borang konsep proker keuangan
Post on 31-Dec-2015
70 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
[Borang Konsep Program Kerja Eksekutif 2014] MPM FTUI 2014
Nama Lembaga: Ikatan Mahasiswa ElektroBidang: Keuangan dan KewirausahaanKetua Bidang: Ubay Muhammad NoorWakil Ketua Bidang: Ginas Alvianingsih
Tujuan
Memastikan lembaga eksekutif membuat program kerja yang sesuai dengan arahan GBPK 2014.Memastikan arah gerak awal lembaga eksekutif mengarah ke pencapaian tujuan dan usaha IKM FTUI.
Memastikan alur berfikir pembuatan program kerja lembaga eksekutif benar.Memastikan adanya penanaman esensi dalam setiap program kerja lembaga eksekutif.
Alur Pembuatan Program Kerja
Alur Pembuatan Program Kerja Secara Umum1. Pastikan mengerti RIP dan GBPKD 2014.2. Pastikan mengerti diferensiasi arahan masing-masing lembaga.3. Lihat alur berpikir khusus proker GBPKD, RIP, dan penyesuai kebutuhan *4. Perhatikan keseimbangan jumlah program kerja dari setiap jenis proker tersebut.
6. Perhatikan efektifitas program kerja.
*Batas akhir pengumpulan: Kamis, 23 Januari 2013 pukul 23.59 ke kestari.mpmftui@gmail.com
*Kirim dengan format : B.KONSEP_[Nama Lembaga]
5. Perhatikan orientasi program kerja (GBPKD atau RIP saja, bukan gabungan keduanya).
[Borang Konsep Program Kerja Eksekutif 2014] MPM FTUI 2014
Komisi A Pengawasan, Evaluasi, dan Pengembangan MPM FTUI 2014
Tujuan
Memastikan lembaga eksekutif membuat program kerja yang sesuai dengan arahan GBPK 2014.Memastikan arah gerak awal lembaga eksekutif mengarah ke pencapaian tujuan dan usaha IKM FTUI.
Memastikan alur berfikir pembuatan program kerja lembaga eksekutif benar.Memastikan adanya penanaman esensi dalam setiap program kerja lembaga eksekutif.
Alur Pembuatan Program Kerja
Alur Pembuatan Program Kerja Secara Umum1. Pastikan mengerti RIP dan GBPKD 2014.2. Pastikan mengerti diferensiasi arahan masing-masing lembaga.3. Lihat alur berpikir khusus proker GBPKD, RIP, dan penyesuai kebutuhan *4. Perhatikan keseimbangan jumlah program kerja dari setiap jenis proker tersebut.
6. Perhatikan efektifitas program kerja.
*Batas akhir pengumpulan: Kamis, 23 Januari 2013 pukul 23.59 ke kestari.mpmftui@gmail.com
RIP saja, bukan gabungan keduanya).
[Borang Konsep Program Kerja ]GBPKD
Alur Pembuatan Program Kerja berdasarkan GBPKD
1.Pastikan mengerti bahwa GBPKD bersifat task oriented dan wajib ada sebagai dasar pencapaian tujuan IKM FTUI.
2. Perhatikan diferensiasi arahan setiap lembaga.
3. Buat alur ketercapaian IKG.
4. Pastikan bahwa setiap poin kerja GBPKD menjadi program kerja (beberapa poin kerja bisa ada dalam satu proker).
5. Sesuaikan bentuk kemasan program kerja sehingga efektif untuk mencapai tujuan.
6. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian poin kerja tersebut.
7. Pada saat evaluasi LPJ, paparkan pelaksanaan setiap poin kerja pada program kerja yang dilaksanakan.
*lihat penjelasan pada notes di setiap sel
No. Poin Parameter IKG
1 (-)
2 (-)
3 (-)
4 (-)
5 (-)
6 (-)
7 (-)
8 (-)
9 (-)
[Borang Konsep Program Kerja ]GBPKD
Alur Pembuatan Program Kerja berdasarkan GBPKD
1.Pastikan mengerti bahwa GBPKD bersifat task oriented dan wajib ada sebagai dasar pencapaian tujuan IKM FTUI.
4. Pastikan bahwa setiap poin kerja GBPKD menjadi program kerja (beberapa poin kerja bisa ada dalam satu proker).
5. Sesuaikan bentuk kemasan program kerja sehingga efektif untuk mencapai tujuan.
6. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian poin kerja tersebut.
7. Pada saat evaluasi LPJ, paparkan pelaksanaan setiap poin kerja pada program kerja yang dilaksanakan.
Jenis Program Kerja Poin Kerja GBPKD Tujuan Program Kerja
Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7
Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7
Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7
Mencari sumber dana alternatif yang tidak
bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai
pemasukan keuangan lembaga
Mencari sumber dana alternatif yang tidak
bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai
pemasukan keuangan lembaga
Mencari sumber dana alternatif yang tidak
bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai
pemasukan keuangan lembaga
Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7
Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7
Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7
Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7
Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7
Mencari sumber dana alternatif yang tidak
bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai
pemasukan keuangan lembaga
Mencari sumber dana alternatif yang tidak
bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai
pemasukan keuangan lembaga
Mencari sumber dana alternatif yang tidak
bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai
pemasukan keuangan lembaga
Mencari sumber dana alternatif yang tidak
bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai
pemasukan keuangan lembaga
Mencari sumber dana alternatif yang tidak
bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai
pemasukan keuangan lembaga
Keberlanjutan (Keuangan) B.1/2/4/5
Melakukan pengelolaan dana kelembagaan secara
independen, transparan dan akuntabel serta membuat laporan keuangan secara
rutin, manajemen keuangan IME dapat berjalan lancar dan pembukuan keuangan
IME untuk satu tahun kepengurusan dapat
terlaksana dengan rapih. Selain itu perlu adanya
koordinasi dengan lembaga lain untuk pembuatan RKAT tahun berikutnya, yang juga
berdasarkan laporan keuangan IME 2015
6. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian poin kerja tersebut.
Objek
LembagaMahasiswa (Tingkat)
1 2
v(suluruh BP Keuangan) v v
v(suluruh BP Keuangan)
v(suluruh BP Keuangan) v v
v v
v v
v v
v(seluruh BP Keuangan) v v
v(seluruh BP Keuangan) v v
v(seluruh BP Keuangan + Panitia)
v(seluruh BP Keuangan + Panitia)
v(seluruh BP Keuangan + Panitia)
BPH dan BP v v
Objek
Mahasiswa (Tingkat)Umum
3 4
v (MABA TEKNIK 2014)
v v
v v
v v v(Alumni,Dosen,Staff)
v v
v v v(UMUM)
v v v(Alumni,Dosen,Staff)
ParameterBentuk Kemasan Program
KerjaAnalisis Kemasan Bentuk Program
Kerja
Proker berupa penjualan diktat UTS dan UAS
Diktat UTS dan UAS merupakan sarana belajar bagi mahasiswa DTE FTUI untuk
persiapan menghadapi UTS dan UAS. Diktat ini diharapkan dapat meningkatkan
prestasi mahasiswa dalam bidang akademis
Pemasukkan kas IME dari penjualan minimal sebesar
Rp250.000,00
Proker berupa penjualan diktat Pra-kuliah Kalkulus
bekerjasama dengan bidang Pendidikan yang akan dijual kepada Maba Teknik 2014
sebagai sumber pemasukan kas IME
Diktat Pra-kuliah kalkulus merupakan sarana belajar bagi mahasiswa baru FTUI
sebelum memulai masa kuliah
Terjual minimal 50 copy buku, keuntungan
Rp300.000,00
Proker berupa penjualan buku cetak yang digunakan
dalam pembelajaran akademik
Buku Cetak merupakan sarana yang menunjanga kegiatan belajar mengajar dan
keilmuan keteknikan
Terjual minimal 30 jilid buku per judul buku. Keuntungan
Rp1.000.000,00
Proker berupa penjualan jaket Ikatan Mahasiswa
ElektroJaket komunitas IME sebagai identitas
mahasiswa DTE FTUI
Terjualnya minimal 80 buah jaket komunitas IME
sebagai identitas mahasiswa DTE FTUI (keuntungan 3
juta rupiah)
Proker berupa penjualan atribut supporter TC berupa
kaos, syal, glow stik biru muda, dan ikat kepala
Teradakannya atribut suppurter TC dapat menunjang dan membangkitkan semangat
supporter Elektro saat TC, serta sebagai pemasukan kas IME
Terjualnya minimal 50 kaos, 20 syal, 100 ikat kepala dan
50 glow stik. Keuntungan Rp2.000.000,00
Proker berupa penjualan batik Departemen Teknik
Elektro yang akan dijadikan sebagai proker proyek
Teradakannya batik Elektro dapat menambah kecintaan warga Departemen terhadap budaya asli Indonesia. Selain itu batik ini dapat dipakai pada waktu waktu
formal, seperti pada saat praktikum. Dengan dijadikannya proker ini sebagai proker proyek, maka diharapkan dapat
menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi mahasiswa DTE
Terjualnya minimal 100 pieces baju batik,
keuntungan Rp3.500.000,00
Proker berupa dibukanya kantin non-permanen yang
menjual makanan dan minuman pada malam-
malam eksplorasi
Kantin non-permanen dapat memenuhi kebutuhan pangan warga DTE peserta eksplorasi dan menjaga agar peserta
eksplorasi tetap di tempat sehingga jumlah kuorum eksplorasi tetap terpenuhi
Tercapainya keuntungan minimal 100% dari modal
(Rp500.000,00)
Proker berupa penjualan pernak pernik Elektro sebagai cinderamata departemen berupa
gantungan kunci, badge Elektro UI, Gelang
Departemen, dan Kaos Polo Elektro
Selain dapan menambah pemasukkan keuangan IME FTUI, penjualan pernak pernik elektro juga dapat menambah
kecintaan dan rasa bangga warga terhadap Depatemen Teknik Elektro
Terkumpulnya keuntungan total minimal 25% dari
modal, Keuntungan Rp750.000,00
Proker berupa pembuatan laporan keuangan IME FTUI
sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada Departemen Teknik Elektro dan Fakultas Teknik yang di dalamnya termasuk penyusunan RKAT dan LPJ
triwulan.
Pembuatan laporan keuangan diharapkan mampu menciptakan keuangan IME FTUI yang transparan dan akuntabel. Laporan
keuangan akan dipublikasikan kepada warga departemen sebagai bentuk pengawasan dan menciptakan rasa
kepedulian warga terhadap keuangan lembaga IME FTUI
Menghasilkan laporan keuangan IME FTUI untuk setiap bulan (selesai pada
tanggal 10 di bulan berikutnya)
Tools Evaluasi Analisis Parameter Nama Program Kerja
Penyediaan Buku kuliah
Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ
Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada
parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah
tercapai
Pengadaan Diktat UTS dan UAS
Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ
dan lampiran daftar pembeli
Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada
parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah
tercapai
Pengadaan Diktat Pra-Kuliah Kalkulus
Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ
dan lampiran daftar pembeli
Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada
parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah
tercapai
Pembuatan Jaket IME
Penjualan Batik Elektro
Kantin Eksplorasi
Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ
dan lampiran daftar pembeli
Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada
parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah
tercapai
Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ
dan lampiran daftar pembeli
Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada
parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah
tercapai
Pengadaan Atribut Supporter TC
Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ
dan lampiran daftar pembeli
Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada
parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah
tercapai
Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ
Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada
parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah
tercapai
Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ
dan lampiran daftar pembeli
Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada
parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah
tercapai
Penjualan Pernak Pernik Elektro
Terkumpulnya LPJ keuangan ke MPM
Dengan selesainya laporan keuangan IME disetiap bulannya, diharapkan
kelancaran keuangan IME dapat terlaksana dan dapat
dijadikan acuan untuk melakukan anggaran proker
di tahun 2015
Penyusunan Laporan Keuangan IME FTUI
[Borang Konsep Program Kerja ]RIP
Alur Pembuatan Program Kerja berdasarkan RIP
1. Pastikan mengerti bahwa RIP bersifat target oriented.
2. Perhatikan diferensiasi arahan lembaga. Poin-poin yang dinyatakan adalah wajib dijalankan oleh lembaga yang bersangkutan.
3. Buat alur Ketercapaian IKG.
4. Pastikan nilai dan skill apa yang dibutuhkan untuk mencapai IKG tersebut
5. Pastikan seluruh nilai dan skill wajib (sesuai diferensiasi arahan) diejawantahkan dalam proker sesuai alur IKG.
6. Sesuaikan kemasan proker dan kondisi warga sehingga efektif dalam mencapai tujuan.
7. Pastikan seluruh nilai dan skill wajib terpenuhi untuk setiap fase sesuai alur IKG.8. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian penanaman nilai dan skill proker tersebut.9. Pada saat evaluasi LPJ, paparkan pelaksanaan penanaman tiap nilai dan skill pada program kerja yang dilaksanakan.
*lihat penjelasan pada notes di setiap sel
No. Poin Parameter IKG
Contoh 1 Jumlah mahasiswa aktif nyata
[Borang Konsep Program Kerja ]RIP
Alur Pembuatan Program Kerja berdasarkan RIP
1. Pastikan mengerti bahwa RIP bersifat target oriented.
2. Perhatikan diferensiasi arahan lembaga. Poin-poin yang dinyatakan adalah wajib dijalankan oleh lembaga yang bersangkutan.
4. Pastikan nilai dan skill apa yang dibutuhkan untuk mencapai IKG tersebut
5. Pastikan seluruh nilai dan skill wajib (sesuai diferensiasi arahan) diejawantahkan dalam proker sesuai alur IKG.
6. Sesuaikan kemasan proker dan kondisi warga sehingga efektif dalam mencapai tujuan.
7. Pastikan seluruh nilai dan skill wajib terpenuhi untuk setiap fase sesuai alur IKG.8. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian penanaman nilai dan skill proker tersebut.9. Pada saat evaluasi LPJ, paparkan pelaksanaan penanaman tiap nilai dan skill pada program kerja yang dilaksanakan.
Jenis Program Kerja Nilai Skill
Penggerak Perubahan Nasionalisme Kemampuan menyelesaikan masalah
8. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian penanaman nilai dan skill proker tersebut.
Fase
1 2 3
v
8. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian penanaman nilai dan skill proker tersebut.
FaseTujuan Program Kerja
4
Menggugah rasa nasionalisme dari anggota IKM FTUI sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang secara nyata
diwujudnyatakan dalam aksi ke lingkungan sekitar dan masyarakat luas khususnya yang bersinggungan dengan
tema pendidikan di Indonesia
Bentuk Kemasan Program KerjaAnalisis Bentuk Kemasan Program
Kerja
Adanya penuansaan lebih dahulu lewat media komunikasi yang membahas
permasalahan mengenai pendidikan di Indonesia yang dikaitkan dengan salah
satu tujuan bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Setelah itu, pada hari H dilakukan pemaparan dan
penekanan kembali permasalahan pendidikan yang dilanjutkan dengan
pendistribusian peralatan dan seragam ke SD yang memprihatinkan di sekitar depok. Ditutup dengan penegasan bahwa aksi ini
memang kecil namun berarti
Bentuk program kerja yang ada menuntut partisipasi langsung warga ke
masyarakat. Dengan penuansaan dan pemaparan, diharapkan muncul
ketergugahan akan rasa nasionalisme terutama keprihatinan di bidang
pendidikan. Dengan turun langsung ke masyarakat, mahasiswa dilatih untuk melakukan langkah kecil yang dapat membawa perubahan lewat bantuan
yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada
Parameter Tools Evaluasi Analisis Parameter
200 Warga di fase 2 mengikuti proker ini.
Parameter dapat diukur dengan data berupa
presensi ataupun daftar hadir dari peserta aksi
yang ada
Parameter kehadiran dapat merepresentasikan tujuan dari
penanaman nilai nasionalisme. Karena dengan ikut program kerja ini maka
mereka telah berpartisipasi aktif untuk mewujudkan tujun bangsa indonesia
dalam hal peningkatan kualitas pendidikan serta sesuai dengan arahan skill terkait (menyelesaikan masalah), yaitu menerapkan cara berpikir untuk dapat diterapkannya ke masyarakat.
Nama Program Kerja
TURUN TANGAN (Teknik untuk rubah nasib,
tembus angan angan)
[Borang Konsep Program Kerja ]Penyesuai Kebutuhan
Alur Pembuatan Program Kerja Penyesuai Kebutuhan
1.Pastikan mengerti dan memahami definisi jenis proker penyesuai kebutuhan ini.
2. Melihat kebutuhan warga masing-masing yang perlu diwadahi.
3. Pastikan kebutuhan tersebut tidak melanggar Kode Etik IKM FTUI.
4. Pertimbangkan jumlah objek yang kebutuhannya akan diwadahi.
5. Buat bentuk kemasan program kerja sesuai dengan tujuan dan sasarannya agar efektif dalam memenuhi kebutuhannya.
6. Buatlah parameter yang merepresentasikan keberhasilan program kerja disesuaikan dengan tujuan proker tersebut.
*lihat penjelsan pada notes di setiap sel
No. Kebutuhan Warga Analisis Kebutuhan Warga
Contoh 1
Persentase Jumlah Objek yang
membutuhkan
Informasi di luar hard skill warga terkait isu POLEKSOSBUTHANKA
M
Warga merasakan kebutuhan akan hal terkait karena dengan mengetahuinya, pengetahuan akan isu yang berkembang akan semakin luas dan menjadikan tiap pribadi memiliki wawasan dan pandangan lebih luas ditambah lagi dengan semakin majunya informasi di jaman ini
90% (Dari seluruh warga yang ditanya melalui
sensus, menunjukkan angka
ini)
Contoh 2 30%Waktu olahraga berasama
Keinginan warga untuk memiliki waktu bersama diluar
perkuliahan menjadi faktor penting. Dengan berolahraga
bersama sejenak dapat melepaskan diri dari suasana
penat tugas kuliah. Ditambah lagi banyaknya warga yang suka
berolahraga baik basket, futsal, voli, dll membuat pemfasilitasan
akan hal ini menjadi penting.
[Borang Konsep Program Kerja ]Penyesuai Kebutuhan
1.Pastikan mengerti dan memahami definisi jenis proker penyesuai kebutuhan ini.
5. Buat bentuk kemasan program kerja sesuai dengan tujuan dan sasarannya agar efektif dalam memenuhi kebutuhannya.
6. Buatlah parameter yang merepresentasikan keberhasilan program kerja disesuaikan dengan tujuan proker tersebut.
Bukti (Terlampir) Sasaran
Seluruh warga
Tujuan Program Kerja
Bentuk Kemasan Program Kerja
misal: lampiran hasil survey & testimoni (dilampirkan hasil
testimoni dan survey)
Menyampaikan informasi secara mendalam yang
dapat mencerdaskan warga akan isu yang
beredar saat ini sebagai kebutuhan
warga akan informasi terkait
Berupa pemaparan isu terkait yang
dilanjutkan dengan pembagian selebaran
ulasan informasi mengenai informasi
kepada warga
seluruh warga
Misal: data Identifikasi kebutuhan
warga (ditampilkan data yang
menunjukan hal terkait)
Memfasilitasi warga yang ingin
berolahraga bersama dengan santai,
senang, dan riang.
Bentuk berupa momen bersama
dalam berolahraga futsal, basket, voli dll dengan adanya waktu
rutin mingguan.
Parameter Tools Evaluasi
Kuesioner
Analisis Bentuk Kemasan Program Kerja
Program kerja yang diawali pemaparan lebih komunikatif
namun untuk efektivitas penyampaian lebih lanjut dibantu
dengan media cetak
60% warga lembaga merasa terfasilitasi dan tercerdaskan
observasi lapangan
Dengan adanya momen bersama seperti latihan rutin setiap
minggu yang dilaksanakan akan dapat memfasilitasi warga untuk berolahraga dengan senang dan
dapat sejenak melepas penat urusan perkuliahan sehingga
dapat mewujudkan keseimbangan kebutuhan.
Terlaksananya latihan rutin sebagai momen bersama sekali
setiap minggu untuk setiap olahraga (futsal, basket, voli, dll)
Analisis ParameterNama Program
Kerja
Parameter sudah bisa menggambarkan secara kualitatif
kepenuhan informasi yang didapat warga
DEKAT (Dengar, kenali,
amati)
Dengan terlaksananya latihan rutin setiap minggunya sebagai
momen bersama akan membuat warga memiliki waktu
berolahraga dengan senang disela-sela padatnya waktu
perkuliahan.
OBAR (Olahraga Bareng)
top related