syarat, dengan W
a. *ambungan gigi rangkap
b. Memperlebar batang
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 21
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 35/80
Konstruksi Kayu
. Mempertinggi batang
Penyelesaian
S ? 1 , F ? 1
Kayu kelas kuat ---, @@dsσ ? 7( kg@m'
⊥σds ? 14 kg@m'
@@τ ? 9 kg@m'
ασ ? 7( ;7( 14< . sin 2',4U ? 24,9' kg@m'
ασ .'@1 ? 7( ;7("14< . sin 17,4'U ? 38,31 kg@m'
a< !engan sambungan gigi rangkap.
diambil *' ? L . * ? L . '4(( ? 1'4( kg
t+' ?α
σ
α
. b
os.*'?
9',24.9
4,2'.1'4( °? 2,8 m
t+' R . h ? R . 1' ? 2 m
digunakan t+' ? 2 m
ts' ?
αos
t+' ?
°4,24os
2? 2,47 m
igi kedua dapat mendukung gaya sebesar >
*' ? ts' . b . ασ ? 2,47 . 9 . 24,9' ? 1('(,14 kg
*ehingga *1 ? * *' ? '4(( 1('(,14 ? 138),94 kg
T+1 ? b.4(
*?
9.4(
94,138)? 2,8 m t+' " 1 ? 2 1 ? ' m
∴ *ambungan titik buhul tersebut tidak dapat diselesaikan dengan sambungan
gigi rangkap
b< !engan memperlebar batang
0ika digunakan gigi tunggal, t+ ?9.4(
'4((? 7,'4 m
R . h ? 2 m
!igunakan t+ ? 2m
*ehigga perlu diperlebar kayu, bV ?2.4(
'4((? 17,78 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 2'
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 36/80
Konstruksi Kayu
Maka perlu perlebaran kayu sebesar >
17,78"9 ? 9,7 m ) m
digunakan plat sambung ' Q 3,4@1'
aya didukung oleh gigi tunggal >
*1 ?α
σα
.'@1os'
t+. b.'@1 ?
°'4,17os
2.9.31,38' ? 1'23,41kg
aya yang didukung plat"plat sambung
*' ? 1,4 . ;* *1< ? 1,4 . ;'4(( 1'23,41<
? 19)9,'3 kg
5atatan > ubungan antara plat sambung dengan batang yang disambung
merupakan sambungan tampang dua. aya didukung plat sambung
diambil 1,4 kali yang ditahannya sesuai dengan PKK- 1)71 ps.18.1<
!igunakan plat sambung baut φ L ;?1,'8 m<
Kontrol dimensi plat sambung >
σ ?&nt
*' ?1'.).9,(
'3,19)9 ? '1,)8 kg@m' D 7( kg@m'
*ambungan golongan ---, tampang dua, H ? (U W
P ? 7( . m . d ? 7( . 9 . 1,'8 ? 7(), 7 kg
P ? 1'( . 1 . d ? 1'( . 3,4 . 1,'8 ? 794, 9 kg
P ? 23( . d' ?23( . ;1,'8<' ? 439,2) kg
o ubungan batang diagonal dengan plat sambung>
H ? (U , * ? 19)9,'3 kg
n ?2),439
'3,19)9? 2,4 digunakan 3 baut.
o ubungan batang mendatar dengan plat sambung >
H ? (U * ? 19)9,'3 . os 2', 4U ? 17((
n ?2),439
)7,17((? ',) digunakan 2 baut.
o Kayu muka, l+ ?@@. b
os.*1
τ
α?
9.9
oso 5°32,.1234,51
? 17,'8 m 18 m
o 0arak"jarak baut > 2,4d ? 3,34 m 4 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 22
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 37/80
Konstruksi Kayu
7d ? 8,7' 9
'd ? ',43 3 D 3,4 m
2d ? 2,91 3
ambar 3.2d !etail *ambungan igi pada Titik buhul akhir batang
< !engan mempertinggi batang
0ika digunakan gigi tunggal, t+ ?9.4(
'4((? 7,'4
7,4 m
Maka papan pertebalan diambil 7,4@9
!igunakan kokot sebagai alat sambung antara papan pertebalan dengan batang
mendatar.
* ? '4(( . os 2',4U ? '1(9,9 kg
*esuai syarat kayu minimum 7,4@9 digunakan kokot bulat '1@' , dengan baut φ
4@9 , P ? 7(( kg ;Bj ? (,4<
Kayu kelas kuat ---, Bj (,4 , jadi tidak perlu dikoreksi Bj.
n ?7((
4,'1(9? 2,4 digunakan 3 kokot
jarak kayu muka > 4,4 m
0arak antar baut > ) m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 23
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 38/80
Konstruksi Kayu
ambar 3.2e !etail *ambungan igi pada Titik buhul akhir batang
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 24
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 39/80
Konstruksi Kayu
BAB V
SAMBUNGAN MOMEN
2.1 P%at Sa4$0 (! Ata" (a Baa
!engan ara ini apabila balok mendukung beban sehingga terjadi momen
lentur, maka plat sambung yang berada di atas akan mengalami tegangan tekan
sedangkan yang ada di ba#ah akan mengalami tegangan tarik. Yang perlu
diperhatikan adalah bagian yang mengalami tegangan tarik, karena ada =aktor
parlemahan ;&P< akibat adanya alat sambung.
Tegangan tarik yang timbul akibat mendukung momen luar akan
menyebabkan timbul gaya sejajar serat kayu. !emikian juga tegangan tekan akanmenimbulkan gaya tekan. !ari pasangan gaya ini akan timbul kopel momen yang
selanjutnya disebut intern. Momen intern harus momen luar ;momen ekstern<
atau momen dukung balok. Besarnya momen intern dihitung berdasarkan gaya
tarik yang timbul pada plat sambung yang mengalami tarikan. 0umlah alat
sambung yang dibutuhkan didasarkan atas besarnya momen luar atau besarnya
gaya tarik yang timbul akibat momen luar.
2.) P%at Sa4$0 (! Sa/!0
6uas penampang plat"plat sambung yang diletakkan di samping harus
luas penampang balok yang disambung. al ini dimaksudkan agar plat"plat
sambung tersebut mampu memberikan daya dukung momen yang momen yang
didukung balok di tempat sambungan.
Pada balok rangkap tidak diijinkan hanya menggunakan satu plat sambung
di antara dua bagian saja. 0adi berbeda dengan sambungan tarik. Penempatan alat"
alat sambung dibuat dalam ' ;dua< kelompok yang diberi jarak antara, sehingga
menimbulkan kopel momen yang mampu mengimbangi momen luar yang terjadi.
Besarnya momen kopel tersebut dihitung sbb.
M ? (,) . n . P . e1 .......................................................................................;4.1<
(,) adalah =aktor reduksi akibat tidak tepatnya letak titik berat kelompok alat
sambung
n adalah jumlah alat sambung.
P adalah kekuatan ijin alat sambung
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 27
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 40/80
Konstruksi Kayu
e1 adalah jarak titik berat kedua kelompok
Kedua kelompaok alat sambung tersebut terletak pada separoh sambungan. 0adi
tinjauannya selalu separoh sambungan.
Apabila di tempat sambungan ada gaya lintang, maka gaya lintang ini akan
menimbulkan momen pada kelompok alat sambung yang setengah besarnya akan
didukung oleh separoh sambungan tersebut. *ehingga>
Mtotal ? M L . ! . e .....................................................................................;4.'<
! adalah gaya lintang di tempat sambungan
e jarak antara titk berat kedua kelompok alat sambung dari kedua separoh
sambungan.
;jarak titik berat alat"alat sambung di kiri dan di kanan<
%ntuk kenyamana yang lebih besar, maka sambungan dapat direnanakan
berdasarkan momen maksimum yang mampu didukung oleh balok, #alau pun
lebih besar dari pada momen yang terjadi di tempat sambungan.
%ntuk sambungan balok yang mendukung momen disertai gaya tekan,
maka sambungan direnanakan berdasarkan momen maksimum yang mampu
didukung oleh balok. !an selanjutnya perhitungan jumlah alat sambung hanya
didasarkan atas momen, karena pada dasarnya gaya tekan tidak perlu alat sambung,
hanya perlu pengikat saja.
2.* 6t Sa% (a Pe4aa"a
Sa% 1
*ebuah balok berukuran 19@'9 mendukung momen di tempat sambungan sebesar
1,' tm dan gaya lintang (,3 ton. 0ika ltσ ? 1(( kg@m' ;kayu kelas kuat --<,
diminta menyambung dengan baut dengan plat sambung di atas dan ba#ah. Beban
permanen dan konstruksi terlindung.
Penyelesaian
β ? 1 , γ ? 1
EP ? '( ;baut<
Mmaksimum yang dapat didukung balok >
Mmaks ? ltσ . nt ? 1(( . 1@7. 19 .'9' . (,9
? 19917( kg . m 1,' tm ;$K<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 28
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 41/80
Konstruksi Kayu
Plat sambung diletakkan di atas dan ba#ah, sehingga gaya lintang pada sambungan
tidak menimbulkan gaya tarik@tekan tersendiri pada plat sambung melainkan hanya
menimbulkan momen yang tidak didukung balok dan mestinya sudah terhitung
dalam 1,' tm.
!igunakan plat sambung ' Q 3@9,
Kayu kla"kuat --, @@tr σ ? 94 kg@m'
Pada plat sambung bagian ba#ah, &nt ? (,9 . 3 . 19 ? 48,7m'
Ptarik ? &nt . @@tr σ ? 48,7 . 94 ? 39)7 kg
6engan momen kopel ? ' '9 ' ? 2' m
Plat sambung dapat menghasikan momen kopel sebesar,
M ? 39)7 . 2' ? 1,4778' tm 1,' tm
aya yang harus didukung oleh baut,
* ? kg284(2'
1(.',1 4
=
!ipilih baut φ 4@9, kayu kelas kuat --, sambungan golongan dua, tampang satu
;hanya bagian ba#ah saja, sedangkan bagian atas@tekan hanya mengi"kuti<, H ? (U ,
P ? 3( . 1 . d ? '43,3 kg
P ? '14 . d' ? '14 . ;1,4)<' ? 432,43 kg
n ?'43,3
284(? 13,8 → digunakan 14 baut ;bisa 2 baris<
0arak"jarak baut > 8d ? 11,12 m → 1' m
7d ? ),4 1(
2d ? 3,9 4
'd ? 2,' 3
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 29
3 4 4 3 ? 19
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 42/80
Konstruksi Kayu
ambar 4.2a !etail plat sambung
Sa% )
Balok kayu *uren berukuran 9@1' dipakai sebagai balok gording sebuah rumah.
!inyatakan momen maksimum yang dapat didukungnya kemudian diminta
menyambung balok tersebut dengan paku dengan >
a. plat"plat sambung diletakkan di samping
b. plat"plat sambung diletakkan di atas dan ba#ah.
Beban permanen, Bj *uren ? (,4
Penyelesaian
β ? 1 , γ ? 1
*uren dengan Bj ? (,4 → ltσ ? 18( . (,4 ? 94 kg@m'
@@ltσ ? 14( . (,4 ? 84 kg@m'
Alat sambung paku, &P ? 1(
nt ? (,)( . 1@7 . 9 . 1''
? 18',9 m2
∴ Mmaks ? nt . ltσ ? 18',9 . 94 ? 13799 kg. 5m
a. Plat sambung di samping
!ipilih plat sambung yang memberikan luas tampang ? luas tampang balok.
!igunakan plat sambung ' Q 3@1'.
!ari lampiran"1 dipilih paku 3 B 9 ;3'@1('<, dengan lp ? 1(,' m,
sambungan tampang satu ;',41 ? 1( m D lp< dengan Bj ? (,4 P ? 88 kg.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 2)
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 43/80
Konstruksi Kayu
Momen lentur disebabkan gaya yang tegak lurus arah serat tetapi pada alt
sambng paku tidak ada pengaruh penyimpangan arah gaya terhadap arah serat.
0arak"jarak paku > 'd ? 4,(3 m → 4,4 m
1(d ? 3,' 4
4d ? ',1 ',3 ;bisa 3 baris<
%ntuk satu kelompok dioba n paku dan e1 dioba ' Q 1(d ? 1( m,
(,) . P . n . e1 ? Mmaks
(,) . 88 . n . 1( ? 13799
n ? '1,1)
→ digunakan '3 paku dengan susunan ' Q {3 baris Q 2} setelah dioba
pemasangannya, ternyata e1 harus 2 Q 1(d dioba e1 ? 14 m,
(,) . 88 . n . 14 ? 13799
n ? 13,1
→ digunakan 17 paku dengan susunan ' Q {3 baris Q ' } ;lihat gambar '2<
o Kontrol paku terjauh >
-ngat rumus,
Pn ?e
en.PnM,
en
e.M '
'
Σ=
Σ
ambar 4.2b 0arak baut
!alam hal ini paku terjauh dengan e ? 1( m. 0umlah paku dengan jarak ke titik berat ?4 m ada 17. 0umlah paku dengan jarak ke titik berat ? 1( m ada 17
M ?1(
1(.174.P.17 ''+
13799 ? 17 . P ;1(
1(4 ''+
<
P ? 82,33 kg D P ? 88 kg ;$K<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 3(
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 44/80
Konstruksi Kayu
ambar 4.2 !etail sambungan plat
b. Plat sambung di atas dan ba#ah!ipilih plat sambung yang memberikan momen kopel minimm sam dengan
momen dukung balok.
!igunakan plat sambung bah#a ;melalui tarikan<,
&nt ? (,)( . ' . 9 ? 13,3 m'
Ptarik ? 13,3 . 84 ?1(9( kg
Z ? 1 1' 1 ?13m
M ? 1(9( . 13 ? 141'( kg.m Mmaks ? 13799 kg. m
aya yang didukung alat sambung,
* ?13
13799 ? 1(3),13'9 kg
!ari lampiran"1 dipilih paku B 1' ;'9@41< dengan lp ? 4,1 m,
sambungan tampang satu ;',41 ? 4 m D lp< Bj ? (,4 P ? 23 kg.
n ?23
13'9.1(3) ? 2(, ) → digunakan 2' paku
jarak"jarak paku > 1'd ? 2,27 m → 3 m
1(d ? ',9 2
4d ? 1,3 1,7 m ;bisa 3 baris<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 31
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 45/80
Konstruksi Kayu
ambar 4.2d !etail sambungan paku
Keterangan>
" *usunan paku bisa dibuat dua kelompok dan diberi jarak antara agar
dapat mendukung momen tidak terduga.
" 0umlah paku pada satu baris D1( batang sehingga kekuatan paku tidak
perlu dikurangi 1(.
" 0umlah paku untuk plat sambung atas sebenarnya bisa dikurangi karena
merupakan sambungan tekan.
Sa% *
Balok kayu damar berukuran 9@19 mendukung momen M ? 11((( kg m dan gaya
lintang ! ? 8( kg. itunglah penyambungan balok tersebut dengan baut plat
sambung diletakkan di samping. Bj ? (,4. konstruksi tidak terlindung dan beban
permanen.
Penyelesaian
β ? 4@7 , γ ? 1
Kayu damar dengan B0 ? (,4 , r .ltσ ? 18( . (,4 . 4@7 . 1
? 8(,92 kg@m'
Kelas kuat ---, sambungan golongan ---, tampang dua, arah gaya tegak lurus arah
serat,
!igunakan plat sambung ' Q 3@19 , baut φ L,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 3'
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 46/80
Konstruksi Kayu
P 5 7( . m . d . ;1"(,7 . sin H<
? 7( . 9 . 1,'8 . (,3 ? '3, 93 kg
P 5 23( . d' . ;1 (,24 . sin H<
? 23( . ;1,'8<' . (, 74 ? 247,34 kg
r P 5 '32,93 . 4@7 . 1 ? '(2,' kg
0arak"jarak baut > 8d ? 9,) m → 1( m
7d ? 8,7 9
'd ? ',4 2
2d ? 2,9 3
!iperkirakan jarak titik berat kelompok baut separoh sehubungan kiri dan kanan, e
? 1(( m,
Mtotal ? M L . ! . e ? 11((( L . 8( . 1((
? 134((( kg.m
!ioba satu kelompok dengan 9 baut,
(,) . r P . n .e1 ? Mtotal
(,) . '(2,' . e1 ? 134((
e1 ? ),) m D ' Q 7d ? 17 m
seteleah beberapa kali dioba dengan 3 baut,
(,) . '(2, ' . 3 . e1 ? 134((
e1 ? 1),9 m → e1 ? '( m
Kontrol > e ? 3( m ;dari gambar P*"23<
Mtotal ? 11(( L . 8( . 3( ? 1'3(( kg.m
? 134((( kg.m
Baut terjauh, ' . 3 . P1 . [1(
1('
\ ?1'3((
P1 ? 144 kg
Akibat ! ? 8( kg terbagi rata pada semua baut
*eparoh sambungan, P' ? 8(@9 ? 9,84 kg
Ptotal ? 144 9,84 ? 172,84 kg D totalP ? 144 9,84 D r P ? '(2,' kg
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 32
→ Bisa 3 baris
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 47/80
Konstruksi Kayu
Sa% -
*ebuah balok berukuran ' Q 7@17 dari kayu !amar. Konstruksi terlindung dan
beban permanen. 0ika panjang balok '4( m dan gaya tekan yang didukungnya P ?
2 ton, hitunglah momen yang dapat didukung oleh balok itu disamping P tekan
tersebut. Kemudian sambunglah balok itu dengan pasak kayu bulat.
6endutan balok diabaikan.
Penyelesaian
β ? 1 , γ ? 1
Kayu !amar, lampiran - PKK- 1)71 → kelas kuat ---
σ ? 84 kg@m'
@@dsσ ? 7( kg@m'
Balok direnanakan sbb.
iQ ? (,'9) h ? (,'9) . 17 ? 3,7'3
-t ? ' . 1@1' . 17 . 7' ' . 7 . 17. 7' ? 8399 m3
-g ? 1@1' . 17 . 1'2 ? '2(3 m'
-y ? R . ;8399 2 . '2(3< ? 27(( m3
iy ?17.7.'
27((? 3,22(1 m
ambar 4.2e Batang ganda
ambar '3 λ ?mini
lk ?
22(1,3
'4(? 48,843
!engan interpolasi linier dari da=tar --- PKK- 1)71, ω ? 1,7'38
Alat sambung pasak kayu bulat, &P ? 2(
totalσ ?&br .P ω
H .Knt
Mmaks ≤ @@tr σ
17.7.'
77'38,1.2(((84
7(. '17.7.7@1.'.8(,(
Mmaks? 7(
∴ Mmaks ? 144(8,1 kg .m
%ntuk balok yang mendukung momen dan gaya tekan, sambungan direnanakan
berdasarkan Mmaks yang mampu didukung balok.
o *ambungan dengan pasak kayu bulat
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 33
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 48/80
Konstruksi Kayu
!igunakan plat smbung ' Q 2@7,
%kuran kayu minimum 2@17, dair lampiran"' → dioba pasak dengan ! ? 7
m, h ? ',7 m , L h ? 1,2 m D 1,4 m
;sebaiknya D Lh ? 1,4 m< P ? 1 ton
Kayu muka ? 13 m
0arak antar baut ? 13 m
Kayu !amar, lampiran - PKK- 1)71, Bj? (,38 arah gaya tegak lurus arah serat
, r P ? 1((( . (,38@(7 . (,84
? 498,4 kg
!ioba e1 ? 13 m,
(,) . r P . n . e1 ? Mmaks
(,) . 498,4 . n . 13 ? 144(8,1
n ? ',1
∴ digunakan 3 pasak sesuai penampang sambungan.
ambar 4.2= !etail sambungan pasak
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 34
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 49/80
Konstruksi Kayu
BAB VI
BALOK SUSUN
8.1 Ba%+ S$"$ (e0a Pa"a+ Ka#$ (a K+t
*eringkali dimensi yang ada untuk balok tidak ukup tinggi seperti yang
dibutuhkan, sehingga beberapa balok harus disusun jadi satu. Pada balok"balok
susun tersebut akan timbul tegangan geser akibat gaya lintang pada bentang balok.
Apabila balok"balok tersebut tidak dilekatkan satu sama lain maka balok"balok
tersebut akan bergeser sehingga tidak satu kesatuan lagi.
%ntuk melekatkan balok"balok susun tersebut dapat digunakan baut. Tetapi
karena menimbulkan gaya geser, maka pada bidang kontak antara balok"balok susun harus diberi alat sambung yang mampu mendukung gaya tersebut Alat
sambung yang digunakan dapat berupa kokot@pasak disertai baut yang hanya
ber=ungsi untuk mengikat, atau bisa juga hanya digunakan serangkaian baut saja.
Alat"alat sambung tersebut dipasang merata di sepanjang bentang balok
yang jumlahnya pada tempat tertentu dapat lebih banyak atau jarak antaranya lebih
sesuai dengan besarnya gaya lintang yang bekerja di tempat tersebut. Penempatan
alat sambung kokot@pasak dapat dilakukan seara gra=is dengan bantuan bidang
momen ;bidang M< maupun bidang gaya lintang ;bidang !<.
!alam menghitung kekuatan dukung balok terhadap momen maupun
lendutan diberi =aktor reduksi untuk perhitungan momen lembam ;-< tahanan
momen ;< sesuai dengan PKK- 1)71 ps.1'.'.
Perhitungan jumlah alat sambung yang digunakan serta ara penempatannya
dapat dilihat pada ontoh soal dan penyelesaian.
8.) Ba%+ S$"$ (e0a Pa+$
Balok susun dengan alat sambung paku, dapat berbentuk balok - dengan
kampuh mendatar maupun balok pipa dengan kampuh tegak, atau sebaliknya. Yang
dimaksod dengan kampu=t adala=t bidang kontak antara papan tempat a#al paku
masuk kampuh mendatar =aktor sebesar (,9 sedangkan untuk kampuh tegak (,).
Karena maka diperhatikan tebal kayu muka@tempat a#al paku masuk dalam
merenanakan dimensi balok. *elain itu berlaku. Penempatan paku dapat dilakukan
dengan membagi bentangan balok menjadi beberapa bagian lergantung bidang !"
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 37
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 50/80
Konstruksi Kayu
nya. al ini untuk menghindari penempatan paku yang banyak pada gaya lintang
yang keil dan sebaliknya. Apabila pada tempat dengan gaya lintang yang terlalu
keii atau nol sehingga dibutuhkan paku yang sangat sedikit, maka paku tersebut
dipasang berdasarkan jarak antara maksinaum 8.ho ;ho ? tebal byu muka@tempat
a#al paku masuk<.
8.* Ba%+ S$"$ (e0a Pa/a Ba(a M!r!0
Balok susun ini juga dapat berbentuk balok pipa dan balok -. !alam
menghitung kekuatan balok mandukung momen dan lendulan, sebaiknya momen
lembam papan badan miring tidak diperhitungkan supaya memberikan keamanan
yang lebih besar.Pemasangan papan"papan badan dibuat sedemikian rupa sehingga papan"
papan lersebut mendukung gaya tarik. Karena gaya tarik tidak dibahayakan adanya
=aktor tekuk.
%ntuk hubungan setiap papan badan dengan bagian =lens minimal harus ada
3 ;empat< batang paku. Begitu juga dengan batang pengaku.
Batang pengaku pada setiap jarak tertentu yang biasanya sebesar tinggi
balok yang bersangkutan. Tinggi balok dapat direnanakan 1@9"1@1' 6 ;6 ? panjang
benlang balok<.
%ntuk setiap hubungan papan badan dengan =lens dibutuhkan.paku yaitu
untuk balok berbentuk pipa>
n ?P.os.sin.-.'
*s.!. b b
α α ................................................................................;7.1<
b b ? lebar papan badan.
! ? gaya linlang maksimum
*s ? statis momen terhadap garis netral.
- ? momen lemban lerhadap garis netral.
α ? sudut kemiringan papan badan tetap =lens.
P ? kekuatan ijin paku.
%kuran badan papan sekitar ' 2Q13 m. *edangkan ukuran =lens
tergantung pada gaya tarik yang dialami =lens ba#ah dan gaya tekan pada =lens atas
;bagian tarikan dan bagian tekanan<, juga kekuatan balok terhadap lentur serta
lendutan yang diijinkan.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 38
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 51/80
Konstruksi Kayu
%ntuk balok terbentuk - jumlah paku pada setiap hubungan papan badan
dengan =lens>
n ? P.os.-.'
b.*s.! b
α ..............................................................................................;7.'<
8.- 6t Sa% (a Pe4aa"a
Sa% 1
ambar 7.3a Balok dengan beban terpusat
Kayu !amar, 1 ? 3,4 m, P? 3 ton β ? γ ? 1. Balok terdiri dari 2 ;tiga< bagian, b ?
19 m. Tentunya h"nya, kemudian lukiskan pemasangan kokot Bulldog.
Penyelesaian
β ? 1 , γ ? 1
Kayu !amar, lampiran - PKK- 1)71 → kelas kuat ---,
ltσ ? 84 kg@m'
@@tr σ ? 7( kg@m'
@@τ ? 9 kg@m'
PKK- 1)71 ps. 1'.' untuk balok susun 2 bagian, konstruksi terlindung >
nt ? (,9 . 1@7 . b . h' ? (,9 . 1@7 . 19 . h'
? ',3 . h'
-n ? (,2 . 1@1' . b . h2
ltσ ? Mmaks@nt , Mmaks ? R . P . 1 ? R . 3((( . 34(
? 3,4 t.m
nt ? ',3 . h' ?84
1(.4,3 4
? 7(((
h' ? '4(( , h ? 4( m
digunakan balok 2 Q 19@19 → h ? 2 . 19 ? 43 m 4( m ;$K<
- ? 1@1' . 19 . 432 ? '271)7 m3
Kayu kelas kuat ---,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 39
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 52/80
Konstruksi Kayu
E ? 9((( kg@m'
! ? L . P ? '((( kg
Kontrol lendutan >
= ijin ? 1@2(( . 1 ? 1,4 m
= maks ?39
1.
-n.E
1.P 2
?'271)7.2,(.9((((.39
<34(;.3((( 2
? 1,23
m
D 1,4 m
ambar 7.3b Potongan Balok Tersusun
Kontrol tegangan geser di garis netral >
τmaks ?'
2 .
h. b
! ?
'
2.
43.19
2((? 2,1 kg@m'
D @@τ ? 9 kg@m'
*s ? 19 . 19 . 19 ? 492' m'
Pada bidang geser atas@ba#ah,
τ ?-. b
*.! ?
'271)7.19
492'.'((1(
? ',83 kg@m'
!itinjau setengah bentangan >
ambar 7.3 Bidang gaya lintang
aya geser yang didukut kokot,6 ? L . l . τ . b ? L . ',83 . 19 ? 11()8 kg
%kuran kayu terkeil 19@19, dipilih kokot persegi 12 Q 12 m dengan baut φ ] P ? 1,8
ton.
0arak kayu muka ? 14 m
0arak antar baut ? '2 m
Kayu !amar, lampiran - PKK- 1)71, Bj"rata"rata? (,4
→ tidak ada koreksi Bj, β ? γ ? 1, r P ? 1,8 ton,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 3)
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 53/80
Konstruksi Kayu
n ?18((
11()8? 7,4 → digunakan 8 kokot.
Karena bidang ! sama untuk seluruh bentang d, maka jarak"jarak antar baut sama.
Penempatan kokot dengan bantuan bidang M ;dengan skala< >
ambar 7.3d Penempatan kokot dengan bantuan bidang M
a 1 ?7
2(34(.'@1 −?2',4 m '2 m ;$K<
Pada bagian tengah > a1 ? ' . 14 ? 2( '2 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 4(
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 54/80
Konstruksi Kayu
ambar 7.3e !etail penempatan kokot
5atatan > Penempatan kokot @pasak dengan bantuan bidang M sebagai berikut
" ambar bidang momen
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 41
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 55/80
Konstruksi Kayu
" aris +ertikal pada momen maksimum ;tengah"tengah bentang<
dibagi menjadi n"bagian ;n?jumlah kokot@pasak<.
" !ari tengah"tengah n"bagian ditarik gari mendatar sejajar sumbu
balok memotong garis bidang pada momen.
" Pada perpotongan tersebut taik garis +ertikal ke atas memotong
sumbu balok. !i sanalah ditempatkan pusat kokot@pasak.
Sa% )
Balok seperti pada gambar 2'. b ? 19
m , h ? ' Q '( m.
ambar 7.3= Balok dengan beban terpusat
Penyelesaian >
Tidak ada keterangan lai, β? γ ? 1
Kayu jati, ltσ ?12( kg@m'
@@dsσ ? 11( kg@m'
@@τ ? 14 kg@m'
Kayu Kesambi, lampiran - PKK- 1)71→ kelas kuat -,
ltσ ? 14( kg@m'
@@dsσ ? 1'( kg@m'
@@τ ? '( kg@m'
maksτ ?'
2 .
h. b
!
?'
2 .
3(,19
'(((? 3,18 kg@m'
ambar 7.3g Bidang gaya lintang
aya lintang hanya terjadi pada bagian A5 dan !B, sehingga pada bagian
tersebut perlu diberi pasak. *edangkan pada bagian 5! ukup diberi baut lekat
saja.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 4'
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 56/80
Konstruksi Kayu
o !itinjau dair bagian A5 >
aya geser yang didukung pasak,
6 ? lA5 . τmaks . b ? 14( . 3,18 . 19 ? 11'4) kg
Kebutuhan pasak,
Pada balok asli > 6ds ? 6@ @@dsσ ? 11'4)@11( ?1(',24 m'
6ds ? n . t . b
n . t ? 1(',24@19 ? 4,8 m
diambil t ?' m, n ? ',) → 2 pasak
a ? 4t ? 1( m ;1( ≤ a ≤ 14 m<
kontrol tegangan geser pasak,
τ ? b.a.n
6 ?
19.1(.2
11'4)? '(,94 kg@m'
@@τ ? '( kg @m' ;Not $K<
!iari harga a baru
a ≥ 4t
n . a . b ? 2 . a . 19 ? 11'@'(
a ? 1(,3 m → digunakan a ? 11 m
jarak antar ujung pasak ;kontrol tegangan geser pada batang asli<,
6gsr ? n . a1 . b ? 6@ @@τ
2 . a1 . 19 ? 11'4)@14
a1 ? 12,) m
∴ a ?11 m
t ? ' m
a1 ≥ 12,) m
Penempatan pasak dengan bantuan bidang M >
a1 ? '4,4 " L . a
? '4,4 L .11
? ' m 12,) m ;$K<
a1? 3),4 a ? 3),4 11
? 29,4 m 12,) m ;$K<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 42
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 57/80
Konstruksi Kayu
ambar 7.3h Penempatan pasak dengan bantuan bidang M
Pemasangan pasak untuk bagian !B ? bagian A5. Pada soal ini hanya diminta
menyusun balok tersebut dengan pasak. 0adi tidak perlu kontrol dengan lentur balok
maupun lendutan balok, karena dimensi balok sudah ditentukan dan tidak disyaratkan
dapat diubah.
ambar 7.3i Penempatan pasak
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 43
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 58/80
Konstruksi Kayu
Sa% *
*ebuah balok susun untuk kosntruksi gelagar jembatan berukuran 1 Q 14@'4 dan
' Q 14@1( dari kayu ber"Bj ? (,7'. Alat penyusun yang dipakai adalah kokot Bulldog
persegi 3 Q 3 dengan baut φ 4@9. Apabila bentang jembatan 7 m, serta dihitung pada
beban permanen,
a. hitung J maksimum dalam t@mV yang masih aman dapat ditahan oleh balok
susun tersebut, apabila berat sendiri diabaikan, serta lendutan yang diijinkan
1' mm.
;J ? beban terbagi rata<
b. hitung dan gambar penempatan kokot Bulldog dengan skala yang baik.
ambar 7.3j1 Kokot Bulldog
Penyelesaian >
a. β ? 4@7 , γ ? 1
Kayu dengan Bj ? (,7',
r .@@σ ? 18( . (,7' . 4@7 ? 98,92 kg@m'
r @@dsσ ? 14( . (,7' . 4@7 ? 88,4( kg@m'
r @@τ ? '(. (,7' . 4@7 ? 1(,22 kg@m'
PKK- 1)71 ps. 1',', nt ? (,8 . 1@7 . b . h' ;dengan kokot<
? (,8 . 1@7 . 14 .;34<' ? 2432,84 m'
o Mmaks ? 1@9 . J . l' ?1@9 . J . 7' ? 3,4 . J t.m
Mmaks ? r .ltσ . nt
3,4 . J .1(4 ? 98,92 . 2432, 84
J ? (,7)18 t@mV
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 44
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 59/80
Konstruksi Kayu
o 6endutan maksimum, = maks ?293
4 .
-nt.E
l.J 3
Kayu dengan Bj ? , 7' kelas kuat --, E ? 1((((( kg@m'
PKK- 1)71 ps. 1'.', -nt ? (,2 . 1@1' . b . h2
? (,2 . 1@1' . 14. 342
? 23181, 984 m3
= maks = ijin ? 1,' ?293
4 .
984,23181.1(((((
7((.J 3
? (,'32 t@m
∴ J maksimal yang masih aman ? (,'32t@mV
b. Kokot buldog persegi 3 Q 3 dengan baut φ 4@9,
P ? 1,4 ton
0arak kayu muka ? 11 m
0arak antar baut ? 18 m
Bj? (,7' . β ? 4@7 , γ ? 1.,
Pr ? 1,4 . (,7'@(,4 . 4@9 ? 1,44 ton
!itinjau dari segi bentang >
*s ? 1( . 14 . 18,4 ? '7'4 m2
- ? 1@1' . 14 . 342 ? 112)(7, '4 m3
! ? L . J . 1 ? L . (,'32 . 7
? (, 8') ton
b ? 14 m
τ ?-. b
*.! ?
-. b
*.!
ambar 7.3j' !etail Kokot Bulldog
aya yang didukung kokot >
6 ? L . L . 1 . τ . b
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 47
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 60/80
Konstruksi Kayu
? R . 7(( . 1,1' . 14 ? '4'( kg
n ?Pr
6? 1,7 → digunakan ' kokot
Penempatan kokot dengan bantuan bidang ! ;!engan skala<>
Pada gambar 3' >
0arak kayu muka
? 3',4 m 18 m "ok"
0arak antar baut
? 114 m 18 m "ok"
ambar 7.3j2 Penempatan kokot dengan bantuan bidang !
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 48
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 61/80
Konstruksi Kayu
ambar 7.3k !etail kokot dengan bantuan bidang !
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 49
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 62/80
Konstruksi Kayu
PKK- 1)71 ps. 1',' -nt ? (,7 . 1@1' . b . h2
? (,7 . 1@1' . 17 . 372
? 889979,9 m3
= maks ?293
4 .
9,88979.1((((((
34(.12 3
? (,9) m D = ijin ? 1,1'4 m ;$K<
Kontrol tegangan geser >
maksτ ?h. b
! . ! ? L . J . 1 ? L . 12 . 34(
? ')'4 kg
maksτ ? '
2
. 37.17
')'4
? 4,)7 kg@m'
D r @@τ ? 1( kg @ m'
!itinjau setengan bentang >
aya yang didukung pasak, 6 ? L . L . 1 . maksτ . b
? R . 34( . 4,)7 . 17
? 1(8'9 kg
Pada batang asli
6ds ? n . t . b ?r @@ds
6
σ
n . t . 17 ?r @@ds
6
σ
n . t ? ),377 m
diambil t ? ',4 m , n ? 2,9 → n ? 3 buah pasak
n ? 3 → t ? ',3 m
a ? 4t ? 1' m
Kontrol geser pasak
Pasak dari kayu Kesambi, kelas"kuat -,
r @@dsσ ? 12( . 4@7 ? 1(9,22 kg@m'
r @@τ ? '( . 4@7 ? 17,78 kg@m'
τ ?17.1'.3
1(8'9? 13 kg@m' D 17,78 kg @ m' ;$K<
Kontrol geser pada batang asli >
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 4)
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 63/80
Konstruksi Kayu
6gsr ? n . a1 . b ?r @@
6
τ
3 . a1 . 17 ?
1(
1(8'9
a1 ? 17, 87'4 m ;minimal<
Penempatan pasak dengan bantuan bidang ! ;dengan skala<
Pada gambar 32 >
a1 ? 2',4 a
? 2',4 1'
? '(,4 m
17,874' m ;$K<
ambar 7.3l Penempatan pasak dengan bantuan bidang !
ambar 7.3m !etail kokot
Sa% -
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 7(
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 64/80
Konstruksi Kayu
ambar 7.3n Balok dengan beban terpusat
!iketahui balok gabungan seperti gambar. Panjang bentang 9 m. Balok dibebani
beban terpusat P di 5. Berat sendiri balok diabaikan. Konstruksi terlindung, beban
sementara, kayu kelas kuat --, Bj ? (,4
= ?6.-.E.2
b.a.P ''
≤ 2((
1 . 6
a. itung P maksimal yang dapat didukung balok.
b. itungan banyak paku dan gambarkan penempatannya.
Penyelesaian >
β ? 1 , γ ? 4@3
Kayu kelas kuat --, E ? 1((((( kg@m'
r .ltσ ? 1(( . 4@3 ? 1'4 kg@m'
r @@dsσ ? 94. 4@3 ? 1(7,'4 kg@m'
r @@τ ? 1' . 4@3 ? 14 kg@m'
a< Mmaks ?6
b.a.P?
9
7.'. P ? 1,4 . P kg . m
- ? 3 . 1@1' . 4 . 1'2 3 . 4 . 1' . 13' 1@1' . 3 . 3(2
? 81'42,2222 m3
Kampuh tegak, =aktor reduksi ? (,)
Mmaks ? r .ltσ . r
14( . P ? 1'4 .'(
),(.222,81'42 → P1 ? '78' kg
= ijin ? 1@2(( . 6 ? 1@2(( . 9(( . ? ',7778 m
= maks ? = 5 ?6.-r .E.2
b.a.P ''
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 71
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 65/80
Konstruksi Kayu
',778 ?9((.222,81'42.),(.1(((((.2
7((.'((.P ''
!maks ? / A ? P . b@6 ? 7@9 . P ? (,84 . P
r @@τ ?-. b
*! .maks
, * ? ' . 4 . 1' . 13 3 . '( . 1(
? '39( m2
!maks ? (,84 . P ?'39(
2222,81'42.3.14
→ P2 ? '')9,3)37 kg
∴ P maksimal yang diijinkan ? '')9,3)37 kg
b< %ntuk penempatan paku, bentangan dibagi ' bagian,
Bagian -, ! ? (,84 . P ? 18'2,981 kg
Bagian --, ! ? (,'4 . P ? 483,7'3 kg
** ? ' . 4 . 1' . 13 ? 179( m2
τ1 . b1 ?-
*s! .1?
222,81'42
179(.981,18'2? 3(,734' kg@m
61 ? τ1 . b1 . a ? 3(,734' . '(( ? 91'),(3 kg
τ' . b1 ? -
*s! .'
? 222,81'42
179(.7'3,483
? 12,4393 kg@m
6-- ? τ' . b1 . b ? 12,4394 . 7(( ? 91'),(3 kg
Kayu muka ? 4 m 3 m → tidak bisa digunakan, dipilih paku dengan panjang
1 ? 4 3 2 d
→ 31@' B 7 ;4'@113<, lp ? 11,3 m
l ? 4 3 2 . (,4' ? 1(,47 m lp ? D lp ? 11,3 m ;$K<
Bj ? (,4, ;dari Tabel< → Tk ? 1'4 kg@m' , l ? 4 m 8d ? 2,73 m
P ? 2,4 . d' . Tk ;tampang satu<
? 2,4 . ;(,4'<' . 1'4 ? 119,2 kg
r P ? 119,2 . 4@3 ? 138,984 kg
o Bagian -
n ?984,138
91')? 43,)8 → digunakan 47 paku.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 7'
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 66/80
Konstruksi Kayu
0arak yang dibutuhkan > ' . 1'd '8 . 1(d ? 14', 99 m D '(( m;$K<
!ipasang > 1'd ? 1','4 m
1(d ? 7,4 m
o Bagian -- >
n ? 47 paku, masing"masing kanan"kiri '9 paku.
0arak yang dibutuhkan > 14',99 m D 7(( m ;$K<
!ipasang> 1'd ? ),84 m
1(d ? '1,4 m D 8 . ho ? 8 . 4 ? 24 m ;$K<
ambar 7.3o !etail sambungan paku
Sa% 2
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 72
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 67/80
Konstruksi Kayu
ambar 7.3p !etail kokot
Beban tetap dan konstruksi terlindung sepertipada gambar. Berat jenis kayu ? (,7.
a. berapakah J ijin I
b. hitung dan gambarkan penempatan paku.
. itung lendutan di B.
Penyelesaian
β ? 1 , γ ? 1
Kayu Bj ? (,7 , kelas kuat --, E ? 1((((( kg@m'
ltσ ? 18( . (,7 ? 1(' kg@m'
@@dsσ ? 14( . (,7 ? )( kg@m'
@@τ ? '( . (,7 kg@m'
a< 6etak garis netral potongan >
ya ?4.'(3.'(
13.4.'('.3.'( +? 9,7778 m
y b ? 14,22222 m
-gn ? 1@1' . '( . 32 '( . 3 . ;7,7778<' 1@1' . 4 . '(2 4 . '( . ;4,2222<'
? )93( m3
? -gn@y b
Kampuh mendatar, r ?2222,14
)93(.9,( ? 412,2)'3 m2
Mmaks ? L . J . l' ? L . J . 19(' ? 17'(( . J kg . m
Mmaks ? ltσ . r ? 1(' . 412,2)'3? 17'(( . J
J1 ? 2,'2'4 kg@m
= ijin ? 1@2(( . l ? 1@2(( . 19( ? (,7 m
= maks ? = B ?-r .E.9
l.J 3
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 73
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 68/80
Konstruksi Kayu
= maks ? = ijin ? → (,7 ?)93(.9,(.1(((((.9
19(.J 3
J' ? 2,4))3 kg@m
τmaks ?-. b
*.!maks
* ? '( . 3 . 7,7778 4 . 3,7778 . ',222 ? 498,89(1 m2
!maks ? J . l
τmaks ? τ @@ → 1' ?)93(.4
89(1,498.l.J
J2 ? 4,49(2 kg@m
∴ J maksimal yang diijinkan ? (,2'2'4 t@m.
b< *s ? '( . 3 . 7,7778 ? 422,227 m2
τ . b ?-
*s.!?
)93(
227,422.19(.'2'4,2
? 21,4278 kg@m
6 ? L . l . τ . b ? L . 19( . 21,4278 ? '929,2(2 kg
Kayu muka ? 3 m, dipilih paku 3 B 9 ;3'@1('<
lp ? 1(,' m ',4 . l ? 1( m, Bj ? (,7 → P ?)' kg
n ?)'
2(2,'929? 2(,94 → digunakan 21 paku
karena gaya lintang di sepanjang bentang tidak sama, maka penempatan paku
dibagi dalam beberapa bagian.
!isini dibagi dalam 2 bagian >
bagian - > 4@) . 21 ? 18,'' → dipakai 19 paku
bagian -- > 2@) . 21 ? 1(,2 11
bagian --- > 1@) . 21 ? 2,3 3
;jumlah paku pada masing"masing bagian dengan sesuai dengan luas diagram gaya
lintang pada masing"masing bagian berat tersebut<.
!aerah yang dibutuhkan untuk penempatan paku >
bagian - >
l ? 7( m , n ? 19
jika digunakan satu baris paku,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 74
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 69/80
Konstruksi Kayu
18 . 1(d ' . 1'd ? 91,39 m 7( m
Maka harus ditambah dengan pemaku,
!igunakan papan ' Q 3@'( , sehingga bisa dibuat 2 baris.
n ? 19@2 ? 7 paku@baris,
4 . 1(d ' . 1'd ? 21,1 m D 7( m "ok"
Bagian -- >
l ? 7( m, n ? 3 D 11 ;bagian --<
untuk sebagian -, hubungan papan pemaku dengan badan dihitung sebagai balok
susun dengan kampuh tegak.
ya ?
'(.12'(.3
13.'(.12'.'(.3
+
+
? 11,1874 m
y b ? 1',9'24 m
*s ? ' . 3 . '( ;1',9'24"1(<
? 341, 87 m2
ambar 7.3J Tampang balok tersusun
aya lintang maksimum,
!1 ? 2,'2'4 . 19( ? 491,94 kg
aya lintang pada jarak 7( m dari A,
!' ? 491,94 7( . 2,'2'4 ? 298,) kg
- ? 1@1' . '( . 32 3 . '( . ),1874' 1@1' . 12 . '(2 12 . '( . ',9'24'
? 1849',8341 m3
τ1 . b ?-
*s.!1?
8341,1849'
87,341.94,491 ? 13,)4 kg@m
τ' . b ?-
*s.!' ?
8341,1849'
87,341.),298? ),)8 kg@m
6 ? L . 6- . ;τ1 . b τ' . b<
? L . 7( . ;13,)4 ),)8< ? 838,7 kg
n ?)'
7,838? 9,1 → digunakan 1' paku, masing"masing kiri"kanan
tempat paku untuk penempatan yang tersedia ukup panjang,
1'd ? 4,(3 m → 7 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 77
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 70/80
Konstruksi Kayu
ambar 7.3r !etail penempatan alat sambung paku
< 6endutan di B ? = B ?-.E.9
l.J 3
?)93(.1(((((.9
19(.'2'4,2 3
? (,32 m D = ijin ? (,7 m ;$K<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 78
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 71/80
Konstruksi Kayu
Sa% 8
ambar 7.3s Balok kantile+er berlubang
*ebuah konsol dari balok gabungan dengan badan miring sudut miring H ? 34 , ukuran
papan 2@14. Balok mendukung bebab P ? 1((( kg di ujung dan beban tebagi rata J ?
'(( kg@m ;termasuk berat sendiri<.
Kayu 0ati, beban permanen, konstruksi tidak terlindung. Berat jenis? (,7.
a. hitung yang ekonomis ;bulatkan dalam kelipatan 4 m<
b. hitung dan gambar penempatan paku.
Penyelesaian
β ? 4@7, γ ? 1
Kayu 0ati, E ? 1((((( kg@m'
r .ltσ ? 12( . 4@7 ? 1(9,2222 kg@m'
r @@σ ? 11( . 4@7 ? )1,7778 kg@m'
r ds⊥σ ? 2( . 4@7 ? '4 kg@m'
a< Mmaks ? 1((( . '(( ' . '(( . 1(( ? '3(((( kg. m
Momen lemban bagian badan diabaikan
- ? ' . 1@1' . 9 . 1(2 ' . 9 . 1( . ;1@' . ." 4(<'
? 1222,2222 ;3( . ' 9(( . 3(((<
? 3( . ' 9(( . 4222,2222
r .ltτ ? K
Mmaks
, ? .'@1
-
? r .lt
Mmaks
σ
.'@1
2222,4222.9((.3( '+−
?2222,1(9
'3((((
3( . ' " 9(( . 4222,2222 ? 11(8,7)'74 .
' 38,7)'2 . 122,2222 ? (
1 ? 33,81(1 m
= ijin ? 1@3(( . 6 ? 1@3(( . '(( ? (,4 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 79
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 72/80
Konstruksi Kayu
= maks akibat J ?-.E.9
l.J 3
?-.1(((((.9
'((.' 3
?-
3(((
akibat P ?
-.E.2
l.P 2
?
-.1(((((.2
'((.1((( 2
?
-
7778,'7777
= maks total ?-
778,2(777
= maks total ? = ijin
-
778,2(777? (,4
- ? 7122,222 ? 3( . ' " 9(( . 4222,2222
' '( . 13(( ? (
' ? 39,8')9 m
Ptr ?Z
Mmaks ?
1(
'3((((
−
r @@tr σ ?&nt
Ptr , Ptr ? 1(
'3((((
−? )1,7778 . (,) . 9 . 1(
2 ? 37,2727 m
!maks ? P J . l ? 1((( ' . '(( ? 13(( kg
r @@σ
? -. b
*.!maks
, * ? 9 . 1( . ;1@' . 4<
? 3( . ;"1(<
*
- ?
b.
!maks
r @@τ ?
7.4,1'
13(( ? 19,7778 m
*
-?
<1(;.3(
2222,4222.9((.3( '
−
+−? 19,7778
' " '( . h 122,2222 ? 19,7778 . 197,778
' 29,7778 . 2'( ? (
3 ? '7,7778 m
∴ yang ekonomis dan aman adalah 39,8')9 m digunakan ? 4( m.
b< - ? 3( . ;4(<' " 9(( . 4( 4222,2222 ? 74222,2222 m3
* ? 3( . ;4( 1(< ? 17(( m2
b b ? 14 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 7)
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 73/80
Konstruksi Kayu
H ? 34U
Akibat P >
!maks ? P ? 1((( kg
n ?r
b
P.-
*.!maks. b
kayu muka ? 2 m, dipilih paku 3 B 9 ;3'@1('<
dengan lp ? 1(,' m ',41 ? 8,4 m
Bj ? (,7 → P ? )3 kg, r P ? )3.4@7 ? 89,2222 kg
n ?2222,89.2222,74222
17((.1(((.14? 3,8
→ digunakan 4 paku untuk setiap hubungan antara =lens dengan papan badan di
sepanjang bentang.
Akibat J >
!maks ? J . l ? ' . '(( ? 3(( kg
n ?2222,89.2222,74222
17((.1(((.14? 3,8
→ digunakan ' paku untuk setiap hubungan atara =lens dengan papan badan sesuai
dengan gaya lintang masing"masing.
Akibat, penempatan jumlah paku dibagi dalam ' bagian masing dibatasi oleh
batang"batang +ertikal.
bagian - > !maks ? 3(( kg, n ? ' paku
bagian -- > ! ? L . !maks ? '(( kg, n ?!maks
!. ' ? 1
0umlah total paku untuk setiap hubungan papan badan dengan =lens>
Bagian - > n ? ' ' ? 8 paku
Bagian -- > n ? 4 1 ? 7 paku
!imensi +ertikal >
!maks ? 13(( kg,
Batang +ertikal direnanakan sama dimensinya, karena gaya lintang maksimum dan
minimum hanya berselisih sedikit, digunakan kayu 9@9,
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 8(
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 74/80
Konstruksi Kayu
⊥dsσ ?9.9
13(? '1,984 kg@m' D r ds ⊥σ ? '4 kg@m' ;$K<
ambar 7.3t !etail penempatan paku pada balok kantile+er berlubang
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 81
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 75/80
Konstruksi Kayu
Sa% 9
ambar 7.3u Balok kantile+er dengan tamppang -
*ebuah balok berbentuk -, terjepit di A dan bebas di B. beban P 17'( kg
bekerja di B, dan merupakan beban tetap. Panjang AB ? '7( m, Bj"kayu ? (,72.
ukuran balok seperti pada gambar 42. apabila berat sendiri diabaikan, serta konstruksi
terlindung,
a. Tanpa memperhatikan besarnya lendutan yang terjadi, apakah beban P? 174( kg
tersebut dapat ditahan oleh balok tersebut I
b. Apabila lendutan maksimal di ujung ? (,9 m sedangkan beban yang ditahan hanya
144( kg, maka selidikilah apakah beban tersebut masih memenuhi syarat.
. Apabila P? 17( kg, sedangkan lendutan di ujung maksimal ? (,9 m, dengan ukuran batang tetap, maka berapakah panjang batang maksimal yang masih aman pada
keadaan ini I
d. Apabila balok tersebut diganti dengan balok pipa dengan tinggi yang yang sama dan
dengan papan badan miring seperti pada gambar 42, serta ketentuan seperti
pertanyaan b<, maka berapakah ukuran baloknya I
e. itung dan gambar penempatan paku pada hasil ja#aban d<.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 8'
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 76/80
Konstruksi Kayu
Penyelesaian>
β ? 1 , γ ? 1
Kayu Bj ? (,72 → kayu kelas kuat --, E? 1((((( kg@m'
ltσ ? 18( . (,72 ? 1(8,1 kg@m'
@@dsσ ? 14( . (,72 ? )3,4 kg@m'
⊥dsσ ? 3( . (,72 ? '4,' kg@m'
r @@τ ? '( . (,72 ? 1',7 kg@m'
a< - ? ' . 1@1' . 1) . 42 ' . 4 . 1) . ;'',4<' 1@1' . 3(2
? 1'2'4( m3
Kampuh mendatar, =aktor reduksi ? (,9Mmaks ? 144( . '7( ? 3(2((( kg . m
r ?.'@1
-.9,(?
'4
1'2'4(.9,(? 2)33 m2
ltσ ?Kr
Kmaks?
2)33
3')(((? 1(9,88 kg@m'
ltσ ? 1(8,1 kg@m'
∴ Beban P ? 174( kg tidak dapat ditahan balok tersebut.
b< P ? 144( kg , = ijin ? (,9 m
Maks ? 14(( . '7( ? 3(2((( kg. m
ltσ ?2)33
3(2((( ? 1(',19 kg@m' D ltτ ? 1(8,1 kg@m'
!maks ? P ? 144( kg
τ ? -. b
*.!, * ? 4 . 1) . '',4 4 . '( . 1(
? 2128,4 m2
τ ?1'2'4(.4
4,2128.144( ? 8,9) kg@m' D @@τ ? 1',7 kg@m' ;$K<
= maks ?-r .E.2
l.! 2
?1'2'4(.9,(.1(((((.2
<'7(;.144( 2
? (,)'1 m = ijin ? (,9 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 82
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 77/80
Konstruksi Kayu
∴ Beban P ? 144( kg masih belum memenuhi syarat.
< P ? 174( kg , = ijin ? (,9( m
!ari penyelesaian di b<. yang menentukan adalah lendutannya >
= maks ?-r .E.2
6.! 2
? = ijin ? (,9(
62 ?174(
1'2'4(.9,(.1(((((.2.9(,(
6 ? '3',)7 m
Kontrol >
ltσ ?2)33
)7,'3'.174(? 1(1,73 kg @m'
D ltσ ? 1(8,1 kg@m'
τ ?1'2'4(.4
)7,'3'.174( ? 9,3 kg@m'
D @@τ ? 1',7 kg@m'
∴ Panjang bentang maksimal yang diijinkan, 6 ? '3',)7 m.
d< P ? 144( kg , = ijin ? (,9( m
!ari penyelesaian b<. lendutannya yang menentukan maka momen lemban yang
dibutuhkan, - ?= .E
l.P.2@1
ijin
2
l ?1(((((.,9((
'7(.144(.2@1 2
? 112411,7778 m3
;tidak ada reduksi untuk kampuh karena papan badan miring<, setelah beberapa kali,
dioba ukuran =lens 1'@13, momen lemban bagian badan diabaikan, papan badan
diambil ukuran 2@1',
- ? ' . 1@1' . 1' . 132 ' . 1' . 13 . 19'
? 11324' m3
- perlu ? 112411,7778 m3
;ukup dekat< ;$K<
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 83
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 78/80
Konstruksi Kayu
* ? 1' . 13 . 19 ? 2('3 m2
ambar 7.3# !imensi balok -
Kontrol >
ltτ ?K
Mmaks?
'4@11324'
'7(.14((? 99,11 kg@m'
D ltτ ? 1(8,1 kg@m'
;$K<
Ptr ? 8''8
'7(.144(
++? 111)3,3333 kg
tr τ ? 131'.),(
3333,1113)
83,(3 kg@m' D @@tr τ ? )3,4 kg@m'
;$K<
= maks ?11324'.1(((((
'7(.144(.2@1 2
? (,8)31 m D = ijin ? (,9( m
;ukup dekat< ;$K<
τ ?11324'.3
2('3.144(? 1(,'4 kg@m' D @@τ ? 1',7 kg@m'
;$K<
∴ ukuran papan tersebut digunakan >
=lens ? ' Q1'@13
papan badan ? ' Q '@13
e< !maks ? P ? 144( kg merata sepanjang bentang.
%ntuk setiap hubungan papan badan dengan =lens membutuhkan paku >
n ?P.os.sin.-.'
*s.!maks. b b
α α
b b ? 13 m - ? 113424' m3
!maks ? 144( kg H ? 34U
*s ? 2('3 m2
Kayu muka? ' m, dipilih paku 2 B 1( ;23@87<,
lp ? 8,7 m ',4 . 1 ? 4 m
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 84
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 79/80
Konstruksi Kayu
Bj ? (,72 (,7 → P ? 41 kg
n ?41.113'24'
2('3.144(.13? 11,'4 → digunakan 1' paku
;jumlah paku ukup banyak, tetapi karena tinggi =lens dan papan badan"nya sudah
direnanakan ukup lebar, maka daerah yang tersedia untuk penempatan paku
ukup<.
%kuran batang +ertikal >
! ? 144( kg ;sama untuk sepanjang bentang<
!igunakan ukuran 7@1',⊥ds
τ ?1'.7
144(? '1,42 kg@m'
Batang +ertikal dipasang dengan jarak antara 4' m ;∼ < sehingga bisa digunakan7 batang +ertikal.
Program *tudi Teknik *ipil, &akultas Teknik, %ni+ersitas indu -ndonesia 87
7/23/2019 Buku Ajar Konstruksi Kayu
http://slidepdf.com/reader/full/buku-ajar-konstruksi-kayu 80/80
Konstruksi Kayu
DAFTAR PUSTAKA
1. oong, T., ., !joko#ahjono ;1))3<. Konstruksi Kayu. %ni+ersitas Atmajaya
Yogyakarta.
'. !itjen 5ipta Karya ;1)87<. Peraturan Konstruksi Kayu -ndonesia ;PKK-< 1)71
;N-"4<. !epartemen Pekerjaan %mum.
2. Tjoa P#ee ong dan !joko#ahjono, &.., ^Konstruksi Kayu, Penerbitan
%ni+ersitas Atma 0aya Yogyakarta, 1))7
3. &eliQ K ;1)93<. Konstruksi kayu. Bina 5ipta, Bandung.
top related