bucket elevator 2

Post on 23-Oct-2015

539 Views

Category:

Documents

75 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

PPT

TRANSCRIPT

Material HandlingMaterial HandlingBucket ConveyorBucket Conveyor

Narulita Budi SaputriNarulita Budi Saputri

101910101016101910101016

Pokok Bahasan

• Fungsi dan Pengertian • Cara kerja• Jenis-Jenis Bucket

Elevator

Pengertian

Bucket Elevator berfungsi untuk menaikkan muatan curah (bulk loads) secara vertikal atau dengan kemiringan (incline) lebih dari 70o dari bidang datar.

Bagian bagian Bucket Elevator Pulley atau Sproket

penggerak, Bucket yang berputar

mengelilingi sproket atas dan bawah,

Bagian penggerak, pengencang (take up), casing,

dan Transmisi penggerak.

Cara Kerja

Material curah masuk ke corong pengisi feed hopper pada bagian bawah elevator (boot). Material curah ditangkap bucket yang bergerak kemudian oleh bucket di bawa ke atas. Setelah sampai pasa roda gigi atas material dikeluarkan ke arah corong keluar (discharge spout).

Jenis-Jenis Bucket

A Deep bucket ke beltb. Shallow deep ke rantai tunggalc. V-type dua rantai ke sisi bucket

Kegunaan Perbedaan terletak pada sudut potong

masing masing bucket. a deep bucket

Sudut potong 65o digunakan untuk bahan sangat kering, mudah mengalir

b shallow bucket sudut potong 45o bahan yang mengandung

uap air agak sukar mengalir c V-Bucket

material berat abrasif

Berdasarkan sistem transmisi

1. Menggunakan Transmisi sabuk (belt) 2. Menggunakn transmisi rantai (chain)

Menggunakan Transmisi sabuk (belt) Faktor – faktor yang perlu di

perhatikan :

Faktor material yang diangkut.

Faktor transmisi yang dihantarkan

Faktor perawatan belt,

Muai panjang akibat suhu tinggi relatif

kecil

Terjadi slip sangat kecil, karena

penggunaan sproket sehingga daya

motor di teruskan dengan baik.

Menggunakan Transmisi Rantai

Gerakan Bucket Elevator

Sebelum mencapai pulley penggerak,

bekerja gaya gravitasi P = mg yang beraksi

pada muatan, jika bucket mulai berputar

pada pulley (atau sproket) gaya sentrifugal

ditambahkan pada gaya gravitasi

Perencanaan Bucket Elevator Kapasitas pemindahan (Q tons/jam),

per meter panjang conveyor

dimana

Daya motor yang di perlukan padaporos penggerak vertical conveyor ( tidak termasuk losses) adalah :

Contoh SoalTentukan dimensi dan daya motor

yang diperlukan conveyor yang direncanakan untuk mengangkaat semen (γ= 1,25 ton/m2) dengan kapasitas angkut 60 ton per jam, jika tinggi angkat H = 27 m, kecepatan pulley penggerak v = 1,2 m/detik dan efisiensi angkut bucket φ adalah 75%

Penyelesaian

Tarikan dan Tegangan pada Rantai S max = 1,15 H ( q + K2.Q)

= 1,15 . 27 (60/(3,6.1,2) + (0,8.60)

= 1922 kg

Tegangan pada titik 1 = S1 Tegangan pada titik 2 S2 = S1 + W1,2 = S1 + (-

qo . H) = S1 – (48 . 27) S2 = S1 – 1296 kg

Tegangan pada titik 3 S3 = S2 + W2,3 dengan W2,3 besarnya adalah 5 %-7% dari S2

= S2 + W3,4 dengan Tegangan pada titik 4 S4 = S3 + W3,4 dengan W3,4 = (q+qo) . H

= 60/(3,6 . 1,2) + (0,8 .60) . 27

= 1671 kg maka,

S4 = 1,05 (S1 – 1296) + 1671

= 1,05 S1 + 1,05 (S1 – 1296) + 1671

= 1,05 S1 + 310 kg

Jika sudut kontak (α, dalam radian) antara sproket atas dengan rantai 180o, faktor gesek f, maka tegangan rantai agar tidak terjadi slip adalah

Ssl < St . e f.α

Dengan :

Ssl : tegangan kendor atau tarikan sisi pembalik = S4

St : tegangan pengencang atau tarikan sisi pengencang = Smax

α : sudut sentuh belt pada pulley, radian ( 1 = 57,3o )

e : 2,718

f faktor gesek pulley penggerak yang sangat kecil sehingga di

abaikan, maka :

Ssl= S4 = Smax . 2,718 kg

1,05 S1 + 310 = 1922 . 2, 718 kg

1,05 S1 = 5224 – 310 kg

1,05 S1 = 4914 kg sehingga:

S1 = 4680 kg

S2 = 3384 kg

S3 = 3553 kg

S4 = 5224 kg

Tarikan yang terjadi pada rantai :

Wdr = k’ (S1 + S2) dengan k’ (0,03 ÷ 0,05)

= 0,03 (4680 ÷ 5224)

= 297 kg

Tarikan tegangan efektif:

Wo = S1 + S4 + Wdr = (-S1) + S4 + Wdr = S4 – S1 + Wdr

= 5244 – 4680 + 297

= 841 kg

TERIMAKASIH

top related